Stasiun Kroya

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 25 Desember 2019 08.19 oleh Andhika Taksaka (bicara | kontrib) (Layanan kereta api: Penambahan persilangan (Wijayakusuma))

Stasiun Kroya (KYA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Bajing, Kroya, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dan merupakan stasiun yang lokasinya paling timur di Kabupaten Cilacap.

Stasiun Stasiun Kroya

Pintu masuk lobi Stasiun Kroya, 2012
Lokasi
Koordinat7°37′53″S 109°15′1″E / 7.63139°S 109.25028°E / -7.63139; 109.25028
Ketinggian+11 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi )
Jumlah jalur9
  • jalur 2: sepur lurus dari dan ke arah Bandung maupun Cilacap
  • jalur 4: sepur lurus dari arah Purwokerto-Cirebon
  • jalur 5: sepur lurus ke arah Purwokerto-Cirebon
LayananArgo Wilis, Turangga, Taksaka (reguler jadwal pagi-malam dan tambahan jadwal malam arah Jakarta serta tambahan jadwal pagi arah Yogyakarta), Purwojaya (reguler & tambahan), Lodaya (reguler jadwal malam dan tambahan jadwal pagi arah Bandung serta reguler dan tambahan jadwal malam arah Solo), Malabar, Ranggajati, Mutiara Selatan, Senja Utama Solo (arah Jakarta), Sawunggalih (reguler dan tambahan), Bogowonto, Gajah Wong, Singasari (arah Blitar), Wijayakusuma, Anjasmoro, Joglosemarkerto, Mataram, Fajar Utama YK (arah Yogyakarta), Gaya Baru Malam Selatan (arah Surabaya), Purwosari Tambahan (arah Jakarta), Jayakarta Premium, Jaka Tingkir (arah Jakarta), Pasundan (reguler & tambahan, kecuali reguler arah Bandung), Bengawan (arah Jakarta), Progo (arah Jakarta), Logawa, Kutojaya Utara (reguler & tambahan), Kutojaya Selatan (reguler & tambahan), dan Serayu
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka20 Juli 1887
Nama sebelumnyaKroja
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa ini menjadi pertemuan antara jalur kereta api dari arah Bandung-Tasikmalaya dengan jalur kereta api dari arah Cirebon (Kejaksan)-Purwokerto. Hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di Kabupaten Cilacap, dan untuk mengakomodasinya, emplasemen stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m.

Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-Cirebon maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 5,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan dengan jalur ganda Kutoarjo-Yogyakarta-Solo yang sudah dioperasikan terlebih dahulu pada tahun 2006-2007, kemudian dalam perkembangannya dilanjutkan lagi hingga Madiun, dan terakhir ke Surabaya via Kertosono-Jombang.

Sejarah

 
Kereta api Eendaagsche Express jurusan Batavia-Soerabaja tiba di Stasiun Kroya pada tanggal 1 November 1929.

Stasiun Kroya diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1887. Pembangunan ini juga meliputi jalur cabang menuju Kota Purworejo yang dibuka pada tanggal yang sama.[5]

Pada tanggal 1 Juli 1916, jalur kereta api Prupuk–Kroya dibangun untuk menjaring penumpang dari wilayah Kota Cirebon.[5]

Sejak diresmikannya kereta api Eendaagsche Expres (ekspres satu hari) oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tanggal 1 November 1929, stasiun ini digunakan sebagai tempat penggabungan rangkaian Eendaagsche Expres yang melayani rute Batavia-Soerabaja pp dengan pengumpannya (KA feeder) yang datang dari Bandung.[6]

Awalnya stasiun ini hanya terdiri atas sebuah bangunan utama dan peron yang memiliki kanopi yang hampir mirip dengan Stasiun Manggarai (lihat gambar). Dengan meningkatnya volume angkutan penumpang di stasiun ini, bangunan stasiun ini kemudian diperbesar hingga akhirnya diganti dengan atap overkapping yang memayungi jalur 1–3 pada dekade tahun 1990-an. Kanopi lama yang mirip dengan Stasiun Manggarai ini sempat muncul dalam film Kereta Api Terakhir.

Bangunan dan tata letak

Berkas:Turntablekroya.jpg
Turntable (pemutar loko) yang berada di bagian utara Stasiun Kroya

Awalnya Stasiun Kroya memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah Bandung atau Cilacap maupun arah Kutoarjo dan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Purwokerto, sementara jalur 1, 4, dan 5 digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api; jalur 6 dan 7 sebagai jalur untuk parkir KA barang dan KA ketel; serta jalur 8 dan 9 sebagai jalur penghubung ke Dipo Lokomotif, bengkel KA, dan UPT Dipo Mekanik. Setelah jalur ganda dioperasikan pada segmen lintas Kroya–Purwokerto per 5 Maret 2019 dan petak Kroya–Kemranjen per 31 Juli 2019, jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Bandung atau Cilacap saja, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda arah Kutoarjo, dan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda arah Purwokerto. Jalur 1, 3, dan 6 kini digunakan sebagai jalur untuk persilangan dan persusulan kereta api.

Terdapat dipo lokomotif di sebelah utara kompleks stasiun. Selain melayani perawatan lokomotif yang singgah, dipo ini sempat digunakan untuk menyimpan lokomotif dan rangkaian KA Serayu. Namun, sejak perjalanan KA Serayu diperpanjang hingga Stasiun Purwokerto, otomatis rangkaian kereta tersebut dipindah alokasinya ke Dipo Kereta Purwokerto.

Terdapat pula bengkel kereta api yang terletak di sebelah barat kompleks stasiun dan merupakan bengkel kereta api terbesar di Daop V. Fungsinya mirip dengan balai yasa, yakni sebagai tempat perbaikan kereta api. Selain sebagai tempat perbaikan, bengkel ini dijadikan sebagai "kandang" untuk sarana kereta penolong milik Daop V.

Setelah jalur ganda pada kedua segmen tersebut dioperasikan, wujud Stasiun Kroya kini sudah terlihat berbeda dibanding sebelumnya. Atap overkapping yang memayungi jalur 1–3 stasiun ini telah diganti dengan yang baru dan berukuran lebih besar; menaungi jalur 1–6. Peron stasiun juga telah diperpanjang dan ditinggikan sehingga dapat memuat rangkaian kereta api yang panjang dan semakin memudahkan penumpang naik dan turun di peron stasiun.[7][8] Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V produksi Westinghouse Rail Systems yang telah dipasang sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.[9] Rencananya bekas overkapping tersebut akan digunakan kembali di Stasiun Sumpiuh.

Keunikan

Berbeda dengan stasiun lainnya di Daop V, Stasiun Kroya memperdengarkan lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format lagu instrumental dan/atau keroncong setiap kali terjadi kedatangan kereta api yang singgah melayani penumpang di sana maupun persilangan dan persusulan antarkereta api.[10]

Layanan kereta api

Layanan kereta api Stasiun Kroya mulai 1 Desember 2019

Kelas Eksekutif

Kelas Eksekutif & Bisnis

Kelas Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC

Kelas Eksekutif & Ekonomi AC Premium

Kelas Eksekutif & Ekonomi AC Plus

Kelas Bisnis & Ekonomi AC Plus

Kelas Bisnis & Ekonomi AC

Kelas Ekonomi AC Premium

Kelas Ekonomi AC Plus

Kelas Ekonomi AC


Persilangan

  1. Kereta api Wijayakusuma tujuan Cilacap (KA 123/126) bersilang dengan Kereta api Mutiara Selatan tujuan Surabaya bersambung Malang (KA 104/105), keduanya sama-sama berhenti

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kroya per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
305 Bengawan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 00.01 00.20
160 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 00.05 00.12
164 Lodaya Solo Balapan (SLO) 00.56 00.59
108 Malabar Malang Kotabaru (ML) via Blitar (BL) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 01.47 01.50
107 Jakarta Pasar Senen (PSE) via Bandung Hall (BD) 01.58 02.07
140 Mataram Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 02.43 02.46
123/126 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 02.50 03.15
104/105 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) 03.11 03.19
106/103 Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) 03.25 03.27
142 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 03.31 03.34
88/89 Purwojaya Cilacap (CP) Eksekutif Satwa 03.48 04.05
332 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 04.03 04.07
294 Kahuripan Blitar (BL) 04.03 04.07
127 Anjasmoro Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 04.40 04.45
298/299 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 05.58 06.01
270F*) Kutojaya Utara Fakultatif Kutoarjo (KTA) Bisnis & Ekonomi AC Plus 06.36 06.41
324/321 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 07.18 07.41
326/327 Purwokerto (PWT) 07.39 08.01
120/121 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif & Bisnis 07.49 07.52
157 Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 08.26 08.30
102F/99F*) Purwojaya Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 09.46 10.05
199/200/201 Joglosemarkerto Yogyakarta Tugu (YK) (X) via Tegal (TG)-Semarang Tawang (SMT) 09.50 09.53
7009**) Lodaya Tambahan Bandung (BD) Eksekutif & Bisnis 10.03 10.07
257 Jakatingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 10.18 10.21
161 Lodaya Bandung (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 10.34 10.37
331 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.57 11.00
128 Anjasmoro Jombang (JG) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 11.03 11.09
83 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 11.07 11.10
260 Kutojaya Utara Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Premium 11.56 11.59
139 Mataram Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Bisnis 12.10 12.15
141 Bogowonto Eksekutif & Ekonomi AC Plus 12.21 12.31
144 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) 12.28 12.33
269F*) Kutojaya Utara Fakultatif Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis & Ekonomi AC 12.48 12.53
193/194/195 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.44 13.47
1 Argo Wilis Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif Argo 13.49 14.02
2 Surabaya Gubeng (SGU) 14.00 14.10
98F*) Taksaka Fakultatif Yogyakarta Eksekutif Satwa 14.18 14.21
158 Sawunggalih Kutoarjo (KTA) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 14.37 14.43
124/125 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 15.40 15.45
90/87 Purwojaya Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 15.12 15.30
236F*) Sawunggalih Fakultatif Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC Plus 15.50 15.55
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 16.28 16.30
112 Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif & Ekonomi AC Plus 16.44 16.54
328/325 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 16.58 17.20
122/119 Ranggajati Cirebon Kejaksan (CN) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 17.13 17.16
307 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 17.56 17.58
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 17.58 18.01
259 Kutojaya Utara Jakarta Kota (JAKK) 18.30 18.33
300/297 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 19.08 19.11
322/323 Serayu Ekonomi AC 19.45 20.07
159 Sawunggalih Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.26 20.29
143 Gajah Wong Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.37 20.40
97F*) Taksaka Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 21.35 21.38
258 Jaka Tingkir Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC Plus 21.43 21.45
253 Jayakarta Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi AC Premium 21.54 21.58
100F/101F*) Purwojaya Fakultatif Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 22.05 22.25
163 Lodaya Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 22.09 22.12
72/73 Bima Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 22.18 22.21
85 Taksaka Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa & Luxury 23.07 23.10
235F*) Sawunggalih Fakultatif Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 23.30 23.33
78 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 23.34 23.37
76 Gajayana Malang Kotabaru (ML) via Blitar Eksekutif Satwa & Luxury 23.39 23.44
77 Turangga Jakarta Gambir (GMR) via Bandung Hall (BD) Eksekutif Satwa 23.47 23.51

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ "Eendaagsche Expres". Nederlandsch-Indië, oud & nieuw. 18. 1933. 
  7. ^ Okezone. "Jalur Rel Ganda Jateng Selatan Selesai 2019 : Okezone Economy". okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  8. ^ "Rel Ganda Purwokerto-Kroya Diperkirakan Selesai Tepat Waktu". Republika Online. 2017-12-01. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  9. ^ Okezone. "PT Len Industri Raup Pendapatan Rp3,43 Triliun pada Kuartal III 2018 : Okezone Economy". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-01-19. 
  10. ^ Majalah KA Edisi Juli 2014

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines
Templat:KAI lines
Templat:KAI lines

7°37′48″S 109°15′13″E / 7.630113°S 109.2535883°E / -7.630113; 109.2535883{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman