Kereta api Jayabaya

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia, melayani lintas Pasar SenenMalang melalui Surabaya dan sebaliknya. Nama "Jayabaya" berasal dari salah satu Raja Kediri, Jayabaya, yang terkenal dengan ramalannya, Jangka Jayabaya.

Kereta api Jayabaya
Berkas:Papan Nama KA Jayabaya khas Daop 1.jpg
Kereta api Jayabaya yang ditarik lokomotif CC206 13 87 JNG saat melintas di Stasiun Tambun
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi18 Oktober 2014
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian5.650 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh825 km
Waktu tempuh reratarata-rata 13 jam 44 menit
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi plus
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal113-116

Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 dengan layanan kelas ekonomi plus,[1][2] kemudian melayani kelas eksekutif mulai 1 Desember 2019, bersama dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api 2019. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 820 km dalam waktu 13–14 jam.

Data teknis

Lintas pelayanan Pasar SenenMalang pp. (melalui Surabaya)
Lokomotif CC206
Susunan rangkaian kereta 4 kereta eksekutif (K1 JAKK) + 1 kereta makan/pembangkit (M1/MP1/MP3 JAKK) + 5 kereta ekonomi plus (K3 JAKK)

Keterangan :

  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.
  • Dalam sekali perjalanan, ia jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika kereta makan pembangkit mengalami masalah maupun kerusakan.
  • Beberapa kereta kelas ekonomi plus tersebut terdapat ruang kosong untuk penyandang disabilitas sehingga jumlah kursi per kereta sebanyak 64 kursi

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp135.000,00–Rp270.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp225.000–Rp370.000 untuk kelas eksekutif bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional yang dapat dipesan sebelum hari keberangkatan. Adapun tarif kereta api untuk lintas Surabaya PasarturiMalang maupun sebaliknya ditetapkan sebesar Rp35.000,00–Rp40.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp60.000,00 untuk kelas eksekutif.

Selain itu, terdapat tarif khusus yang berlaku dua jam sebelum keberangkatan :

  • CepuSurabaya maupun sebaliknya Rp65.000,00 (ekonomi plus) dan Rp110.000 (eksekutif)
  • JakartaCirebon maupun sebaliknya Rp105.000,00 (ekonomi plus) dan Rp165.000 (eksekutif)
  • BekasiJakarta : Rp20.000,00 (ekonomi plus) dan Rp30.000,00 (eksekutif)

Jadwal perjalanan

Berikut adalah jadwal perjalanan kereta api Jayabaya per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).[3]

KA 116/113 Jayabaya
(Malang–Pasar Senen)
KA 114/115 Jayabaya
(Pasar Senen–Malang)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Malang - 11.55 Pasar Senen - 16.55
Lawang 12.18 12.22 Karawang 17.51 17.53
Bangil 13.00 13.03 Cikampek 18.12 18.14
Sidoarjo 13.26 13.29 Jatibarang 19.25 19.27
Surabaya Gubeng 13.52 14.01 Cirebon 19.58 20.12
Surabaya Pasarturi 14.16 14.30 Tegal 21.11 21.17
Lamongan 15.05 15.08 Pemalang 21.39 21.43
Babat 15.31 15.34 Pekalongan 22.08 22.12
Bojonegoro 16.04 16.07 Weleri 22.49 22.52
Cepu 16.37 16.44 Semarang Poncol 23.23 23.36
Randublatung 17.06 17.09 Ngrombo 00.30 00.34
Ngrombo 17.56 17.59 Randublatung 01.20 01.25
Semarang Poncol 18.52 19.07 Cepu 01.46 01.55
Weleri 19.39 19.43 Bojonegoro 02.25 02.28
Pekalongan 20.24 20.28 Babat 02.57 03.00
Pemalang 20.54 20.56 Lamongan 03.22 03.25
Tegal 21.19 21.25 Surabaya Pasarturi 04.01 04.15
Cirebon 22.20 22.26 Surabaya Gubeng 04.30 04.40
Jatibarang 22.55 22.57 Sidoarjo 05.03 05.07
Cikampek 00.08 00.12 Bangil 05.31 05.34
Karawang 00.31 00.33 Lawang 06.16 06.19
Bekasi 01.04 01.06 Malang 06.43 -
Jatinegara 01.25 01.27
Pasar Senen 01.37 -

Insiden

Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun UjungnegoroStasiun Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang telantar dan adanya keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[4]

Galeri

Referensi

Pranala luar