Kereta api Logawa
Kereta api Logawa merupakan layanan kereta api penumpang kelas bisnis dan ekonomi milik Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Purwokerto–Jember melalui Surabaya Gubeng dan sebaliknya. Nama "Logawa" diambil dari salah satu nama sungai di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni Kali Logawa, yang merupakan salah satu anak Kali Serayu.
KA LOGAWA
Purwokerto - Jember (PP)
| |||||
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Mulai beroperasi | 21 April 1999 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Purwokerto | ||||
Stasiun akhir | Jember | ||||
Jarak tempuh | 672 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 13 jam 20 menit | ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Bisnis dan Ekonomi | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dupleks | ||||
Fasilitas lain | Toilet, tabung pemadam, penyejuk udara | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 70 s.d 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 247–250 | ||||
|
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 21 April 1999 ini pernah melayani hingga Stasiun Cilacap.[1] Dalam perjalanan menuju Purwokerto, rangkaian kereta tersebut dibagi menjadi dua saat tiba di Stasiun Kroya: melanjutkan perjalanan ke Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Namun, kereta api ini kini tidak melayani penumpang menuju Cilacap mulai 2011.[2] Sejak 1 November 2019, kereta api Logawa menambah pelayanan kelas bisnis.
Insiden
Pada 29 Juni 2010, kereta api Logawa jurusan Jember anjlok di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun—diduga terjadi karena melaju di tikungan melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kejadian ini mengakibatkan 6 penumpang tewas dan 73 penumpang mengalami luka-luka.
Galeri
-
Kereta api Logawa saat berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Logawa saat singgah di Stasiun Gombong tahun 2005.
-
Kereta api Logawa saat melintas di bekas Stasiun Ketandan
-
Kereta api Logawa saat melewati perlintasan sebelah timur laut Brimob Polda DIY.
-
Kereta api Logawa tujuan Jember saat berjalan langsung Stasiun Maguwo
-
Kereta api Logawa saat berjalan langsung Stasiun Jenar
-
Logawa saat berhenti di Stasiun Jombang tahun 2010
-
Kereta api Logawa saat singgah di Stasiun Krian untuk menaikturunkan penumpang serta menunggu bersilang dengan Kereta api Sancaka.
-
Kereta api Logawa tujuan Purwokerto saat masuk jalur satu Stasiun Wonokromo
Lihat pula
- Kereta api Ranggajati – layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis lintas Cirebon–Jember
- Kereta api Wijayakusuma – layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium lintas Cilacap–Ketapang
Pranala luar
Referensi
- ^ Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999. Departemen Penerangan RI. 1999. hlm. 258.
- ^ "PT KAI akan Operasikan KA Cilacap-Solo". Republika Online. 2016-02-15. Diakses tanggal 2020-02-27.