Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo merupakan dua layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia, melayani lintas Solo BalapanPasar Senen. Layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari disebut Fajar Utama Solo, sedangkan layanan kereta api dengan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari disebut Senja Utama Solo.

Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo
KA FAJAR UTAMA SOLO
Pasar Senen - Solo Balapan (PP)
KA SENJA UTAMA SOLO
Solo Balapan - Pasar Senen (PP)
Kereta api Fajar (Senja) Utama Solo hendak melintas langsung di Stasiun Purwosari
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi14 Oktober 1978
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh570 km
Waktu tempuh rerata8 jam 32 menit
Frekuensi perjalananSekali perjalanan tiap hari dari arah Solo Balapan pada jadwal sore di KA Senja Utama Solo dan sebaliknya pada jadwal pagi di KA Fajar Utama Solo
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5–120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal133–134

Asal Usul Nama Fajar Utama Solo

Nama Fajar Utama Solo memiliki asal usul sederhana. Nama tersebut digunakan untuk merujuk layanan KA Senja Utama Solo yang melakukan perjalanannya keberangkatan dari atau ke Solo pada waktu malam.

Sejarah

Kereta api Senja Utama Solo diluncurkan pada 14 Oktober 1978 dengan layanan kelas bisnis menggunakan rangkaian kereta buatan suatu pabrik di Gosa, Yugoslavia.[1] Rangkaian kereta tersebut memiliki ciri khas, yaitu jumlah jendela sebanyak delapan buah pada satu sisi—jumlah jendelanya kemudian disesuaikan seperti kereta bisnis lain.

Pada 2016, kereta api Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif.[butuh rujukan]

Mulai 21 Mei 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019, kereta api ini mengalami perubahan jadwal perjalanan—waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari sedangkan waktu keberangkatan dari Solo Balapan pada malam hari—sehingga nama kereta api mengalami penyesuaian.[2]

Insiden

Pada 23 Januari 2014, kereta api Senja Utama Solo menabrak warga dan pelajar pada perlintasan sebidang di Banyuraden, Gamping, Sleman karena terjadi kesalahan pada pintu perlintasan otomatis sehingga mengakibatkan empat korban tewas.[3]

Data teknis

Nomor urut Lokomotif CC201, CC203, CC206 Kereta pembangkit (P) 1 2 3 Kereta makan (M1) 1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3)
Depo Yogyakarta (YK)
Cipinang (CPN)
Solo Balapan (SLO)
Catatan :
  • Rangkaian ini saling bertukar tempat di kereta eksekutif maupun kereta ekonomi premium pada Kereta api Mataram.
  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Galeri

Referensi

  1. ^ "Senja Utama". Suara Merdeka. Selasa, 17 Oktober 1978. 
  2. ^ Kereta Senja Utama Solo Resmi Ganti Nama Jadi Fajar Utama Solo. TEMPO, 1 Desember 2019
  3. ^ "Palang Misterius Menjemput Maut". Kedaulatan Rakyat. 28 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2014. 

Lihat pula

Pranala luar