Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 Desember 2020 02.56 oleh Andryan a k (bicara | kontrib)

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan (sering disebut Gaya Baru, dapat disingkat menjadi GBMS) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Surabaya GubengPasar Senen dan sebaliknya. Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex Gaja Baru yang pernah beroperasi pada 1960-an.

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
KA GAYA BARU MALAM SELATAN
PASAR SENEN - SURABAYA GUBENG PP
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat meninggalkan Stasiun Wonokromo
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluLimited Express (Limex) Gaja Baru
Mulai beroperasi17 Februari 1975
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian2.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh825 km
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal111-112

Pengoperasian kereta api

 
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung Stasiun Cikampek, 2019

Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (non-PSO).[1] Bersama dengan kereta api Brantas), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.[2]

Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.[3]

Data teknis

Lintas pelayanan Surabaya GubengPasar Senen pp.
Lokomotif CC201 atau CC203
Rangkaian 6 kereta kelas ekonomi plus (K3 SDT) + 1 kereta makan pembangkit (KMP3/MP3 SDT) + 3 kereta kelas eksekutif (K1 SDT)

Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Jumlah tempat duduk 630 tempat duduk

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp165.000,00–Rp310.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp180.000–Rp450.000,00 untuk kelas eksekutif bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan maupun libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam rute berikut.

  • SurabayaJombang maupun sebaliknya: Rp40.000,00 untuk eksekutif dan Rp20.000,00 untuk ekonomi plus
  • SurabayaMadiun maupun sebaliknya: Rp100.000,00 untuk eksekutif dan Rp70.000,00 untuk ekonomi plus

Jadwal perjalanan

Berikut adalah jadwal kereta api Gaya Baru Malam Selatan per 28 Oktober 2020 (revisi Gapeka 2019).

KA 111 Gaya Baru Malam Selatan
(Surabaya Gubeng – Pasar Senen)
KA 112 Gaya Baru Malam Selatan
(Pasar Senen – Surabaya Gubeng)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Surabaya Gubeng - 11.30 Pasar Senen - 10.15
Wonokromo 11.37 11.40 Pegadenbaru 12.01 12.04
Sepanjang 11.47 11.49 Haurgeulis 12.16 12.18
Mojokerto 12.19 12.22 Jatibarang 12.51 12.54
Jombang 12.44 12.47 Arjawinangun 13.13 13.15
Kertosono 13.04 13.08 Cirebon Prujakan 13.37 13.49
Caruban 13.54 13.56 Ciledug 14.14 14.16
Madiun 14.10 14.21 Ketanggungan 14.30 14.32
Walikukun 14.59 15.01 Prupuk 14.56 14.58
Sragen 15.21 15.23 Bumiayu 15.18 15.20
Purwosari 15.53 15.58 Purwokerto 16.02 16.15
Klaten 16.22 16.24 Kroya 16.44 17.02
Lempuyangan 16.47 16.59 Gombong 17.31 17.36
Wates 17.30 17.33 Kebumen 17.57 18.05
Kutoarjo 18.04 18.07 Kutoarjo 18.32 18.39
Kebumen 18.32 18.36 Wates 19.09 19.11
Gombong 18.56 19.11 Lempuyangan 19.43 20.00
Purwokerto 20.02 20.09 Klaten 20.24 20.26
Bumiayu 20.51 20.53 Purwosari 20.49 20.57
Prupuk 21.12 21.14 Sragen 21.32 21.34
Ketanggungan 21.36 21.38 Walikukun 21.55 21.57
Ciledug 21.52 21.54 Madiun 22.34 22.46
Cirebon Prujakan 22.18 22.29 Caruban 23.01 23.04
Arjawinangun 22.48 22.50 Kertosono 23.52 23.56
Jatibarang 23.09 23.11 Jombang 00.12 00.16
Haurgeulis 23.45 23.47 Mojokerto 00.39 00.43
Bekasi 01.18 01.20 Sepanjang 01.12 01.15
Jatinegara 01.39 01.41 Wonokromo 01.22 01.25
Pasar Senen 01.51 - Surabaya Gubeng 01.32 -

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019". Merdeka. 2018-12-31. 
  2. ^ "KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi". Kereta Api Kita. 2019-09-01. 
  3. ^ "KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif". ANTARA. Diakses tanggal 2019-12-01. 

Pranala luar