Stasiun Sragen

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Sragen (SR) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦱꦿꦒꦺꦤ꧀, Sêtasiyun Sragèn) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Sragen Kulon, Sragen, Sragen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +86 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta, dan merupakan stasiun terbesar di Kabupaten Sragen.

Stasiun Sragen

Emplasemen Stasiun Sragen, difoto dari KA Madiun Jaya
Lokasi
Koordinat7°25′43″S 111°1′14″E / 7.42861°S 111.02056°E / -7.42861; 111.02056
Ketinggian+86 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi, namun tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananGajayana (fakultatif) Malabar (arah Bandung), Malioboro Ekspres (jadwal pagi arah Malang dan jadwal malam arah Yogyakarta), Ranggajati, Majapahit (arah Malang), Wijayakusuma (arah Surabaya-Banyuwangi), Anjasmoro, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Brantas (reguler & tambahan), Pasundan (reguler & tambahan), Matarmaja (tambahan) Kahuripan, Logawa, dan Sri Tanjung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1884
Nama sebelumnyaModjo Sragen
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Sragen
(Kredit: Karyadi Baskoro)

Stasiun ini terletak beberapa meter ke arah selatan jalan raya Palur-Ngawi. Di selatan rel terdapat Pabrik Gula Mojo Sragen. Dahulu stasiun ini dinamai Stasiun Modjo Sragen karena keberadaan pabrik gula ini. Keberadaan stasiun ini dahulu dimaksudkan agar distribusi produk-produk dari pabrik gula ini berjalan lancar. Pabrik gula ini sampai sekarang masih ada dan masih dikuasai oleh PT Perkebunan Nusantara IX. Bangunan stasiun ini masih menggunakan bangunan lamanya.[3]

Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus dan jalur 4 sebagai jalur langsir ke arah gudang di selatan stasiun. Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara PalurKedungbanteng resmi dioperasikan per 5 Maret 2019[4], tata letak stasiun ini diubah sehingga stasiun ini memiliki total lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus. Gudang di seberang stasiun juga sudah dirobohkan karena lahannya terdampak pembangunan jalur 5 sebagai sepur badug. Selain itu, peron stasiun ditinggikan serta diberi atap overkapping.[5] Khusus untuk atap overkapping di stasiun ini dibangun Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Saat ini stasiun ini hanya melayani beberapa kereta api penumpang kelas campuran dan ekonomi jarak jauh tertentu maupun angkutan semen.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Majapahit, tujuan Malang via Madiun-Blitar (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC

Barang

Angkutan Semen Dynamix, dari dan tujuan Karangtalun

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Sragen per 1 November 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
95 Malioboro Ekspres Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 02.03 02.09
176 Brantas Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC 03.32 03.35
142 Majapahit Malang Kotabaru (ML) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 03.55 03.57
182 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 04.16 04.18
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 08.25 08.28
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 10.30 10.33
102/103 Ranggajati Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 11.17 11.26
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 12.28 12.30
104/101 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 12.59 13.01
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 14.52 14.54
173 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 15.32 15.34
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 16.07 16.09
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) 16.24 16.26
175 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 17.35 17.37
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 17.53 18.00
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 19.58 20.06
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC 21.08 21.14
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 21.58 22.07
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032A Brantas Tambahan Blitar (BL) Bisnis/Ekonomi AC 04.28 04.30
7035A Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.13 10.19
7036A Surabaya Gubeng (SGU) 17.31 17.34
7031A Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis/Ekonomi AC 18.20 18.22

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Media, Suharsih - Solopos Digital. "PG Mojo Sragen Bersolek, Mesin Uap Buatan 1905 Jadi Tempat Selfie". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-22. 
  4. ^ Isnanto, Bayu. Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06. 
  5. ^ "Stasiun Wates Butuhkan Atap Peron". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-29. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°25′46″S 111°01′04″E / 7.429369°S 111.017703°E / -7.429369; 111.017703{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman