Kereta api Jayakarta

Kereta api Jayakarta merupakan kereta api penumpang kelas ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani rute Jakarta Kota-Surabaya Gubeng via Yogyakarta dan sebaliknya.

Kereta api Jayakarta

Berkas:New Papan Nama KA Jayakarta Premium khas Daop 1.png
Berkas:GBMS Premium At Cipinang.jpg KA Jayakarta Premium (semasa masih bernama KA GBMS Premium) melintas daerah Cipinang menuju Surabaya
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api ekspres
Status	Beroperasi
Daerah operasi	Daerah Operasi I Jakarta
Pendahulu	Jayabaya Selatan (1981-2006) KLB Ekonomi SGU-PSE pp (2016)
Mulai beroperasi	15 Juni 2017 (sebagai GBMS Premium) 28 September 2017 (sebagai Jayakarta Premium)
Penerus	Gaya Baru Malam Selatan (1975-sekarang)
Operator saat ini	PT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian	60.000 penumpang per hari
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Jakarta Kota
Jumlah pemberhentian	Lihatlah di bawah.
Stasiun akhir	Surabaya Gubeng
Jarak tempuh	827 km
Waktu tempuh rerata	rata-rata 14 jam 30 menit
Frekuensi perjalanan	satu kali pergi pulang sehari
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Ekonomi AC Premium
Layanan disabilitas	Tidak ada
Pengaturan tempat duduk	80 tempat duduk reclining dengan konfigurasi 2-2, 40 tempat duduk menghadap searah lajunya kereta, 40 tempat duduk lainnya menghadap berlawanan arah lajunya kereta, bertemu di tengah-tengah (khas Kereta ekonomi premium)
Fasilitas restorasi	Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasi	Kaca panorama dupleks dengan tirai gulung dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburan	Ada
Fasilitas bagasi	Ada, di atas tempat duduk penumpang. KA ini tidak membawa kereta bagasi.
Fasilitas lain	Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara, dan P3K
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 m
Kecepatan operasional	60 s.d. 105 km/jam
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Peta rute Lintas selatan Jawa Untuk KA: Sawunggalih relasi Pasar Senen–Kutoarjo Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota–Kutoarjo Fajar–Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen–Yogyakarta Bogowonto, Gajahwong, dan Progo relasi Pasar Senen–Lempuyangan Jaka Tingkir dan Bengawan relasi Pasar Senen–Purwosari Fajar–Senja Utama Solo dan Mataram relasi Pasar Senen–Solo Balapan Bangunkarta relasi Pasar Senen–Jombang Gaya Baru Malam Selatan dan Jayakarta relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng Ke Surabaya Kota Ke SBI Surabaya Gubeng J SI SP T A D P Wonokromo J SI SP T A D P ke Malang/Banyuwangi Ke Sidoarjo Jembatan Kali Porong Mojokerto J Jombang Ke Malang Jembatan Kali Brantas Kertosono D Nganjuk Caruban Madiun AS Magetan Ngawi Walikukun Jawa Timur Jawa Tengah Sragen Jembatan Bengawan Solo Ke Gundih, Semarang Solo Balapan Y AS BB JS Ke Wonogiri Purwosari BK Klaten Jawa Tengah DI Yogyakarta Lempuyangan Yogyakarta Y P YA Jembatan Kali Progo Wates YA Ke YIA DI Yogyakarta Jawa Tengah Jembatan Kali Bogowonto Kutoarjo P Kutowinangun Kebumen Karanganyar Gombong Terowongan Ijo Kroya KD JS Ke Cilacap, Bandung Terowongan Kebasen Jembatan Kali Serayu Terowongan Notog Purwokerto Jembatan Sakalimolas Bumiayu Prupuk KD JS Ke Tegal Ketanggungan Jawa Tengah Jawa Barat Ciledug Ke Semarang Cirebon Prujakan KG Cirebon Jatibarang Haurgeulis Pegaden Baru Ke Bandung Cikarang LW LJ Bekasi Jawa Barat DKI Jakarta Jatinegara Ke Gambir Pasar Senen Ke Tanjung Priuk Jakarta Kota Keterangan: KA GBMS juga berhenti di stasiun yang bertanda bulat penuh berukuran kecil dan berhenti di Cikarang. KA Jayakarta juga berhenti di stasiun yang bertanda bolong merah KA Bangunkarta juga berhenti di stasiun bertulis miring dan stasiun bertanda bolong hitam, kecuali stasiun antarmoda Hanya KA Jayakarta yang berhenti di Cikampek arah Jakarta Hanya KA GBMS yang berhenti di Pegaden Baru arah Surabaya dan Wonokromo Hanya KA Bangunkarta mengarah Pasar Senen berhenti di Bekasi Hanya KA Bangunkarta mengarah Jakarta berhenti di Kutowinangun, Kebumen, dan Gombong Hanya KA Bangunkarta mengarah Jombang berhenti di Haurgeulis, Prupuk, Sumpiuh, dan Karanganyar

Sejarah dan pengoperasian

Sebelumnya pada tahun 1981 rute tersebut dilayani dengan kereta api komersial bernama KA Jayabaya Selatan yang memberikan layanan kelas bisnis. KA tersebut bahkan melayani penumpang hingga Stasiun Jakarta Kota. Namun sayangnya, KA tersebut kemudian dihentikan operasionalnya pada tahun 2006 karena okupansi yang minim ^{perlu rujukan}. Praktis sejak saat itu rute tersebut hanya dilayani KA Gaya Baru Malam Selatan saja.

