Rekor di kabinet Indonesia
Berikut sejumlah rekor dan statistik menteri di Indonesia.
Pejabat kabinet berdasarkan jumlah kabinet
Kepala negara dengan kabinet terbanyak
- Soekarno, 25 kabinet (Kabinet Presidensial sampai Kabinet Ampera I)
- Soeharto, 8 kabinet (Kabinet Ampera II sampai Kabinet Pembangunan VII)
Kepala pemerintahan dengan kabinet terbanyak
- Soeharto, 9 kabinet
- Soekarno, 8 kabinet
- Mohammad Hatta, 3 kabinet
Menteri pada kabinet terbanyak
Menteri di bawah kepemimpinan lebih dari 2 presiden
Di bawah kepemimpinan 4 presiden
- Juwono Sudarsono[1]
- Menteri Negara Lingkungan Hidup, di bawah presiden ke-2 Soeharto, 1998
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, di bawah presiden ke-3 B. J. Habibie, 1998–1999
- Menteri Pertahanan, di bawah presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, 1999–2000
- Menteri Pertahanan, di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2004–2009
- Wiranto[2]
- Menteri Pertahanan Keamanan, di bawah presiden ke-2 Soeharto, 1998
- Menteri Pertahanan Keamanan di bawah presiden ke-3 B. J. Habibie, 1998–1999
- Menteri Koodinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, 1999–2000
- Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di bawah presiden ke-7 Joko Widodo, 2016–2019
Di bawah kepemimpinan 3 presiden
- Boediono[3]
- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional di bawah presiden ke-3 B. J. Habibie, 1998–1999
- Menteri Keuangan di bawah presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, 2001–2004
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2005–2008
- Purnomo Yusgiantoro[4]
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di bawah presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, 2000–2001
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di bawah presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, 2001–2004
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2004–2009
- Menteri Pertahanan di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2009–2014
- Agung Laksono[5]
- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga di bawah presiden ke-2 Soeharto, 1998
- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga di bawah presiden ke-3 B. J. Habibie, 1998–1999
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2009–2014
- Yusril Ihza Mahendra[6]
- Menteri Hukum dan Perundang-undangan di bawah presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, 1999–2001
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, 2001–2004
- Menteri Sekretaris Negara di bawah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, 2004–2007
Menteri berdasarkan durasi menjabat
Menteri terlama menjabat
- Radius Prawiro; 21 tahun, 311 hari
- Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda (1964–1966)
- Menteri Departemen Bank Sentral (1966)
- Menteri Perdagangan (1973–1983)
- Menteri Keuangan (1983–1988)
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan (1988–1993)
- Emil Salim; 21 tahun, 180 hari
- Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara (1971–1973)
- Menteri Perhubungan (1973–1988)
- Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1988–1993)
- J. B. Sumarlin; 19 tahun, 348 hari
- Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (1973–1983)
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (1983–1988)
- Menteri Keuangan (1988–1993)
Menteri paling singkat menjabat
- Arcandra Tahar; 20 hari[7]
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (27 Juli 2016 – 15 Agustus 2016)
- Soenarjo Kolopaking; 21 hari
- Menteri Keuangan (14 November 1945 – 5 Desember 1945)
- Sumardjo; 22 hari[8]
- Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (24 Februari 1966 – 18 Maret 1966)
Menteri terlama dengan jabatan yang sama
- B. J. Habibie; 19 tahun 345 hari
- Menteri Negara Riset dan Teknologi (29 Maret 1978 – 11 Maret 1998)
- Soedharmono; 15 tahun, 334 hari
- Sekretaris Negara (8 April 1972 – 11 Maret 1988)
- Bustanil Arifin; 15 tahun, 43 hari
- Menteri Koperasi (29 Maret 1978 – 11 Maret 1993)
Menteri berdasarkan umur
Menteri termuda pada saat dilantik
- Soeprijadi; berumur 22 tahun, 142 hari
- Lahir pada 13 April 1923
- Menteri Keamanan Rakyat, dilantik pada 2 September 1945 di Kabinet Presidensial
- Mohammad Rasjidi; berumur 30 tahun 178 hari
- Lahir pada 20 Mei 1915
- Menteri Negara Urusan Agama, dilantik pada 14 November 1945 di Kabinet Sjahrir I
- Soepeno; berumur 31 tahun 231 hari
- Lahir pada 12 Juni 1916
- Menteri Pembangunan & Pemuda, dilantik pada 29 Januari 1948 di Kabinet Hatta I
Catatan: Meskipun ditunjuk sebagai menteri, Soeprijadi tidak pernah muncul.
