Kereta api Bengawan

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 12 Februari 2021 08.30 oleh Stepmardo (bicara | kontrib)

Kereta api Bengawan merupakan layanan kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas PurwosariPasar Senen dan sebaliknya.

Kereta api Bengawan
Berkas:Papan Nama KA Bengawan khas Daop 6.png
Kereta api Bengawan saat melintas di tikungan Kali Gembongan, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
PendahuluSenja Ekonomi Solo
Senja Bengawan
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.484 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPurwosari
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh566 km
Waktu tempuh reratarata-rata 9 jam 30 menit
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas observasiKaca dupleks
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainTabung pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, toilet
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal291-292
Peta rute
Lintas tengah Jawa (koridor Jakarta–Yogyakarta–Surakarta)
Untuk Kereta api: Mulai 1 Juni 2023
Ke Surabaya
Solo Balapan
Ke Wonogiri
Purwosari
Klaten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Lempuyangan
Trans Jogja
Yogyakarta
Y P YA Trans Jogja
Jembatan Kali Progo
Wates
ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Jembatan Kali Bogowonto
Kutoarjo
P Trans Jateng Terminal Kutoarjo
Kebumen
Karanganyar
Gombong
Terowongan Ijo
Sumpiuh
Kroya
Ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Jembatan Kali Serayu
Terowongan Notog
Purwokerto
Trans Banyumas Trans Jateng Terminal Pasar Pon
Jembatan Sakalimolas
Bumiayu
Ke Tegal
Ketanggungan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ciledug
Ke Surabaya via Semarang
Cirebon Prujakan
Cirebon
Jatibarang
Haurgeulis
Ke Bandung
Cikampek
Cikarang
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
Transjakarta Mikrotrans
Pasar Senen
Transjakarta Mikrotrans Terminal Pasar Senen
Ke Tanjung Priok
Jakarta Kota
Transjakarta Mikrotrans
Keterangan:

1. Stasiun terminus kereta api Stasiun terminus kereta api

  • Solo Balapan: Fajar–Senja Utama Solo
  • Purwosari: Jaka Tingkir, Bengawan
  • Lempuyangan: Bogowonto, Gajahwong dan Progo
  • Yogyakarta: Fajar–Senja Utama Yogyakarta
  • Kutoarjo: Sawunggalih dan Kutojaya Utara

2. Stasiun pemberhentian

  • Semua kereta api kelas campuran hanya berhenti di Cirebon, kecuali Bogowonto dan Gajahwong yang hanya berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan.
  • KA Fajar Utama Solo hanya berhenti di Haurgeulis dan Jatibarang
  • KA Senja Utama Solo hanya berhenti di Karanganyar dan Sumpiuh
  • KA Mataram hanya berhenti di Jatibarang, Bumiayu dan Gombong
  • Mataram mengarah Jakarta hanya berhenti di Haurgeulis
  • KA Jaka Tingkir hanya berhenti di Bekasi, Pegaden Baru, Cirebon Prujakan dan Prupuk (arah Surakarta)
  • KA Bengawan hanya berhenti di Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan dan Bumiayu
  • KA Fajar Utama Yogyakarta hanya berhenti di Cikampek (arah Yogyakarta), Haurgeulis, Terisi (arah Yogyakarta), Jatibarang (arah Jakarta), Ciledug (arah Yogyakarta), Ketanggungan, Gombong dan Kebumen
  • KA Senja Utama Yogyakarta hanya berhenti di Jatibarang untuk mengarah Yogyakarta
  • KA Sawunggalih Pagi dan Kutojaya Utara mengarah Jakarta hanya berhenti di Kutowinangun
  • KA Sawunggalih Pagi hanya berhenti di Cikarang (arah Kutoarjo), Haurgeulis, Terisi, Jatibarang dan Ciledug
  • KA Sawunggalih Malam mengarah Kutoarjo hanya berhenti di Cikarang dan Kutowinangun
  • KA Gajahwong mengarah Jakarta hanya berhenti di Prupuk
  • KA Bogowonto hanya berhenti di Cikarang dan Jatibarang
  • KA Progo mengarah Jakarta hanya berhenti di Karanganyar, Prupuk, Ketanggungan dan Haurgeulis
  • Semua layanan kereta api mengarah Pasar Senen berhenti di Jatinegara

Nama Bengawan diambil dari nama sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo.

Pengoperasian kereta api

Dalam setiap perjalanan, kereta api Bengawan sering kali membawa 9 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan pembangkit kelas ekonomi (KMP3) milik Depo Kereta Solo Balapan.

Rangkaian kereta api Bengawan pernah digunakan untuk pengoperasian kereta api pengumpan dari Stasiun Solo Jebres menuju Stasiun Kedungbanteng—setidaknya membawa lima kereta kelas ekonomi untuk dirangkaikan dengan rangkaian kereta api Bengawan. Namun, kereta api pengumpan saat ini sudah tidak beroperasi.

Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (gapeka) mulai 1 Desember 2019, rangkaian kereta api Bengawan juga digunakan untuk pengoperasian kereta api Matarmaja. Perubahan pola operasi inilah yang mengakibatkan pengoperasian kereta api Kalijaga dihentikan.[1]

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp70.000,00–Rp74.000,00 bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.

Data teknis

Lintas pelayanan PurwosariPasar Senen pp.
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 4 Kereta makan-pembangkit (KMP3) 5 6 7 8 9
Keterangan Kereta penumpang kelas ekonomi (K3) Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Bengawan per 10 Februari 2021 ( Gapeka 2021).

KA 291 Bengawan
(Purwosari – Pasar Senen)
KA 292 Bengawan
(Pasar Senen – Purwosari)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Purwosari - 21.10 Pasar Senen - 06.30
Klaten 21.32 21.34 Bekasi 07.00 07.02
Lempuyangan 21.57 22.04 Cirebon Prujakan 09.42 09.48
Wates 22.39 22.41 Purwokerto 12.03 12.08
Kutoarjo 23.11 23.16 Kroya 12.33 12.35
Kebumen 23.42 23.44 Gombong 13.00 13.02
Gombong 00.04 00.06 Kebumen 13.20 13.31
Kroya 00.32 00.35
Purwokerto 01.00 01.15 Kutoarjo 13.57 14.02
Cirebon Prujakan 03.18 03.40 Wates 14.31 14.34
Bekasi 06.23 06.25 Lempuyangan 15.05 15.12
Jatinegara 06.45 06.47
Pasar Senen 07.00 - Purwosari 16.01 -

Referensi

  1. ^ "Mulai 1 Desember, KA Kalijaga Berhenti Beroperasi Setelah Penetapan Gapeka 2019". Kabar Penumpang. 2019-11-20. Diakses tanggal 2020-01-11. 

Pranala luar