Commuter Line Prambanan Ekspres

jalur kereta api di Indonesia
Revisi sejak 19 November 2018 17.08 oleh 43.248.213.87 (bicara) (Prameks KRD: penambahan KA Solo Ekspres sebagai pembantu KA Prameks)

Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo Balapan (pernah diperpanjang hingga Stasiun Palur dan Prembun[1]). Kereta ini beroperasi dalam bentuk komuter ekonomi dan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Kereta api Prambanan Ekspres
Berkas:Plat nama KA Prameks.png
Berkas:Prameks Joglosemar.jpg
Salah satu armada Prameks (KRDE) melintas Stasiun Kalasan

Kereta api Prambanan Ekspres
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta komuter
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
PendahuluKuda Putih
Mulai beroperasi1960 (Sebagai Kuda Putih) 20 Mei 1994; 30 tahun lalu (1994-05-20) (Sebagai Prambanan Ekspres)
Terakhir beroperasiKuda Putih : 1980-an
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian3.500-5.000 penumpang per hari[butuh rujukan]
Situs webSitus web resmi KA Prameks
Lintas pelayanan
Stasiun awalKutoarjo
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh64 km
Waktu tempuh rerata2 jam 25 menit (rute terjauh)
Frekuensi perjalananSepuluh kali pergi pulang sehari (+1)
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Ekonomi non-AC
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat dudukKhas KRDE, dengan kurang lebih 13 kursi saling berhadapan di setiap rangkaian
Fasilitas restorasiTidak ada
Fasilitas observasiKaca dengan ventilator, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainAlat pemadam api ringan, rem darurat, AC (khusus C-KRDE), peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal249-269

Sejarah

Berkas:Prameksjadul.jpg
Kereta api Lokal Joglo tahun 1994, sewaktu masih menggunakan rangkaian milik Kereta api Senja Utama Solo

Kuda Putih

Cikal bakal kereta komuter yang melayani rute Yogya-Solo telah beroperasi sejak tahun 1960-an hingga akhir 1970-an. Kereta tersebut bernama "Kuda Putih" (karena ada logo bergambar kuda di bagian atas jendela masinisnya) dan merupakan KRD (Kereta Rel Diesel) pertama di Indonesia. Setelah Kuda Putih tidak aktif (dihentikan pada tahun 1980-an), tidak ada lagi kereta api komuter yang menghubungkan kedua kota itu.

Prameks lokomotif

KA Prameks Solo–Yogyakarta pergi pulang (PP) pertama kali diluncurkan tanggal 20 Mei 1994, dengan hanya menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif Rp2.000,00. Rangkaian ini memakai kereta milik KA Senja Utama Solo yang beroperasi hanya pada malam hari. Awalnya KA itu berjalan hanya dua kali sehari pergi-pulang. Dalam kurun pengoperasiannya, KA Prameks telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal pemberangkatan maupun sarana yang dipergunakan. Bahkan untuk periode yang singkat, ke dalam rangkaian ini pernah pula ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif Rp5.000,00.

Prameks KRD

 
Prameks KRD.

Setelah pola keberangkatannya diubah sesuai dengan keinginan pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan Lebaran 1998, manajemen PT KA (Persero) mengganti rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD.

Namun karena rangkaian KRD ini dianggap uzur (buatan tahun 1980-an), KA Prameks sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub bersama manajemen PT KA menambah satu set armada Prameks berupa KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) prototipe pertama dari PT Inka Madiun pada 1 Maret 2006. Rangkaian ini adalah yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRDE ini merupakan modifikasi dari KRL buatan BN-Holec Belgien-Nederlands-Bombardier, Holland Electric Ridderkerk, dan PT Inka (Belgia/Belanda/Indonesia), yang dimodifikasi oleh PT Inka dengan mengganti mesin listrik menjadi mesin diesel.[2]

Lima unit kereta Prameks per rangkaian KRDE tersebut terdiri atas satu unit kereta mesin (engine, KDE) diesel, satu unit kereta ko-trailer, dua unit kabin trailer dan satu unit trailer ditambah kabin masinis. KRDE ini diberi kode KDE-3, yang berarti KRDE kelas ekonomi (kini menjadi K3 2 06 xx)

Sejak 13 Maret 2006, ditambahlah dua perjalanan KA Prameks ini menjadi tujuh kali PP. Seiring dengan dioperasikannya jalur rel ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 29 September 2007 dan sekaligus untuk memenuhi permintaan masyarakat Kulonprogo dan Purworejo, PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta sejak 15 Oktober 2007 mulai melakukan uji coba perjalanan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo-Solo Balapan PP dengan pola operasi dua kali perjalanan sehari.

Dengan bertambahnya dua set KRDE yang diluncurkan oleh Menhub di Stasiun Solo Balapan, 16 Februari 2008, pola operasi KA Prameks Solo-Yogyakarta mengalami peningkatan dari tujuh kali menjadi sepuluh kali PP, sedangkan Solo - Yogyakarta - Kutoarjo menjadi empat kali PP. Kereta api ini juga sekarang berhenti di Stasiun Maguwo (Bandara Adisucipto), sebagai bagian dari sistem terpadu transportasi Yogyakarta yang menghubungkan sarana transportasi umum darat (bus Trans Jogja dan taksi), kereta api, dan pesawat terbang.

Saat ini Prameks dibantu kereta api Sido Mukti fakultatif, Solo Ekspres dan Joglokerto Ekspres dalam operasi koridor Solo-Jogja. Saat ini, armada keretanya menggunakan C-KRDE berwarna merah yang pernah digunakan untuk kereta-kereta api komuter lainnya di Jawa serta merupakan bekas KRL Holec, bersamaan dengan KRDE Prameks kuning karena Prameks kuning belum dipasangi AC (Maupun KRDH Jingga). Ada pula yang akhirnya mangkrak di Balai Yasa Yogyakarta.

Pengguna

Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Prameks semakin meningkat. Saat ini rata-rata penumpang sekitar 3.500 orang/hari dan pada hari Minggu atau liburan mencapai 5.000 penumpang.

Penumpang KA Prameks terbagi dalam beberapa komunitas penumpang KA Prameks (dikenal dengan istilah Pramekers[3]) menjadi enam bagian. Pertama, adalah pelanggan harian atau pelaju yang berprofesi sebagai dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta. Kedua, adalah para mahasiswa yang melaju setiap hari atau kadang-kadang sepekan sekali. Ketiga, adalah pedagang yang memiliki akses dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo yang jumlahnya relatif kecil.

Keempat, adalah penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi liburan bersama keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks. Kelima, adalah turis mancanegara yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya. Keenam, adalah rombongan wisata dadakan anak-anak TK dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan wisata siswa pelajar dari luar kota seperti Magelang dan Temanggung.

Stasiun pemberhentian

KA ini berhenti di Stasiun Kutoarjo, Stasiun Jenar, Stasiun Wates, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo (Berseberangan dengan Bandara Adisucipto), Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan.

Jadwal perjalanan

Jadwal yang tertera adalah jadwal keberangkatan (Gapeka 2017)
Mulai 1 April 2017 KA Prameks berhenti Stasiun Prambanan. (Tidak semua KA Prameks berhenti di stasiun ini)

Prameks relasi Kutoarjo-Yogyakarta-Solo Balapan
No. KA Kutoarjo Jenar Wates Yogyakarta Lempuyangan Maguwo Brambanan Klaten Purwosari Solo Balapan
250 - 05.30 05.36 05.47 Langsung 06.09 06.37 06.42
252 06.00 06.16 06.39 07.12 07.18 07.29 07.40 07.56 08.25 08.30
254 - 09.05 09.11 09.22 Langsung 09.44 10.12 10.17
256 08.35 08.51 09.14 09.45 10.06 10.17 10.39 11.07 11.12
258 - 10.45 10.51 11.02 11.24 11.53 11.58
260 12.30 12.36 12.46 12.57 13.12 13.41 13.46
262 14.40 14.48 14.59 Langsung 15.21 15.49 15.54
264 16.05 16.11 16.22 16.45 17.13 17.18
266 15.50 16.06 16.30 17.02 17.10 17.21 17.44 18.13 18.18
268 18.50 19.06 19.29 20.02 20.09 20.20 20.43 21.12 21.17
Prameks relasi Solo Balapan-Yogyakarta-Kutoarjo
No. KA Solo Balapan Purwosari Klaten Brambanan Maguwo Lempuyangan Yogyakarta Wates Jenar Kutoarjo
249 - 04.30 05.02 05.26 05.40
251 05.10 05.17 05.45 Langsung 06.08 06.18 06.24 06.55 07.18 07.32
253 07.20 07.27 07.55 08.11 08.22 08.32 08.36 -
255 09.10 09.17 09.45 Langsung 10.08 10.18 10.22
257 10.40 10.47 11.15 11.38 11.51 11.55
259 12.15 12.22 12.50 13.05 13.16 13.26 13.32 14.02 14.25 14.39
261 13.05 13.14 13.44 14.06 14.16 14.20 (Stop) -
263 14.00 14.07 14.35 14.58 15.11 15.15 (Stop)
265 16.10 16.18 16.46 Langsung 17.08 17.18 17.24 17.54 18.16 18.30
267 18.00 18.10 18.39 19.02 19.16 19.20 (Stop) -
269 18.40 18.47 19.16 19.38 19.48 19.52 (Stop)

Galeri

Referensi

Pranala luar