Vladimir Putin

Presiden Rusia ke-2 (1999–2008) dan ke-4 (2012–Sekarang)

Vladimir Vladimirovich Putin (/ˈptɪn/; bahasa Rusia: Владимир Владимирович Путин, lahir 7 Oktober 1952) adalah seorang politikus Rusia, dan merupakan Presiden Rusia saat ini.[3][4] Ia merupakan presiden dengan masa jabatan terlama kedua di Eropa setelah Alexander Lukashenko yang merupakan Presiden Belarus.

Vladimir Putin
Влади́мир Пу́тин
Potret resmi, 2012
Presiden Rusia ke-2 dan ke-4
Mulai menjabat
7 Mei 2012
Perdana Menteri
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
7 Mei 2000 – 7 Mei 2008
Penjabat: 31 Desember 1999 – 7 Mei 2000
Perdana Menteri
Perdana Menteri Rusia ke-5 dan ke-9
Masa jabatan
8 Mei 2008 – 7 Mei 2012
PresidenDmitry Medvedev
WakilIgor Shuvalov
Sebelum
Pendahulu
Viktor Zubkov
Pengganti
Viktor Zubkov
Sebelum
Masa jabatan
9 Agustus 1999 – 7 Mei 2000
PresidenBoris Yeltsin
Wakil
Ketua Rusia Bersatu
Masa jabatan
1 Januari 2008 – 30 Mei 2012
Direktur Dinas Keamanan Federal
Masa jabatan
25 Juli 1998 – 29 Maret 1999
PresidenBoris Yeltsin
Informasi pribadi
Lahir
Vladimir Vladimirovich Putin

7 Oktober 1952 (umur 72)
Leningrad, Uni Soviet
(Sekarang St. Petersburg, Rusia)
Partai politikIndependen (1991–1995; 2001–2008; 2012–sekarang)
Afiliasi politik
lainnya
Partai Komunis Uni Soviet (1975–1991)
Rumah Kita – Rusia (1995–1999)
Kesatuan (1999–2001)
Rusia Bersatu (2008–2012)[1]
Barisan Rakyat Se-Rusia (2011–sekarang)
Suami/istri
(m. 1983⁠–⁠2014)
[2]
AnakMariya
Yekaterina
PendidikanSarjana Hukum
Doktor Ilmu Ekonomi
AlmamaterUniversitas Negeri Sankt-Peterburg
Penghargaan sipil
Tanda tangan
Situs webSitus web resmi
Karier militer
Pihak Uni Soviet
 Rusia
Dinas/cabangKGB; FSB; Angkatan Bersenjata Rusia
Masa dinas
  • 1975–1991
  • 1998–1999
  • 2000–sekarang
Pangkat
  • Kolonel (Polkovnik)
  • Panglima Tertinggi
IMDB: nm1269884 Rottentomatoes: celebrity/vladimir-putin Metacritic: person/vladimir-putin
Musicbrainz: 833f5372-a2a5-4932-8a5c-399184f29541 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Putin telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. Putin sebelumnya menjadi Perdana Menteri dari 1999 sampai 2000, Presiden dari 2000 sampai 2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008 sampai 2012.[5] Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah.[3]

Putin belajar bahasa Jerman di SMA Saint Petersburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman.[6][7] Putin belajar hukum di Universitas Negeri Saint Petersburg pada 1970, dan lulus pada 1975.[8]

Putin menjadi pejabat intelijensi asing KGB selama 16 tahun, naik pangkat menjadi Letnan Kolonel sebelum pensiun pada 1991 untuk masuk politik di kampung halamannya Saint Petersburg. Ia berpindah ke Moskwa pada 1996 dan bergabung dengan pemerintahan Presiden Boris Yeltsin, dengan cepat meraih berbagai jabatan dan menjadi Pelaksana Jabatan pada 31 Desember 1999, saat Yeltsin mengundurkan diri. Putin memenangkan pemilihan presiden 2000 dengan perolehan suara sejumlah 52% sampai 30%, mengalahkan lawannya dari Partai Komunis, Gennady Zyuganov.[9] Ia terpilih kembali menjadi Presiden pada 2004 dengan perolehan suara sejumlah 72%.

Karena secara konstitusional memandatkan batas-batas masa jabatan, Putin tidak maju untuk masa jabatan presiden berturut-turut pada 2008. Pemilihan presiden 2008 dimenangkan oleh Dmitry Medvedev, yang melantik Putin menjadi Perdana Menteri, menilai sebuah periode yang disebut "tandemokrasi".[10] Pada September 2011, setelah masa jabatan presiden berlangsung dari empat sampai enam tahun,[11] Putin mengumumkan bahwa ia akan siap untuk masa jabatannya sebagai presiden. Ia memenangkan pemilihan presiden Maret 2012 dengan 64% suara, sebuah hasil yang sesuai dengan jajak pendapat pra-pemilihan.[12]

Pada masa jabatan kepresidenan pertama Putin, ekonomi Rusia bertumbuh selama delapan tahun, dan GDP yang diukur dalam kemampuan berbelanja meningkat 72%.[13][14][15][16][17] Pertumbuhan tersebut merupakan sebuah hasil dari bom komoditas 2000-an, peningkatan harga-harga minyak, dan dikeluarkannya kebijakan ekonomi dan fiskal.[18][19] Ekonomi mulai mengalami kesulitan dengan kedatangan krisis ekonomi dunia 2008-2009,[20] yang menurunkan harga-harga minyak, oil prices, sanksi-sanksi negara-negara Barat yang diberikan pada permulaan 2014 setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, dan intervensi militer di Ukraina Timur dengan GDP turun 3.7% pada 2015.[13][18][19][21][22][23]

Putin mendapatkan tingkat persetujuan domestik dan asing yang sangat tinggi sepanjang kariernya. Pada 2007, ia diangkat menjadi Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time.[24][25] Pada 2015, ia ditempatkan pada urutan #1 dalam Daftar Tokoh Paling Berpengaruh menurut Majalah Time.[26] Pada 2013, 2014, dan 2015, ia menempati urutan #1 pada Daftar Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia menurut Forbes.[27]

Kehidupan awal dan pendidikan

Orangtua, Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Shelomova

Putin lahir pada 7 Oktober 1952, di Leningrad, Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia, Uni Soviet (sekarang Saint Petersburg, Federasi Rusia).[28] Orangtua Putin adalah Vladimir Spiridonovich Putin (1911–1999) dan Maria Ivanovna Putina (née Shelomova; 1911–1998). Dua kakaknya, Viktor dan Albert, lahir pada pertengahan 1930-an. Albert meninggal saat masih bayi, dan Viktor meninggal karena difteria saat Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II.[29]

Ibu Putin adalah buruh pabrik, dan ayahnya adalah seorang konskrip dalam Angkatan Laut Soviet, bertugas dalam armada submarinir pada awal 1930-an. Pada awal Perang Dunia II, ayah Putin bertugas dalam batalion penghancur NKVD.[30][31][32] Kemudian, ayah Putin dipindahkan ke angkatan darat reguler dan mengalami luka-luka pada 1942.[33]

Pada 1 September 1960, Putin masuk Sekolah No. 193 di Gang Baskov, dekat rumahnya. Putin adalah salah satu dari beberapa murid di sebuah kelas yang berisi 45 murid yang tidak menjadi anggota Pionir.

Pada usia 12 tahun, Putin mulai mempraktikan sambo dan judo. Putin bercita-cita menjadi karakter perwira intelijensi seperti yang ditampilkan pada layar lebar Soviet.[34]

Putin belajar bahasa Jerman di SMA Saint Petersburg 281, dan dapat berbicara dalam bahasa Jerman.[6][35]

Putin belajar hukum di Universitas Negeri Sankt-Peterburg pada 1970, dan lulus pada 1975.[8] Tesis Putin berjudul "Prinsip Dagang Negara yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional".[36] Pada masa itu, Putin direkrut untuk bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet, dan masih menjadi anggota sampai Desember 1991.[37] Putin bertemu dengan Anatoly Sobchak, seorang Asisten Profesor yang mengajar Hukum Bisnis (khozyaystvennoye pravo), dan mempengaruhi karier Putin.[38]

Pada tahun 1997, dia menerima gelar Doktor di bidang Ekonomi (alias Kandidat Ilmu Ekonomi di Rusia) di "Universitas Pertambangan Sankt-Peterburg" untuk tesis tentang perencanaan strategis ekonomi mineral.[39]

Karier KGB

 
Putin sedang mengenakan seragam KGB

Pada 1975, Putin bergabung dengan KGB, dan dilatih di sekolah KGB ke-401, Okhta, Leningrad (sekarang Saint Petersburg). Setelah sekolah, Putin bekerja di Kepala Direktorat Kedua (kontra-intelijensi), sebelum ia dipindahkan ke Kepala Direktorat Pertama, dimana ia memantau orang-orang asing dan pejabat-pejabat konsuler di Leningrad.[40][41]

Dari 1985 sampai 1990, Putin bertugas di Dresden, Jerman Timur,[42] menggunakan identitas samaran sebagai penerjemah.[43]

Menurut biografi resmi Putin, pada saat Penghancuran Tembok Berlin yang dimulai pada 9 November 1989, ia membakar berkas-berkas KGB agar para pengunjuk rasa tidak mengambilnya.[44]

Setelah keruntuhan pemerintah komunis Jerman Timur, Putin pulang ke Leningrad, dimana pada Juni 1991, ia bekerja pada bagian Urusan Internasional Universitas Negeri Leningrad, dengan memberikan kabar kepada Wakil Rektor Yuriy Molchanov.[41] Di sana, Putin ditugaskan untuk merekrut anggota-anggota KGB baru, memantau badan pelajar, dan memperbaharui persahabatannya dengan mantan profesornya, Anatoly Sobchak, Wali kota Leningrad.[45]

Putin mengundurkan diri dengan pangkat Letnan Kolonel pada 20 Agustus 1991,[45] pada hari kedua serangan yang didukung KGB melawan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev.[46] Putin berkata: "Saat kudeta dimulai, Saya memutuskan untuk berada di sisi Saya berada", meskipun ia juga menyatakan bahwa pilihan tersebut menyulitkan karena ia menjalani bagian terbaik dari hidupnya dengan "para anggota dari badan tersebut".[47] Pada 1999, Putin menyebut komunisme sebagai "sekumpulan buta, jauh dari arus utama masyarakat".[48]

Karier politik

Pemerintahan Saint Petersburg (1990–1996)

Pada Mei 1990, Putin dilantik menjadi penasihat urusan internasional untuk Wali kota Sobchak. Pada 28 Juni 1991, ia menjadi Komite Urusan Luar Negeri Balai Kota Saint Petersburg, dengan tugas mempromosikan hubungan internasional dan investasi asing[49] dan mendaftarkan usaha-usaha bisnis.

Selama setahun, Putin diselidiki dewan legislatif kota tersebut yang dipimpin oleh Marina Salye. Mereka menduga bahwa ia mengatur harga-harga dan mengijinkan ekspor metal senilai $93 juta untuk ditukar dengan bantuan pangan dari luar negeri yang tak pernah datang.[50][51] Meskipun para penyelidik meminta agar Putin dipecat, Putin masih menjadi kepala Komite Urusan Luar Negeri sampai 1996.[52][53] Dari 1994 sampai 1996, ia memegang beberapa jabatan politik dan pemerintahan lainnya di Saint Petersburg.[54]

Pada Maret 1994, Putin dilantik menjadi Ketua Deputi Pertama Pemerintah Saint Petersburg. Pada Mei 1995, ia membentuk cabang Saint Petersburg dari partai politik Tanah Air Kami Adalah Rusia yang pro-pemerintah, sebuah partai kekuatan liberal yang didirikan oleh Perdana Menteri Viktor Chernomyrdin. Pada musim panas dan musim gugur 1995, ia mengurusi kampanye pemilihan legislatif untuk partai tersebut dan dari 1995 sampai Juni 1997, ia menjadi pemimpin cabang Saint Petersburg-nya.[54]

Karier Moskwa awal (1996–1999)

 
Putin sebagai direktur FSB, 1 Januari 1998

Pada 1996, Sobchak kehilangan kesempatannya untuk terpilih kembali di Saint Petersburg. Putin dipanggil ke Moskwa dan pada Juno 1996 menjadi Ketua Deputi Departemen Manajemen Properti Presidensial yang dikepalai oleh Pavel Borodin. Ia menduduki jabatan tersebut sampai Maret 1997. Pada masa jabatannya, Putih bertugas untuk mengurusi properti luar negeri dari negara tersebut dan mengadakan pemindahan aset-aset lama Uni Soviet dan Partai Komunis ke Federasi Rusia.[38]

Pada 26 Maret 1997, Presiden Boris Yeltsin melantik Putin menjadi ketua deputi Staf Presidensial, sebuah jabatan yang ia pegang sampai Mei 1998, dan kepala Direktorat Kendali Utama Departemen Manajemen Properti Presidensial (sampai Juni 1998). Pendahulunya pada jabatan tersebut adalah Alexei Kudrin dan penggantinya adalah Nikolai Patrushev, keduanya adalah politikus berpengaruh pada masa depan dan orang sejawat Putin.[38]

Pada 27 Juni 1997, di Lembaga Pertambangan Saint Petersburg, dipandu oleh rektor Vladimir Litvinenko, Putin memberikan disertasi Kandidat Sains-nya dalam bidang ekonomi, yang berjudul "Perencanaan Strategis Sumber Daya Regional di Bawah Pembentukan Hubungan Pasar".[55] Disertasi tersebut menjelaskan tentang kebiasaan kaum muda di rusia untuk menulis sebuah karya sarjana pada pertengahan karier di Rusia.[56] Saat Putin kemudian menjadi, later became president, ceramah tersebut menjadi target dakwaan plagiarisme oleh kalangan Institusi Brookings; meskipun disertasi tersebut memiliki rujukan,[57][58] para anggota Brookings menyatakan bahwa disertasi tersebut berisi plagiarisme yang tak intensional.[57] Komite disertasi tersebut membantah dakwaan tersebut.[58][59]

Pada 25 Mei 1998, Putin dilantik menjadi Kepala Deputi Pertama Staf Presidensial untuk kewilayahan, menggantikan Viktoriya Mitina; dan, pada 15 Juli, dilantik menjadi Kepala Komisi untuk persiapan persetujuan terhadap delimitasi kekuasaan kewilayahan dan pusat federal yang diserahkan kepada Presiden, menggantikan Sergey Shakhray. Setelah Putin dilantik, komisi tersebut tidak menyelesaikan perjanjian semacam itu, meskipun pada masa jabatan Shakhray sebagai Kepala Komisi, terdapat 46 pejanjian yang ditandatangani.[60] Kemudian, setelah menjadi presiden, Putin menunda seluruh perjanjian tersebut.[38]

Pada tanggal 25 Juli 1998, Yeltsin menunjuk Putin sebagai Direktur dari Dinas Keamanan Federal (FSB), badan intelijen dan keamanan utama Federasi Rusia dan sebagai penerus KGB.[61]

Masa jabatan perdana menteri pertama (1999)

Pada 9 Agustus 1999, Vladimir Putin dilantik menjadi salah satu dari tiga Deputi Perdana Menteri, dan kemudian pada hari tersebut dilantik menjadi pelaksana jabatan Perdana Menteri Pemerintah Federasi Rusia oleh Presiden Yeltsin.[62] Yeltsin juga mengumumkan bahwa ia ingin melihat Putih menjadi penggantinya. Masih pada hari yang sama, Putin setuju untuk menjalankan kepresidenan.[63]

Pada 16 Agustus, Duma Negara menyatakan pelantikannya sebagai Perdana Menteri dengan 233 suara setuju (84 menentang, 17 abstain),[64] menjadikannya Perdana Menteri Rusia kelima dalam waktu kurang dari delapan belas bulan. Pada pelantikannya, beberapa orang menganggap Putin, yang masih tidak diketahui masyarakat umum, menjabat lebih lama ketimbang para pendahulunya. Ia awalnya dianggap sebagai loyalis Yeltsin; seperti perdana menteri lainnya dari Boris Yeltsin, Putin tidak memilih para menterinya sendiri, kabinetnya ditentukan oleh pemerintahan presidensial.[65]

Lawan utama dan orang-orang yang akan menjadi penerus Yeltsin siap berkampanye untuk menggantikan presiden yang ada, dan mereka bertarung keras untuk mencegah Putin menjadi penerus potensial. Citra hukum dan ordo Putin dan keputusannya untuk tidak berurusan dengan Perang Chechen Kedua, menambah ketenaran Putin dan membuatnya dapat mengalahkan seluruh pesaingnya.

Meskipun tak secara resmi terkait dengan partai manapun, Putin melayangkan dukungannya kepada Partai Bersatu yang baru dibentuk,[66] yang memenangkan persentase suara populer terbesar kedua (23.3%) pada pemilihan Duma Desember 1999, dan membuat partai tersebut mendukungnya.

Pelaksana jabatan presiden (1999–2000)

Pada 31 Desember 1999, Yeltsin secara tiba-tiba mengundurkan diri dan, berdasarkan pada Konstitusi Rusia, Putin menjadi Pelaksana Jabatan Presiden Federasi Rusia. Pada masa jabatannya tersebut, Putin melakukan kunjungan terjadwal sebelumnya kepada pasukan Rusia di Chechnya.[67]

Dekret Presidensial pertama yang Putin tandatangani, pada 31 Desember 1999, diberi judul "Atas jaminan untuk mantan presiden Federasi Rusia dan para anggota keluarganya".[68][69] Derkit tersebut menyatakan bahwa "tuduhan korupsi terhadap Presiden yang baru mengundurkan diri tersebut dan kerabat-kerabatnya" tidak digubris.[70] Kasus tersebut utamanya menyoroti kasus suap Mabetex dimana keluarga Yeltsin terlibat. Pada 30 Agustus 2000, sebuah penyelidikan kejahatan (nomorr 18/238278-95) diturunkan dimana Putin sendiri menjadi salah satu terdakwas[71][72] karena merupakan anggota pemerintah kota Saint Petersburg. Pada 30 Desember, kasus lainnya terhadap jaksa agung diturunkan "karena kurangnya bukti", di samping ribuan dokumen yang diserahkan oleh jaksa Swiss.[73] Kemudian, pada 12 Februari 2001, Putin menandatangani sebuah hukum federal yang sama yang menggantikan dekret 1999. Kasus tuduhan kursi Putin dalam ekspor metal dari tahun 1992 dibuka kembali oleh Marina Salye, namun ia dibungkam dan dipaksa meninggalkan St Petersburg.[74]

Meskipun para pesaingnya bersiap untuk sebuah pemilihan pada Juni 2000, pengunduran diri Yeltsin membuat Pemilihan presiden diadakan selama bulan, pada 26 Maret 2000; Putin memenangkan putaran pertama dengan 53% suara.[75]

Masa jabatan presiden pertama (2000–2004)

 
Putin mengambil sumpah jabatan presiden di samping Yeltsin, Mei 2000

Pelantikan Presiden Vladimir Putin diadakan pada 7 Mei 2000. Putin dilantik Menteri Keuangan, Mikhail Kasyanov, sebagai Perdana Menteri.

Ketenaran besar Putin pertama datang pada Agustus 2000, saat ia mengkritik kesalahan penanganan bencana submarinir Kursk.[76] Kritikan tersebut sebagian besar karena peristiwa tersebut terjadi beberapa hari sebelum Putin kembali dari liburan, dan beberapa waktu sebelum ia mengunjungi TKP.[76]

Antara 2000 dan 2004, Putin berencana melakukan rekonstruksi terhadap penurunan kondisi yang terdiri di negara tersebut, memenangkan perjuangan kekuatan dengan oligarki Rusia, memberikan 'tawaran terbesar' terhadap negara tersebut. Tawaran tersebut memberikan oligarki untuk mengutamakan sebagian besar kekuasaan mereka, dalam bertukar dukungan khusus mereka untuk – dan bersekutu dengan – pemerintahan Putin.[77][78] Sebuah kelompok pengusaha baru dibentuk, yang terdiri dari Gennady Timchenko, Vladimir Yakunin, Yury Kovalchuk, Sergey Chemezov, dengan hubungan pribadi yang dekat dengan Putin.

Beberapa bulan sebelum pemilihan, Putin merangkai kabinet Perdana Menteri Kasyanov, dan menunjuk Mikhail Fradkov untuk mengisi tempatnya. Sergey Ivanov menjadi warga sipil pertama di Rusia yang dilantik pada jabatan Menteri Pertahanan.

Pada 2003, sebuah referendum diadakan di Chechnya, mengadopsi sebuah konstitusi baru yang menyatakan bahwa Republik Chechnya merupakan sebuah bagian dari Rusia; selain itu, wilayah tersebut diangkat sebagai otonomi.[79] Chechnya secara bertahap distabilisasi dengan penyelenggaraan pemilihan parlemen dan pembentukan pemerintahan regional.[80][81]

Sepanjang perang, Russia dihadapkan oleh serangan gerakan pemberontak Chechen; namun, serangan kecil yang dilakukan oleh para pemberontak masih terjadi di seluruh utara Kaukasus.[82]

Masa jabatan presiden kedua (2004–2008)

 
Putin dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Maret 2008

Pada 14 Maret 2004, Putin terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan kedua, dengan meraih 71% suara.[75] Krisis sandera sekolah Beslan terjadi pada September 2004, dimana ratusan orang tewas. Beberapa pers Rusia dan media internasional memperingatkan bahwa kematian 130 sandera dalam operasi penyelamatan pasukan khusus pada krisis sandera teater Moskwa 2002 dapat merusak ketenaran Putin. Namun, tak lama setelah pengepungan berakhir, presiden Rusia mendapatkan rekor peringkat kekaguman masyarakat – 83% orang Rusia menyatakan rasa kagum dengan Putin dan penanganannya terhadap pengepungan tersebut.[83]

Pada 2005, Proyek Prioritas Nasional diluncurkan untuk mempengaruhi perawatan kesehatan, pendidikan, perumahan dan pertanian di Rusia.[84][85]

Pengadilan kriminal berkelanjutan pria terkaya di Rusia pada waktu itu, Presiden perusahaan YUKOS Mikhail Khodorkovsky, atas dakwaan kecurangan dan penghindaran pajak disorot oleh pers internasional sebagai sebuah pembalasan terhadap sumbangan Khodorkovsky kepada lawan-lawan liberal dan komunis di Kremlin. Pemerintah berkata bahwa Khodorkovsky "merusak" sebagian besar Duma dengan mengubah-ubah kode pajak. Khodorkovsky ditahan, Yukos bangkrut dan aset-aset perusahaan tersebut dilelang dengan nilai di bawah pasar, dengan pembagian terbesar diakuisisi oleh perusahaan negara Rosneft.[86] Nasib Yukos dipandang sebagai tanda peralihan Rusia menuju sistem kapitalisme negara.[87][88] Kasus tersebut terselesaikan pada Juli 2014 ketika para pemilik saham Yukos diberikan $50 miliar sebagai kompensasi oleh Dewan Arbitrasi Permanen di Den Haag.[89]

Pada 7 Oktober 2006, Anna Politkovskaya, seorang jurnalis yang menyoroti korupsi dalam Angkatan Darat Rusia dan dampaknya di Chechnya, ditembak di kamar apartemennya, pada hari ulang tahun Putin. Kematian Politkovskaya mendatangkan kritikan internasional, dengan menuduh Putin gagal melindungi media independen baru di negara tersebut.[90][91] Putin sendiri berkata bahwa kematiannya menyebabkan pemerintah lebih bermasalah ketimbang tulisan-tulisannya.[92]

Pada 2007, "Pawai-Pawai Pembangkang" dilakukan oleh kelompok oposisi Rusia Lain,[93] yang dipimpin oleh mantan juara catur Garry Kasparov dan pemimpin Bolshevis nasional Eduard Limonov. Setelah peringatan sebelumnya, unjuk rasa di beberapa kota Rusia disambut oleh penindakan polisi, yang meliputi membatasi gerak para pengunjuk rasa dan penangkapan sekitar 150 orang yang berupaya untuk melewati garis polisi.[94]

Pada 12 September 2007, Putin membubarkan pemerintahan atas permintaan Perdana Menteri Mikhail Fradkov. Fradkov menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk memberikan Presiden "tangan bebas" dalam menjalankan pemilihan parlementer. Viktor Zubkov dilantik menjadi perdana menteri yang baru.[95]

Pada Desember 2007, Rusia Bersatu memenangkan 64.24% suara populer dalam langkah mereka menuju Duma Negara menurut hasil preliminer pemilihan.[96] Rusia Bersatu menang pada pemilihan Desember 2007 dipandang oleh beberapa orang sebagai sebuah pertanda dukungan yang kuat dari pemimpin Rusia pada waktu itu dan kebijakan-kebijakannya.[97][98]

Masa jabatan perdana menteri kedua (2008–2012)

Putin diberi masa jabatan ketiga oleh Konstitusi. Deputi Perdana Menteri Pertama Dmitry Medvedev terpilih menjadi penggantinya. Pada operasi peralihan kekuasaan pada 8 Mei 2008, hanya sehari setelah menyerahkan jabatan presiden kepada Medvedev, Putin dilantik menjadi Perdana Menteri Rusia, mengutamakan dominasi politiknya.[99]

 
Vladimir Putin dengan Dmitry Medvedev, Maret 2008

Putin berkata bahwa mengatasi konsekuensi krisis ekonomi dunia adalah salah satu dari dua prestasi utama pada masa jabatan perdana menteri keduanya.[85] Prestasi yang lainnya dalam menstabilisasi jumlah populasi Rusia antara 2008–2011 setelah dalam jangka panjang demografi anjlok yang dimulai pada 1990-an.[85]

Dalam Kongres Rusia Bersatu di Moskwa pada 24 September 2011, Medvedev secara resmi merencanakan agar Putin dapat maju untuk jabatan presiden pada 2012, sebutan tawaran yang Putin terima. Memberikan dominasi yang hampir bulat terhadap Rusia Bersatu dalam politik Rusia, beberapa pengamat percaya bahwa Putin bakal memegang masa jabatan ketiga. Langkah tersebut dilakukan oleh Medvedev agar ia dapat menggunakan tiket Rusia Bersatu dalam pemilihan-pemilihan parlementer pada bulan Desember, dengan tujuan menjadi Perdana Menteri pada akhir masa jabatannya sebagai presiden.[100]

Setelah pemilihan parlementer pada 4 Desember 2011, sepuluh ribu orang Rusia melakukan unjuk rasa menentang tuduhan kecurangan pemilihan, unjuk rasa terbesar pada masa pemerintahan Putin. Para pengunjuk rasa mengkritik Putin dan Rusia Bersatu dan menuntut pencabutan hasil pemilihan.[101] Para pengunjuk rasa tersebut memicu ketakutan akan revolusi berwarna dalam masyarakat.[102][103][104] Putin membentuk sejumlah kelompok paramiliter loyal untuk dirinya sendiri dan untuk partai Rusia Besatu pada periode antara 2005 dan 2012.[105]

Masa jabatan presiden ketiga (2012–2018)

Pada 4 Maret 2012, Putin memenangkan pemilihan presiden Rusia 2012 dalam putaran pertama, dengan 63.6% suara, meskipun tersebar tuduhan penggelembungan jumlah suara,[75][106][107] Kelompok oposisi menuduh Putin dan partai Rusia Bersatu melakukan kecurangan.[108][109] Meskipun upaya untuk transparensi pemilihan dipublikasikan, termasuk penggunaan webcam di tempat-tempat pemungutan suara, jumlah suaranya dikritik oleh oposisi Rusia dan oleh para pengamat internasional dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa karena prosudernya yang tak biasa.[110]

 
Pawai pengunjuk rasa Anti-Putin di Moskwa, 4 Februari 2012

Unjuk rasa anti-Putin diadakan pada dan secara langsung setelah kampanye presiden. Unjuk rasa paling terkenal adalah penampilan Pussy Riot pada 21 Februari, yang kemudian diadili.[111] Sekitar 8,000–20,000 pengunjuk rasa berkumpul di Moskwa pada 6 Mei,[112][113] dimana delapan puluh orang luka-luka dalam pertikaian dengan polisi,[114] dan 450 orang ditangkap, dengan 120 orang lainnya ditangkap pada keesokan harinya.[115] Sebuah protes balasan dari para pendukung Putin terjadi pada sebuah perkumpulan dari sekitar 130,000 pendukung di Stadion Luzhniki, stadion terbesar di Rusia. Beberapa hadirin berkata bahwa mereka dibayar untuk datang, dipaksa datang oleh karyawan mereka, atau mengira bahwa acara tersebut adalah sebuah festival rakyat.[116][117][118][119][120] Acara tersebut dianggap menjadi dukungan Putin terbesar sampai saat ini.[121]

Masa jabatan presiden keempat (2018-sekarang)

 
Putin dan Perdana Menteri Mikhail Mishustin yang baru diangkat bertemu dengan anggota Kabinet Mishustin pada 21 Januari 2020

Putin memenangkan pemilihan presiden 2018 dengan lebih dari 76% suara.[122] Masa jabatan keempatnya dimulai pada 7 Mei 2018,[123] yang akan berlangsung hingga 2024.[124] Pada hari yang sama, Putin mengundang Dmitry Medvedev untuk membentuk pemerintahan baru.[125] Pada 15 Mei 2018, Putin ikut serta dalam pembukaan gerakan di sepanjang ruas jalan raya jembatan Krimea.[126] Pada 18 Mei 2018, Putin menandatangani dekrit tentang komposisi Pemerintahan baru.[127] Pada 25 Mei 2018, Putin mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, membenarkan hal ini sesuai dengan Konstitusi Rusia.[128] Pada 14 Juni 2018, Putin membuka Piala Dunia FIFA ke-21, yang berlangsung di Rusia untuk pertama kalinya.

