Apple Park
Apple Park adalah kantor pusat perusahaan Apple Inc. yang terletak di Cupertino, California, Amerika Serikat. Kantor ini telah dibuka untuk karyawan pada April 2017 saat pembangunan masih berlangsung, dan menggantikan fungsi Apple Infinite Loop sebagai kantor pusat perusahaan yang telah dibuka pada tahun 1993.[7]
Apple Park | |
---|---|
Lokasi di negara bagian California Lokasi di daratan utama Amerika Serikat | |
Nama lain | Apple Campus 2; One Apple Park Way |
Informasi umum | |
Status | Selesai |
Gaya arsitektur | Neo-futurisme |
Alamat | 1 Apple Park Way[1] |
Kota | Cupertino, California |
Negara | Amerika Serikat |
Koordinat | 37°20′5″N 122°0′32″W / 37.33472°N 122.00889°W |
Dinamai berdasarkan | Apple |
Peletakan batu pertama | 2013 |
Mulai dibangun | 2014 |
Dibuka | April 2017 |
Biaya | US$5 miliar (harga tanahnya ditaksir mencapai US$160 juta)[3] |
Pemilik | Apple Inc. |
Dimensions | |
Diameter | 0,46 km (0,29 mi) |
Keliling | 1,46 km (0,91 mi) |
Dimensi lainnya | Menampung lebih dari 15.000 karyawan (per Mei 2023) |
Data teknis | |
Bahan bangunan | Aluminium, kaca |
Jumlah lantai | 4[4] |
Luas lantai | 2.820.000 sq ft (262.000 m2)[4] |
Luas tanah | 0,26 km2 (64 ekar)[2] |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Norman Foster[5] |
Firma arsitektur | Foster and Partners[4] |
Teknisi struktur | Arup[6] |
Teknisi perbaikan | Arup[6] |
Informasi lain | |
Parkir | 14.200 |
Terdapat bangunan utama dengan desain pencakar darat berbentuk lingkaran yang dirancang oleh Norman Foster,[8] membuat bangunan tersebut dijuluki "the spaceship".[9][10][11] Terletak di pinggir kota dengan luas tanah seluas 1,46 km2 (360 ekar), kampus ini mampu menampung lebih dari 12.000 karyawan di satu bangunan utama bertingkat empat berbentuk lingkaran dengan luas sekitar 0,26 km2 (64 ekar). Pendiri Apple, Steve Jobs, tidak ingin kampus ini terlihat seperti kompleks perkantoran, tetapi lebih seperti taman alam. 80% luas tanah di sini terdiri dari ruang terbuka hijau yang ditanami dengan pepohonan yang dapat tahan dari kekeringan, tumbuhan asli dari daerah Cupertino, dan di halaman tengah bangunan terdapat kolam air buatan.[11]
Sejarah
Pada April 2006, mantan CEO Apple, Steve Jobs, mengumumkan ke Pemerintah Kota Cupertino bahwa Apple telah membeli sembilan lahan untuk membangun kampus kedua, yaitu Apple Campus 2.[12][13] Latar belakang pengadaan kantor pusat baru telah dipikirkan oleh Steve Jobs dan mantan chief designer Apple, Jony Ive.[14] Ive adalah pilihan spontan Apple untuk merancang proyek tersebut, bekerja sama dengan Norman Foster selama lima tahun dan merancang semua detail, mulai dari panel kaca, hingga tombol lift.[15][16]
Pembelian lahan-lahan yang dibutuhkan telah dilakukan melalui perusahaan Hines Interest,[17][18] yang dalam beberapa pembelian tidak menyatakan bahwa Apple adalah pembelinya.[18] Philip Mahoney, seorang mitra perusahaan pialang lahan yasan setempat mengatakan bahwa praktik tersebut umum dilakukan dalam upaya pembelian beberapa lahan yang terpisah-pisah dengan pemilik yang berbeda-beda dengan tujuan agar biaya tidak meroket dan tidak membocorkan rencana perusahaan ke pesaing lain.[18] Beberapa penjual lahan tersebut antara lain SummerHill Homes (sebidang lahan seluas 3,2 hektare) dan Hewlett-Packard (tiga bangunan kampus mereka di Cupertino).[18]
Sampai April 2008, Apple belum membuat izin-izin penting untuk memulai pembangunan. Maka, diperkirakan proyek ini tidak akan selesai di tahun 2010 seperti yang telah direncanakan sejak awal. Namun, operasional bangunan di dalam lahan tersebut dipegang oleh Apple. Pada November 2010, San Jose Mercury News mengungkapkan[19] bahwa Apple telah membeli lahan tambahan seluas 40 hektare yang tidak lagi digunakan oleh HP Inc., hanya di seberang utara Pruneridge Ave. Lahan tersebut sebelumnya adalah kampus HP di Cupertino sebelum pindah ke Palo Alto, California.
Pada 7 Juni 2011, Jobs mempersembahkan detail rancangan arsitektural bangunan barunya dan sekitarnya ke Pemerintah Kota Cupertino.[20] Namun, ia tidak dapat melihat proses pembangunannya dimulai. Jobs wafat beberapa bulan berikutnya, 5 Oktober 2011.[21]
Pada 15 Oktober 2013, Pemerintah Kota Cupertino dengan bulat menyetujui rencana Apple untuk pembangunan kampus baru setelah perdebatan panjang selama 6 jam.[22] Singkatnya setelah itu, penghancuran bangunan dimulai guna mempersiapkan lahan untuk pembangunan.[23]
Pada 22 Februari 2017, Apple mengumumkan nama resmi untuk kampus tersebut adalah "Apple Park", dan auditoriumnya diberi nama "Steve Jobs Theater".[2]
Awalnya diharapkan untuk peletakan batu pertama pada tahun 2013 dan dibuka tahun 2015. Namun, proyek ini ditunda dan dimulai pada tahun 2014.[24][25] Kampus ini dibuka untuk karyawan pada April 2017, walaupun masih berlangsungnya proses pembangunan.[26] Selang beberapa waktu setelah dibuka, acara pertama di Steve Jobs Theater berlangsung pada 12 September 2017.[27] Pusat Pengunjung Apple Park dibuka lima hari kemudian, 17 September 2017.[28]
Sebagai konsekuensi dari keberadaan Apple Park di daerah tersebut, jalanan di sekitarnya mendapati kenaikan jumlah wisatawan, dan juga kenaikan harga lahan yasan perumahan setempat, kerap kali menarik karyawan-karyawan Apple yang ingin tinggal di dekat tempat kerjanya.[29][30]
Lokasi
Apple Park terletak di 1,9 km sebelah timur dari Apple Campus yang asli. Apple sudah ada di Cupertino sejak 1997, itulah mengapa Apple memutuskan untuk membangun kampus baru di daerah tersebut, daripada pindah ke tempat lain yang jauh dan lebih murah.
Desain dan konstruksi
Steve Jobs pada Juni 2011, dalam penampilan publik terakhirnya sebelum wafat, dikutip mengatakan:
Akan punya halaman yang sangat indah di tengahnya, dan masih banyak lagi. Bentuknya lingkaran, jadi itu melengkung sepanjang jalan. Ini bukanlah cara termurah untuk membangun sesuatu. Setiap panel kaca di bangunan utama akan dilengkungkan. Kita memiliki kesempatan untuk membangun gedung perkantoran terbaik di dunia. Saya benar-benar berpikir bahwa mahasiswa arsitektur akan datang ke sini untuk melihatnya.[31]
Bangunan yang berbentuk cincin, diiklankan sebagai "lingkaran sempurna", pada awalnya tidak direncanakan seperti itu. Tepian dalam dan tepian luar masing-masing dibiarkan terbuka sebagai lorong terbuka. Ada delapan bangunan, dipisahkan oleh sembilan atrium kecil. Kampus ini memiliki keliling lingkaran 1,6 km (1 mil), dengan diameter 461 m (1.512 kaki). Bangunan yang berbentuk lingkaran yang menampung karyawan paling banyak.[32] Kampus ini mempunyai empat lantai di atas tanah dan tiga lantai di bawah tanah.[33] Apple membuat bangunan tiruan seukuran aslinya untuk menganalisis masalah pada desain.
Desainnya menyembunyikan jalan dan tempat parkir di bawah tanah. Bangunan kampusnya menggunakan kaca sebagai temboknya yang menghadap ke dalam dan ke luar gedung.[34][35] Sekitar 7.700 m2 dipakai untuk pertemuan dan tempat istirahat di dalam gedung. Bagian dalam bangunan berbentuk lingkaran tersebut terdapat taman seluas 12 hektare dan kolam buatan, dengan pohon buah-buahan dan jalan setapak yang melekuk-lekuk, terinspirasi dari kebun buah California.
Semua kayu yang digunakan untuk furnitur interior dipanen dari jenis maple khusus, dengan Apple bekerja dengan perusahaan konstruksi dari 19 negara untuk desain dan material.[36]
Lempeng beton berongga berfungsi sebagai lantai, langit-langit, dan sistem HVAC. Total 4.300 lempeng seperti itu digunakan.[37] Beberapa lempeng tersebut memiliki berat 27 ton.[38]
Konstruksi
Selama pembangunan, struktur bangunannya dimulai oleh Skanska dan DPR Construction, tapi mereka dihapus dari pekerjaan tersebut tanpa alasan yang jelas.[39] Perusahaan Rudolph and Sletten dan Holder Construction menyelesaikan pembangunan struktur, envelope, dan interiornya.[40] Trubeck Construction (dulu bernama BNBTBuilders) mengerjakan bagian exterior landscaping, Steve Jobs Theater, dan pusat kesehatan dan kebugaran; McCarthy Building Companies membangun gedung parkir; dan Granite Construction mengerjakan pelebaran jalan dan utilitas.[40] Panel fasadnya diproduksi oleh perusahaan Bavaria Josef Gartner.[41]
Biaya
Harga tanahnya ditaksir mencapai $160 juta. Pada tahun 2011, anggaran untuk Kampus 2 Apple adalah kurang dari $3 miliar.[42] Namun, pada tahun 2013 total anggarannya diperkirakan mendekati $5 miliar.[42][43]
Sumber energi
Kampus ini adalah salah satu bangunan paling hemat energi di dunia,[2] dan bangunan utamanya,[44] Steve Jobs Theater,[45] dan pusat kebugaran,[46] semuanya tersertifikasi LEED Platinum. Pada April 2018 di sebuah jumpa pers, Apple mengumumkan bahwa kampus ini akan berganti dan ditenagai oleh energi terbarukan.[47] Panel surya yang dipasang di atap kampus dapat menghasilkan listrik 17 megawatt, cukup untuk memberi daya 75% selama siang hari,[48] dan menjadikannya salah satu atap surya terbesar di dunia. 4 megawatt lainnya dihasilkan di sini dengan menggunakan sel bahan bakar Bloom Energy Server, yang ditenagai oleh bahan bakar hayati atau gas alami.[49] Udara berembus dengan bebas di dalam dan di luar bangunan, menyediakan ventilasi alami dan menghindari kebutuhan akan sistem HVAC selama sembilan bulan dalam setahun.[2]
Fasilitas
Auditorium
Secara resmi bernama Steve Jobs Theater,[2] dinamai atas nama co-founder dan mantan CEO Apple, fasilitas ini terletak di atas sebuah bukit di kampus. Auditorium ini terletak di bawah tanah, dengan 1.000 kursi yang digunakan untuk peluncuran produk baru Apple dan jumpa pers. Auditorium ini punya lobi berbentuk silinder di atas tanah dengan tangga turun ke auditorium. Terdapat 350 tempat parkir di North Tantau Avenue dan jalan setapak mengarah ke kampus utama yang terletak di sebelah barat laut auditorium.
Lobi auditorium ini memiliki tembok kaca berbentuk silinder tanpa ada kolom penyangga, memberikan pemandangan 360 derajat sekitar kampus tanpa ada halangan. Atap serat karbon 73 ton, terbuat dari 44 panel yang identik, dipasok oleh perusahaan berbasis di Dubai, Premier Composite Technologies. Masing-masing panel memiliki panjang 21 m dan lebar 3,4 m dan terkunci di tengahnya dengan panel lain.[50] Atap tersebut adalah atap serat karbon terbesar dan struktur bertiang kaca terbesar di dunia[51]
Auditorium tersebut juga terdapat lift kaca setinggi 13 m yang berputar 171 derajat dari lantai dasar ke lantai lobi di atas. Lift tersebut terbuat dari kaca yang diperkuat dengan kimia, dan dianggap sebagai lift kaca berdiri bebas tertinggi di dunia.[51]
Acara pertama di auditorium ini diselenggarakan pada 12 September 2017 saat pengumuman iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone X, Apple Watch Series 3, dan Apple TV 4K.[52]
Kafe
Kampus ini punya sembilan kafe, yang terbesar memiliki tiga lantai untuk 3.000 orang duduk. Kafe tersebut memiliki lapisan batu berwarna terang dan pagar kaca tanpa penyangga logam dan dikelilingi oleh taman yang luas. Terdapat mezanin seluas 1.900 m2 yang dapat menampung 600 orang dan 1.750 kursi di teras luar, dengan kapasitas untuk melayani 15.000 makan siang setiap hari, dilengkapi dengan 500 meja yang didesain secara khusus yang terbuat dari kayu ek Spessart putih solid, dengan panjang 5,5 m dan lebar 1,2 m.[butuh rujukan]
Penelitian dan pengembangan
Fasilitas penelitian dan pengembangan terdiri dari dua bangunan besar seluas 28.000 m2 di ujung selatan kampus dan ditempati oleh 2.000 orang. Lantai paling atas masing-masing bangunan ditempati departemen yang terdiri dari industrial design dan human interface teams yang sebelumnya dipimpin oleh design chief Jony Ive.[53]
Pusat kebugaran
Pusat kebugaran seluas 9.300 m2 terletak di sebelah barat laut kampus. Selain dari perlengkapan gimnasium, pusat kebugaran ini juga memiliki fasilitas lain seperti ruang ganti, mandi, cucian, dan ruang untuk sesi kelompok.[54]
Transportasi
Bus
Karyawan bepergian menggunakan bus yang akan datang dan berangkat dari halte bus, yang mengarah ke kampus utama lewat dua tangga berwarna putih.[33] Daerah tersebut juga dilayani oleh Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA), yang menjalankan layanan bus setempat dari Cupertino ke kota-kota sekitar. Seorang konsultan transportasi terkemuka, Jarret Walker, yang bekerja dengan VTA dalam menyediakan layanan bus ke kampus, mengkritik desan kampus tersebut karena buruknya akses ke transportasi umum.[55]
Parkir
Tempat parkir terletak di bawah tanah dan di dua gedung parkir besar yang dapat menampung sekitar 14.200 karyawan.[56] Peraturan di Cupertino mengharuskan minimal 11.000 tempat parkir,[57] 700 diantaranya punya stasiun pengisian kendaraan listrik.[58]
Ada 2.000 tempat parkir di parkir bawah tanah. Parkir tersebut dikelola melalui sensor dan aplikasi.[59]
Sepeda
Ada 1.000 sepeda di kampus untuk karyawan bepergian, dengan jalur pesepeda dan joging 71 hektare di seluruh kampus.[60] Ada tambahan 2.000 parkir sepeda di parkir bawah tanah.[59]
Pusat Pengunjung Apple Park
Pusat Pengunjung Apple Park (bahasa Inggris: Apple Park Visitor Center) adalah bangunan dua lantai seluas 1.870,6 m2 dengan empat area utama: Apple Store[61] menampilkan barang dagangan bermerek Apple (kaos, topi, tas jinjing, kartu pos) yang tidak dijual di Apple Store biasa,[62] kafe seluas 221,7 m2, ruang pameran yang saat ini menampilkan model 3D Apple Park dengan realitas berimbuh, dan atap teras menghadap kampus. Tempat ini dibuka untuk publik pada 17 November 2017.[63][64] Biaya untuk pembangunan pusat ini ditaksir mencapai $80 juta.[65] Bangunan ini beralamat di 10600 N. Tantau (pojok timur laut Tantau dan Pruneridge) seberang jalan dari kampus seluruhnya dan berbatasan dengan lingkungan perumahan Santa Clara.[66] Parkir bawah tananya yang hampir berkapasitas 700, biaya pembangunannya ditaksir mencapai $26 juta. Pusat Pengunjung hanya bagian dari Apple Park yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.
Pusat Pengembang Apple Park
Pusat Pengembang Apple Park (bahasa Inggris: Apple Park Developer Center) adalah sebuah bangunan dua lantai di seberang jalan dari Pusat Pengunjung Apple Park. Pembangunannya dimulai pada Mei 2021. Pusat Pengembangan Apple Park diresmikan pada 6 Juni 2022 selama Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) berlangsung.[67]
Lingkungan
Pertamanan
80% kampus terdiri dari ruang terbuka hijau.[68] Halaman yang lapang di tengah bangunan utama ditanami dengan abrikos, zaitun, dan kebun apel, serta kebun herbal di dekat kafe. Tumbuhan lainnya yang di pilih untuk taman kampus adalah yang tahan kekeringan. Air daur ulang digunakan untuk mengairi kampus.
Pada tahun 2011, Apple mempekerjakan seorang arboris, Dave Muffly, untuk mengolah lingkungan alam California di sekitar Apple Park.[69] Apple melacak Muffly pada tahun 2010 setelah Jobs mengakui kualitas pohon ek di dekat Stanford Dish dan menanyakan karyawannya untuk mencari tahu siapa arboris yang mengurusinya.[69]
Ada 9.000 pohon di kampus Apple Park, 309 jenis varietas asli.[2][11] Pohon-pohon yang ditanam antara lain ada ek, ek sabana, dan pohon buah-buahan termasuk apel, abrikos, prem, ceri, dan kesemek. Tambahan lahan seluas 6 hektare digunakan untuk rerumputan asli California.[70] Beberapa jenis apel yang ada di sini adalah Golden Delicious, Granny Smith, Gravenstein, dan Pink Lady, tetapi McIntosh tidak ada karena tidak sesuai dengan iklimnya.[69]
Setelah ia mulai mengerjakan, Muffly menyadari bahwa kurang dari 4.000 pohon yang ada tidak dapat digunakan.[69] Ini artinya ia harus mencari dari awal hampir 9.000 pohon yang akan direncakan.[69] Timnya mencari sampai sejauh ke pertanian pohon natal yang telah terbengkalai, dan Apple membeli satu di Yermo, California, di daerah Gurun Mojave.[69]
Bangunan bersejarah
Tanah yang dibeli oleh Apple untuk kampusnya terdapat gudang pertanian tua yang dibangun pada tahun 1916 oleh John Leonard menggunakan papan kayu merah. Leonard menikah dengan Keluarga Glendenning yang imigrasi ke Amerika Serikat dari Skotlandia dan menetap di daerah itu pada tahun 1850an. Setelah Apple membeli lahan tersebut, tidak ada diskusi antara Apple, Cupertino Historical Society, dan Pemerintah Kota Cupertino terkait nasib gudang tersebut. Pada tahun 2004, gudang ini ditandai sebagai situs bersejarah.[71]
Pada akhirnya, Apple setuju untuk mempertahankan gudang tersebut dan menggunakannya untuk menyimpan alat-alat pemeliharaan dan bahan landscaping lainnya. Gudang ini dibongkar saat pembangunan kampus lalu dipasang ulang di tempat yang berbeda.[72][73]
Halaman dalam
Halaman dalam memiliki luas 12 hektare dan subur dengan pohon buah-buahan di samping kolam buatan dan sebuah kafe. Di tengahnya, ada lapangan persegi panjang dengan beberapa pelengkung yang menyerupai pelangi ketika dilihat dari jauh.
Reaksi
Desain kampus Apple Park disebut-sebut sebagai "contoh pamungkas" taman perkantoran pinggiran kota, yang telah mengalami penurunan karena perusahaan-perusahaan lebih memilih pindah ke wilayah urban dengan transit, jalur pesepeda, dan akses pejalan kaki yang lebih baik.[74] Kaid Benfield dari Natural Resources Defense Council, sebuah kelompok advokasi lingkungan nirlaba, mengkritik rencana kampus tersebut dengan alasan akan berkontribusi dengan penyebaran perkotaan yang ada dengan bergantung pada mobil dan pemborosan lahan yasan yang mahal yang seharusnya bisa digunakan untuk perumahan yang terjangkau.[75]
Kantor pusat ini juga mendapat perhatian yang tidak menguntungkan pada tahun 2018 ketika muncul berita dua pekerja terluka dan membutuhkan perawatan rumah sakit setelah menabrak tembok kaca gedung.[76]
Apple mendapat beberapa kritik tentang kantor pusat barunya yang dirasa merupakan pemborosan, serta gaya perfeksionisnya dalam desain dan pembangunan. Penggunaan kayu khusus sebagai material bangunan dilaporkan terdapat di isi pedoman 30 halaman.[77] Desain gagang pintu dilaporkan sebagai subjek debat satu setengah tahun, melibatkan beberapa revisi sebelum disetujui oleh manajemen Apple.[78] Keinginan Apple untuk membuat rambu lalu lintas custom membuat Apple berselisih dengan Santa Clara County Fire Department, mengharuskan beberapa kali negosiasi karena ditakutkan akan membahayakan keselamatan jika terjadi keadaan darurat.[79]
Di bukunya Brotopia, penulis Emily Chang mengkritik Apple Park karena tidak memiliki fasilitas penitipan anak bagi karyawan yang memiliki anak, meskipun seolah-olah melayani kebutuhan setiap individu.[80]
Referensi
- ^ "Trademark/Service Mark Application, Principal Register". USPTO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2018. Diakses tanggal 24 Februari 2018.
- ^ a b c d e f g "Apple Park opens to employees in April". Apple Newsroom. Apple Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2017. Diakses tanggal 22 Februari 2017.
- ^ Apple Campus 2 cost 5 billion Diarsipkan 16 November 2017 di Wayback Machine. Projects: Foster and Partners
- ^ a b c "Apple Campus 2: Project Description" (PDF). City of Cupertino. Cupertino, CA: Apple Inc. Sep 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 Juni 2014. Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ Wainwright, Oliver (15 November 2013). "All hail the mothership: Norman Foster's $5bn Apple HQ revealed". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2016.
- ^ a b "Request for Proposal: Professional Construction Inspection and Public Works Inspection Services for the City of Cupertino for the Apple Campus 2 Project". City of Cupertino. Cupertino, CA: City of Cupertino – Inspection Services. 12 November 2013. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 6 November 2014. Diakses tanggal 17 June 2014.
- ^ Reisinger, Don (31 Mei 2016). "Apple Campus 2 Looking Good in New Drone Flyover". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juli 2016. Diakses tanggal 22 Juni 2016.
- ^ "New Apple Headquarters The Best Office Building In The World, Designed In London". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ Moore, Amy. "Complete guide to Apple Park, Apple's new 'spaceship' campus". Macworld UK (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Mei 2017. Diakses tanggal 7 Mei 2017.
- ^ VanHemert, Kyle. "Look Inside Apple's Spaceship Headquarters With 24 All-New Renderings". WIRED (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2017. Diakses tanggal 7 Mei 2017.
- ^ a b c O'Brien, Chris (4 Juni 2016). "A look at Apple's insanely ambitious tree-planting plans for its new spaceship campus". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Agustus 2017.
- ^ "Cupertino : News : Apple Campus 2 Project Update". 2013-07-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2013. Diakses tanggal 2018-09-15.
- ^ "Live from WWDC 2006: Steve Jobs keynote". Engadget (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Tetzeli, Rick (Desember 2017). "Why Jony Ive Is Apple's Design Genius". Smithsonian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Mei 2018. Diakses tanggal 16 Mei 2018.
- ^ Passariello, Christina (2017-07-26). "How Jony Ive Masterminded Apple's New Headquarters". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ "From Chingford to Cupertino, the quiet ascent of Jony Ive". www.ft.com. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Sharon Simonson (21 April 2006). "Apple teams with Texas firm on new Cupertino campus". San Jose Business Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2006. Diakses tanggal 10 Mei 2010.
- ^ a b c d Chandler, Michele (28 April 2006). "How Apple found 50 acres in Cupertino and why they paid big bucks for it". San Jose Mercury-News. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 28, 2006. Diakses tanggal 27 September 2014.
- ^ Bailey, Brandon (13 Agustus 2016). "Apple makes big land purchase in Cupertino". The San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Desember 2016. Diakses tanggal 28 Desember 2016.
- ^ Steve Jobs Presents to the Cupertino City Council (6/7/11) (YouTube). 7 Juni 2011. City of Cupertino. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2015. Diakses tanggal 11 September 2019.
- ^ Markoff, John (2011-10-05). "Apple's Visionary Redefined Digital Age". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ May, Patrick (15 Oktober 2013). "Cupertino council clears huge Apple 'spaceship' campus for liftoff". San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2013. Diakses tanggal 16 Oktober 2013.
- ^ Clover, Juli (5 Desember 2013). "Demolition at New Apple Campus 2 Well Underway". MacRumors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2016. Diakses tanggal 22 Juni 2016.
- ^ Fry, Stephen (26 Mei 2015). "When Stephen Fry met Jony Ive the self-confessed tech geek talks to Apple's newly promoted chief design officer". telegraph.co.uk. The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2015. Diakses tanggal 31 Mei 2015.
- ^ Peter Burrows (21 November 2012). "Jobs's Spaceship-Like Apple Offices Completion Meets Delays". Bloomberg.com. Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2013. Diakses tanggal 27 Februari 2013.
- ^ "Apple's spaceship campus, Apple Park, opens in April". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2018. Diakses tanggal 26 Juni 2018.
- ^ "Apple's iPhone 8 event is happening on September 12th". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2017. Diakses tanggal 26 Juni 2018.
- ^ "You too can now visit the new Apple Park campus". CNET (dalam bahasa Inggris). 17 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2018. Diakses tanggal 26 Juni 2018.
- ^ Leong, Kathy Chin (July 4, 2017). "Apple Disrupts Silicon Valley With Another Eye-Catcher: Its New Home". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juli 2017. Diakses tanggal 18 Juli 2017.
- ^ Broussard, Mitchel (5 Juli 2017). "Houses Near Apple Park Met With Increased Tourism and Rising Real Estate Values". MacRumors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2018. Diakses tanggal 18 Juli 2017.
- ^ Lashinsky, Adam (23 Februari 2017). "Steve Jobs' Legacy Lives On in Apple's New Campus". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2017. Diakses tanggal 25 Februari 2017.
- ^ Leswing, Kif. "Apple is about to reveal its $5 billion campus to the public — here's what you need to know". Business Insider. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ a b Levy, Steven (2017-05-16). "Apple's New Campus: An Exclusive Look Inside the Mothership". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Garun, Natt (2018-02-16). "Apple employees can't stop walking into the beautiful glass doors at new Apple Park campus". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ "How the World's Largest Curved Windows Were Forged for Apple HQ - Architizer Journal". Journal (dalam bahasa Inggris). 2017-08-09. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Moore, Amy. "Video shows drone crashing on to Apple Park's roof". Macworld UK. Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Fingas, Roger (11 Juni 2016). "New Apple Campus 2 tour highlights 'breathing' concrete, glass panels, power tech & more". AppleInsider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Harding, Xavier. "Apple gave a private tour of its new 'spaceship' campus — here's what it was like". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Donato-Weinstein, Nathan (9 June 2015). "Apple to completely part ways with DPR/Skanska on Apple Campus 2 within weeks". Silicon Valley Business Journal. San Jose: American City Business Journals. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2017. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ a b Donato-Weinstein, Nathan (4 Mei 2015). "Apple hires new spaceship general contractor as questions swirl about construction delays". Silicon Valley Business Journal. San Jose: American City Business Journals. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2017. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ "Apple-Hauptquartier: Fenster stellt Firma aus Bayern her". Die Welt. 2016-02-22. Diakses tanggal 2020-09-24.
- ^ a b Burrows, Peter. "Inside Apple's Plans for Its Futuristic, $5 Billion Headquarters". Businessweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Mei 2013. Diakses tanggal 28 Mei 2013.
- ^ "Apple Campus 2 nearly $2 billion over budget and behind schedule, says Bloomberg". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2016. Diakses tanggal 4 April 2016.
- ^ "Apple Park Main Building". U.S. Green Building Council. 31 Desember 2019. Diakses tanggal 11 Juli 2020.
- ^ "Apple Park Steve Jobs Theatre". U.S. Green Building Council. 31 Desember 2019. Diakses tanggal 11 Juli 2020.
- ^ "Apple Park Fitness Center". U.S. Green Building Council. 31 Desember 2019. Diakses tanggal 11 Juli 2020.
- ^ "Apple now globally powered by 100 percent renewable energy". Apple Newsroom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-04.
- ^ "Cupertino : City News : Steve Jobs Presents to Cupertino City Council". Cupertino City Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2016. Diakses tanggal 22 Juni 2016.
- ^ "Apple's Campus 2 to use updated Bloom Energy fuel cells first deployed at NC data center". Apple Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2016. Diakses tanggal 29 Juni 2016.
- ^ Murphy, Mike. "What is Apple actually doing besides building that ridiculously expensive new headquarters?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2016. Diakses tanggal 23 Juni 2016.
- ^ a b "The Steve Jobs Theater at Apple Park – Foster + Partners". Foster + Partners. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2017. Diakses tanggal 1 November 2017.
- ^ "Apple's iPhone 8 event is happening on September 12th". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2017. Diakses tanggal 11 September 2017.
- ^ Wuerthele, Mike (24 Maret 2017). "New Apple Park drone footage reveals occupied research and development building, landscaping progress". AppleInsider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Cava, Marco della. "Apple offers new wellness program for headquarters employees". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16.
- ^ Brinklow, Adam (2017-04-27). "Tech companies should move closer to transit, says new report". Curbed SF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-11.
- ^ Moore, Amy. "Apple sends out photos of near-complete Campus 2 HQ ahead of 2017 launch". Macworld. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juni 2016. Diakses tanggal 22 Juni 2016.
- ^ Leswing, Kif (9 April 2017). "Apple's new $5 billion campus has more space for parking than offices". BusinessInsider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2017. Diakses tanggal 17 April 2017.
- ^ "Environmental Responsibility Report" (PDF). Apple Inc. 2017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 April 2017. Diakses tanggal 21 April 2017.
- ^ a b Myllenbeck, Kristi (24 Februari 2017). "Apple Park: Cupertino shares insights into traffic, sheer size of project". The Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2017. Diakses tanggal 17 April 2017.
- ^ Leswing, Kif. "Check out the beautifully minimalist bikes Apple designed for its $5 billion campus". Business Insider. Diakses tanggal 2019-11-04.
- ^ "Here are all the details on Apple Park, the company's massive new spaceship campus". Fast Company. 22 Februari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2017. Diakses tanggal 16 Mei 2017.
- ^ "Apple Park Visitor Center Set to Open by Year's End (Byways Magazine)". Byways. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2017. Diakses tanggal 30 Oktober 2017.
- ^ Hein, Buster (17 November 2017). "Apple Park visitor center opens doors to the public | Cult of Mac". Cult of Mac. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2017. Diakses tanggal November 17, 2017.
- ^ Wuerthele, Mike. "Apple Park visitors center complete, slated to open before end of 2017". AppleInsider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2017. Diakses tanggal 30 Oktober 2017.
- ^ Campbell, Mikey (18 Januari 2016). "Apple to spend $80M on Campus 2 visitor center". AppleInsider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2017. Diakses tanggal 18 Februari 2017.
- ^ Elmer-DeWitt, Philip (30 Juli 2015). "Apple visitor's center will offer views of Steve Jobs' Spaceship". Fortune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2017. Diakses tanggal 18 Februari 2017.
- ^ "WWDC22 highlights". 6 Juni 2022.
- ^ "Steve Jobs TV Appearance at the Cupertino City Council (6/7/11)". YouTube. 6 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2016. Diakses tanggal 16 Mei 2017.
- ^ a b c d e f Levy, Steven (1 Juni 2017). "Apple Park's Tree Whisperer". Wired. San Francisco: Condé Nast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2018. Diakses tanggal 19 Maret 2018.
- ^ "California Native Grasslands Association – Grass Facts". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Agustus 2016. Diakses tanggal 24 Juni 2016.
- ^ "Barn at Apple Park represents 'hard work' of generations of 'visionaries'". San Jose Mercury News. 14 Juli 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juli 2017. Diakses tanggal 25 Juli 2017.
- ^ Rossignol, Joe (13 Juli 2017). "Apple Has Finished Moving and Precisely Reassembling a Historic Barn At Its New Headquarters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juli 2017. Diakses tanggal 25 Juli 2017.
- ^ Myllenbeck, Kristi (14 Juli 2017). "Barn at Apple Park represents 'hard work' of generations of 'visionaries'". San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2017. Diakses tanggal 25 Juli 2017.
- ^ Goodyear, Sarah (14 Juni 2011). "As suburban office parks lose steam, Apple unveils the ultimate example". Grist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2017. Diakses tanggal 4 Desember 2017.
- ^ Benfield, Kaid (March 13, 2012). "If you care about cities, return that new iPad". Natural Resources Defense Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 4, 2012. Diakses tanggal December 4, 2017.
- ^ "People are walking into glass at the new Apple headquarters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2018. Diakses tanggal 13 Maret 2018.
- ^ Love, Julia. "Channeling Steve Jobs, Apple seeks design perfection at new..." U.S. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2017. Diakses tanggal 28 Mei 2018.
- ^ Loterina, Chris (8 Februari 2017). "Apple Repeated Delays To Perfect Spaceship Campus Reveal Why It Is Extravagantly Anti-People". Tech Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2018. Diakses tanggal 28 Mei 2018.
- ^ "Apple's 'spaceship' campus: more than a year to approve a door handle, and toilets like iPhones, report says". SiliconBeat (dalam bahasa Inggris). 7 Februari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2018. Diakses tanggal 28 Mei 2018.
- ^ Chang, Emily (6 Februari 2018). Brotopia: Breaking Up the Boys' Club of Silicon Valley. Portfolio. ISBN 978-0-7352-1353-1.