Stasiun Bojonegoro

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 16 Desember 2019 01.45 oleh Hendra railway (bicara | kontrib) (Peron)

Stasiun Bojonegoro (BJ) (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦺꦴꦗꦤꦼꦒꦫ, translit. Sêtasiyun Bojanegara) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Sukorejo, Bojonegoro, Bojonegoro, tepatnya di Jalan Gajah Mada yang menghubungkan Bojonegoro dengan Babat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya.

Stasiun Bojonegoro

Stasiun Bojonegoro dengan papan nama stasiun terbaru tahun 2017 hingga saat ini
Dipotret pada tanggal 16 Juni 2018
Lokasi
Ketinggian+15 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
LayananArgo Bromo Anggrek, Sembrani (reguler & fakultatif), Jayabaya, Harina, Gumarang, Dharmawangsa, Sancaka Utara, Kertajaya (reguler dan tambahan), Maharani, Ambarawa Ekspres, Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro, dan Parcel ONS
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka1 Maret 1902
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:Layanan lokal KAI lines
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Kalitidu dan Stasiun Tobo yang sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang kini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya, demi efektivitas dan memudahkan koordinasi. Selain itu, jarak Stasiun Bojonegoro cenderung lebih dekat menuju pusat Daop VIII daripada Daop IV.[3]

Per 15 Desember 2019, kereta api Argo Bromo Anggrek resmi diberhentikan di stasiun ini,[4][5] sehingga kini seluruh perjalanan kereta api penumpang yang menuju Surabaya, Semarang, maupun Jakarta melalui jalur utara berhenti di stasiun ini.

Sejarah

Berkas:Stasiun Bojonegoro tahun 1957.jpeg
Stasiun Bojonegoro, 1957

Setelah meraup keuntungan pada tahun 1890-an, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) mengajukan konsesi pembangunan jalur baru. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya.[6]

Stasiun ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Maret 1902, sebagai bagian dari pengoperasian jalur KA segmen Bojonegoro–Babat. Pada tanggal 1 Februari 1903, proyek jalur kereta api Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya NIS telah selesai.[7]

Dahulu ke arah timur dari jalur 2 stasiun ini terdapat jalur rel yang berakhir di Rembang, tetapi kini jalur itu sudah tidak dioperasikan lagi. Jalur ini juga bercabang di Rembang menuju Blora dan Cepu yang juga sudah dinonaktifkan. Terakhir jalur ini dipakai untuk mengangkut pasir kuarsa dari Stasiun Jatirogo, sebelum layanan ini dihentikan tahun 2001 silam. Jalur ini merupakan gabungan dari dua operator, yaitu Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) dan NIS sendiri. Jalur Rembang–Bojonegoro awalnya hanya sampai di Stasiun Jatirogo sebagai jalur SJS, dan sisanya (Jatirogo–Bojonegoro) merupakan jalur milik NIS.[8][9]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini menghadap ke arah timur laut dan memiliki tujuh jalur kereta api. Semua jalur menyatu pada ujung-ujungnya, kecuali jalur 6. Awalnya jalur 3 adalah sepur lurus, tetapi setelah pembangunan jalur ganda selesai per 27 Maret 2014, jalur 4 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 6 adalah sepur badug yang jalan masuknya dari arah timur. Di jalur 7 ada wesel ke arah timur yang mengarah ke jalur utama dan yang lurus merupakan sepur badug.[10][11]

Stasiun Bojonegoro dahulu memiliki dipo lokomotif di sebelah barat laut dan pernah melayani kereta api angkutan pasir kuarsa ke Cilacap. Sisa-sisa dari dipo lokomotif tersebut yang masih dapat dilihat dengan jelas hanyalah dua gerbong bergandar dua dan empat yang kini ditumpuk di dekat jalur 7 (sebelumnya sempat disimpan di sepur badug antara jalur 2 dan 3 yang sekarang sudah tidak memiliki akses keluar lagi karena weselnya yang berada di jalur 2 sudah dicabut) serta jembatan rel tua bekas ke arah dipo di sebelah barat stasiun.