Pada 15 Januari 2020, Dmitry Medvedev dan seluruh pemerintahannya mengundurkan diri setelah Pidato Vladimir Putin kepada Majelis Federal. Putin menyarankan amandemen konstitusi besar yang dapat memperluas kekuasaan politiknya setelah menjadi presiden.[129][130] Pada saat yang sama, atas nama Putin, ia terus menggunakan kekuasaannya hingga terbentuknya pemerintahan baru.[131] Presiden menyarankan agar Medvedev mengambil alih jabatan Wakil Ketua Dewan Keamanan yang baru dibentuk.

Pada hari yang sama, Putin menominasikan Mikhail Mishustin, kepala Layanan Pajak Federal negara itu untuk jabatan Perdana Menteri. Keesokan harinya, ia dikukuhkan oleh Duma Negara untuk jabatan tersebut[132][133] dan diangkat sebagai Perdana Menteri dengan keputusan Putin.[134] Ini adalah pertama kalinya seorang PM dikukuhkan tanpa ada suara yang menentang. Pada 21 Januari 2020, Mishustin memberikan kepada Vladimir Putin rancangan struktur Kabinetnya. Pada hari yang sama, Presiden menandatangani keputusan tentang susunan Kabinet dan mengangkat nama-nama calon menteri.[135][136][137]

Kebijakan dalam negeri

Kebijakan domestik Putin, terutama di awal masa kepresidenannya yang pertama, ditujukan untuk menciptakan struktur kekuasaan vertikal. Pada 13 Mei 2000, ia mengeluarkan dekrit yang menempatkan 89 subjek federal Rusia ke dalam tujuh distrik federal administratif dan menunjuk seorang utusan presiden yang bertanggung jawab untuk masing-masing distrik tersebut (yang gelar resminya adalah Perwakilan Berkuasa Penuh).[138]

Kebijakan ekonomi, industri, dan energi

 
PDB Rusia sejak akhir Uni Soviet (dari 2014 adalah perkiraan)

Sergey Guriyev ketika berbicara tentang kebijakan ekonomi Putin, membaginya menjadi empat periode berbeda: tahun-tahun "reformasi" dari masa jabatan pertamanya (1999-2003); tahun "statist" dari masa jabatan keduanya (2004-paruh pertama 2008); krisis dan pemulihan ekonomi dunia (paruh kedua 2008-2013); dan Perang Rusia-Ukraina, isolasi Rusia yang semakin meningkat dari ekonomi global, dan stagnasi (2014-sekarang).[139]

Dipicu oleh ledakan komoditas tahun 2000-an termasuk rekor harga minyak yang tinggi,[140] dibawah pemerintahan Putin dari tahun 2000 hingga 2016, terjadi peningkatan pendapatan dalam dolar AS mencapai 4,5 kali lipat.[141] Selama delapan tahun pertama Putin menjabat, industri tumbuh secara substansial, seperti halnya produksi, konstruksi, pendapatan riil, kredit, dan kelas menengah.[142][143][144] Sebuah dana untuk pendapatan minyak memungkinkan Rusia untuk membayar kembali semua hutang Uni Soviet pada tahun 2005.[145] Rusia bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tanggal 22 Agustus 2012.[146]

Pada 2014 Putin menandatangani kesepakatan untuk memasok China dengan 38 miliar meter kubik gas alam per tahun. Power of Siberia, yang disebut Putin sebagai "proyek konstruksi terbesar di dunia," diluncurkan pada 2019 dan diperkirakan akan berlanjut selama 30 tahun dengan biaya akhir ke China sebesar $400 miliar.[147]

Seperti dicatat oleh jurnalis Rusia setelah pelantikan presiden 2018, Putin sejak 2007 berulang kali meramalkan bahwa Rusia akan menjadi "salah satu negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia" kira-kira dalam waktu 10 tahun sejak tanggal itu; sejauh ini target tersebut belum tercapai.[148]

Kebijakan lingkungan

Pada tahun 2004, Presiden Putin menandatangani perjanjian Protokol Kyoto yang dirancang untuk mengurangi gas rumah kaca.[149] Namun, Rusia tidak menghadapi pemotongan wajib, karena Protokol Kyoto membatasi emisi untuk peningkatan atau penurunan persentase dari tingkat tahun 1990 dan emisi gas rumah kaca Rusia turun jauh di bawah garis dasar tahun 1990 karena penurunan hasil ekonomi setelah pecahnya Uni Soviet.[150]

Putin secara pribadi mengawasi sejumlah program perlindungan bagi hewan langka dan terancam punah di Rusia, seperti harimau Amur, paus putih, beruang kutub, dan macan tutul salju.[151][152][153][154]

Kebijakan keagamaan

 
Putin bersama para pemimpin agama Rusia, Februari 2001

Agama Buddha, Kristen Ortodoks Timur, Islam dan Yudaisme mendapat dukungan negara pada era Putin. Pembangunan besar dan pemulihan gereja dimulai pada 1990-an, berlanjut di bawah Putin, dan negara mengizinkan pengajaran agama di sekolah (orang tua diberikan pilihan bagi anak-anak mereka untuk mempelajari dasar-dasar salah satu agama tradisional atau etika sekuler). Pendekatannya terhadap kebijakan agama telah dicirikan sebagai salah satu dukungan untuk kebebasan beragama, tetapi juga sebagai upaya untuk menyatukan berbagai agama di bawah otoritas negara.[155] Pada 2012, Putin dihormati di Betlehem dan sebuah jalan dinamai dengan namanya.[156]

Putin secara teratur menghadiri kebaktian terpenting Gereja Ortodoks Rusia pada hari libur utama Kristen Ortodoks. Dia menjalin hubungan yang baik dengan Patriark Gereja Rusia, almarhum Aleksi II dari Moskow dan Kirill dari Moskow saat ini. Sebagai presiden, ia mengambil bagian pribadi yang aktif dalam mempromosikan Undang-undang Persekutuan Kanonik dengan Patriarkat Moskow, ditandatangani pada 17 Mei 2007 yang memulihkan hubungan antara Gereja Ortodoks Rusia yang berbasis di Moskow dan Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia setelah perpecahan selama 80 tahun.[157]

Mempromosikan konservatisme

 
Putin menghadiri kebaktian Natal Ortodoks di desa Turginovo di Distrik Kalininsky, Tver Oblast, 7 Januari 2016

Putin secara eksplisit mempromosikan kebijakan konservatif dalam masalah sosial, budaya, dan politik, baik di dalam maupun luar negeri. Putin telah menyerang globalisme dan neo-liberalisme dan diidentifikasikan oleh para ahli dengan konservatisme Rusia.[158] Putin telah mempromosikan lembaga pemikir baru yang mempertemukan para intelektual dan penulis yang berpikiran sama. Misalnya, Klub Izborsky, yang didirikan pada 2012 oleh jurnalis sayap kanan konservatif Alexander Prokhanov, menekankan (i) nasionalisme Rusia, (ii) pemulihan kebesaran sejarah Rusia, dan (iii) oposisi sistematis terhadap gagasan dan kebijakan liberal.[159] Vladislav Surkov, seorang pejabat senior pemerintah, telah menjadi salah satu konsultan ekonomi utama selama kepresidenan Putin.[160]

Dalam urusan budaya dan sosial, Putin telah bekerja sama erat dengan Gereja Ortodoks Rusia. Patriark Kirill dari Moskow, kepala Gereja, mendukung pemilihannya pada tahun 2012 dengan menyatakan istilah Putin seperti "keajaiban Tuhan."[161] Steven Myers melaporkan, "Gereja, yang dulu sangat tertekan, telah muncul dari keruntuhan Soviet sebagai salah satu institusi yang paling dihormati... Sekarang Kiril memimpin umat beriman langsung ke dalam aliansi dengan negara."[162]

Acara olahraga internasional

 
Kapten dari tim nasional Kanada, Corey Perry memberikan Putin pelukan setelah memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia IIHF 2016

Pada tahun 2007, Putin memimpin upaya yang sukses atas nama Sochi untuk Olimpiade Musim Dingin 2014 dan Paralimpiade Musim Dingin 2014,[163] Olimpiade Musim Dingin pertama yang pernah diselenggarakan oleh Rusia. Demikian pula, pada 2008, kota Kazan memenangkan tawaran untuk Universiade Musim Panas 2013, dan pada 2 Desember 2010 Rusia memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia FIFA 2018, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia. Pada 2013, Putin menyatakan bahwa atlet gay tidak akan menghadapi diskriminasi apa pun di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.[164]

Perlindungan dan konservasi satwa liar

Putin adalah ketua dewan pengawas Lembaga Geografis Rusia dan secara aktif terlibat dalam perlindungan spesies langka. Program ini dilakukan oleh Institut Ekologi and Evolusi Severtsov di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.[165]

Kebijakan luar negeri

Asia

 
Putin bersama para pemimpin negara anggota SCO pada konferensi tahun 2018 di Qingdao, Shandong, Tiongkok.

Pada 2012, Putin menulis artikel di surat kabar The Hindu, mengatakan bahwa "Deklarasi Kemitraan Strategis antara India dan Rusia yang ditandatangani pada Oktober 2000 menjadi langkah yang benar-benar bersejarah".[166][167] Perdana Menteri Manmohan Singh selama kunjungan Putin tahun 2012 ke India: "Presiden Putin adalah teman berharga India dan arsitek asli dari kemitraan strategis India-Rusia".[168]

Rusia era Putin memelihara hubungan positif dengan negara-negara BRIC lainnya. Negara ini telah berupaya untuk memperkuat hubungan terutama dengan Republik Rakyat Cina dengan menandatangani Perjanjian Persahabatan serta membangun pipa minyak Trans-Siberia dan pipa gas Trans-Siberia diarahkan pertumbuhan kebutuhan energi China.[169] Kerja sama keamanan timbal balik antara kedua negara dan tetangga Asia tengah mereka difasilitasi oleh Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang didirikan pada 2001 di Shanghai oleh para pemimpin Tiongkok, Kazakhstan, Kirgizstan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.[170]

Amerika Serikat, Eropa Barat, dan NATO

Berkas:Cropped Barack Obama and Vladmir Putin shake hands at G8 summit, 2013.jpg
Putin dan Barack Obama berjabat tangan saat konferensi G8 tahun 2013

Setelah serangan 9-11 di AS pada tahun 2001, Putin memiliki hubungan baik dengan Presiden Amerika George W. Bush, dan banyak pemimpin Eropa Barat. Hubungannya yang "lebih dingin" dan "lebih mirip bisnis" dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel sering dikaitkan dengan asuhan Merkel di bekas Jerman Timur, di mana Putin ditempatkan sebagai agen KGB.[171] Dia memiliki hubungan yang sangat bersahabat dan hangat dengan mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi;[172] kedua pemimpin itu sering menggambarkan hubungan mereka sebagai persahabatan dekat, terus menyelenggarakan pertemuan bilateral bahkan setelah pengunduran diri Berlusconi pada November 2011.[173]

Pada akhir 2013, hubungan Rusia-Amerika semakin memburuk ketika Amerika Serikat membatalkan pertemuan puncak (untuk pertama kalinya sejak 1960) setelah Putin memberikan suaka kepada Edward Snowden dari Amerika, yang telah membocorkan sejumlah besar informasi rahasia dari NSA.[174][175]

Pada 2014, Rusia diskors dari kelompok G8 sebagai akibat aneksasi Krimea.[176][177] Namun, pada Juni 2015, Putin mengumumkan bahwa Rusia tidak memiliki niat untuk menyerang NATO.[178]

Dengan terpilihnya Donad Trump, kesukaan terhadap Putin di AS meningkat. Jajak pendapat Gallup pada Februari 2017 mengungkapkan pandangan positif tentang Putin di antara 22% orang Amerika, tertinggi sejak 2003.[179] Namun, Putin telah menyatakan bahwa hubungan AS-Rusia, yang sudah berada di level terendah sejak akhir Perang Dingin,[180] terus memburuk setelah Trump menjabat pada Januari 2017.[181]

Britania Raya

Pada tahun 2003, hubungan antara Rusia dan Inggris memburuk ketika Inggris memberikan suaka politik kepada mantan pelindung Putin, oligarki Boris Berezovsky.[182] Kemerosotan ini diperparah dengan tuduhan bahwa Inggris memata-matai dan melakukan pembayaran rahasia kepada kelompok-kelompok pro-demokrasi dan hak asasi manusia.[183]

Citra publik

Jajak pendapat dan peringkat

 
Putin membuka monumen Tembok Dukacita untuk para korban represi Stalinis, 30 Oktober 2017

Menurut survei opini publik Juni 2007, peringkat persetujuan Putin adalah 81%, tertinggi kedua dari pemimpin mana pun di dunia tahun itu.[184] Pada Januari 2013, pada saat protes Rusia 2011-2013, peringkat persetujuan Putin turun menjadi 62%, angka terendah sejak 2000 dan penurunan sepuluh poin selama dua tahun.[185] Pada Mei 2014, setelah revolusi Ukraina 2014 dan aneksasi Krimea, peringkat persetujuan Putin telah pulih menjadi 85,9%, tertinggi dalam enam tahun.[145]

Setelah sanksi Uni Eropa dan AS terhadap pejabat Rusia sebagai akibat dari kerusuhan pro-Rusia 2014 di Ukraina, peringkat persetujuan Putin mencapai 87 persen, menurut survei Levada Center yang diterbitkan pada 6 Agustus 2014.[186][187] Pada Februari 2015, Berdasarkan jajak pendapat domestik baru, Putin menduduki peringkat politisi paling populer di dunia.[188]

Citra pribadi

 
Putin mengendarai mobil F1 pada tahun 2010
 
Putin di Tuva, sedang memancing pada 2007

Putin memupuk citra publik sebagai pria tangguh di luar ruangan, sporty, dan macho, menunjukkan kehebatan fisiknya dengan ambil bagian dalam kegiatan yang tidak biasa atau berbahaya, seperti olahraga ekstrem dan interaksi dengan hewan liar,[189] bagian dari pendekatan hubungan masyarakat, yang menurut Wired, "sengaja menumbuhkan macho, mengambil alih citra superhero ".[190] Misalnya, pada 2007, tabloid Komsomolskaya Pravda menerbitkan foto besar Putin bertelanjang dada sedang berlibur di pegunungan Siberia dengan judul: "Be Like Putin."[191] Beberapa kegiatan dikritik karena dipentaskan. Di luar Rusia, citra macho-nya telah menjadi subjek parodi.[192][193][194]

Ada banyak lagu tentang Putin.[195] Nama dan gambar Putin banyak digunakan dalam iklan dan merek produk.[190] Diantara produk bermerek Putin yakni vodka Putinka, merek makanan kaleng PuTin, kaviar Gorbusha Putina, dan koleksi kaus dengan gambarnya.[196] Pada 2015, penasihatnya ditemukan tewas setelah berhari-hari mengonsumsi alkohol secara berlebihan, meskipun kemudian dinyatakan sebagai kecelakaan.[197]

Kehidupan pribadi

Keluarga

 
Putin dengan keluarganya di Primorsky Krai, Timur Jauh Rusia, 2002
 
Putin dan Lyudmila Putina di pernikahan mereka, 28 Juli 1983

Pada 28 Juli 1983, Putin menikahi Lyudmila Shkrebneva, dan mereka tinggal bersama di Jerman dari 1985 sampai 1990.[198] Mereka memiliki dua putri, Mariya Putina, yang lahir pada 28 April 1985 di Saint Petersburg, Rusia, dan Yekaterina Putina, yang lahir pada 31 Agustus 1986 di Dresden, Jerman Timur.[199]

Pada 6 Juni 2013, Putin mengumumkan bahwa pernikahan mereka berakhir, dan pada 1 April 2014, Kremlin mengkonfirmasikan bahwa hubungan mereka telah berakhir.[200][201]

Kekayaan pribadi

Angka-angka yang dikeluarkan saat pemiliha legislatif 2007 menyatakan bahwa kekayaan Putin berjumlah sekitar 3.7 juta ruble (US$150,000) dalam catatan bank, sebuah apartemen pribadi seluas 774-meter-persegi (8.330 sq ft) di Saint Petersburg, dan macam-macam aset lainnya.[202] Pemasukan 2006 Putin dikabarkan sejumlah 2 juta ruble (sekitar $80,000). Pada 2012, Putin melaporkan pemasukan sejumlah 3.6 juta ruble ($113,000).[203][204]

Menurut para politikus dan jurnalis oposisi Rusia, Putin diam-diam menyimpan kekayaan senilai miliaran[205] melalui kepemilikan di sejumlah perusahaan Rusia.[206][207]

Hewan peliharaan

Putin memiliki lima anjing yang diberi dari berbagai pemimpin bangsa: Konni, Buffy, Yume, Verni, dan Pasha. Konni meninggal pada tahun 2014. Tidak diketahui apa yang terjadi pada dua anjing pudel keluarga Putin sebelumnya, Tosya dan Rodeo.[208]

Agama

 
Putin dan istrinya Lyudmila di New York dalam pelayanan untuk para korban serangan 11 September, 16 November 2001

Putin adalah seorang Kristen Ortodoks Rusia. Ibunya adalah seorang penganut Kristen yang setia yang menghadiri kebaktian Gereja Ortodoks Rusia, sedangkan ayahnya adalah seorang ateis.[209][210] Meskipun ibunya tidak menyimpan ikon di rumah, dia menghadiri gereja secara teratur, meskipun pemerintah Soviet mempersekusi agamanya pada saat itu. Ibunya diam-diam membaptisnya saat masih bayi, dan dia secara teratur membawanya ke kebaktian.

Menurut Putin, kebangkitan religiusnya dimulai setelah ia mengalami kecelakaan mobil serius yang melibatkan istrinya pada 1993, dan kebakaran yang mengancam jiwa yang membakar dacha mereka pada Agustus 1996.[210] Sesaat sebelum kunjungan resmi ke Israel, ibu Putin memberinya baptisan kalung salib, dan menyuruhnya untuk memberkatinya. Putin menyatakan, "Saya melakukan apa yang dia katakan dan kemudian meletakkan salib di leher saya. Saya tidak pernah melepasnya sejak itu."  Ketika ditanya pada tahun 2007 apakah dia percaya kepada Tuhan, dia menjawab, "... Ada hal-hal yang saya percayai, yang seharusnya tidak dalam posisi saya, setidaknya, dibagikan kepada publik secara luas untuk konsumsi semua orang karena itu akan terlihat seperti iklan sendiri atau striptis politik."[211] Konfesor Putin dikabarkan adalah Uskup Ortodoks Rusia Tikhon Shevkunov.[212]

Olahraga

Putin sering terlihat mempromosikan olahraga — termasuk ski, bulu tangkis, bersepeda, dan memancing — dan gaya hidup sehat di antara orang Rusia.[213]

Putin menonton sepak bola dan mendukung FC Zenit Saint Petersburg.[214] Dia memiliki minat pada hoki es dan bandy.[215]

Putin berlatih judo sejak berusia 11 tahun,[213] sebelum beralih ke sambo pada usia empat belas tahun.[216] Ia memenangkan kompetisi di kedua olahraga di Leningrad (sekarang Saint Petersburg). Ia dianugerahi Dan kedelapan dari sabuk hitam pada tahun 2012, menjadi Rusia pertama untuk mencapai status itu.[217] Putin juga berlatih karate.[218]

Referensi

  1. ^ "Vladimir Putin quits as head of Russia's ruling party". 24 April 2012. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 10 Januari 2022 – via The Daily Telegraph. 
  2. ^ Allen, Cooper (2 April 2014). "Putin divorce finalized, Kremlin says". USA Today. Diakses tanggal 23 Mei 2014. 
  3. ^ a b "Kremlin Biography of Mr. Vladimir Putin". Diakses tanggal 16 June 2016. 
  4. ^ "Mr. Vladimir Putin on Biography.com". Diakses tanggal 1 July 2016. 
  5. ^ "Vladimir Putin's Presidential Inauguration Ceremony in the Kremlin". YouTube.com. 7 May 2012. Diakses tanggal 23 June 2016. 
  6. ^ a b "Putin Dazzles With German Language Skills". Russia Today. 8 April 2016. Diakses tanggal 16 April 2016. 
  7. ^ "5 Times Putin Used Foreign Languages for Diplomacy". Russia Today. 9 April 2016. Diakses tanggal 16 June 2016. 
  8. ^ a b Hoffman, David (30 January 2000). "Putin's Career Rooted in Russia's KGB". The Washington Post. 
  9. ^ Paddock, Richard. "Putin Rolls to Victory, Avoiding a Runoff", Los Angeles Times (27 March 2000).
  10. ^ Hale, Henry E.; Timothy J. Colton (8 September 2009). "Russians and the Putin-Medvedev "Tandemocracy": A Survey-Based Portrait of the 2007–08 Election Season" (PDF). The National Council for Eurasian and East European Research. Seattle, WA: University of Washington. Diakses tanggal 15 March 2012. 
  11. ^ Vasilyeva, Natallya. "Putin claims to support term limits as he readies to take helm for 3rd time", China Post (12 April 2012).
  12. ^ Shuster, Simon. "In Russia, an Election Victory for Putin and Then a 'Paid Flash Mob'", Time (5 Maret 2012).
  13. ^ a b Guriev, Sergei; Tsyvinski, Aleh (2010). "Challenges Facing the Russian Economy after the Crisis". Dalam Anders Åslund, Sergei Guriev, Andrew C. Kuchins. Russia After the Global Economic Crisis. Peterson Institute for International Economics; Centre for Strategic and International Studies; New Economic School. hlm. 12–13. ISBN 9780881324976. 
  14. ^ "Russians weigh Putin's protégé". Moscow. Associated Press. 3 May 2008. Diakses tanggal 29 December 2008. 
  15. ^ of Russia from 1992 to 2007 International Monetary Fund. Retrieved 12 May 2008
  16. ^ "Russia's economy under Vladimir Putin: achievements and failures". RIA Novosti. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  17. ^ Putin's Economy – Eight Years On. Russia Profile, 15 August 2007. Retrieved 23 April 2008
  18. ^ a b Putin: Russia's Choice, (Routledge 2007), by Richard Sakwa, Chapter 9
  19. ^ a b Fragile Empire: How Russia Fell In and Out of Love with Vladimir Putin, Yale University Press (2013), by Ben Judah, page 17
  20. ^ "Economic Slowdown Eases in Q3 - Business". The Moscow Times. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  21. ^ "Russians' Average Monthly Salary Falls to $500 as Food Prices Skyrocket - News". The Moscow Times. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  22. ^ Thompson, Mark (26 January 2016). "Russia: One of 10 worst economies in 2015". CNN. 
  23. ^ "Russian economy in turmoil as Putin is battered by falling oil price and sanctions". Telegraph.co.uk. 25 January 2016. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  24. ^ "Person of the Year 2007". Time. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-24. Diakses tanggal 2009-07-08. 
  25. ^ "Putin Answers Questions From Time Magazine". YouTube.com. 20 December 2007. Diakses tanggal 21 June 2016. 
  26. ^ Druzhinin, Alexei (14 April 2015). "Vladimir Putin Steals The Show In TIME 100 Magazine Reader's Poll". Russia Today (RT). Diakses tanggal 27 June 2016. 
  27. ^ "The World's Most Powerful People". Forbes. November 2015. Diakses tanggal 4 November 2015. 
  28. ^ "Prime Minister of the Russian Federation - Biography". 14 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 July 2015. Diakses tanggal 31 July 2015. 
  29. ^ Pukas, Anna (22 July 2014). "Is Vladimir Putin mad or just bad?". Sunday Express. 
  30. ^ Vladimir Putin; Nataliya Gevorkyan; Natalya Timakova; Andrei Kolesnikov (2000). First Person. trans. Catherine A. Fitzpatrick. PublicAffairs. hlm. 208. ISBN 978-1-58648-018-9. 
  31. ^ First Person An Astonishingly Frank Self-Portrait by Russia's President Vladimir Putin The New York Times, 2000
  32. ^ Putin's Obscure Path From KGB to Kremlin Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Los Angeles Times, 19 March 2000
  33. ^ (Sakwa 2008, hlm. 3)
  34. ^ "Prime Minister". Russia.rin.ru. Diakses tanggal 24 September 2011. 
  35. ^ "In Tel Aviv, Putin's German Teacher Recalls 'Disciplined' Student". Haaretz. 26 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2015. Diakses tanggal 16 April 2016. 
  36. ^ Lynch, Allen. Vladimir Putin and Russian Statecraft, p. 15 (Potomac Books 2011).
  37. ^ Владимир Путин. От Первого Лица. Chapter 6 Diarsipkan 2009-06-30 di Wayback Machine.
  38. ^ a b c d Pribylovsky, Vladimir (2010). "Valdimir Putin". Власть-2010 (60 биографий) (PDF) (dalam bahasa Rusia). Moskwa: Panorama. hlm. 132–139. ISBN 978-5-94420-038-9. 
  39. ^ Vartanov, Mikhail (2006-03-28). "Путина не смогли завалить "чёрные рецензенты"" [Putin could not fill up "black reviewers"] (dalam bahasa Rusia). Gazeta.Ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-18. Diakses tanggal 2022-08-30. 
  40. ^ (Sakwa 2008, hlm. 8–9)
  41. ^ a b Hoffman, David (30 January 2000). "Putin's Career Rooted in Russia's KGB". The Washington Post. 
  42. ^ "Putin set to visit Dresden, the place of his work as a KGB spy, to tend relations with Germany". International Herald Tribune. 9 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2009. 
  43. ^ Gessen, Masha (2012). The Man Without a Face: The Unlikely Rise of Vladimir Putin (edisi ke-1st). New York City, New York: Riverhead. hlm. 60. ISBN 1594488428. Diakses tanggal 3 March 2014. 
  44. ^ "Vladimir Putin, The Imperialist". Time. 10 December 2014. Diakses tanggal 11 December 2014. 
  45. ^ a b Sakwa, Richard (2007). Putin : Russia's Choice (edisi ke-2nd). Abingdon, Oxon: Routledge. hlm. 10. ISBN 9780415407656. Diakses tanggal 11 June 2012. 
  46. ^ R. Sakwa Putin: Russia's Choice, pp. 10–11
  47. ^ R. Sakwa Putin: Russia's Choice, p. 11
  48. ^ Remick, David. "Watching the Eclipse". The New Yorker (11 August 2014). Diakses tanggal 3 August 2014. 
  49. ^ "Archived copy". Archived from the original on 21 February 2007. Diakses tanggal 21 February 2007. 
  50. ^ Kovalev, Vladimir (23 July 2004). "Uproar at Honor For Putin". The Saint Petersburg Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-20. Diakses tanggal 2016-07-29. 
  51. ^ Hoffman, David (30 January 2000). "Putin's Career Rooted in Russia's KGB". The Washington Post. 
  52. ^ "Archived copy". Archived from the original on 27 September 2007. Diakses tanggal 27 September 2007.  oleh Catherine Belton
  53. ^ Walsh, Nick Paton (29 February 2004). "The Man Who Wasn't There". The Observer.
  54. ^ a b Владимир Путин: от ассистента Собчака до и.о. премьера (dalam bahasa Russian). GAZETA.RU. 
  55. ^ "ПУТИН — КАНДИДАТ НАУК" (dalam bahasa Russian). zavtra.ru. 24 May 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-06. Diakses tanggal 2016-07-29. 
  56. ^ Gustafson, Thane. Wheel of Fortune: The Battle for Oil and Power in Russia, p. 246 (Harvard University Press, 2012).
  57. ^ a b "It All Boils Down to Plagiarism". Cdi.org. 31 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-06. Diakses tanggal 2 March 2010. 
  58. ^ a b Maxim Shishkin, Dmitry Butrin; Mikhail Shevchuk. "The President as Candidate". Kommersant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 30 March 2010. 
  59. ^ "Researchers peg Putin as plagiarist over thesis". Washington Times. 24 March 2006. Diakses tanggal 5 March 2014. 
  60. ^ The Half-Decay Products Diarsipkan 2008-10-07 di Wayback Machine. (in Russian) by Oleg Odnokolenko. Itogi, #47(545), 2 January 2007.
  61. ^ Rosefielde, Steven; Hedlund, Stefan (2009). Russia Since 1980 (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-84913-5. 
  62. ^ "Text of Yeltsin's speech in English". BBC News. 9 August 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-11. Diakses tanggal 31 May 2007. 
  63. ^ Yeltsin redraws political map BBC, 10 August 1999
  64. ^ "Yeltsin's man wins approval". BBC News. 16 August 1999. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  65. ^ Richard Sakwa Putin: Russia's choice, 2008. p. 20.
  66. ^ "Archived copy". Archived from the original on 2 July 2001. Diakses tanggal 2 July 2001.  Norsk Utenrikspolitisk Institutt
  67. ^ "Russia: Putin Travels To Chechnya To Visit Troops". Radio Free Europe/Radio Liberty. 3 March 2000. 
  68. ^ УКАЗ от 31 декабря 1999 г. № 1763 О ГАРАНТИЯХ ПРЕЗИДЕНТУ РОССИЙСКОЙ ФЕДЕРАЦИИ, ПРЕКРАТИВШЕМУ ИСПОЛНЕНИЕ СВОИХ ПОЛНОМОЧИЙ, И ЧЛЕНАМ ЕГО СЕМЬИ. Diarsipkan 2001-02-19 di Wayback Machine. Rossiyskaya Gazeta
  69. ^ Александр Колесниченко. ""Развращение" первого лица. Госдума не решилась покуситься на неприкосновенность экс-президента". Newizv.ru. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  70. ^ Ignatius, Adi. Person of the Year 2007: A Tsar Is Born Diarsipkan 2013-08-01 di Wayback Machine., Time, page 4 (19 December 2007). Retrieved 19 November 2009.
  71. ^ "ДЕЛО ПУТИНА". Novaya Gazeta. 20–23 March 2000. Diakses tanggal 19 March 2016. 
  72. ^ "Компромат.Ru / Compromat.Ru: Фигунанты по квартирному делу". www.compromat.ru. Diakses tanggal 19 March 2016. 
  73. ^ Dawisha, Karen (22 September 2015). Putin's Kleptocracy: Who Owns Russia? (dalam bahasa Inggris). Simon and Schuster. ISBN 9781476795201. 
  74. ^ "Почему Марина Салье молчала о Путине 10 лет?". Radio Svoboda. Diakses tanggal 19 March 2016. 
  75. ^ a b c "История президентских выборов в России". РИА Новости. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  76. ^ a b Spectre of Kursk haunts Putin, BBC News, 12 August 2001
  77. ^ Putin: Russia's Choice, By Richard Sakwa, (Routledge, 2008) page 143-150
  78. ^ Playing Russian Roulette: Putin in search of good governance, by Andre Mommen, in Good Governance in the Era of Global Neoliberalism: Conflict and Depolitisation in Latin America, Eastern Europe, Asia, and Africa, By Jolle Demmers, Alex E. Fernández Jilberto, Barbara Hogenboom (Routledge, 2004)
  79. ^ "BBC News - Regions and territories: Chechnya". Diakses tanggal 9 April 2016. 
  80. ^ "Can Grozny be groovy?". The Independent. London. 6 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2007. 
  81. ^ "Human Rights Watch Reports, on human rights abuses in Chechnya". Human Rights Watch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2006. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  82. ^ "The World Factbook". cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-03. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  83. ^ Moscow siege leaves dark memories, BBC News, 16 December 2002
  84. ^ "The challenges of the Medvedev era" (PDF). BOFIT Online. Bank of Finland. 24 June 2008. ISSN 1456-811X. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-20. Diakses tanggal 24 September 2011. 
  85. ^ a b c "BBC Russian - Россия - Путин очертил "дорожную карту" третьего срока". bbc.co.uk. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  86. ^ How to Steal Legally The Moscow Times, 15 February 2008 (issue 3843, page 8).
  87. ^ Putin’s Gamble. Where Russia is headed by Nikolas Gvosdev, nationalreview.com, 5 November 2003. Diarsipkan 2008-12-28 di Wayback Machine.
  88. ^ Putin's Kremlin Asserting More Control of Economy. Yukos Case Reflects Shift on Owning Assets, Notably in Energy by Peter Baker, The Washington Post, 9 July 2004.
  89. ^ "Hague court awards $50 bn compensation to Yukos shareholders". Russia Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-30. Diakses tanggal 29 July 2014. 
  90. ^ "Putin's Russia failed to protect this brave woman – Joan Smith". The Independent. London. 9 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  91. ^ Anna Politkovskaya, Prominent Russian Journalist, Putin Critic and Human Rights Activist, Murdered in Moscow Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine., Democracy Now
  92. ^ "Vladimir Putin and Angela Merkel Work Together". Kommersant. 11 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2016-08-01. 
  93. ^ Lee, Steven (10 Maret 2007). "Kasparov, Building Opposition to Putin". The New York Times. Russia. Diakses tanggal 2 March 2010. 
  94. ^ "Garry Kasparov jailed over rally". BBC News. 24 November 2007. Diakses tanggal 9 April 2010. 
  95. ^ "Putin Dissolves Government, Nominates Viktor Zubkov as New Prime Minister". Fox News Channel. 12 September 2007. Diakses tanggal 2 March 2010. 
  96. ^ Election Preliminary Results for United Russia Diarsipkan 2012-09-08 di Archive.is, 4 December 2007, Rbc.ru
  97. ^ Russians Voted In Favour of Putin, 4 December 2007, Izvestia
  98. ^ Assenters' March, 3 December 2007, Izvestia
  99. ^ "Putin Is Approved as Prime Minister". The New York Times. 9 May 2008. 
  100. ^ "Russia's Putin set to return as president in 2012". BBC News. 24 September 2011. Diakses tanggal 24 September 2011. 
  101. ^ Russian election protests – follow live updates, The Guardian. Retrieved 10 December 2011
  102. ^ Как митинг на Поклонной собрал около 140 000 человек politonline.ru (Rusia)
  103. ^ Sputnik (4 March 2012). "'We Won in Fair and Open Fight' – Putin". rian.ru. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  104. ^ Sputnik (23 February 2012). "Putin Supporters Fill Moscow Stadium". rian.ru. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  105. ^ Frum, David (June 2014), "What Putin Wants", The Atlantic, 313 (5): 46–48 
  106. ^ "Putin won 'rigged elections'". BBC News. 11 September 2000. 
  107. ^ Выборы Президента Российской Федерации 2012. izbirkom.ru (dalam bahasa Rusia). Central Election Commission of the Russian Federation. Diakses tanggal 10 June 2015. 
  108. ^ "Putin Hails Vote Victory, Opponents Cry Foul". RIA Novosti. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  109. ^ James Ball. "Russian election: does the data suggest Putin won through fraud?". The Guardian. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  110. ^ "Russia's presidential election marked by unequal campaign conditions, active citizens' engagement, international observers say". Organization for Security and Co-operation in Europe. 
  111. ^ Elder, Miriam (17 August 2012). "Pussy Riot sentenced to two years in prison colony over anti-Putin protest". The Guardian. London. 
  112. ^ Провокация вместо марша vz.ru
  113. ^ "Russian police battle anti-Putin protesters". Reuters. 6 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-18. Diakses tanggal 7 May 2012. 
  114. ^ "СК пересчитал пострадавших полицейских во время "Марша миллионов"". lenta.ru. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  115. ^ Parfitt, Tom (7 May 2012). "Vladimir Putin inauguration shows how popularity has crumbled". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 7 May 2012. 
