Kereta api Menoreh

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 19 September 2019 19.07 oleh 103.119.61.115 (bicara)

Kereta api Menoreh adalah nama kereta api penumpang kelas Ekonomi AC Plus rangkaian New Image yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa dengan rute Semarang Tawang - Jakarta Kota dan Sebaliknya, Kereta api Menoreh merupakan KA ekonomi keempat tahun 2012 (Menoreh 2) di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah KA Majapahit.

Kereta api Menoreh
Berkas:Papan Nama KA Menoreh khas Daop 4.png
Kereta api Menoreh dengan rangkaian Ekonomi 2016 menuju Stasiun Jakarta Kota
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres Jarak Jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
PendahuluFajar dan Senja Utama Semarang
Kamandanu hanya rute Semarang Tawang-Jakarta Kota (1999-2009)
Mulai beroperasi29 September 2012 - Sebagai KA Menoreh 1
19 Agustus 2014 - Peluncuran KA Menoreh 2
Terakhir beroperasi3 Oktober 2016 (KA Menoreh 1)
PenerusTawang Jaya Premium (Jadwal KA Menoreh 1)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.280 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirJakarta Kota
Jarak tempuh405 km
Waktu tempuh rerata6 jam 30 menit (Rata-rata)
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Plus
Layanan disabilitasAda, sekurangnya satu kereta khusus Difabel
Pengaturan tempat duduk64 hingga 80 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, khas Kereta Ekonomi New Image 2016
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal149 dan 150
Peta rute
Lintas utara Pulau Jawa (koridor Jakarta–Semarang)
Untuk Kereta api Kaligung, Tawang Jaya  , dan Menoreh  
Ke Surabaya, Solo
Semarang Tawang
Semarang Poncol
Weleri
Batang
Pekalongan
Pemalang
Tegal
Ke Slawi
Brebes
Tanjung
Babakan
Ke Margasari
Cirebon Prujakan
Cirebon
Jatibarang
Haurgeulis
Pegadenbaru
Ke Bandung
Bekasi
Jatinegara
Ke Gambir
Pasar Senen
Ke Tanjung Priok
Jakarta Kota
Keterangan :
  • Kaligung berterminus di Stasiun Tegal atau Brebes
  • Tawang Jaya berhenti di stasiun bertanda bolong
  • Tawang Jaya dan Kaligung berterminus di Stasiun Semarang Poncol
  • Tawang Jaya Premium berterminus di Stasiun Semarang Tawang
  • Tawang Jaya Premium, Tawang Jaya, dan Menoreh berhenti di Stasiun Jatinegara
  • Beberapa perjalanan Kaligung dan Menoreh berhenti di Stasiun Batang

Layanan kereta api ini diluncurkan pada tanggal 29 September 2012, menggantikan Kereta api Fajar Utama Semarang yang berangkat dari Pasar Senen menuju Semarang Tawang pada pagi hari dan Kereta api Senja Utama Semarang yang berangkat dari Semarang Tawang menuju Pasar Senen pada malam hari, lalu pada tanggal 19 Agustus 2014 disusul dengan mengganti kedua rangkaian kereta tersebut pada rute sebaliknya.

Pada awalnya, layanan ini memiliki jadwal pagi dan malam, namun mulai 3 Oktober 2016 KA 159-160 Menoreh 1 (2014) secara resmi dihapus, karena rangkaian KA Menoreh 1 buatan tahun 2014 dipakai untuk Kereta api Ambrawa Ekspres dengan rute Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi dan mulai beroperasi tanggal 4 Oktober 2016. Selain itu perjalanan kereta api Menoreh 1 tersebut memiliki tingkat okupansi yang cukup rendah, yaitu di bawah 50 persen. Hal ini disebabkan oleh preferensi penumpang yang lebih memilih bepergian dengan kereta pada sore atau malam hari (kedepannya jadwal perjalanan KA Menoreh 1 diteruskan oleh KA Tawang Jaya Premium).

Spesifikasi Rangkaian KA

Rangkaian ini menggunakan Rangkaian Ekonomi New Image Buatan INKA tahun 2016

  • 1 Lokomotif Seri CC201, CC203 dan CC206 Milik Dipo Induk SMC atau JNG
  • 4 Kelas Ekonomi New Image AC 2016 (K3 2016 SMC)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit New Image 2016 (MP3 2016 SMC)
  • 4 Kelas Ekonomi New Image 2016 (K3 2016 SMC)

Keterangan:

  • Rangkaian Menoreh K3 2012 dan K3 2014 dialokasikan untuk KA Kamandaka dan rangkaian KA Menoreh diganti dengan Rangkaian K3 2016.[1]

Asal-usul nama

Nama Menoreh diambil dari Pegunungan Menoreh, sebuah pegunungan yang membentang dari Kabupaten Magelang hingga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, serta Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebutan 'Menoreh" akhirnya juga dipakai sebagai nama tempat ngopi, home stay dan destinasi wisata, seperti Menoreh Kopi Sangan (de MKS), yang terletak di Bukit Menoreh km 9 Samigaluh Kulon Progo.

Pemberhentian

Kereta ini berhenti di beberapa stasiun, antara lain Weleri, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, dan Pasar Senen.

Jadwal Perjalanan

Berikut ini Jadwal Perjalanan KA Menoreh, Mulai 20 September 2019 tidak berhenti lagi Stasiun Pasar Senen (berdasarkan revisi Gapeka 1 April 2017)

KA 149B Menoreh (Semarang Tawang - Jakarta Kota)
Stasiun Datang Berangkat
Semarang Tawang - 08.00
Weleri 08.37 08.40
Batang 09.07 09.09
Pekalongan 09.18 09.22
Pemalang 09.47 09.50
Tegal 10.13 10.24
Brebes 10.36 10.38
Cirebon Prujakan 11.25 11.33
Jatibarang 12.06 12.08
Jatinegara 14.18 14.20
Jakarta Kota 14.45 -
KA 150B Menoreh (Jakarta Kota - Semarang Tawang)
Stasiun Datang Berangkat
Jakarta Kota - 19.00
Jatibarang 21.30 21.33
Cirebon Prujakan 22.18 22.21
Brebes 23.18 23.21
Tegal 23.33 23.36
Pemalang 00.01 00.05
Pekalongan 00.30 00.38
Batang 00.44 00.46
Weleri 01.17 01.21
Semarang Tawang 02.03 -

Insiden

  • Pada tanggal 8 Maret 2014, bus pariwisata PO Haryanto nopol B 7036 PGA yang mengangkut rombongan anak-anak yang melakukan kegiatan pemberian santunan ditabrak kereta api Menoreh saat melewati perlintasan liar di antara Stasiun Cikarang dan Stasiun Tambun. Akibatnya, lokomotif rusak, lampu-lampunya pecah berantakan. Akan tetapi, sang sopir bus berhasil kabur dan kernetnya diamankan.[2]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar