Jajang C. Noer
Jajang C Noer (lahir dengan nama Lidia Djunita Pamoentjak, juga dikenal dengan nama Jajang Pamuntjak; lahir 28 Juni 1952) adalah seorang sutradara dan aktris film berkebangsaan Indonesia berdarah Minangkabau.[1] Ia juga adalah putri tunggal dari tokoh nasional pergerakan kemerdekaan Indonesia Nazir Datuk Pamoentjak.[2]
Jajang C. Noer | |
---|---|
Lahir | Lidia Djunita Pamoentjak 28 Juni 1952 Paris, Prancis |
Nama lain | Jajang C. Noer |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1977 - sekarang |
Suami/istri | |
Anak |
|
Orang tua | Nazir Datuk Pamuncak (ayah) Nini Karim (ibu) |
Penghargaan | |
Suami Jajang adalah Arifin C. Noer, sutradara film asal Indonesia yang meninggal dunia pada Mei 1995.[3]
Biografi
Jajang lahir di Paris, Prancis pada 28 Juni 1952 dengan nama Lidia Djunita Pamoentjak. Sejak berusia lima tahun, putri tunggal Nazir Datuk Pamoentjak, duta besar Indonesia untuk Prancis yang pertama ini sudah berkenalan dengan kesenian. Di Manila, sewaktu ayahnya jadi duta besar untuk Filipina, Jajang kecil suka menari tari payung, tari piring, dan sesekali tampil mewakili Indonesia. Waktu SMA, ia suka menonton teater dan belajar gamelan (walau tidak lama), serta ikut drum band dan turut menyambut kedatangan Paus Paulus VI di Senayan, Jakarta.[4]
Lulus SMA, Jajang sempat kuliah di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia dan pernah pula jadi demonstran pada Peristiwa Malari 1974. Mulai memasuki teater pada 1972, ia menjadi anggota Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer. Meski dapat peran kecil-kecilan, pada usia 20 tahun ia sudah tampil di panggung. Ketika Arifin membuat film Suci Sang Primadona, 1977, ia kebagian sebagai pencatat skrip. Setelah diikutkan main di sejumlah film, ia dapat peran berarti di film Bibir Mer, yang mengantarkannya meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia 1992.[4]
Setelah suaminya, Arifin C. Noer meninggal, ia dengan terpaksa menjadi sutradara. Arifin berpulang meninggalkan warisan berupa naskah sinetron Bukan Perempuan Biasa yang baru diproduksi tujuh episode. Setelah mendapat rekomendasi dari penulis naskah Ahmad Yusuf, Jajang melanjutkan proyek tersebut. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, sinetron yang dibintangi Christine Hakim itu meraih Piala Vidia sebagai drama seri terbaik. Sejak itu ia kerap mendapat pesanan untuk menyutradarai sinetron dan film televisi (FTV).[4]
Kehidupan pribadi
Jajang menikah dengan sutradara Arifin C. Noer pada tahun 1978. Saat itu, Arifin berusia 11 tahun lebih tua dari Jajang. Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak yaitu Nitta Nasyra C. Noer (1979) dan Marah Laut C. Noer (1980). Marah Laut, putra Jajang menikah dengan putri bungsu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Chaerani Jusuf pada 24 Agustus 2013.[5][6]
Filmografi
Film
Televisi
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1997 | Bukan Perempuan Biasa | 19 episode | |
2004 | Adam & Hawa | Neneknya Dijah | 60 episode |
2009 | Putri Tonggos | Ibunda Putri | Film televisi Bioskop Indonesia Trans TV |
2011 | Sandal Butut | Mbok Ijah | Film televisi Sinema Wajah Indonesia |
2012 | Duet | ||
2014 | Tetangga Masa Gitu? | Ibunda Adi | Bintang tamu |
2015-2016 | OK-JEK | Ibunda Iqbal | Karakter minor |
2017 | Ketupat Dan Tangisan Ibu | Ibunda Arini dan Bahar | Film televisi |
2019 | Firasat | Ratih | Episode "Pedagang Angkringan Bikin Mabuk Kepayang, Nyawa Pun Melayang" |
Seri Web
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2020 | Gossip Girl Indonesia | Bi Inah | GoPlay Kalyana Shira Films |
Penghargaan dan nominasi
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Piala Citra FFI 1992 (Bibir Mer)
- Drama Seri Terbaik Piala Vidia FSI 1997 (Bukan Perempuan Biasa)
- Aktris Terbaik Cinefan Award 2002 (Eliana Eliana)
- Nominasi Supporting Actress MTV Indonesia Movie Awards 2004 (Biola Tak Berdawai)
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2004 (Eliana Eliana)
- Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Drama Lepas Terbaik Piala Vidia FFI 2005 (Senyum Untuk Dessy)
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik IMA 2007 (Berbagi Suami)
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2010 (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita)
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik IMA 2011 (7 Htai 7 Cinta 7 Wanita)
- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Vidia FFI 2011 (Sandal Butut)
- Aktris Terbaik IKJ Award 2012
- Pemeran Utama Wanita Terunggul, Apresiasi Film Indonesia 2012 (Mata Tertutup)
- Aktris Pemeran Utama Terpilih, Piala Maya 2012 (Mata Tertutup)
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Piala Citra FFI 2013 (Cinta Tapi Beda)
- Nominasi Piala Maya 2013, Aktris Pendukung (Rumah & Musim Hujan)
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Versi Tempo 2014
- Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 2015 (Toba Dreams)
- Peraih Penghargaan "Lifetime Achievement" Indonesian Movie Actors Awards 2019.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Hanya Jajang C. Noer Yang Bisa Begini". Fimela.com. 25 Maret 2011. Diakses tanggal 20 Desember 2012.
- ^ Ariyadi, Alit Bagus (14 Desember 2012). "Jajang C. Noer Pindah Keyakinan di Film Cinta Tapi Beda". 21 Cineplex. Diakses tanggal 20 Desember 2012.
- ^ "Seniman Teater Jajang C. Noer". Taman Ismail Marzuki. Diakses tanggal 20 Desember 2012.
- ^ a b c "Apa dan Siapa: Jajang C. Noer". Ahmad.web.id. Diakses tanggal 20 Desember 2012.
- ^ Thahir, Thamzil (31 Juli 2013). "Putri Bungsu JK Dilamar Putra Sutradara Arifin C Noer". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2013.
- ^ Malau, Lamtiur (24 Agustus 2013). "JK Nikahkan Putri Bungsunya dengan Putra Bungsu Arifin C Noer". Okezone.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2013.
Pranala luar
- Jajang C. Noer di IMDb (dalam bahasa Inggris)