Saifullah Yusuf
Drs. K.H. Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul (lahir 28 Agustus 1964) adalah seorang birokrat dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021.[1] Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019.[2] Saifullah Yusuf juga pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2024-2029.
Saifullah Yusuf | |
---|---|
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama | |
Mulai menjabat 20 Oktober 2022 | |
Ketua Umum | Yahya Cholil Staquf |
Pengganti Petahana | |
Wali Kota Pasuruan ke-18 | |
Mulai menjabat 26 Februari 2021 | |
Wakil | Adi Wibowo |
Pengganti Petahana | |
Wakil Gubernur Jawa Timur ke-4 | |
Masa jabatan 12 Februari 2009 – 12 Februari 2019 | |
Gubernur | Soekarwo |
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia ke-2 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 21 Oktober 2004 | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur II |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 2001 | |
Pengganti Soekardjo Hardjosoewirjo | |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 Agustus 1964 Purwosari, Pasuruan, Indonesia |
Partai politik | PKB (sejak 2000) |
Afiliasi politik lainnya | PDI-P (1999–2000) |
Suami/istri | Fatma Saifullah Yusuf |
Hubungan | Abdurrahman Wahid (paman) Salahuddin Wahid (paman) |
Anak | 4 |
Almamater | Universitas Nasional |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985. Selain aktif kuliah, ia juga aktif di Organisasi Ekstra Kampus. Sejak tahun 1990 hingga 1992 Saifullah Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta. Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1990-1995. Ia melanjutkan karirnya di Gerakan Pemuda Ansor.
Karier politik
Awal karier
Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi plh Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.
Menjadi anggota DPR
Pada Pemilu 1999 ia menjadi anggota DPR dari PDIP. Ia dianggap sebagai lambang aliansi dari Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri karena Saifullah adalah orang kepercayaan Gus Dur dan ditempatkan di PDIP. Ketika hubungan Gus Dur-Megawati merenggang maka pada tahun 2001, Saifullah mengundurkan diri dari PDIP dan juga DPR serta bergabung dengan PKB.
Pada muktamar PKB tahun 2002, Saifullah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB, itu merupakan hasil yang optimal setelah sebelumnya ia bersaing dengan Alwi Shihab memperebutkan posisi ketua umum.
Menjadi Menteri
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Salah satu pencapaiannya adalah dia tercatat sebagai Menteri yang paling sering "blusukan" di daerah - daerah tertinggal. Konflik di tubuk PKB yang berakibat dicopotnya Saifullah Yusuf dari jabatan Sekjen PKB berimbas pada jabatan menteri ini. Karena tidak dianggap lagi sebagai representasi PKB lagi maka ia digantikan oleh Lukman Edy yang juga menggantikannnya sebagai Sekjen PKB.
Menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur
Saifullah Yusuf terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama dua putaran (putaran pertama tanggal 23 Juli 2008 dan putaran kedua tanggal 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang tanggal 21 Januari 2009. Pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.
Wakil Gubernur Periode Kedua
Setelah memenangi Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul yang kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dilantik kembali pada 12 Februari 2014 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pelantikan keduanya dihadiri oleh seluruh bupati/wali kota se-Jawa Timur, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur-gubernur, dan tokoh masyarakat Jawa Timur.
Penghargaan
- Lencana Melati (Pramuka) (2011)
- Bintang Mahaputera Adipradana (2014)[3]
- Wredatama Utama Nugraha (2014)
Sejarah elektoral
Dewan Perwakilan Rakyat
Pemilu | Lembaga legislatif | Dapil | Partai | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Dewan Perwakilan Rakyat | DKI Jakarta | PDI-P | Tidak diketahui[butuh rujukan] | Terpilih | |
2004 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur II | PKB | 24.448[4] | Terpilih |
Referensi
- ^ Khofifah Lantik Gus Ipul Jadi Wali Kota Pasuruan
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-01. Diakses tanggal 2012-08-01.
- ^ "WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2022-06-05.
- ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2004 Jawa Timur". pemilu.asia. Diakses tanggal 23 Februari 2023.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Manuel Kaisiepo sebagai Menteri Negara PDT |
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia 2004–2007 |
Diteruskan oleh: Mohammad Lukman Edy |
Didahului oleh: Soenarjo |
Wakil Gubernur Jawa Timur 2009-2019 |
Diteruskan oleh: Emil Dardak |
Didahului oleh: Raharto Teno Prasetyo |
Wali Kota Pasuruan 2021–sekarang |
Petahana |