Rumpun bahasa Indo-Eropa

rumpun bahasa yang berasal dari Eurasia barat dan selatan
Revisi sejak 13 Maret 2008 09.52 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Rumpun bahasa Indo-Eropa adalah yang terbesar seluruh dunia ditilik dari jumlah penuturnya. Kurang lebih separuh dari 6 milyar jiwa penduduk bumi memiliki sebuah bahasa Indo-Eropa sebagai bahasa ibu. Rumpun bahasa ini disebut Indo-Eropa karena penuturnya aslinya berasal dari daerah India dan Eropa.

Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun berikut: Indo-Iran; Armenia; Yunani, Albania; Italik, Keltik; Jermanik; dan Balto-Slavik.

Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya, menurut SIL Ethnologue 12 di antaranya adalah bahasa Indo-Eropa: bahasa Spanyol, Inggris, Hindi, Portugis, Bengali, Rusia, Jerman, Marathi, Perancis, Italia, Punjabi dan Urdu. Ke-12 bahasa ini mencakup lebih dari 1,6 milyar penutur ibu.

Rumpun bahasa ini untuk pertama kalinya ditemukan oleh Sir William Jones.

Klasifikasi bahasa Indo-Eropa

Indo-Eropa
WilayahSebelum abad ke-15: Eropa, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat Daya. Sekarang di seluruh dunia.
Penutur
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 3.320.000.000
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-2ine
ISO 639-3
LINGUIST List
 
ieur
Glottologindo1319[2]
IETFine
Lokasi penuturan
 

Oranye: negara dengan mayoritas penutur bahasa IE
Kuning: negara dengan sebuah bahasa IE sebagai bahasa resmi meski minoritas
  Portal Bahasa
L • B • PW   
       

Proto Indo-Eropa Bahasa Albania

Bahasa Anatolia


Bahasa Armenia

Bahasa Balto-Slavik


Bahasa Indo-Iran


Bahasa Jermanik


Bahasa Italo-Keltik


Bahasa Tokharia

Bahasa Yunani

Bahasa Trasia

Bahasa Illiria

Bahasa Frigia

(†- Bahasa mati)

Bahasa-bahasa Indo-Eropa sudah ribuan tahun dituliskan. Bahasa Indo-Eropa tertua yang tersurat adalah bahasa Hitit dari tahun 1800 s.M. Sedangkan fragmen bahasa daripada kitab Rgveda Sansekerta yang tertua diperkirakan berasal dari tahun 1500 s.M.. Tetapi pada kasus terakhir ini, nyanyian ini baru dituliskan pada kira-kira tahun 500. Sehingga ada tradisi Sastra Oral sepanjang paling tidak 1.000 tahun. Fragmen bahasa Yunani yang tertua adalah dalam bahasa Misenia, dan ditulis menggunakan huruf Linear B dan berasal dari kira-kira tahun 1.200 s.M..

Hipotesa lain

Lihat pula

Templat:Link FA

  1. ^ https://www.ethnologue.com/insights/largest-families/; diakses pada: 26 Juni 2024.
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Indo-Eropa". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.