Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api Bukit Putus–Lubuk Alung adalah jalur kereta api yang membentang dari Stasiun Bukit Putus menuju Stasiun Lubuk Alung. Jalur ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat dan merupakan salah satu dari dua jalur kereta api yang aktif di Divre tersebut. Jalur kereta api lainnya adalah segmen ke arah Sawahlunto yang sudah dinonaktifkan dan kini hanya melayani kereta wisata Danau Singkarak dan Mak Itam.

Sejarah

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di Sumatera Barat berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada bulan September 1887. Pembangunan ini dimulai tanggal 6 Juli 1889,[1] difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Batang Ombilin yang sangat terkenal.[2]

Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven (Teluk Bayur) menuju Stasiun Padang yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta Pulau AirPadangpanjang pada tanggal 1 Juli 1891.[3]

Pada tahun 1979, dibangunlah jalur baru menuju Indarung, khusus untuk pemberangkatan kereta api Semen Padang.[1]

Jalur terhubung

Lintas aktif

  • Percabangan menuju Indarung.

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Kelas ekonomi AC

Kereta api bandara

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas SSS 1 Teluk Bayur–PadangLubuk AlungSawahlunto
Segmen Teluk Bayur–Padang
Diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892
oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust
Termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat
7010 Teluk Bayur TBY km 0+000 beroperasi
7011 Bukit Putus BKP km 1+851 +8 m Beroperasi
7012 Kampung Durian KPR km 4+724 Tidak beroperasi
Segmen Padang–Lubuk Alung
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1891
7020 Padang PD km 7+093 +8 m Beroperasi
7021 Pasar Alai AI Beroperasi
7022 Lapai LAP km 11+465 Tidak beroperasi
7023 Ujung Karang UJK km 12+626 Tidak beroperasi
- Air Tawar ? Beroperasi
7024 Tabing TAB km 16+340 Beroperasi
7025 Lubuk Buaya LBY km 20+534 Tidak beroperasi
7026 Kayukalek KKK km 23+300 Tidak beroperasi
7027 Duku DUK km 26+032 Beroperasi
7028 Kayukapur KYP km 28+850 Tidak beroperasi
7029 Pasarusang PRU km 31+821 Beroperasi
7031 Buayan BUY km 34+536 Tidak beroperasi
7032 Jambak JMK km 37+504 Tidak beroperasi
7033 Lubuk Alung LA km 39+699 Beroperasi

Percabangan menuju Indarung

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [4]
  • Stasiun nonaktif: [5][6]
  • Pengidentifikasi stasiun: [7]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [8]:106-124


Percabangan menuju Pulau Air

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto

Percabangan menuju Bandara Internasional Minangkabau

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [4]
  • Stasiun nonaktif: [5][9]
  • Pengidentifikasi stasiun: [10]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [8]:106-124


Referensi

  1. ^ a b "Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust". searail.malayanrailways.com. Diakses tanggal 2018-03-08. 
  2. ^ Safwan, Mardanas dkk (1987). Sejarah Kota Padang. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 43. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  4. ^ a b Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  5. ^ a b Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  6. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  7. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  8. ^ a b Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 
  9. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  10. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia