Stasiun Pasuruan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Pasuruan (PS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan; terletak pada ketinggian +3 m, dan merupakan stasiun aktif paling barat di Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini menjadi stasiun terminus perjalanan KA Komuter relasi Surabaya Kota–Pasuruan.

Stasiun Pasuruan

Tampak depan Stasiun Pasuruan, 2020
Lokasi
Koordinat7°38′26″S 112°54′50″E / 7.64056°S 112.91389°E / -7.64056; 112.91389
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 peron sisi cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2: sepur lurus) dan 1 sepur badug
LayananRanggajati, Wijayakusuma, Mutiara Timur, Logawa, Sri Tanjung, Tawang Alun, Probowangi, dan Komuter Surabaya-Pasuruan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Indische Empire
  • Neoklasik
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka16 Mei 1878
Nama sebelumnyaStation Pasoeroean
Perusahaan awalStaatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Surabaya–Pasuruan".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Semua kereta api penumpang yang melintasi jalur BangilKetapang berhenti di stasiun ini.

Bangunan dan tata letak

 
Tampak samping Stasiun Pasuruan, 2019
 
Peron Stasiun Pasuruan—tampak papan nama stasiun terbaru versi 2017 (2019)

Stasiun Pasuruan adalah stasiun berperon sisi yang memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug menuju gudang yang terletak di timur stasiun.

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jawa Timur, diresmikan oleh Staatsspoorwegen pada 16 Mei 1878 sebagai titik akhir jalur kereta api lintas Surabaya–Pasuruan.[4] Stasiun ini dibangun tak jauh dari Jalan Raya Pos (kini Jalan Soekarno-Hatta) dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun yang bersebelahan dengan Pasar Besar Kota Pasuruan. Bangunan stasiun ini terakhir direnovasi pada 2014.

Dahulu, stasiun ini terhubung dengan jalur trem milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) yang bercabang dari jalur 1 menuju Sengon melewati Pecinan (Jalan Niaga)—kini telah dinonaktifkan. Selain itu, terdapat bekas jalur kereta api menuju Wonorejo dan Winongan yang juga dikelola oleh PsSM.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Bangil, terdapat Stasiun Kraton—stasiun paling barat di Daerah Operasi IX Jember—yang kini telah tidak aktif karena letaknya yang kurang strategis dan jarak yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Pasuruan.

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur lintas selatan Jawa

Jalur lintas timur Jawa

Lokal

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1925). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kraton
ke arah Bangil
Bangil–Kalisat Rejoso
ke arah Kalisat
Terminus Pasuruan–Warungdowo–Winongan
Lintas PsSM
Pasuruan Pecinan
ke arah Winongan