Jalur kereta api Secang–Yogyakarta
Jalur kereta api Yogyakarta–Secang adalah jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Secang. Jalur ini dahulu menghubungkan Kota Yogyakarta dan Kota Semarang melalui Kota Magelang. Jalur ini sejajar dengan Jalan Nasional Rute 14.
Sejarah
Jalur KA dibangun oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) mulai tahun 1898 dan selesai pada tahun 1903–1905, atas jasa-jasa Ho Tjong An, seorang aannemer (pemborong) Tionghoa, yang direkrut oleh NIS mengembangkan jalur-jalur KA di wilayah Kedu. Namun, akhirnya Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) menutup jalur ini pada tahun 1976 berikut stasiun dan seluruh layanannya karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.
Dahulu, KA yang melayani jalur ini antara lain Taruna Ekspres dan Borobudur Ekspres. Berkali-kali wacana reaktivasi (pengaktifan kembali) jalur KA ini sudah mulai mencuat sejak lama, namun tidak pernah terealisasikan.
Reaktivasi
Untuk mereaktivasi jalur ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan tiga pilihan, yaitu:
- mereaktivasi jalur lama, namun mengharuskan pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Rute 14 terutama di segmen Yogyakarta–Sleman;
- membangun jalur baru dari Stasiun Patukan; atau
- membangun jalur baru dari Stasiun Sentolo menuju Candi Borobudur.
Proyek ini merupakan salah satu bagian proyek reaktivasi jalur kereta api berbasis pariwisata yang akan menghubungkan objek-objek wisata di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Semarang.[1]
Jalur terhubung
Daftar stasiun
- Stasiun Yogyakarta (YK)
- Halte Kricak (KCK)
- Halte Kutu (KTU)
- Halte Mlati (MLI)
- Stasiun Beran (BRA)
- Halte Pangukan (PNN)
- Stasiun Sleman (SMN)
- Stasiun Medari (MDI)
- Halte Ngebong (NGB)
- Stasiun Tempel (TPL)
- Stasiun Semen (SEM)
- Stasiun Tegalsari (TSI)
- Stasiun Dangeyan (DNY)
- Halte Muntilan Kidul (MTD)
- Stasiun Muntilan (MTN)
- Stasiun Pabelan (PBE)
- Stasiun Blabak (BAB)
- Stasiun Blondo (BLD)
- Stasiun Japunan (JAP)
- Stasiun Mertoyudan (MTY)
- Stasiun Banyurojo (BNJ)
- Stasiun Magelang Pasar (MGP)
- Halte Magelang Alun-alun (MGL)
- Stasiun Magelang Kota (MG)
- Halte Magelang Kramat (MGK)
- Stasiun Payaman (PYM)
- Stasiun Secang (SCA)
Galeri
-
Jalur kereta api Tugu-Magelang
-
Jembatan Kali Blongkeng yang merentang di jalur kereta api Yogyakarta-Magelang-Secang, tempoh doeloe.
-
Bekas jalan PJKA Sleman di sekitar Stasiun Beran
-
Bekas underpass Ganjuran yang kini dijadikan penanda bekas jalur kereta api.
-
Rel kereta api yang rusak akibat diterjang banjir di Magelang, 1930
Lihat pula
Referensi
- ^ Arifa, Eka (12 November 2016). "Muncul Tiga Pilihan Hidupkan Jalur KA Yogyakarta–Magelang". Antaranews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2018.