Pada tahun 2016 PT KAI ingin kembali menambah kereta api dalam rute tersebut dengan layanan kereta api komersial. Mulai libur akhir pekan Idul Adha pada tahun tersebut, PT KAI meluncurkan KLB Ekonomi SGU-PSE pp yang hanya dioperasikan setiap akhir pekan dan libur nasional dengan menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus new image buatan PT INKA. KA tersebut menjadi cikal bakal lahirnya KA Jayakarta hampir setahun kemudian.

Kemudian sejak pertengahan Juni 2017, PT KAI meluncurkan Kereta Api GBMS Premium dengan status berupa KA tambahan bertepatan dengan musim mudik lebaran 2017. KA ini menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC premium buatan PT INKA tahun 2017. Namun, karena okupansi rata-rata penumpang harian yang tinggi selama beberapa waktu setelah musim mudik tersebut usai, akhirnya perjalanan KA ini diregulerkan dan secara resmi namanya berubah menjadi KA Jayakarta sejak 28 September 2017, bertepatan hari ulang tahun ke-72 PT Kereta Api Indonesia, dengan peluncuran di Stasiun Pasar Senen.

Ketika rangkaian KA ini berada di Surabaya pada pagi harinya, rangkaian KA ini digunakan untuk operasional KA tambahan yang melayani rute Surabaya-Malang pp dengan nama KA Tambahan SGU-ML pp.

Mulai 29 Mei 2019, Kereta ini akan diperpanjang hingga Stasiun Jakarta Kota seiring pengaktifan kembali stasiun Jakarta Kota sebagai Stasiun Kereta Api Jarak Jauh.

Nama dan asal-usul

Nama KA ini diambil dari nama Pangeran Jayakarta yang merupakan seorang penguasa kota pelabuhan Jayakarta pada 1602-1619 sebagai wakil dari Kesultanan Banten setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama stasiun kereta api dan Nama Komdar Militer di daerah Jakarta, yaitu Stasiun Jayakarta dan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta. Selain itu, nama Jayakarta diambil dari singkatan rute yang dilewati kereta api ini, yaitu Jakarta Surabaya via Yogyakarta.

Rangkaian

KA ini menggunakan rangkaian K3 premium angkatan 2017 campuran trainset 3-5 (trainset 4 sebagai cadangan) yang sekarang bercap dipo JAKK (Jakarta Kota), minus K3 premium berfasilitas difabel yang sudah dimutasi ke KA Wijayakusuma yang melayani rute Cilacap-Banyuwangi pp. Rangkaian KA ini terdiri dari sembilan hingga sepuluh unit K3 premium (total 720-800 tempat duduk) ditambah satu unit kereta makan dan pembangkit (MP3). Jika unit kereta MP3 dari salah satu rangkaian KA ini mengalami gangguan teknis, maka KA ini akan menggunakan satu unit Kereta makan (KM1/M1) dan satu unit kereta pembangkit (P) sebagai gantinya.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal KA Jayakarta Premium sesuai Gapeka 2017 revisi 18 Oktober 2018. Dimohon agar tidak mengubah jadwal kereta api karena sesuai dengan Gapeka 2017.

PLB 7063 (SGU-JAKK)
Surabaya Gubeng	-	15.00
Mojokerto	15.43	15.46
Jombang	16.07	16.09
Kertosono	16.23	16.25
Nganjuk	16.43	16.45
Madiun	17.23	17.30
Paron	17.58	18.00
Solo Balapan	19.15	19.22
Klaten	19.48	19.50
Yogyakarta	20.15	20.37
Kutoarjo	21.31	21.35
Sumpiuh	22.58	23.04
Kroya	23.16	23.28
Purwokerto	00.07	00.20
Bumiayu	01.02	01.04
Prupuk	01.21	01.23
Cirebon	02.20	02.28
Jatibarang	03.00	03.03
Jatinegara	05.16	05.19
Pasar Senen	05.30	05.47
Jakarta Kota	06.01	-
PLB 7064 (JAKK-SGU)
Jakarta Kota	-	12.50
Pasar Senen	13.05	13.20
Jatibarang	15.39	15.41
Cirebon	16.12	16.20
Prupuk	17.18	17.20
Bumiayu	17.38	17.40
Purwokerto	18.21	18.32
Kroya	19.07	19.13
Karanganyar	19.53	19.57
Kebumen	20.09	20.18
Kutoarjo	20.55	21.01
Yogyakarta	21.54	22.08
Klaten	22.33	22.35
Solo Balapan	23.00	23.10
Walikukun	00.01	00.08
Paron	00.24	00.45
Madiun	01.07	01.16
Nganjuk	01.55	01.59
Kertosono	02.26	02.29
Jombang	02.43	02.46
Mojokerto	03.07	03.11
Surabaya Gubeng	03.47	-

Jadwal KA Tambahan SGU-ML pp per 1 April 2019

PLB 7071B (Surabaya Gubeng - Malang)
Surabaya Gubeng	-	05.35
Waru	05.47	05.49
Sidoarjo	06.04	06.07
Bangil	06.29	06.34
Lawang	07.13	07.17
Malang	07.45	-
PLB 7072A (Malang - Surabaya Gubeng)
Malang	-	11.10
Lawang	11.34	11.37
Bangil	12.16	12.24
Sidoarjo	12.46	12.50
Waru	13.04	13.09
Surabaya Gubeng	13.22	-

Tarif

Tarif kereta api ini adalah Rp110.000,00 s.d. Rp450.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.

• Madiun - Surabaya / Yogyakarta maupun sebaliknya: Rp70.000,00
• Kutoarjo - Solo maupun sebaliknya: Rp45.000,00
• Yogyakarta - Purwokerto maupun sebaliknya: Rp65.000,00
• Jakarta - Cirebon maupun sebaliknya: Rp105.000,00

Lihat pula

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT KAI dan jadwal kereta api tahun 2017