Austria
Austria (/ˈɒstriə/ ⓘ, /ˈɔːs-/;[5] bahasa Jerman: Österreich [ˈøːstɐʁaɪ̯ç] ⓘ), resminya Republik Austria (bahasa Jerman: Republik Österreich, ⓘ), adalah sebuah negara yang tidak memiliki laut di Eropa Tengah yang terdiri dari 9 (sembilan) negara bagian (Bundesländer), salah satunya adalah Wina, pusat pemerintahan Austria sekaligus merupakan kota terbesarnya. Austria meliputi wilayah seluas 83.879 kilometer persegi dan memiliki populasi hampir 9.000.000 jiwa. Austria berbatasan dengan Jerman dan Ceko di utara, Slowakia dan Hongaria di timur, Slovenia dan Italia di selatan, serta Swiss dan Liechtenstein di barat. Meskipun bahasa Jerman adalah bahasa resminya,[6] banyak orang Austria yang berkomunikasi menggunakan dialek Bayern (Bavaria).[7]
Republik Austria | |
---|---|
Semboyan: — | |
Ibu kota | Wina 48°12′N 16°21′E / 48.200°N 16.350°E |
Bahasa resmi | Jerman |
Bahasa yang diakui | |
Agama | 69,0% Kristen -57,0% Katolik -8,7% Ortodoks Timur -3,3% Kristen lainnya 22,0% Tidak beragama 7,9% Islam 1,1% lainnya |
Pemerintahan | Federal parlementer republik konstitusional |
• Presiden | Alexander Van der Bellen |
• Kanselir | Karl Nehammer |
Legislatif | Parlemen |
Bundesrat | |
Nationalrat | |
Pembentukan | |
976 | |
1156 | |
1453 | |
11 Agustus 1804 | |
1 Maret 1867 | |
21 Oktober 1919 | |
12 Maret 1938 | |
• Konstitusi saat ini | 1 Mei 1945 |
4 Juli 1945 | |
• Bergabung dengan Uni Eropa | 1 Januari 1995 |
Luas | |
- Total | 83.879 km2 (113) |
1,7 | |
Populasi | |
- Perkiraan April 2022 | 9.027.999[1] (98) |
107,6/km2 (106) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $582,130 miliar[2] (43) |
$64.750[2] (14) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $479,820 miliar[2] (33) |
$53.320[2] (17) | |
Gini (2021) | ▼ 26,7[3] rendah |
IPM (2021) | 0,916[4] sangat tinggi · 25 |
Mata uang | Euro (€) ( EUR ) |
Zona waktu | Waktu Eropa Tengah (CET) (UTC+1) |
- Musim panas (DST) | UTC+2 (Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST)) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +43 |
Kode ISO 3166 | AT |
Ranah Internet | .at |
Kira-kira pada tahun 976, Austria mulanya tumbuh sebagai markgrafschaft (zona perbatasan) di tenggara Kekaisaran Romawi Suci dan berkembang menjadi kadipaten dan kadipaten utama. Pada abad ke-16, Austria mulai berperan sebagai jantungnya Monarki Habsburg dan cabang-muda dari Wangsa Habsburg – salah satu wangsa yang paling berpengaruh dalam sejarah. Sebagai kadipaten utama, Austria merupakan bagian utama dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi Suci. Setelah bubarnya Kekaisaran Romawi Suci, Austria membentuk kekaisaran sendiri pada abad ke-19, yang menjadi kuasa besar dan kekuatan terkemuka Konfederasi Jerman. Setelah pembubarannya, Kekaisaran Austria menempuh jalannya sendiri, terlepas dari urusan negeri-negeri Jerman lainnya. Setelah Perang Austria-Prusia dan kompromi dengan Kerajaan Hongaria, berdirilah dwimonarki (kerajaan ganda) Austria-Hongaria.
Austria terlibat dalam Perang Dunia I dipimpin Kaisar Franz Joseph setelah terbunuhnya Adipati-Utama Ferdinand, pewaris singgasana Austria-Hongaria. Austria juga merupakan tempat kelahiran Adolf Hitler, yang menjadi Kanselir Reich Jerman. Sebelum penyerbuan terhadap Polandia pada tahun 1939, Jerman sempat mencaplok Austria melalui peristiwa Anschluss dan merebut Sudetenland berdasarkan persyaratan yang dititahkan dalam Persetujuan München. Setelah kekalahan Jerman Nazi dan masa perpanjangan pendudukan Sekutu, Austria berdiri kembali sebagai negara yang berdaulat, demokratis, dan mengelola-sendiri, yang dikenal sebagai Republik Kedua Austria.
Austria adalah negara demokrasi perwakilan yang menerapkan sistem parlementer dengan Presiden Federal yang dipilih-langsung sebagai kepala negara dan Kanselir sebagai kepala pemerintahan federal. Beberapa kota besar di Austria adalah Graz, Linz, Salzburg dan Innsbruck. Austria senantiasa menempati 20 besar negara dengan nominal PDB per kapita tertinggi di dunia. Negara ini meraih standar kehidupan yang tinggi dan pada tahun 2018 menempati peringkat ke-20 di dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia. Wina senantiasa menempati jajaran puncak indikator-indikator mutu kehidupan antarbangsa.[8]
Apa yang sekarang ini disebut Republik Austria telah dibentuk pada tahun 1918, setelah Perang Dunia I, yang menghasilkan kekalahan bagi pihak Austria-Hongaria, dari wilayah bekas monarki yang berbahasa Jerman, yang pada mulanya disebut Austria Jerman. Traktat Saint-Germain menetapkan batas negara dan nama Republik Austria. Ini diikuti dengan hilangya wilayah Tirol Selatan (kini menjadi bagian dari Italia dengan nomenklatur Provinsi Bolzano-Bozen). Republik Pertama Austria dicirikan oleh ketegangan dalam negeri yang memunculkan perang saudara dan negara diktatur yang otoriter. Akibat dari peristiwa Anschluss, atau pencaplokan, negara ini menjadi di bawah pemerintahan Jerman Nazi sejak tahun 1938. Setelah runtuhnya Jerman Nazi dalam Perang Dunia II, Austria mandiri kembali.
Republik Kedua mengumumkan netralitasnya yang kekal dalam urusan politik luar negeri pada akhir Pendudukan Sekutu pada tahun 1955. Austria menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1955 dan[9] menggabungi Uni Eropa pada tahun 1995.[10] Austria memainkan peran sebagai tuan rumah bagi OSCE dan OPEC dan menjadi anggota pendiri OECD dan Interpol.[11] Austria juga menandatangani Perjanjian Schengen pada tahun 1995,[12] dan menerapkan mata uang euro pada tahun 1999.[13]
Etimologi
Nama Jerman untuk Austria, Österreich, berasal dari Bahasa Jerman Hulu Kuno, yakni Ostarrîchi, yang berarti "Kerajaan Timur" dan pertama muncul dalam "dokumen Ostarrîchi" berangka tahun 996.[14][15] Bentuk Latin Austria juga digunakan. Kata ini mungkin terjemahan untuk kata Latin Abad Pertengahan, atau sekitar abad ke-12, yaitu Marchia orientalis dalam dialek lokal (Bayern)[16], yang berarti "perbatasan timur", mengingat negara itu memang terletak di ujung timur dari Kekaisaran Suci Romawi. Pada masa itu, cekungan Danubia di Austria (Hulu dan Hilir) merupakan titik tertimur Bayern. Nama Ostmark juga digunakan untuk menyebut Anschluss semenjak Reich Ketiga. Teori lainnya mengatakan bahwa nama ini berasal dari nama lokal gunung yang nama aslinya dalam bahasa Slovenia Ostravica ('gunung tajam'), karena tepian kedua-dua sisinya sangatlah curam.
Awalnya merupakan zona perbatasan kadipaten suku Baiern, Austria menjadi sebuah prefektur Bayern yang dibentuk pada tahun 976, kemudian menjadi kadipaten mandiri pada tahun 1156 di dalam Kekaisaran Romawi Suci. Setelah Adipati Friedrich II (pemimpin terakhir Wangsa Babenberg) wafat pada tahun 1246, Wangsa Habsburg menang dalam perebutan kekuasaan di Austria. Kemudian, wilayah yang dianggap sebagai Austria mencakup seluruh Monarki Habsburg, Kekaisaran Austria yang dibentuk pada 1804, dan bagian Austria dari dwimonarki Austria-Hongaria yang didirikan pada 1867.
Sejarah
Wilayah Austria yang pada mulanya dikenal sebagai Kerajaan Norikum yang dipimpin oleh salah satu puak Kelt, dan merupakan sekutu lama Romawi. Wilayah ini didiami (dan bukan ditaklukkan) oleh para penduduk Romawi pada pemerintahan Augustus dan dijadikan Provinsi Norikum pada tahun 16 SM. Kemudian berturut-turut Austria ditaklukan oleh Hun, Lombardia, Ostrogoth, Bavaria, dan Franka. Akhirnya setelah diperintah selama 48 tahun oleh Hongaria (dari tahun 907 hingga 955), wilayah inti Austria dianugerahkan kepada Leopold dari Babenberg pada tahun 976. Setelah menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci, Babenberg mengambil alih pemerintahan dari abad ke-10 hingga abad ke-13. Setelah Pangeran Frederick II meninggal pada tahun 1246 dan tidak memiliki penerus, Rudolf I dari Wangsa Habsburg membagikan tanahnya kepada anak-anak lelakinya dan seorang putrinya yang bernama Davieeranth untuk mengawali masa pemerintahan Wangsa Habsburg sampai awal abad ke-20.
Selepas kejatuhan Kekaisaran Romawi Suci pada 1806, terbentuklah Kekaisaran Austria. Setelah berlangsung persaingan dengan Kerajaan Prusia untuk mendominasi kerajaan-kerajaan bangsa Jerman selepas Perang Napoleon, terbentuklah dwimonarki Kekaisaran Austria-Hongaria pada 1867. Kekaisaran ini terpecah belah menjadi banyak negara selepas keruntuhan Blok Sentral pada Perang Dunia I, salah satunya adalah Republik Austria sebagai awal dari negara Austria modern.
Pada 1918, Austria menjadi sebuah negara republik sampai tahun 1934 saat Engelbert Dollfuss mewujudkan sistem diktator. Austria dicaplok oleh Jerman di bawah rezim Nazi pada 1938. Selepas kekalahan Jerman pada Perang Dunia II, pihak Sekutu mengambil-alih administrasi Austria. Pada tahun 1955 Austria dibebaskan dan menjadi sebuah negara republik yang merdeka dengan syarat Austria mesti bersifat netral. Meskipun demikian, dalam perkembangannya Austria semakin condong kepada kekuatan Barat.
Selepas kejatuhan komunisme di Eropa Timur pada tahun 1989, Austria menjadi semakin aktif dalam urusan Eropa dan pada 1995 Austria bergabung dengan Uni Eropa dan mengadopsi Euro (menggantikan Schilling Austria) menjadi mata uang Austria pada 1999.
Geografi
Austria dikelilingi oleh Masif Bohemia dan Sungai Thaya di utara, Pegunungan Karawanken dan Perbukitan Stiria di selatan, Cekungan Pannonia di timur, serta Sungai Rhein dan Danau Konstanz di barat. Lebih dari 62 persen wilayahnya dibentuk oleh Pegunungan Alpen yang tinggi.
Bagian barat dan selatan Austria terletak di Pegunungan Alpen menjadikannya destinasi menarik untuk olahraga musim dingin. Gunung yang tertinggi di Austria ialah Grossglockner setinggi 3.798 m dari permukaan laut dan diikuti dengan Wildspitze (3.774 m).
Bagian utara dan timur kebanyakan kawasan berbukau (berlembah-lembah). Iklim Austria bersifat sederhana dan dingin (temperate climate).
Politik
Austria menjadi republik federal, demokrasi parlementer melalui Konstitusi Federal 1920. Diperkenalkan kembali pada 1945 kepada 9 negara bagian Republik Federal. Kepala Negara ialah Presiden Federal, yang dipilih secara langsung. Ketua Pemerintahan Federal ialah Kanselir Federal, yang diangkat presiden. Pemerintahan bisa dihapus dari posisi oleh dekret presiden maupun mosi tidak percaya di kamar parlemen yang lebih rendah, Nationalrat.
Parlemen Austria terdiri atas 2 kamar. Susunan Nationalrat ditentukan tiap 4 tahun oleh Pemilu bebas yang mana tiap warga negara diizinkan memilih untuk mengisi ke-183 kursinya. "Rintangan Empat Persen" mencegah perpecahan besar pada kancah politik di Nationalrat dengan menghadiahi kursi hanya kepada ParPol yang telah mendapat sedikitnya 4% permulaan pemilu, atau dengan pilihan lain, telah memenangkan kursi langsung, atau Direktmandat, di salah satu dari 43 distrik pemilihan regional. Nationalrat ialah kamar dominan dalam pembentukan badan legislatif di Austria. Bagaimanapun, Majelis Parlemen Atas, Bundesrat memiliki hak veto terbatas. Konvensi, disebut Österreich–Konvent [1] diadakan pada 30 Juni 2003 untuk memutuskan usulan mereformasi konstitusi, namun telah gagal mengajukan usulan yang akan menerima dua pertiga suara di Nationalrat yang perlu untuk amendemen dan/atau reformasi konstitusional. Bagaimanapun beberapa bagian penting laporan akhir umumnya disetujui dan tetap diharapkan untuk diwujudkan.
Pembagian administratif
Sebagai republik, Austria dibagi menjadi sembilan negara bagian, (di Austria disebut Negara Bagian Austria|Bundesländ/er). Negara bagian ini kemudian dibagi lagi menjadi distrik (Bezirk) dan kota (Stadt). Selanjutnya pada tingkat lebih rendah dibagi menjadi Gemeinde.
Dalam bahasa Indonesia | Dalam bahasa Jerman | ||
---|---|---|---|
Negara Bagian | Ibu kota | Negara Bagian | Ibu kota |
1 Burgenland | Eisenstadt | Burgenland | Eisenstadt |
2 Kärnten | Klagenfurt | Kärnten | Klagenfurt |
3 Austria Hilir | St. Pölten | Niederösterreich | St. Pölten |
4 Austria Hulu | Linz | Oberösterreich | Linz |
5 Salzburg | Salzburg | Salzburg (Land) | Salzburg |
6 Steiermark | Graz | Steiermark | Graz |
7 Tirol | Innsbruck | Tirol | Innsbruck |
8 Vorarlberg | Bregenz | Vorarlberg | Bregenz |
9 Wina | Wina | Wien | Wien |
Ekonomi
Berdasarkan penghasilan per kapita, Austria adalah negara terkaya ke-12 di dunia. Austria mempunyai ekonomi pasaran maju dan taraf hidup yang tinggi. Ekonomi Austria mempunyai hubungan yang erat dengan ekonomi Kesatuan Eropa yang lain terutama sekali Jerman. Penyertaan dalam EU telah menarik banyak pekerja asing kerana kemudahan untuk memasuki pasaran tunggal Eropa. Pertumbuhan rendah di Jerman akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Austria seperti yang terjadi pada tahun 2001.
Mata uang yang digunakan adalah Euro. Euro pertama kali diedarkan di Austria pada tanggal 1 Januari 1999.
Demografi
Etnis Jerman ialah etnis terbanyak di negara ini yakni lebih kurang 85% hingga 89% daripada populasi Austria. Lebih kurang 10% yang lain terdiri daripada pendatang yang berasal dari negara sekitar terutama sekali dari negara Blok Timur. Negeri Kärnten dan Steiermark menjadi tempat tinggal untuk minoritas Slovenia yaitu berjumlah kurang lebih 18.000 orang. Bahasa Jerman menjadi bahasa resmi pemerintahan dan digunakan oleh hampir keseluruhan penduduk Austria. Disebabkan muka Bumi yang berbeda, dialek Jermannya juga berbeda. Hampir semua kawasan menggunakan dialek Austro-Bavaria kecuali di barat Austria (Vorarlberg) yang menggunakan dialek Alemanik (Alemannic).
