Raden Sri Soebijakto
Laksamana TNI (Purn) Raden Sri Soebijakto (15 Mei 1922 – 1 Juli 2003[1]) adalah mantan KASAL periode 1974 - 1977.
Raden Sri Soebijakto | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-8 | |
Masa jabatan 26 Juni 1974 – 18 Juni 1977 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kudus, Hindia Belanda | 15 Mei 1922
Meninggal | 1 Juli 2003 Jakarta | (umur 81)
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Tentara |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1945 - 1977 |
Pangkat | Laksamana TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Karier Militer
Ia mengawali karier militernya dengan lulus dari SPT Semarang yang sekarang menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (1945), setahun kemudian jadi Instruktur di Sekolah Angkatan Laut (SAL) Tegal (1946), Perwira Operasi AL Aceh (1950) dan pada tahun itu juga ia menjabat Komandan AL Sabang. Tidak lama kemudian ia menjabat Komandan Kapal Republik Indonesia KRI Amahai dan Kepala Sekolah Dinas Ranjau ALRI (1952). Kemudian ia kembali ke laut dengan menjabat Komandan KRI Patiunus dan Komandan KRI Dewaruci. Beliau pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) VI/Maluku dan Irian Barat pada tanggal 28 April 1970 s/d 16 Mei 1973 (Sejak tanggal 9 Mei 1973 berubah nama menjadi Panglima Kowilhan IV/Maluku dan Irian Barat atau Irian Jaya). Selain itu ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Burma.
Pendidikan Militer
Pendidikan umum yang pernah ditempuh oleh Laksamana TNI RS Soebijakto adalah HIS (1936), MULO (1939), AMS (1941), Wiskunde Course LO/MO Akta (1943), dan SPT (1943). Sedangkan pendidikan militernya adalah Mijnen School/Den Helder (1951), Kutp DP I (1956), Latihan KKO (1958), dan Seskoal I (1963).
Tanda Jasa
Laksamana TNI (Purn) RS Soebijakto dianugerahi sebanyak 24 tanda jasa antara lain:
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (1983)[2] | Bintang Gerilya | Bintang Dharma |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Yudha Dharma Utama (1975)[3] | Bintang Jalasena Utama | Bintang Kartika Eka Paksi Utama |
Baris ke-3 | Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (1975) | Bintang Bhayangkara Utama | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia |
Baris ke-4 | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | Satyalancana Perang Kemerdekaan I | Satyalancana Perang Kemerdekaan II |
Baris ke-5 | Satyalancana G.O.M I | Satyalancana G.O.M II | Satyalancana G.O.M III |
Baris ke-6 | Satyalancana G.O.M IV | Satyalancana G.O.M V | Satyalancana G.O.M V |
Baris ke-7 | Satyalancana G.O.M VII | Satyalancana Sapta Marga | Satyalancana Wira Dharma |
Baris ke-8 | Satyalancana Dwidya Sistha | Satyalancana Penegak | Commander of the Philippine Legion of Honor - Filipina (30 Januari 1976)[4] |
Meninggal Dunia
Laksamana TNI R.S. Subiyakto wafat di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2003 dalam usia 81 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Rujukan
- ^ "Laksamana TNI, RS Soebijakto Meninggal Dunia" Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine., Harian Pelita
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ "Tanggal 3 oktober 1975 : upacara penganugerahan/ penyematan bintang oleh Menhankam/ Pangab M. Panggabean masing-masing Bintang Yudha Dharma Utama dan Bintang Jelacena Utama kepada Wapangab Jend. TNI Surono, Kasad Jend. TNI Makmun Murod, Kasau Mars TNI Saleh Basarah, Kapolri Letjen Pol. Widodo Budidarmo, dan Bintang Yudha Utama kepada Kasal Laks TNI Subiyanto". onesearch.id. 1975. Diakses tanggal 2023-05-10.
- ^ "Briefer on the Philippine Legion of Honor | GOVPH". Official Gazette of the Republic of the Philippines (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-19.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Dede Soemartono |
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar 1974 |
Diteruskan oleh: R. Soeparno Soeria Atmadja |
Jabatan militer | ||
Didahului oleh: R. Soebono |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut 26 Juni 1974 – 18 Juni 1977 |
Diteruskan oleh: Waloejo Soegito |