Sejak tahun 2014 stasiun ini telah menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri, bersamaan dengan pengoperasian jalur ganda tersebut.

Keunikan

Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara menggunakan lagu instrumental langgam Jawa berjudul Suket Teki karya Didi Kempot yang sering diputarkan setiap kedatangan kereta api penumpang.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Kelas ekonomi AC plus

Ambarawa Ekspres, tujuan Semarang dan tujuan Surabaya

Lokal/komuter ekonomi AC

Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro, dari dan tujuan Surabaya bersambung Sidoarjo

Barang

Parcel ONS (over-night service), tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Bojonegoro per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

  • KA reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
135 Dharmawangsa Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 00.09 00.12
134 Gumarang Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Bisnis 01.16 01.19
114/115 Jayabaya Surabaya Pasarturi (SBI) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 02.25 02.28
82 Sembrani Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Satwa & Luxury 03.43 03.46
6 Argo Bromo Anggrek Eksekutif Argo & Luxury 04.13 04.15
265 Maharani Semarang Poncol (SMC) Ekonomi AC Premium 07.36 07.39
131/130 Harina Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 07.59 08.02
165/168/169 Sancaka Utara Gambringan (GBN) bersambung Solo Balapan (SLO)-Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Bisnis 08.37 08.40
3 Argo Bromo Anggrek Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Luxury 09.44 09.46
268 Ambarawa Ekspres Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi AC Plus 10.51 10.54
476/477 Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro Bojonegoro (BJ) Lokal Ekonomi AC 13.02 -
478/479 Surabaya Pasarturi (SBI) bersambung Sidoarjo (SDA) - 13.45
266 Maharani Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi AC Premium 14.44 14.47
267 Ambarawa Ekspres Semarang Poncol (SMC) Ekonomi AC Plus 14.49 14.52
4 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Argo & Luxury 15.58 16.00
116/113 Jayabaya Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 16.04 16.07
133 Gumarang Eksekutif & Bisnis 17.09 17.12
136 Dharmawangsa Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Ekonomi AC 17.54 17.57
129/132 Harina Cikampek (CKP) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 18.24 18.27
81 Sembrani Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 18.59 19.02
5 Argo Bromo Anggrek Eksekutif Argo & Luxury 21.29 21.31
255 Kertajaya Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Premium 22.41 22.44
170/167/166 Sancaka Utara Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Bisnis 22.54 22.57
256 Kertajaya Ekonomi AC Premium 23.44 23.47
  • KA tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
94F Sembrani Fakultatif Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Satwa 00.00 00.05
93F Jakarta Gambir (GMR) 10.34 10.37

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Muliyanto (5 September 2016). "Stasiun Bojonegoro Pindah Wilayah Operasi ke Daop 8 Surabaya". Berita Bojonegoro. Diakses tanggal 31 Juli 2017. Sejumlah stasiun kereta api di wilayah Bojonegoro kini mengalami pemindahan wilayah Daerah Operasi (Daop). Stasiun ini sebelumnya ikut Daop 4, kini dipindah ikut Daop 8 Surabaya. 
  4. ^ "PT Kereta Api Indonesia - Reservasi Tiket". booking.kai.id. Diakses tanggal 2019-11-20. 
  5. ^ blokBojonegoro.com. "Mulai 15 Desember, KA Relasi Bisnis Bisa Berhenti di Bojonegoro". blokbojonegoro.com. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  6. ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570. 
  7. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  8. ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS. 
  9. ^ Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  10. ^ BeritaSatu.com. "Pengoperasian Jalur Ganda Semarang - Bojonegoro Terancam Molor". beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  11. ^ Adiwijaya, Setiawan (2014-03-28). "Jalur Rel Kereta Ganda Tegal-Bojonegoro Rampung". Tempo. Diakses tanggal 2019-12-10. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Templat:KAI linesTerminus