Kereta api Tegal Arum
Nama kereta api ini diambil dari situs makam Raja Mangkurat, salah satu raja Kesultanan Mataram.[1]
Kereta api Tegal Arum adalah kereta api ekonomi yang pernah melayani rute Tegal-Pasar Senen, pp.
Kereta api Tegal Arum merupakan kereta kelas ekonomi andalan. Dikenal sebagai kereta api yang jarang terlambat, Tegal Arum merupakan pemisahan dari kereta api Gunung Jati yang sempat menggunakan KRD. KA Tegal Arum hanya berjalan 1 kali dalam sehari.
Mulai 4 April 2016, kereta api Tegal Arum berhenti beroperasi, rangkaian KA Tegal Arum tersebut dihibahkan untuk operasional kereta api Tawang Jaya untuk menjadi rangkaian panjang, dengan rute Semarang-Jakarta, pp. Dengan dihentikannya KA Tegal Arum, maka Kereta api Tegal Ekspres menjadi alternatif pengganti KA kelas ekonomi untuk rute Jakarta-Tegal, pp, dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada pagi hari dan dari Stasiun Tegal pada sore hari.[2]
Referensi
- ^ Riswari, Aninditya Ardhana. "Ternyata Ini Sejarah Penamaan Nama-Nama Kereta Api di Indonesia!". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2021-08-19.
- ^ Tegal Arum Diberhentikan, Kertajaya dan Tawang Jaya Beroperasi dengan Rangkaian Panjang
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta api