Stasiun Kalioso

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Kalioso (KO) (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦏꦭꦶꦪꦱ, translit. Sētasiyun Kaliasa) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak sekitar 300 m di sebelah barat jalan raya Solo–Purwodadi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +117 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurusnya ditambah satu jalur badug yang berada di sisi selatan stasiun.

Stasiun Kalioso

Stasiun Kalioso, 2019
Lokasi
Koordinat7°27′55″S 110°48′12″E / 7.46528°S 110.80333°E / -7.46528; 110.80333
Ketinggian+117 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak tinggi
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antar kereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan Stasiun Kalioso

Meskipun diberi nama Kalioso (nama dusun di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen), stasiun ini secara administratif tidak terletak di wilayah dusun tersebut, tetapi terletak di Tuban, Gondangrejo, Karanganyar yang berada di sebelah selatannya. Lokasi stasiun ini strategis karena ke arah utara stasiun ini, mengikuti jalan raya Solo–Purwodadi, terdapat jalan akses menuju situs purbakala Sangiran.

Sejak dihapusnya KRD Pandanwangi, otomatis tidak ada kereta api yang berhenti normal melayani naik turun penumpang di stasiun ini sehingga kini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja.

Dahulu ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Salem, terdapat Halte Saren yang kini sudah tidak aktif.[3]

Saat ini satu-satunya kereta api yang berhenti di stasiun ini adalah KA Matarmaja tujuan Malang (KA 292) untuk bersilang dengan KA Bangunkarta tujuan Jakarta (KA 79) yang melintas langsung.

Insiden

Pada tanggal 23 Januari 2008, sebuah rangkaian kereta api BBM terguling di selatan stasiun, sekitar 1 km. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kurang lebih 37.680 liter minyak Pertamina tumpah.[4]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1935. hlm. 150–152. 
  4. ^ antaranews.com. "KA Muatan BBM Terguling di Sragen - ANTARA News". Antara News. Diakses tanggal 2018-02-10. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°27′58″S 110°48′19″E / 7.4661718°S 110.8051926°E / -7.4661718; 110.8051926{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman