Saifullah Yusuf

Menteri Sosial Republik Indonesia ke-33
Revisi sejak 27 Februari 2024 15.06 oleh Badak Jawa (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 25374267 oleh 2001:448A:5110:3D0:89F3:504D:BADD:8F93 (bicara) harap cantumkan referensi)

Drs. K.H. Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul (lahir 28 Agustus 1964) adalah seorang birokrat dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021.[1] Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019.[2] Saifullah Yusuf juga pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2024-2029.

Saifullah Yusuf
Potret resmi, 2021
Sekretaris Jenderal
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Mulai menjabat
20 Oktober 2022
Ketua UmumYahya Cholil Staquf
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wali Kota Pasuruan ke-18
Mulai menjabat
26 Februari 2021
WakilAdi Wibowo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Gubernur Jawa Timur ke-4
Masa jabatan
12 Februari 2009 – 12 Februari 2019
GubernurSoekarwo
Sebelum
Pendahulu
Soenarjo
Pengganti
Emil Dardak
Sebelum
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia ke-2
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 21 Oktober 2004
Daerah pemilihanJawa Timur II
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 2001
Pengganti
Soekardjo Hardjosoewirjo
Sebelum
Daerah pemilihanDKI Jakarta
Informasi pribadi
Lahir28 Agustus 1964 (umur 60)
Purwosari, Pasuruan, Indonesia
Partai politikPKB (sejak 2000)
Afiliasi politik
lainnya
PDI-P (1999–2000)
Suami/istriFatma Saifullah Yusuf
HubunganAbdurrahman Wahid (paman)
Salahuddin Wahid (paman)
Anak4
AlmamaterUniversitas Nasional
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan

Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985. Selain aktif kuliah, ia juga aktif di Organisasi Ekstra Kampus. Sejak tahun 1990 hingga 1992 Saifullah Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta. Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1990-1995. Ia melanjutkan karirnya di Gerakan Pemuda Ansor.

Karier politik

Awal karier

Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi plh Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.

Menjadi anggota DPR

Pada Pemilu 1999 ia menjadi anggota DPR dari PDIP. Ia dianggap sebagai lambang aliansi dari Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri karena Saifullah adalah orang kepercayaan Gus Dur dan ditempatkan di PDIP. Ketika hubungan Gus Dur-Megawati merenggang maka pada tahun 2001, Saifullah mengundurkan diri dari PDIP dan juga DPR serta bergabung dengan PKB.

Pada muktamar PKB tahun 2002, Saifullah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB, itu merupakan hasil yang optimal setelah sebelumnya ia bersaing dengan Alwi Shihab memperebutkan posisi ketua umum.

Menjadi Menteri

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Salah satu pencapaiannya adalah dia tercatat sebagai Menteri yang paling sering "blusukan" di daerah - daerah tertinggal. Konflik di tubuk PKB yang berakibat dicopotnya Saifullah Yusuf dari jabatan Sekjen PKB berimbas pada jabatan menteri ini. Karena tidak dianggap lagi sebagai representasi PKB lagi maka ia digantikan oleh Lukman Edy yang juga menggantikannnya sebagai Sekjen PKB.

Menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Saifullah Yusuf terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama dua putaran (putaran pertama tanggal 23 Juli 2008 dan putaran kedua tanggal 4 November 2008) serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang tanggal 21 Januari 2009. Pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.

Wakil Gubernur Periode Kedua

Setelah memenangi Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul yang kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dilantik kembali pada 12 Februari 2014 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pelantikan keduanya dihadiri oleh seluruh bupati/wali kota se-Jawa Timur, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, gubernur-gubernur, dan tokoh masyarakat Jawa Timur.

Penghargaan

Sejarah elektoral

Dewan Perwakilan Rakyat

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
1999 Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta PDI-P Tidak diketahui[butuh rujukan]  Y Terpilih
2004 Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Timur II PKB 24.448[4]  Y Terpilih

Referensi

  1. ^ Khofifah Lantik Gus Ipul Jadi Wali Kota Pasuruan
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-01. Diakses tanggal 2012-08-01. 
  3. ^ "WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2022-06-05. 
  4. ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2004 Jawa Timur". pemilu.asia. Diakses tanggal 23 Februari 2023. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Manuel Kaisiepo
sebagai Menteri Negara PDT
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia
2004–2007
Diteruskan oleh:
Mohammad Lukman Edy
Didahului oleh:
Soenarjo
Wakil Gubernur Jawa Timur
2009-2019
Diteruskan oleh:
Emil Dardak
Didahului oleh:
Raharto Teno Prasetyo
Wali Kota Pasuruan
2021–sekarang
Petahana