Kriobiologi
| Bagian dari seri |
| Ilmu Pengetahuan |
|---|
 |
_with_complete_passivation.png){kind=small}
Kriobiologi (bahasa Yunani: cryo, "dingin"; bios, "kehidupan"; logos, "ilmu") adalah cabang biologi yang mempelajari pengaruh suhu rendah pada makhluk hidup.[1] Pada praktiknya, kriobiologi mempelajari materi atau sistem biologis pada suhu di bawah normal. Materi atau sistem yang dipelajari antara lain protein, sel, jaringan, organ, serta organisme. Suhu dapat berkisar antara kondisi hipotermia moderat hingga suhu kriogenik.
Referensi
- ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 6. ISBN 978-602-6879-99-8.
Pranala luar
- Society for Cryobiology Diarsipkan 2006-03-15 di Archive.is
- Society for Low Temperature Biology
- CRYOBIOLOGY
- CryoLetters
- Cell Preservation Technology Diarsipkan 2006-09-04 di Wayback Machine.
- 43rd Annual Meeting of the Society for Cryobiology in association with the Society for Low Temperature Biology, July 23 - 27, 2006, Hamburg, Germany
- 44th Annual Meeting of the Society for Cryobiology, July 28 - August 1, 2007, Lake Louise, Canada Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine.
- 45th Annual Meeting of the Society for Cryobiology, July 20 - 23, 2008, Charlotte, NC, USA Diarsipkan 2009-02-05 di Wayback Machine.
- Cellular cryobiology and anhydrobiology
- An overview of the science behind cryobiology at the Science Creative Quarterly Diarsipkan 2007-04-01 di Wayback Machine.
 | Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |