Stasiun Pasuruan

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 8 Mei 2023 14.05 oleh Ardy RfPas (bicara | kontrib) (Penambahan keterangan narasi sejarah peresmian Stasiun Pasuruan)

Stasiun Pasuruan (PS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +3 meter. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat dan memiliki ketinggian terendah di Daop IX.

Stasiun Pasuruan
Kereta Api Indonesia
SP18

Tampak depan Stasiun Pasuruan dengan papan KAI yang baru, 2022
Lokasi
Koordinat7°38′26″S 112°54′50″E / 7.64056°S 112.91389°E / -7.64056; 112.91389
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 peron sisi cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2: sepur lurus) dan 1 sepur badug
LayananRanggajati, Wijayakusuma, Mutiara Timur, Blambangan Ekspres, Logawa, Sri Tanjung, Tawang Alun, Probowangi, dan Lokal Pasuruan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Indische Empire
  • Neoklasik
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka16 Mei 1878; 146 tahun lalu (1878-05-16)
Nama sebelumnyaStation Pasoeroean
Perusahaan awalStaatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Bangil Commuter Line Supas Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini menjadi stasiun terminus perjalanan KA Lokal Pasuruan. Saat ini semua kereta api penumpang yang melintasi jalur BangilJember berhenti di stasiun ini.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Pasuruan adalah stasiun berperon sisi yang memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug menuju gudang yang terletak di timur stasiun.

Jalur 4 Sepur belok (jarang digunakan)
Jalur 3 Sepur belok (jarang digunakan)
Jalur 2   Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api →
Peron pulau
Jalur 1   Sepur belok utama untuk jalur pemberhentian kereta api →

(Bangil)     Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota

Peron sisi
G Bangunan utama stasiun
Peron Stasiun Pasuruan—tampak papan nama stasiun terbaru versi 2017 (2019)
Tampak samping Stasiun Pasuruan, 2019

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jawa Timur, diresmikan oleh Staatsspoorwegen sebagai perusahaan kereta api negara milik pemerintah kolonial Hindia Belanda pada 16 Mei 1878 sebagai titik akhir jalur kereta api lintas Surabaya–Pasuruan.[4] Stasiun ini dibangun tak jauh dari Jalan Raya Pos (kini Jalan Soekarno-Hatta) dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun yang bersebelahan dengan Pasar Besar Kota Pasuruan. Bangunan stasiun ini terakhir direnovasi pada 2014.

Dahulu, stasiun ini terhubung dengan jalur trem uap milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) yang bercabang dari jalur 1 sebelah timur melewati Jalan Stasiun Barat belakang pasar besar dan area depan stasiun yang kemudian terhubung dengan stasiun kecil milik perusahaan trem uap swasta tersebut (sekitar 30-40 meter sebelah barat stasiun utama) menuju Sengon melewati Pecinan (Jalan Niaga)—kini telah dinonaktifkan. Selain itu, terdapat bekas jalur kereta api menuju Wonorejo dan Winongan yang juga dikelola oleh PsSM.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Bangil, terdapat Stasiun Kraton—stasiun paling barat di Daerah Operasi IX Jember—yang kini telah tidak aktif karena letaknya yang kurang strategis dan jarak yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Pasuruan.

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan Keterangan
Lintas utara Jawa Blambangan Ekspres Eksekutif dan ekonomi Semarang Tawang Via Surabaya Pasarturi
Ketapang
Lintas selatan Jawa Ranggajati Eksekutif dan bisnis Cirebon
Jember
Wijayakusuma Eksekutif dan ekonomi premium Cilacap
Ketapang
Mutiara Timur Eksekutif dan ekonomi Yogyakarta

Dijalankan pada hari tertentu


Ketapang
Logawa Bisnis dan ekonomi Purwokerto
Jember
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan
Ketapang
Lintas timur Jawa Probowangi Surabaya Gubeng
Ketapang
Tawang Alun Malang Kotalama
Ketapang

Lokal

Nama kereta api Tujuan
Lokal Pasuruan Surabaya Kota
Pasuruan

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1925). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kraton
menuju Bangil
Bangil–Kalisat Rejoso
menuju Kalisat
Terminus Pasuruan–Warungdowo–Winongan Pasuruan Pecinan
menuju Winongan