Bahasa Jerman yang digunakan oleh Austria juga berbeda dari segi tata bahasa dengan bahasa Jerman di Jerman.
Hampir tiga suku rakyat Austria beragama Katolik Roma. Lebih kurang 326.990 orang Austria beragama Islam (4%) dan 408.700 orang yang lain beragama Protestan. Orang Yahudi juga sudah lama menetap di Austria. Pada 1930, banyak orang Yahudi bermigrasi keluar dari Austria dan selebihnya dibunuh ketika Holocaust. Ini menyebabkan populasi orang Yahudi berkurang dari 100.000 menjadi antara 10.000 dan 20.000.
Populasi Austria diperkirakan hampir mencapai 9 juta jiwa, lebih tepatnya (8,83 juta jiwa) pada tahun 2018 berdasarkan informasi dari Statistik Austria.[17] Populasi ibukota, Wina, melebihi 1,8 juta jiwa[18] (2,6 juta jiwa, apabila kawasan pinggiran turut diperhitungkan), mewakili kira-kira seperempat populasi negara ini. Wina dikenal akan tawaran budaya dan standar tinggi kehidupan.
Wina sejauh ini merupakan kota terbesar di Austria. Graz menempati peringkat kedua, dengan 265.778 jiwa, diikuti Linz (191.501) jiwa, Salzburg (145.871 jiwa), dan Innsbruck (122.458 jiwa). Semua kota lainnya berpenduduk di bawah 100.000 jiwa.
Menurut Eurostat, pada tahun 2018 terdapat 1,69 juta warga imigran (pendatang) di Austria, atau sekira 19,2% dari populasi keseluruhan. Dari angka ini, 928.700 (10,5%) di antaranya dilahirkan di luar Uni Eropa dan 762.000 (8,6%) di antaranya dilahirkan di negara anggota Uni Eropa lainnya.[19] Ada lebih dari 483.100 keturunan dari imigran yang lahir di luar Austria.[20]
Bangsa Turk membentuk salah satu kelompok etnik terbesar di Austria, sekira 350.000 jiwa.[21] 13.000 jiwa bangsa Turk dinaturalisasi pada tahun 2003 dan entah berapa yang telah tiba di Austria pada waktu yang sama. Sementara 2.000 jiwa bangsa Turk meninggalkan Austria pada tahun yang sama, 10.000 jiwa justru memasuki negara ini, menegaskan kecenderungan pertumbuhan yang hebat.[22] Secara bersama-sama, bangsa Serbia, Kroasia, Bosnia dan Slovenia membentuk 5,1% keseluruhan populasi.
Angka kesuburan total pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 1,52 bayi lahir per perempuan,[23] di bawah angka penggantian (replacement rate) sebesar 2,1, masih jauh di bawah angka 4,83 bayi per perempuan yang pernah dicapai pada tahun 1873.[24] Pada tahun 2015, 42,1% bayi dilahirkan oleh perempuan yang tidak menikah.[25] Austria senantiasa menempati populasi tertua ke-12 di dunia, dengan usia rata-rata 44,2 tahun.[26] Harapan hidup pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 81,5 tahun (78,9 tahun laki-laki, 84,3 tahun perempuan).[27]
Statistik Austria memperkirakan bahwa hampir 10 juta jiwa akan hidup di negara ini pada tahun 2080.[28]
Kota utama
Kota-kota utama di Austria ialah Wina dan ibu kota negeri-negeri di Austria yaitu St. Pölten, Linz, Salzburg, Innsbruck, Bregenz, Klagenfurt, Graz dan Eisenstadt.
Bahasa
Bahasa Jerman Austria dipertuturkan di Austria, meskipun secara khusus digunakan hanya di dunia pendidikan, penerbitan, pengumuman dan situs web. Bahasa Jerman Austria sebagian besar cukup identik dengan Bahasa Jerman yang dibakukan di Jerman tetapi dengan beberapa perbedaan kosakata. Bahasa baku Jerman ini digunakan dalam konteks formal di Jerman, Austria, Swiss dan Liechtenstein, juga di wilayah-wilayah minoritas utama penutur Jerman: Italia, Belgia dan Denmark. Meskipun demikian, bahasa lisan yang umum dipergunakan di Austria bukanlah bahasa Jerman baku sebagaimana yang diajarkan di sekolah-sekolah, melainkan bahasa Bayern: sekelompok dialek lokal Jerman Hulu dengan tingkat kesulitan yang bermacam-macam yang dapat dipahami satu sama lain juga oleh penutur dialek-dialek Jerman yang bukan Austria. Dapat disimpulkan, diambil sebagai keseluruhan kolektif, bahasa-bahasa atau dialek-dialek Jerman dipertuturkan oleh penutur asli sebanyak 88,6% populasi, meliputi 2,5% warga kelahiran Jerman yang menetap di Austria, diikuti oleh orang Turki (2,28%), Serbian (2,21%), Kroasia (1,63%), Inggris (0,73%), Hongaria (0,51%), Bosnia (0,43%), Polandia (0,35%), Albania (0,35%), Slovenia (0,31%), Ceko (0,22%), Arab (0,22%), dan Rumania (0,21%).[7]
Negara bagian federal Austria Kärnten dan Steiermark adalah rumah bagi minoritas signifikan penutur bahasa Slovenia; sedangkan di negara bagian timur, Burgenland (pernah menjadi bagian Hongaria dari wilayah Austria–Hongaria), terdapat minoritas signifikan penutur bahasa Hongaria dan Kroasia. Selebihnya, orang Austria yang bukan keturunan asli Austria, berasal dari negara-negara tetangga, misalnya negara-negara bekas Blok Timur. Pekerja asing (Gastarbeiter) dan keturunannya, juga pengungsi dari Perang Yugoslavia dan konflik-konflik lainnya, juga membentuk kaum minoritas yang penting di Austria. Sejak tahun 1994, orang Rom–Sinti (kaum gipsi) telah menjadi minoritas etnik yang diakui secara resmi oleh Austria.
Menurut informasi sensus yang diterbitkan oleh Statistik Austria untuk tahun 2001[7] keseluruhannya terdapat 710.926 bangsa asing yang menetap di Austria. Dari semua ini, bagian terbesar adalah 283.334 bangsa asing dari bekas Yugoslavia (dengan perincian 135.336 jiwa berbicara bahasa Serbia; 105.487 jiwa berbahasa Kroasia; 31.591 jiwa berbahasa Bosnia – yaitu 272.414 warga Austria penutur asli, ditambah 6.902 jiwa berbahasa Slovenia dan 4.018 berbahasa Makedonia).
Populasi linguistik dan kelompok etnik terbesar kedua adalah bangsa Turki (termasuk minoritas Kurdi) sejumlah 200.000 sampai 300.000 jiwa yang kini menetap di Austria.[29]
Populasi linguistik dan kelompok etnik terbesar berikutnya adalah 124.392 jiwa yang bertutur Jerman sebagai bahasa ibu meskipun mereka berasal dari luar Austria (terutama imigran dari Jerman, beberapa dari Swiss, Tirol Selatan di Italia, Rumania, atau bekas Uni Soviet); 123.417 orang Inggris; 24.446 orang Albania; 17.899 orang Polandia; 14.699 orang Hongaria; 12.216 orang Rumania; 10.000 orang Malayali; 7.982 orang Arab; 6.891 orang Slowakia; 6.707 orang Ceko; 5.916 orang Persia; 5.677 orang Italia; 5.466 orang Rusia; 5.213 orang Prancis; 4.938 Tionghoa; 4.264 orang Spanyol; 3.503 orang Bulgaria. Jumlah penutur bahasa lainnya jauh di bawah 3.000 orang.
Pada tahun 2006, beberapa negara bagian Austria memperkenalkan ujian yang dibakukan untuk warga negara baru, untuk memastikan kemampuan bahasa mereka, pengetahuan budaya, dan kecakapan mereka untuk dapat melebur ke dalam masyarakat Austria.[30] Untuk peraturan kewarganegaraan Austria, silakan lihat Österreichische Staatsbürgerschaft.
Kelompok etnik
Berdasarkan sejarahnya, bangsa Austria dianggap sebagai etnik Jerman dan bangsa Austria memandang dirinya demikian, meskipun jatidiri kebangsaan ini ditentang oleh nasionalisme Austria dalam beberapa puluh tahun setelah berakhirnya Perang Dunia I dan bahkan setelah Perang Dunia II.[31][32][33] Austria pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman sampai penghujungnya pada tahun 1806 dan menjadi bagian dari Konfederasi Jerman, perhimpunan longgar dari 39 negara-negara berbahasa Jerman, hingga Perang Austria-Prussia pada tahun 1866, yang berakibat pada dikeluarkannya Austria dari Konfederasi Jerman dan pembentukan Konfederasi Jerman Utara yang dipimpin oleh Prusia. Pada tahun 1871, Jerman didirikan sebagai negara-bangsa, Austria bukanlah bagian darinya. Setelah Perang Dunia I dan bubarnya monarki Austria, para politisi mendeklarasikan nama republik-baru sebagai "Deutschösterreich" (Austria-Jerman) dan bahwa negara itu merupakan bagian dari Republik Jerman. Penyatuan kedua-dua negara itu telah dilarang oleh Perjanjian Saint-Germain-en-Laye (1919) sebagai salah satu persyaratan yang dipinta Blok Sekutu dalam Perang Dunia I yang menang perang terhadap negara/bangsa yang dikalahkan, untuk mencegah pembentukan negara Jerman yang wilayahnya semakin meluas. Setelah peristiwa Perang Dunia II dan Nazisme, Austria sebagai negara telah berupaya membangun jatidiri kebangsaan Austria di antara populasinya, dan kini sebagian besar mereka tidak mengganggap diri sebagai orang Jerman.[34] Meskipun demikian, sebagian kecil masyarakat Austria masih merasa sebagai orang Jerman dan memperjuangkan "Jerman Raya", dengan alasan bahwa berdasarkan sejarahnya, batas-batas rakyat Jerman melampaui batas-batas negara masa kini, khususnya Austria dan Jerman.
Orang Austria dapat digambarkan sebagai kebangsaan atau sebagai kelompok etnik Jermanik yang homogen,[35] yang berhubungan dekat dengan tetangga-tetangganya Jerman, Liechtenstein dan Swiss.[36] Kini 91,1% populasi dipandang sebagai etnik Austria.[37]
Etnik Turk kelompok imigran terbesar di Austria,[38] diikuti oleh etnik Serbia.[39] Etnik Serbia di Austria membentuk salah satu kelompok etnik terbesar di Austria, sejumlah kira-kira 300.000 jiwa.[40][41][42] Sejarahnya, imigran Serbia pindah ke Austria pada masa Austria-Hongaria, ketika Vojvodina di bawah kendali imperium. Setelah Perang Dunia II jumlah etnik Serbia bertambah lagi, dan kini komunitas Serbia di Austria sangatlah besar. Masyarakat Serbia Austria didirikan pada tahun 1936. Kini, etnik Serbia di Austria banyak ditemukan di Wina, Salzburg, dan Graz.
Kira-kira 13.000 sampai 40.000 jiwa etnik Slovenia di negara bagian Kärnten (Orang Slovenia di Kärnten) juga seperti etnik Kroasia (kira-kira 30.000 jiwa)[43] dan etnik Hongaria di Burgenland diakui sebagai minoritas dan memiliki hak-hak istimewa berdasarkan Traktat Negara Austria (Staatsvertrag) pada tahun 1955.[44] Etnik Slovenia di negara bagian Steiermark (diduga sejumlah 1.600 sampai 5.000 jiwa) tidak dipandang sebagai minoritas, dan tidak memiliki hak istimewa, meskipun beberapa diantaranya mengakui Traktat Negara tanggal 27 Juli 1955.
Hak untuk markah topografi dwibahasa untuk wilayah-wilayah di mana etnik Slovenia dan Kroasia menetap bersama-sama populasi berbahasa Jerman (sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Traktat Negara 1955) masih sepenuhnya diimplementasikan dalam pandangan beberapa pihak, sedangkan pihak lain percaya bahwa kewajiban-kewajiban yang dipersyaratkan oleh traktat sudahlah dipenuhi. Banyak orang Kärnten khawatir akan pendakuan wilayah Slovenia, mengingat fakta bahwa tentara Yugoslavia memasuki negara bagian ini setelah dua perang dunia dan memperhatikan beberapa altas resmi Slovenia menunjukkan bagian-bagian Kärnten sebagai wilayah budaya Slovenia. Gubernur yang baru saja mangkat, Jörg Haider, telah membuat fakta ini sebagai persoalan argumen publik pada musim gugur 2005 dengan menolak menambahkan jumlah markah-markah topografi dwibahasa di Kärnten. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Kärntner Humaninstitut (Lembaga Kemanusiaan Kärnten) pada bulan Januari 2006 menyatakan bahwa 65% orang Kärnten tidak mendukung penambahan markah topografi dwibahasa, karena persyaratan asli sebagaimana diatur dalam Traktat Negara 1955 sudahlah dipenuhi menurut sudut pandang mereka.
Gejala menarik lainnya adalah yang disebut "Windischen-Theorie" yang menyatakan bahwa etnik Slovenia dapat dibagi ke dalam dua kelompok: Slovenia sejati dan Windische (sebutan tradisional Jerman untuk orang Slavia), menurut perbedaan bahasa antara etnik Slovenia di Austria, yang diajari bahasa baku Slovenia di sekolah dan etnik Slovenia yang bertutur dialek Slovenia lokal mereka tetapi belajar di sekolah-sekolah Jerman. Istilah Windische diterapkan kepada kelompok kedua untuk maksud pembedaan. Teori yang dipengaruhi politik ini, membagi etnik Slovenia di Austria ke dalam "Windische yang setia" dan "etnik Slovenia kebangsaan", yang tidak pernah diterima secara umum dan tidak digunakan lagi setelah beberapa dasawarsa silam.
Agama
Pada tahun 2001, kira-kira 74% populasi Austria terdaftar sebagai penganut Katolik Roma,[48] sedangkan kira-kira 5% memandang diri Protestan.[48] Umat Kristen Austria, baik itu Katolik maupun Protestan,[49] diharuskan membayar iuran keanggotaan (dihitung kira-kira 1% dari pendapatan) kepada gereja mereka; iuran ini disebut "Kirchenbeitrag" ("Iuran Gerejawi"). Sejak paro kedua abad ke-20, jumlah pengikut dan hadirin gereja mengalami penurunan. Data tahun 2018 dari Gereja Katolik Roma Austria melaporkan 5.050.000 anggota, atau 56,9% dari total populasi Austria. Hadirin liturgi Minggu mencapai 605.828 atau 7% dari total populasi Austria pada tahun 2015.[50] Gereja Lutheran juga mencatat kehilangan 74.421 jemaat pada tahun 2001 sampai 2016.
Laporan Sensus 2001 menunjukkan bahwa kira-kira 12% populasi menganggap dirinya tidak beragama;[48] menurut informasi Gerejawi proporsi ini bertambah menjadi 20% pada tahun 2015.[51] Sisanya, kira-kira 340.000 terdaftar sebagai berbagai-bagai jamaah Muslim pada tahun 2001, terutama karena arus imigran asal Turki, Bosnia-Herzegovina dan Kosovo.[48] Jumlah Muslim menjadi dua kali lipat selama 15 tahun menjadi 700.000 pada tahun 2016.[52] Kira-kira 180.000 jiwa adalah anggota Gereja Ortodoks (terutama etnik Serbia), kira-kira 21.000 orang adalah Saksi-Saksi Yehuwa yang giat[53] dan kira-kira 8.100 jiwa adalah Yahudi.[48]
Menurut jajak pendapat Eurobarometer tahun 2010,[54]
- 44% warga Austria menyatakan bahwa "mereka percaya akan adanya Tuhan".
- 38% menyatakan bahwa "mereka percaya bahwa ada semacam roh atau kuasa yang hidup".
- 12% menyatakan bahwa "mereka tidak percaya akan adanya roh, Tuhan, atau kuasa yang hidup".
Pendidikan
Pendidikan di Austria dipercayakan sebagian kepada Negara bagian (Bundesländer) dan sebagian ke pemerintah federal. Keikutsertaan sekolah adalah wajib selama 9 tahun, yaitu sampai usia 15 tahun.
Pendidikan anak usia dini (disebut Kindergarten dalam bahasa Jerman), adalah bebas pungutan di banyak negara bagian, disediakan untuk semua kanak-kanak antara usia tiga sampai enam tahun, dan sekalipun opsional telah dipandang sebagai bagian normal dari pendidikan anak karena tingkat keikutsertaan yang tinggi. Jumlah maksimum peserta per kelas adalah kira-kira 30 anak, masing-masing kelas biasanya dikelola oleh seorang guru yang terampil dan seorang pendamping.
Pendidikan dasar, atau Volksschule (terjemahan harfiah: sekolah rakyat, setaraf sekolah dasar), berlangsung selama empat tahun, dimulai pada usia enam tahun. Jumlah peserta didik per kelas adalah 30 orang, tetapi paling sedikit dibolehkan sebanyak 15 orang. Secara umum diharapkan bahwa satu kelas dapat diampu oleh seorang guru selama empat tahun berturut-turut dan ikatan yang mantap antara guru dan siswa dipandang penting bagi kesejahteraan anak didik. Pelajaran membaca, menulis, dan berhitung (disingkat: calistung) mendominasi jam pelajaran, dengan alokasi yang lebih minim untuk kerja tugas dibandingkan metode di Britania Raya. Kerja anak perseorangan dan semua anggota kelas mengikuti rencana kerja yang sama. Tidak ada pengelompokan murid berdasarkan kemampuan akademik.
Jam pelajaran yang baku adalah sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 dilanjutkan pada pukul 13.00; dengan istirahat setiap jam, selama 5 sampai 10 menit. Para murid setiap hari diberi pekerjaan rumah sejak tahun pertama. Sejarahnya, tidak pernah ada jam makan siang, di mana murid dapat pulang ke rumah untuk makan. Meskipun demikian, dengan bertambahnya jumlah ibu yang bekerja, sekolah dasar semakin banyak yang menawarkan program pra-pelajaran dan pengasuhan sore.
Seperti di Jerman, pendidikan sekunder terdiri dari dua jenis sekolah, keikutsertaan yang didasarkan pada kemampuan murid sebagaimana ditentukan oleh nilai-nilai dari sekolah dasar. Gimnasium melayani para murid yang lebih mampu, di tahun terakhir di mana ujian Matura dilakukan, suatu syarat untuk bisa memasuki universitas. Hauptschule (terjemahan bebas: sekolah umum) menyiapkan para murid untuk pendidikan kejuruan, tetapi juga untuk berbagai-bagai jenis pendidikan lanjutan (Höhere Technische Lehranstalt HTL = lembaga pendidikan teknik menengah; HAK = akademi bisnis; HBLA = lembaga pendidikan bisnis ekonomi menengah; dll.). Keikutsertaan pada salah satu lembaga pendidikan lanjutan ini juga berujung pada Matura. Beberapa sekolah bertujuan untuk memadukan pendidikan yang ada di Gimnasium dan Hauptschule, dan dikenal sebagai Gesamtschule atau sekolah komprehensif. Selain itu, pengakuan akan pentingnya belajar bahasa Inggris telah membuat beberapa sekolah menengah menawarkan pengajaran dwibahasa, di mana siswa dianggap mampu berbahasa mengikuti kurikulum yang dimodifikasi, sebagian jam pelajaran dilakukan dalam bahasa Inggris.
Seperti di sekolah dasar, pelajaran di Gimnasium diawali pada pukul 08.00 dan dilanjutkan dengan istirahat singkat sampai waktu makan siang atau awal sore, di mana murid pulang ke rumah untuk makan siang yang agak diakhirkan. Murid yang lebih tua seringkali mengikuti pelajaran lanjutan setelah istirahat makan siang, pada umumnya makan di sekolah. Seperti pada tahap dasar, semua murid mengikuti rencana kerja yang sama. Penekanan yang besar ditempatkan pada pekerjaan rumah dan ujian yang sering diselenggarakan. Nilai-nilai kepuasan dalam laporan akhir tahun ("Zeugnis") merupakan persyaratan untuk naik kelas ("aufsteigen"). Murid yang tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan akan mengikuti ujian perbaikan pada akhir liburan musim panas; mereka yang nilanya masih tidak memuaskan akan mengulang kelas pada tahun berikutnya ("sitzenbleiben").
Tidaklah lazim bagi murid untuk mengulang kelas sekolah lebih dari satu kali. Setelah menyelesaikan dua tahun pertama, murid memilih antara satu atau dua pilihan, disebut "Gimnasium" (lebih menekankan pada seni) atau "Realgimnasium" (lebih menekankan pada ilmu pengetahuan). Sementara banyak sekolah menawarkan kedua-dua pilihan sekaligus, beberapa lainnya tidaklah demikian, sehingga, beberapa anak berpindah sekolah untuk kali kedua pada usia 12 tahun. Pada usia 14 tahun, murid memilih berada pada salah satu pilihan ini, atau berubah ke pendidikan kejuruan, mungkin dengan perubahan lanjutan sekolah.
Hingga sekarang ini, sistem universitas Austria masihlah terbuka bagi para siswa yang telah lulus ujian Matura. Sebuah rancangan undang-undang tahun 2006 membolehkan penyelenggaraan ujian masuk/seleksi bagi bidang ilmu tertentu, misalnya Kedokteran. Pada tahun 2001, iuran wajib ("Studienbeitrag") sebesar €363,36 per terma telah diberlakukan kepada semua universitas publik. Ada beberapa perkecualian, di mana mahasiswa masih dapat belajar untuk pendidikan yang disubsidi, misalnya di dalam sistem kampus Kuliah Pelatihan Guru Bahasa Inggris. Sejak tahun 2008, untuk semua mahasiswa di Uni Eropa, biaya kuliah digratiskan, selama batas waktu tertentu tidak dilewati (durasi kuliah yang dikehendaki ditambah dua terma waktu tambahan yang ditoleransi).[55] Ketika batas waktu dilampaui, ongkos kuliah sebesar kira-kira €363,36 per terma menjadi wajib dibayar. Beberapa perkecualian lainnya adalah berbiaya, misalnya untuk mahasiswa dengan uang saku tahunan lebih dari €5.000. Dalam semua kasus, iuran wajib sebesar €17 dikenakan untuk himpunan mahasiswa dan asuransi.
Budaya
Musik
Masa silam Austria sebagai kekuatan Eropa dan lingkungan budayanya menghasilkan kontribusi yang luas bagi bermacam-macam bentuk kesenian, yang paling bernilai di antara mereka adalah musik. Austria adalah tempat kelahiran banyak komponis terkenal seperti Joseph Haydn, Michael Haydn, Franz Liszt, Franz Schubert, Anton Bruckner, Johann Strauss, Sr. dan Johann Strauss, Jr. juga para anggota Second Viennese School seperti Arnold Schoenberg, Anton Webern dan Alban Berg. Wolfgang Amadeus Mozart dilahirkan di Salzburg, ketika itu termasuk dalam wilayah Kepangeranan Gereja Kekaisaran Romawi Suci, yang kemudian menjadi bagian dari Austria, dan banyak karir Mozart dihabiskan di Wina.
Wina telah lama menjadi pusat terobosan musik yang penting. Para komponis abad ke-18 dan 19 tertarik mendatangi kota ini karena perlindungan Wangsa Habsburg, dan menjadikan Wina sebagai pusat musik klasik Eropa. Selama periode Barok, rakyat Slavia dan Hongaria memengaruhi musik Austria.
Status Wina memulai kebangkitannya sebagai pusat budaya pada awal abad ke-16, dan berfokus pada seputaran instrumen, termasuk lute (sejenis alat musik petik). Ludwig van Beethoven menghabiskan bagian baik dari hidupnya di Wina. Lagu kebangsaan Austria sekarang ini, terkait dengan Mozart, dipilih setelah Perang Dunia II untuk menggantikan lagu tradisional Austria karya Joseph Haydn.
Herbert von Karajan ialah konduktor utama Berliner Philharmoniker selama 35 tahun. Dia secara umum dipandang sebagai salah seorang konduktor terhebat dari abad ke-20, dan dia merupakan tokoh yang dominan dalam musik klasik Eropa sejak dasawarsa 1960-an hingga kematiannya.[56]
Bintang hebat musik populer internasional, Johann Hölzel, juga dikenal dengan nama panggungya, Falco dilahirkan di Wina, Austria pada tanggal 19 Februari 1957.
Seni dan arsitektur
Di antara para seniman dan arsitek Austria, dapat ditemukan nama-nama pelukis Ferdinand Georg Waldmüller, Rudolf von Alt, Hans Makart, Gustav Klimt, Oskar Kokoschka, Egon Schiele, Carl Moll, dan Friedensreich Hundertwasser, juru-potret Inge Morath dan Ernst Haas, dan arsitek seperti Johann Bernhard Fischer von Erlach, Otto Wagner, Adolf Loos, dan Hans Hollein (penerima Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun 1985).
Film dan teater
Sascha Kolowrat ialah seorang perintis pembuatan film Austria. Billy Wilder, Fritz Lang, Josef von Sternberg, dan Fred Zinnemann adalah asli Austria sebelum berjaya membentuk diri masing-masing sebagai pembuat film skala internasional. Willi Forst, Ernst Marischka, atau Franz Antel memperkaya sinema rakyat di negara-negara berbahasa Jerman. Michael Haneke menjadi dikenal luas di peringkat antarbangsa atas kajian sinematika acaknya, sebelum menerima sebuah Penghargaan Golden Globe atas filmnya yang dinilai secara kritis The White Ribbon pada tahun 2010.
Sutradara pertama film asal Austria yang menerima Academy Award ialah Stefan Ruzowitzky. Sejumlah aktor Austria mampu melanjutkan karirnya, dampak yang dirasakan melintasi perbatasan negara. Di antara adalah Peter Lorre, Helmut Berger, Curd Jürgens, Senta Berger, Oskar Werner, dan Klaus Maria Brandauer. Hedy Lamarr dan Arnold Schwarzenegger menjadi warga negara Amerika Serikat juga merupakan bintang film antarbangsa. Arnold juga menjadi Gubernur ke-38 California. Christoph Waltz naik ke pentas antarbangsa dengan penampilannya dalam Inglourious Basterds dan Django Unchained, yang memungkinkan dia memperoleh Aktor Pendukung Terbaik (Oscar) pada tahun 2010 dan 2012. Max Reinhardt merupakan seorang guru prokuksi teater yang cerdik dan menakjubkan. Otto Schenk tidak hanya menjulang sebagai aktor panggung, sekaligus juga sebagai seorang sutradara opera.
Ilmu pengetahuan dan filsafat
Austria merupakan tempat lahinya banyak ilmuwan bertaraf antarbangsa. Di antara mereka ialah Ludwig Boltzmann, Ernst Mach, Victor Franz Hess dan Christian Doppler, ilmuwan terkemuka pada abad ke-19. Pada abad ke-20, sumbangsih dari Lise Meitner, Erwin Schrödinger dan Wolfgang Pauli kepada penelitian nuklir dan mekanika kuantum merupakan kunci bagi pengembangan disiplin ini pada dasawarsa 1920-an dan 1930-an. Fisikawan kuantum masa kini adalah Anton Zeilinger, dikenali sebagai ilmuwan pertama yang memeragakan teleportasi kuantum.
Selain fisikawan, Austria merupakan tempat kelahiran dua dari filsuf abad ke-20 yang patut diperhatikan, Ludwig Wittgenstein dan Karl Popper. Selain mereka, biolog Gregor Mendel dan Konrad Lorenz juga matematikawan Kurt Gödel dan rekayasawan seperti Ferdinand Porsche dan Siegfried Marcus merupakan asli Austria.
Fokus keilmuan Austria selalu di bidang kedokteran dan psikologi, dimulai pada Abad Pertengahan dengan Paracelsus. Dokter terkemuka seperti Theodore Billroth, Clemens von Pirquet, dan Anton von Eiselsberg turut membangun di atas pencapaian Sekolah Kedokteran Wina pada abad ke-19. Austria merupakan rumah bagi Sigmund Freud, perintis psikoanalisis, Alfred Adler, perintis psikologi individual, psikolog Paul Watzlawick dan Hans Asperger, dan psikiater Viktor Frankl.
Ekonomi Mazhab Austria, yang menonjol sebagai salah satu arah kompetitif utama untuk teori ekonomi, terkait dengan ekonom Austria Carl Menger, Joseph Schumpeter, Eugen von Böhm-Bawerk, Ludwig von Mises, dan Friedrich Hayek. Emigran layak-catat kelahiran Austria lainnya adalah pemikir manajemen Peter Drucker, sosiolog Paul Felix Lazarsfeld dan ilmuwan Sir Gustav Nossal.
Kesusasteraan
Melengkapi statusnya sebagai negara seniman dan ilmuwan, Austria senantiasa menjadi negara bagi para penyair, penulis, dan novelis. Austria menjadi rumah bagi para novelis Arthur Schnitzler, Stefan Zweig, Thomas Bernhard, dan Robert Musil; juga menjadi rumah bagi para pujangga Georg Trakl, Franz Werfel, Franz Grillparzer, Rainer Maria Rilke, Adalbert Stifter, Karl Kraus dan puteri sang penulis Eva Ibbotson.
Penulis naskah dan novelis masa kini yang terkenal adalah peraih Penghargaan Nobel: Elfriede Jelinek, Peter Handke dan Daniel Kehlmann.
Makanan dan minuman
Hidangan Austria berasal dari tradisi Austria-Hongaria. Hidangan Austria sebagian besar merupakan tradisi Hidangan-Kerajaan ("Hofküche") yang diwariskan selama berabad-abad. Hidangan Austria terkenal akan variasi seimbang antara daging sapi dan daging babi, serta variasi sayuran yang tak terbilang. Juga terdapat toko roti "Mehlspeisen", yang menciptakan makanan-makanan yang lezat seperti Sachertorte, "Krapfen" yang merupakan donat yang biasa diisi dengan selai aprikot atau puding susu manis, dan "Strudel" seperti "Apfelstrudel" yang diisi dengan apel, "Topfenstrudel" yang diisi dengan sejenis dadih keju yang disebut "topfen", dan "Millirahmstrudel" (strudel krim-susu).
Selain tradisi daerah asli, hidangan Austria juga dipengaruhi oleh hidangan Hongaria, Bohemia Ceko, Yahudi, Italia, Balkan dan Prancis, yang dari kawasan-kawasan itulah sajian dan metode pengawetan makanan diperoleh. Dengan demikian, Hidangan Austria merupakan salah satu yang paling aneka-budaya dan lintas-budaya di Eropa.
Sajian Austria misalnya Wiener schnitzel, Schweinsbraten, Kaiserschmarrn, Knödel, Sachertorte dan Tafelspitz. Ada juga Kärntner Nudel, berupa kantung-kantung donal yang diisi dengan Topfen, kentang, herba dan gula-gula yang direbus dan disajikan dengan saus mentega. Kasnudeln biasanya disajikan dengan salad. Sajian Eierschwammerl (sejenis jamur) juga cukup merakyat. Mesin penjual balok gula, Pez, ditemukan di Austria, juga Mannerschnitten. Austria juga terkenal akan Mozartkugel dan tradisi kopinya. Dengan lebih dari 8 kg per tahun, Austria memiliki konsumsi kopi per kapita tertinggi ke-6 di dunia.[57]
Bir dijual dalam ukuran 0,2 liter (Pfiff), 0,3 litre (Seidel, kleines Bier atau Glas Bier) dan 0,5 litre (Krügerl atau großes Bier atau Halbe). Pada aneka kenduri, satu liter Maß dan dua liter Doppelmaß dalam gaya Bavaria juga disediakan. Jenis bir yang paling merakyat adalah lager (dikenal sebagai Märzen di Austria), berawan alami Zwicklbier dan bir gandum. Pada hari-hari besar seperti Natal dan Paskah, bir bock juga tersedia.
Kawasan produksi anggur yang paling penting adalah di Austria Hilir, Burgenland, Steiermark dan Wina. Anggur Grüner Veltliner menghasilkan beberapa minuman wine yang paling terkenal di Austria[58] dan Zweigelt adalah anggur wine merah yang paling banyak ditanam.[59]
Di Austria Hulu, Austria Hilir, Steiermark dan Kärnten, Most, sejenis sider atau perry (minuman dari buah pir), banyak diproduksi.
Diminum juga, brendi buah, yaitu minuman yang disebut Schnapps, yang biasanya mengandung alkohol sampai 60%, yang di Austria dibuat dari aneka macam buah-buahan, misalnya abrikos dan rowanberi. Tempat penyulingan schnapps kecil, yang banyaknya kira-kira 20.000 tempat di Austria, dikenal sebagai Selbstgebrannter atau Hausbrand.
Minuman ringan lokal seperti Almdudler sangatlah merakyat di Austria sebagai pengganti untuk minuman beralkohol. Minuman rakyat lainnya disebut "Spezi", campuran minuman Kola dan resep asli Fanta Jeruk atau di daerah setempat disebut Frucade. Red Bull, atau di negara asalnya, Thailand dipasarkan dengan nama Kratingdaeng, merupakan minuman bertenaga yang sangat laris di dunia, diperkenalkan ke Austria oleh Dietrich Mateschitz, seorang usahawan asli Austria.
Olah raga
Karena daratannya yang bergunung-gunung, ski alpen adalah olah raga terkemuka di Austria dan sangat berharga dalam promosi dan pertumbuhan ekonomi negara ini.[60] Olah raga serupa seperti seluncur salju (snowboarding) atau lompat-ski (ski-jumping) juga cukup merakyat. Para atlet Austria seperti Annemarie Moser-Pröll, Franz Klammer, Hermann Maier, Toni Sailer, Benjamin Raich, Marlies Schild dan Marcel Hirscher juga dipandang luas sebagai beberapa dari atlet ski-alpen terbesar sepanjang masa, Armin Kogler, Andreas Felder, Ernst Vettori, Andreas Goldberger, Andreas Widhölzl, Thomas Morgenstern dan Gregor Schlierenzauer sebagai beberapa dari pelompat-ski terbesar sepanjang masa. Bobsled, luge, dan skeleton adalah juga peristiwa populer dengan jalur/lintasan permanen dalam Pusat Seluncur Olimpiade Innsbruck, yang menyelenggarakan kompetisi bobsleigh dan luge untuk Olimpiade Musim Dingin 1964 dan 1976 di Innsbruck. Olimpiade Remaja Musim Dingin pertama pada tahun 2012 diselenggarakan di Innsbruck juga.[61]
Olahraga beregu yang merakyat di Austria adalah sepak bola, yang dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Austria.[62] Austria adalah di antara negara sepak bola yang pernah berjaya di benua Eropa, menempati peringkat ke-4 dalam Piala Dunia FIFA 1934, ke-3 dalam Piala Dunia FIFA 1954 dan ke-7 dalam Piala Dunia FIFA 1978. Kendati demikian, sepak bola Austria terkini kurang berjaya dalam taraf antarbangsa. Austria juga menuanrumahi Kejuaraan Eropa UEFA 2008 bersama-sama Swiss. Liga sepak bola nasional Austria adalah Bundesliga Austria, yang mengikutsertakan tim-tim yang sering menjadi juara, seperti SK Rapid Wina, FK Austria Wina, FC Red Bull Salzburg dan SK Sturm Graz.
Di samping sepak bola, Austria juga memiliki liga nasional profesional untuk sebagian besar olahraga beregu yang melibatkan banyak atlet, seperti Liga Hoki Austria untuk hoki es, dan Bundesliga Bola Basket Austria untuk cabang bola basket. Cabang berkuda juga cukup merakyat; Sekolah Berkuda Spanyol terletak di Wina.
Niki Lauda adalah mantan pengemudi Formula Satu yang telah tiga kali menjadi Juara Dunia F1, menang pada tahun 1975, 1977 dan 1984. Dia kini satu-satunya pengemudi yang menjadi juara untuk Ferrari sekaligus McLaren, dua konstruktor olahraga yang paling berjaya. Pengemudi F1 Austria lainnya adalah Gerhard Berger dan Jochen Rindt. Austria juga menuanrumahi balapan F1 (Grand Prix Austria); kini diselenggarakan di sirkuit Red Bull Ring (dulunya disebut Österreichring), pernah juga diselenggarakan di Zeltweg Air Base.
Thomas Muster adalah mantan petenis dan salah satu petenis lapangan tanah liat terbesar sepanjang masa. Dia memenangi Prancis Terbuka 1995 dan pada tahun 1996 dia menempati peringkat ke-1 (Asosiasi Pemain Tenis Profesional). Pemain tenis Austria lainnya misalnya Horst Skoff, Jürgen Melzer dan Dominic Thiem.
Olahraga berperan penting dalam pengembangan kesadaran berbangsa dan memperbesar keyakinan diri pada tahun-tahun pertama Republik Kedua setelah Perang Dunia II, melalui serangkaian pertandingan seperti balap sepeda Tur Austria dan melalui kejayaan olahraga seperti tim nasional sepak bola yang menempati posisi ke-3 pada Piala Dunia 1954 dan penampilan Toni Sailer dan rekan-rekannya di "Tim Ajaib Kitzbühel" pada dasawarsa 1950-an.[63][64]
Lihat pula
Bacaan lebih lanjut
- Negara dan Bangsa Jilid 6: Eropa. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-05-4. (Indonesia)
Referensi
- ^ "Population by Year-/Quarter-beginning". 8 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2015. Diakses tanggal 8 June 2022.
- ^ a b c d "World Economic Outlook Database April 2022". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 19 June 2022.
- ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income – EU-SILC survey". ec.europa.eu. Eurostat. Diakses tanggal 21 June 2022.
- ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022.
- ^ Roach, Peter (2011), Cambridge English Pronouncing Dictionary (edisi ke-18th), Cambridge: Cambridge University Press, ISBN 9780521152532
- ^ "Austria". Encyclopædia Britannica. 31 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2009. Diakses tanggal 31 May 2009.
- ^ a b c "Die Bevölkerung nach Umgangssprache, Staatsangehörigkeit und Geburtsland" (PDF). Statistik Austria. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 November 2010. Diakses tanggal 17 November 2010.
- ^ "Lebensqualität - Wien ist und bleibt Nummer eins". Stadt Wein (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Jelavich 267
- ^ "Austria". The World Factbook. Central Intelligence Agency. 14 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2009. Diakses tanggal 31 May 2009.
- ^ "Austria About". OECD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2009. Diakses tanggal 20 May 2009.
- ^ "Austria joins Schengen". Migration News. May 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2009. Diakses tanggal 30 May 2009.
- ^ "Austria and the euro". European Commission - European Commission. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2018. Diakses tanggal 7 January 2018.
- ^ "University of Klagenfurt". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2011. Diakses tanggal 2 October 2009.
- ^ Bischof, Günter; Pelinka, Anton, ed. (1997). Austrian Historical Memory and National Identity. New Brunswick: Transaction Publishers. hlm. 20–21. ISBN 978-1-56000-902-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2018. Diakses tanggal 14 June 2018.
- ^ Brauneder, Wilhelm (2009). Österreichische Verfassungsgeschichte (edisi ke-11th). Vienna: Manzsche Verlags- und Universitätsbuchhandlung. hlm. 17. ISBN 978-3-214-14876-8.
- ^ Statistik Austria. "STATISTIK AUSTRIA – Presse". statistik.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2014. Diakses tanggal 4 April 2014.
- ^ "Probezählung 2006 – Bevölkerungszahl" (PDF). Statistik Austria (dalam bahasa German). 31 October 2006. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 June 2009. Diakses tanggal 27 May 2009.
- ^ "Migration and migrantpopulation statistics" (PDF). www.ec.europa.eu. Eurostat.
- ^ "Population – Austria". Austrian Press & Information Service in the United States, Embassy of Austria.
- ^ "Turkey's ambassador to Austria prompts immigration spat". BBC News. 10 November 2010.
- ^ Bell, Bethany (24 December 2002). "Europe | Back to school for Austria immigrants". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2003. Diakses tanggal 25 March 2013.
- ^ AUSTRIA, STATISTIK. "Bevölkerung". Statistik.at. Diakses tanggal 24 August 2017.
- ^ Roser, Max (2014), "Total Fertility Rate around the world over the last two centuries", Our World In Data, Gapminder Foundation
- ^ "Eurostat - Tables, Graphs and Maps Interface (TGM) table". ec.europa.eu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 May 2016. Diakses tanggal 17 July 2017.
- ^ "The World FactBook - Austria", The World Factbook, July 12, 2018
- ^ "The World Factbook — Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2014. Diakses tanggal 17 July 2017.
- ^ "Statistics Austria Population forecasts".
- ^ "Austrians with Turkish roots fear being stripped of nationality". The Local. 19 November 2018.
- ^ Requirements to become an Austrian citizen Diarsipkan 29 September 2007 di Wayback Machine., provided by the Viennese state government (dalam bahasa Jerman)
- ^ Keyserlingk, Robert H. (1 July 1990). Austria in World War II: An Anglo-American Dilemma. McGill-Queen's Press – MQUP. hlm. 138–. ISBN 978-0-7735-0800-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 13 August 2015.
- ^ Thaler, Peter (2001). The Ambivalence of Identity: The Austrian Experience of Nation-Building in a Modern Society. Purdue University Press. hlm. 72–. ISBN 978-1-55753-201-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 13 August 2015.
- ^ Wodak, Ruth (2009). The Discursive Construction of National Identity. Edinburgh University Press. hlm. 56–. ISBN 978-0-7486-3734-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2015. Diakses tanggal 13 August 2015.
- ^ "Österreicher fühlen sich heute als Nation". Derstandard.at. 12 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2012. Diakses tanggal 25 March 2013.
- ^ Minahan, James (2000). One Europe, many nations: a historical dictionary of European national groups. Greenwood Publishing Group. hlm. 769. ISBN 978-0313309847. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2015. Diakses tanggal 25 May 2013.
- ^ Cole, Jeffrey. Ethnic groups of Europe. hlm. 23.
- ^ "Austria – people and society – ethnic groups". CIA – The world fact book. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2009. Diakses tanggal 29 May 2013.
- ^ "World Directory of Minorities and Indigenous Peoples – Austria: Turks" Diarsipkan 29 April 2011 di Wayback Machine.. Minority Rights Group International, World Directory of Minorities and Indigenous Peoples – Austria: Turks, 2008. Online. UNHCR Refworld
- ^ "Beč: Božić na gastarbajterski način | Evropa | Deutsche Welle | 07.01.2010". Dw-world.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2013. Diakses tanggal 25 April 2010.
- ^ Palić, Svetlana (17 July 2011). "Četiri miliona Srba našlo uhlebljenje u inostranstvu". Blic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2015. Diakses tanggal 28 April 2016.
Austriji (300.000)
- ^ "Serben-Demo eskaliert in Wien". 20 Minuten Online. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2012. Diakses tanggal 28 April 2016.
- ^ "Srbi u Austriji traže status nacionalne manjine". Blic. 2 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 January 2015. Diakses tanggal 28 April 2016.
"Srba u Austriji ima oko 300.000, po brojnosti su drugi odmah iza Austrijanaca i više ih je od Slovenaca, Mađara i Gradištanskih Hrvata zajedno, koji po državnom ugovoru iz 1955. godine imaju status nacionalne manjine u Austriji", navodi se u saopštenju.
- ^ "HKDC Geschichte – Frame". Croates.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2011. Diakses tanggal 21 November 2008.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamajohnson 153
- ^ WZ-Recherche 2016. Published in article: "Staat und Religion Diarsipkan 15 November 2016 di Wayback Machine.". Wiener Zeitung, January 2016.
- ^ "Anzahl der Gläubigen von Religionen in Österreich im Zeitraum 2012 bis 2017". Statista – Das Statistik-Portal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2018. Diakses tanggal 3 December 2018.
- ^ katholisch.at. "Statistik". www.katholisch.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2013. Diakses tanggal 6 December 2016.
- ^ a b c d e "Census 2001: Population 2001 according to religious affiliation and nationality" (PDF) (dalam bahasa German). Statistik Austria. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 November 2007. Diakses tanggal 17 December 2007.
- ^ Tax is only mandatory for Lutherans and Reformed.
- ^ "Katholische Kirche Österreichs, Statistik". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2013. Diakses tanggal 12 February 2017.
- ^ Church data Diarsipkan 16 January 2013 di Wayback Machine. retrieved 14 January 2015
- ^ Zahl der Muslime in Österreich seit 2001 verdoppelt Diarsipkan 20 September 2017 di Wayback Machine. diepresse.com, 4 August 2017.
- ^ 2015 Yearbook of Jehovah's Witnesses. Watch Tower Society. hlm. 178.
- ^ "Special Eurobarometer, biotechnology, page 204" (PDF) (edisi ke-Fieldwork: Jan–Feb 2010). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 December 2010. Diakses tanggal 21 February 2013.
- ^ "Studying in Austria: Tuition Fee". Help.gv.at. 1 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2009. Diakses tanggal 18 June 2009.
- ^ Rockwell, John (17 July 1989). "Herbert von Karajan Is Dead; Musical Perfectionist was 81". The New York Times. hlm. A1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2018. Diakses tanggal 27 July 2018.
- ^ Jones, Lora (13 April 2018). "Coffee: Who grows, drinks and pays the most?". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2018. Diakses tanggal 13 May 2018.
- ^ "Gruner Veltliner Wine". Wine-Searcher. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 March 2014. Diakses tanggal 2 June 2014.
- ^ "Zweigelt Wine". Wine-Searcher. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 February 2014. Diakses tanggal 2 June 2014.
- ^ Horak, Roman; Spitaler, Georg (2003). "Sport, Space and National Identity: Soccer and Skiing as Formative Forces: On the Austrian Example". American Behavioral Scientist. 46 (11): 1508–18. doi:10.1177/0002764203046011004.
- ^ "YOG Innsbruck 2012: Relive the announcement". International Olympic Committee. 12 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2008. Diakses tanggal 24 December 2008.
- ^ "Österreichischer Fußballbund". ÖFB (dalam bahasa German). 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2009. Diakses tanggal 17 June 2009.
- ^ Marschick, Matthias (Summer 2011). "Austrian Sport and the Challenges of Its Recent Historiography". Journal of Sport History. 38 (2): 189–198. JSTOR 10.5406/jsporthistory.38.2.189.
- ^ Norden, Gilbert (Spring 2001). "Austrian Sport Museums" (PDF). Journal of Sport History. 28 (1): 87–107. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 January 2017. Diakses tanggal 3 January 2017.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Situs Kepresidenan
- (Inggris) Situs resmi pariwisata
- (Inggris) Situs Kedubes Austria di Washington, DC