  116. ^ "Putin tells stadium rally 'battle' is on for Russia". BBC. 23 February 2012. 
  117. ^ Ross, Cameron (2016). Systemic and Non-Systemic Opposition in the Russian Federation: Civil Society Awakens?. Routledge. hlm. 46. ISBN 1317047230. 
  118. ^ "Resolute Putin Faces a Russia That's Changed". The New York Times. 23 February 2012. 
  119. ^ "Putin, Addressing Rally, Casts Himself as Unifier". Wall Street Journal. 24 February 2012. 
  120. ^ "Putin addresses tens of thousands at Moscow rally". The Guardian. 23 February 2012. 
  121. ^ "Pro-Putin rally draws tens of thousands". Al-Jazeera. 23 February 2012. 
  122. ^ "Russia election: Muted Western reaction to Putin victory". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2018-03-19. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  123. ^ "Когда будет инаугурация президента РФ?". aif.ru. 2018-03-19. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  124. ^ "Russia election: Vladimir Putin wins by big margin". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2018-03-19. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  125. ^ "Путин предложил кандидатуру Медведева на пост премьера". РИА Новости (dalam bahasa Rusia). 20180507T1434. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  126. ^ "Открытие автодорожной части Крымского моста". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  127. ^ "Президент подписал указы о составе нового Правительства". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  128. ^ Staff, Reuters (2018-05-25). "Putin says will step down as president after term expires in 2024". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  129. ^ Soldatkin, Andrew Osborn, Vladimir (2020-01-16). "Putin shake-up could keep him in power past 2024 as cabinet steps aside". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  130. ^ CNN, Mary Ilyushina and Sheena McKenzie. "Russian government resigns as Putin proposes reforms that could extend his grip on power". CNN. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  131. ^ "Правительство России уходит в отставку". РИА Новости (dalam bahasa Rusia). 20200115T1630. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  132. ^ Staff, Reuters (2020-01-16). "Russian lawmakers approve Mishustin as PM". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  133. ^ "Госдума одобрила Мишустина на пост премьера". Известия (dalam bahasa Rusia). 2020-01-16. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  134. ^ "Михаил Мишустин назначен Председателем Правительства Российской Федерации". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  135. ^ "Указ о структуре федеральных органов исполнительной власти". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  136. ^ "Подписаны указы о назначении министров Правительства Российской Федерации". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  137. ^ "Назначены министры внутренних дел, иностранных дел, обороны, юстиции и глава МЧС России". Президент России (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  138. ^ Vladimir Putin – Direct Speech Without Cuts. World Freedom Foundation. 2015. hlm. 44. ISBN 978-1-329-39092-8. 
  139. ^ Guriyev, Sergey (2019-08-16). "20 Years of Vladimir Putin: The Transformation of the Economy". The Moscow Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  140. ^ Sakwa, Richard (2007). Putin: Russia's Choice. Routledge. 
  141. ^ "The Russian Economy Under Putin (So Far)" (PDF). 
  142. ^ "Russia Profile - Politics - Putin's Economy – Eight Years On". web.archive.org. 2014-10-18. Archived from the original on 2014-10-18. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  143. ^ "Основные социально-экономические индикаторы уровня жизни населения". web.archive.org. 2012-02-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  144. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2012-03-20. Archived from the original on 2012-03-20. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  145. ^ a b "Sputnik News - World News, Breaking News & Top Stories". sputniknews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  146. ^ "WTO | Accessions: Russian Federation". www.wto.org. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  147. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Russia, China launch gas pipeline 'Power of Siberia' | DW | 02.12.2019". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  148. ^ meduza.io https://meduza.io/en/short/2018/05/08/when-will-russia-become-the-world-s-fifth-biggest-economy-don-t-ask-vladimir-putin. Diakses tanggal 2021-03-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  149. ^ "The New York Times". 6 November 2004. 
  150. ^ "G8's Gradual Move toward Post-Kyoto Climate Change Policy". 
  151. ^ "The Amur Tiger Programme". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-22. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  152. ^ "THE WHITE WHALE PROGRAMME". web.archive.org. 2012-06-13. Archived from the original on 2012-06-13. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  153. ^ "THE POLAR BEAR PROGRAMME". web.archive.org. 2012-06-13. Archived from the original on 2012-06-13. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  154. ^ "THE SNOW LEOPARD PROGRAMME". web.archive.org. 2012-06-13. Archived from the original on 2012-06-13. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  155. ^ Admiraal, Beth (2009). "A religion for the nation or a nation for the religion: Putin's third way for Russia". Russian Nationalism and the National Reassertion of Russia. 
  156. ^ "Bethlehem street named after Putin". www.abc.net.au (dalam bahasa Inggris). 2012-06-26. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  157. ^ "Salinan arsip". web.archive.org. Archived from the original on 2008-12-11. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  158. ^ Prozorov, Sergei (2005). "Russian conservatism in the Putin presidency: The dispersion of a hegemonic discourse". Journal of Political Ideologies. 10 (2): 121–143. 
  159. ^ Laruelle, Marlene (2016). "The Izborsky Club, or the New Conservative Avant‐Garde in Russia". Russian Review. 75 (4): 626–644. 
  160. ^ Mäkinen, Sirke (2011). "Surkovian narrative on the future of Russia: making Russia a world leader". Journal of Communist Studies and Transition Politics. 27 (2): 143–165. 
  161. ^ Gerlach, Julia; Töpfer, Jochen (2014-12-03). The Role of Religion in Eastern Europe Today (dalam bahasa Inggris). Springer. ISBN 978-3-658-02441-3. 
  162. ^ Myers, Steven Lee (2016). The New Tsar: The Rise and Reign of Vladimir Putin (dalam bahasa Inggris). Vintage Books. ISBN 978-0-345-80279-8. 
  163. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2007-07-10. Archived from the original on 2007-07-10. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  164. ^ "Sochi 2014: Putin declares gay athletes welcome". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2013-10-28. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  165. ^ "Russian Geographical Society". Russian Geographical Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  166. ^ Putin, Vladimir (2012-12-24). "For Russia, deepening friendship with India is a top foreign policy priority". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  167. ^ "India, Russia sign new defence deals". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2012-12-24. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  168. ^ "13th Indo-Russian Summit reaffirms time-tested ties: Russia & India Report". 
  169. ^ Page, Jeremy (2010-09-26). "Russian Oil Route Will Open to China". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  170. ^ "The Shanghai Cooperation Organization". Council on Foreign Relations (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  171. ^ "Merkel cools Berlin Moscow ties" (dalam bahasa Inggris). 2006-01-16. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  172. ^ "Subscribe to read | Financial Times". www.ft.com. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  173. ^ "Putin pays late-night visit to 'old friend' Berlusconi". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2014-10-17. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  174. ^ Shuster, Simon (2013-09-16). "The World According to Vladimir Putin". Time (dalam bahasa Inggris). ISSN 0040-781X. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  175. ^ "Battle for Ukraine: How the west lost Putin". www.ft.com (dalam bahasa Inggris). 2015-02-02. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  176. ^ Correspondent, By Jim Acosta, CNN Senior White House. "U.S., other powers kick Russia out of G8 - CNNPolitics". CNN. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  177. ^ BLAIR, BRUNO WATERFIELD, PETER DOMINICZAK, DAVID. "Russia Suspended From G8 Club Of Rich Countries". Business Insider. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  178. ^ Salinger, Tobias. "Russian President Vladimir Putin says 'only an insane person' would fear Russian attack on NATO". nydailynews.com. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  179. ^ Inc, Gallup (2017-02-21). "Putin's Image Rises in U.S., Mostly Among Republicans". Gallup.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  180. ^ "US-Russia relations fail to improve under Trump". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2018-01-19. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  181. ^ "Putin says US-Russia relations have 'worsened' thanks to Trump". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2017-04-12. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  182. ^ "Bloomberg.com: U.K. & Ireland". web.archive.org. 2007-09-30. Archived from the original on 2007-09-30. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  183. ^ "UK spied on Russians with fake rock". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2012-01-19. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  184. ^ "Russia's economic might: spooky or soothing?" (dalam bahasa Inggris). 2007-07-04. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  185. ^ "Putin Approval Rating Falls to Lowest Since 2000: Poll". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2013-01-24. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  186. ^ "Августовские рейтинги одобрения | Левада-Центр". web.archive.org. 2014-08-08. Archived from the original on 2014-08-08. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  187. ^ "Putin's Approval Rating Soars to 87%, Poll Says". 
  188. ^ "This chart shows just how popular Putin is in Russia". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2015-03-02. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  189. ^ "Putin Bolsters Tough Guy Image With Shirtless Photos, Australian Broadcasting Corporation". 
  190. ^ a b "Pow! Zam! Nyet! 'Superputin' Battles Terrorists, Protesters in Online Comic". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  191. ^ "Putin gone wild: Russia abuzz over pics of shirtless leader | CBC News". CBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  192. ^ Staff, Reuters (2016-03-07). "Slovenian comedian rocks with Putin parody; Trump to follow". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  193. ^ www.spectator.co.uk https://www.spectator.co.uk/article/bribes-bickering-and-backhanders. Diakses tanggal 2021-03-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  194. ^ "Let Putin be your fitness inspiration hero". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2015-09-09. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  195. ^ "Песни про Путина — Поп-процесс — Современная музыка — OpenSpace.ru". web.archive.org. 2009-09-18. Archived from the original on 2009-09-18. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  196. ^ "Как используется бренд «Путин»: зажигалки, икра, футболки, консервированный перец (фото)". GAZETA.SPb (dalam bahasa Rusia). 2007-11-23. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  197. ^ "Vladimir Putin adviser's death in Washington hotel ruled an accident". www.cbsnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  198. ^ "Vladimir Putin Visits Taj Mahal, Agra, India, in 1983". YouTube.com. Diakses tanggal 16 September 2016. 
  199. ^ Sakwa, Richard (2007). Putin: Russia's Choice (edisi ke-2). Routledge. ISBN 1134133456. 
  200. ^ "Russia President Vladimir Putin's divorce goes through". BBC News. 2 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-02. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  201. ^ Allen, Cooper (2 April 2014). "Putin divorce finalized, Kremlin says". USA Today. 
  202. ^ "Quote.Rbc.Ru :: Аюмй Яюмйр-Оерепаспц — Юйжхх, Ярпсйрспю, Мнбнярх, Тхмюмяш". Quote.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-26. Diakses tanggal 2 March 2010. 
  203. ^ ЦИК зарегистрировал список "ЕР" Rossiyskaya Gazeta N 4504 27 October 2007
  204. ^ ЦИК раскрыл доходы Путина Vzglyad 26 October 2007
  205. ^ "Is Vladimir Putin the richest man on earth?". News.com.au. 26 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-08. Diakses tanggal 2016-12-22. 
  206. ^ Gennadi Timchenko: Russia's most low-profile billionaire Sobesednik № 10, 7 March 2007
  207. ^ Harding, Luke (21 December 2007). "Putin, the Kremlin power struggle and the $40bn fortune". The Guardian. London. Diakses tanggal 18 August 2008. 
  208. ^ "Сколько собак у Путина?". aif.ru. 2017-10-23. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  209. ^ "- YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  210. ^ a b Timothy J. Colton (2004). Popular choice and managed democracy. Internet Archive. Brookings Institution Press. ISBN 978-0-8157-1535-1. 
  211. ^ "Putin Q&A: Full Transcript". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-31. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  212. ^ "Subscribe to read | Financial Times". www.ft.com. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  213. ^ a b "Владимир Путин – личный сайт". Владимир Путин – личный сайт (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  214. ^ "B92 - News - Putin to talk pipeline, attend football game". web.archive.org. 2011-03-26. Archived from the original on 2011-03-26. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  215. ^ www.thelocal.se https://www.thelocal.se/20160229/bandy-how-swedens-little-known-sport-is-winning-converts/amp. Diakses tanggal 2021-03-01.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  216. ^ "NPR News: Vladimir Putin: Transcript of Robert Siegel Interview". legacy.npr.org. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  217. ^ Staff, Reuters (2012-10-10). "Putin awarded eighth dan by international body". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01. 
  218. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2016-03-03. Archived from the original on 2016-03-03. Diakses tanggal 2021-03-01. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar