Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi

ruas jalan tol di Indonesia
Revisi sejak 10 Maret 2016 06.34 oleh Ka2001 (bicara | kontrib) (Sejarah: penambahan kata)

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp 350.000.000,00 per kilometer pada kurs rupiah saat itu.[1] Jalan tol sepanjang kurang lebih 60 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja, dengan karyawan 200 orang.[2] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[3]

Jalan Tol Jagorawi
Berkas:Jagorawi.jpg
Tol Jagorawi menampilkan Gunung Putri interchange
Panjang46 km
Dibangun1973-1978
PengelolaPT Jasa Marga (Persero) Tbk

Jalan tol Jagorawi dikelola oleh PT Jasa Marga. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Jalan tol ini melintasi DKI Jakarta, Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

Sejarah

 
Pemandangan di jalan tol Jagorawi

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, pada tahun 1978, Pemerintah RI memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah RI. Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden RI agar ruas jalan Jakarta-Bogor tersebut dijadikan jalan tol.[2]

Maka 2 pekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah, kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, sepekan sebelum jalan tol Jagorawi sudah diresmikan.[1]

Fasilitas

Dari Februari-Desember ruas tol Jagorawi telah dilebarkan dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari Jakarta hingga Sentul Selatan, sisanya dari Sentul Selatan sampai Bogor masih 3 lajur dan Bogor sampai Ciawi masih 2 lajur.

Jalan tol ini dilengkapi pula oleh lima tempat istirahat yakni di tempat peristirahatan Cibubur Square di KM 10, tempat istirahat Sentul (KM 35) dan tempat istirahat Ciawi (KM 45) untuk arah Jakarta ke Bogor/Ciawi. Sebaliknya dari Bogor/Ciawi, tempat peristirahatan akan ditemui di tempat istirahat Bogor (KM 39), tempat istirahat Gunung Putri (KM 21).[4]

Gerbang Tol

Gerbang KM Tujuan
Cawang 0 Tebet, Semanggi, Bandara Soekarno-Hatta, Jatinegara, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Ancol
Cililitan 2 Cawang, RS Polri, Halim PK, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bandar Udara Halim Perdanakusuma
Taman Mini 4 TMII, Kramat Jati, Pondok Gede
Dukuh 7 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Jakarta-Serpong, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Pasar Rebo 8
Cibubur 13 Cibubur, Cileungsi, Cikeas, Jonggol
Cibubur Utama 14 Gerbang awal (arah Bogor/Ciawi)
 
Batas Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Kotamadya Jakarta Timur


 
Batas Wilayah Provinsi Jawa Barat
Kota Depok
Cisalak 16 Cisalak, Depok, Margonda, Jalan Tol Cinere-Jagorawi
Cimanggis Utama 18 Gerbang akhir (arah Jakarta)
Cimanggis 19 Cimanggis, Cikeas
 
Batas Wilayah Kota Depok

 
Batas Wilayah Kabupaten Bogor
Gunung Putri 24 Gunung Putri, Karanggan, Cikeas
Karanggan Karanggan, Gunung Putri, Cikeas (arah Bogor/Ciawi)
Citeureup 27 Citeureup, Cibinong
Sentul 34 IPSC, Sirkuit Sentul, Nanggewer
Sentul Selatan 37 Sentul Selatan, Kedung Halang, Jalan Tol Lingkar Luar Bogor
 
Batas Wilayah Kabupaten Bogor

 
Batas Wilayah Kota Bogor
Bogor 40-42B Bogor Kota, Kebun Raya
Tanah Baru 40-43B Tanah Baru, Sukaraja
Ciawi 44 Gerbang akhir (ke Ciawi, Lido, Sukabumi, Gadog, Cisarua, Puncak, Taman Safari, Cianjur, Padalarang dan Bandung) (arah Ciawi)
Gerbang awal (arah Bogor/Jakarta)

Tarif (Rupiah baru)

Templat:Mainarticle

Sistem Terbuka

Asal Tujuan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Cawang
Cililitan
Cibubur
Cimanggis
3,50 4,00 5,00 6,00 7,50
Taman Mini
Ps. Rebo
Cibubur Cimanggis
Ramp Dukuh
Ramp Taman Mini
Cililitan
Cawang
2,50 3,00

Sistem Tertutup

Rute Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Sentul - Sentul Selatan
Sentul Selatan - Bogor/Ciawi
1,00 2,50 2,50 2,50 3,00
Gn. Putri - Citeureup
Gn. Putri - Sentul
Citeureup - Sentul
Bogor - Ciawi
1,00 2,50 3,00 4,00 5,00
Gn. Putri - Sentul Selatan
Citeureup - Sentul Selatan
Sentul - Bogor/Ciawi
2,50 3,00 4,50 5,50 6,50
Gn. Putri - Bogor/Ciawi
Citeureup - Bogor/Ciawi
4,50 5,50 7,50 9,50 11,50
Cibubur/Cimanggis Utama - Gn. Putri/Citeureup 5,50 6,50 8,50 11,00 13,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul 6,50 8,50 12,00 15,00 18,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul Selatan 7,50 9,50 13,00 16,00 19,50
Cibubur/Cimanggis Utama - Bogor/Ciawi 8,50 11,00 15,00 19,00 22,50
  • GT Cibubur Utama mengarah ke Bogor/Ciawi, GT Cimanggis Utama mengarah ke Jakarta.
  • Tarif di atas juga berlaku untuk arah kebalikannya (reversibel).
  • Berlaku sejak tanggal 1 November 2015 pukul 00.00 WIB, sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 507/KPTS/M/2015.
  • Sesuai kebijakan redenominasi rupiah, 1.000 rupiah lama senilai dengan 1 rupiah baru.

Simpang susun

KM Lokasi Tujuan
0 Cawang Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
7 Pasar Rebo Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
16 Cisalak Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2

Insiden

Referensi

  1. ^ a b "Jagorawi". Arief Rahman Topan, Jurnal Republik. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  2. ^ a b "Profil PT. Jasa Marga (Persero)". Infotol, Astaga.com. 27 Februari 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  3. ^ "Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga". Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo. 4 September 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2008. 
  4. ^ "Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi)". Jalantol.net. 14 Mei 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  5. ^ "Lima tewas akibat tabrakan di Tol Jagorawi". Antara. 8 September 2013. Diakses tanggal 9 September 2013. 
  6. ^ "Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani". Tempo.co. 8 September 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2014.