Menteri termuda pada saat lepas jabatan
- Soeprijadi; berumur 22 tahun, 190 hari
- Lahir pada 13 April 1923
- Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Keamanan Rakyat pada 20 Oktober 1945 di Kabinet Presidensial
- Mohammad Rasjidi; 31 tahun, 135 hari
- Lahir pada 20 Mei 1915
- Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Negara Urusan Agama di Kabinet Sjahrir II
- Soepeno; 32 tahun, 257 hari
- Lahir pada 12 Juni 1916
- Meninggal pada saat menjabat sebagai Menteri Pembangunan & Pemuda pada 24 Februari 1949 di Kabinet Hatta I
Menteri tertua pada saat dilantik
Daftar menteri tertua ini dihitung pada saat pertama kali menjabat di kabinet
- Fachrul Razi; berumur 72 tahun, 89 hari
- Lahir pada 26 Juli 1947
- Menteri Agama, dilantik pada 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju
- Nafsiah Mboi; berumur 71 tahun, 336 hari
- Lahir pada 14 Juli 1940
- Menteri Kesehatan, dilantik pada 14 Juni 2012 pada Kabinet Indonesia Bersatu II
- Ernest Douwes Dekker; berumur 66 tahun, 359 hari
- Lahir pada 8 Oktober 1879
- Menteri Negara, dilantik pada 2 Oktober 1946 pada Kabinet Sjahrir III
Menteri tertua pada saat lepas jabatan
Menteri tertua pada saat lepas jabatan dihitung yang sudah tidak memegang jabatan menteri.
- Nafsiah Mboi; berumur 74 tahun, 98 hari
- Lahir pada 14 Juli 1940
- Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Kesehatan pada 20 Oktober 2014 dari Kabinet Indonesia Bersatu II
- Fachrul Razi; berumur 73 tahun, 150 hari
- Lahir pada 26 Juli 1947
- Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Agama pada 23 Desember 2020 dari Kabinet Indonesia Maju
- Wiranto; berumur 72 tahun, 199 hari
- Lahir pada 4 April 1947
- Dilepaskan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada 20 Oktober 2019 dari Kabinet Kerja
Kabinet berdasarkan durasi
Kabinet dengan durasi terlama
- Kabinet Pembangunan II; 5 tahun 1 hari
- Pelantikan: 28 Maret 1973
- Pembubaran: 29 Maret 1978
- Kabinet Indonesia Bersatu; 4 tahun 364 hari
- Pelantikan: 21 Oktober 2004
- Pembubaran: 20 Oktober 2009
- Kabinet Indonesia Bersatu II; 4 tahun 363 hari
- Pelantikan: 22 Oktober 2009
- Pembubaran: 20 Oktober 2014
Kabinet dengan durasi tersingkat
- Kabinet Dwikora II; 31 hari
- Pelantikan: 24 Februari 1966
- Pembubaran: 27 Maret 1966
- Kabinet Susanto; 32 hari
- Pelantikan: 20 Desember 1949
- Pembubaran: 21 Januari 1950
- Kabinet Pembangunan VII; 66 hari
- Pelantikan: 16 Maret 1998
- Pembubaran: 21 Mei 1998
- Kabinet Presidensial; 73 hari
- Pelantikan: 2 September 1945
- Pembubaran: 14 November 1945
Pejabat kabinet berdasarkan jumlah jabatan
Menteri yang paling banyak memiliki jabatan yang berbeda
- Johannes Leimena; 7 jabatan menteri, 1 jabatan menteri muda
- Menteri Muda Kesehatan
- Menteri Kesehatan
- Menteri Sosial
- Menteri Negara
- Wakil Perdana Menteri
- Wakil Menteri Pertama
- Menteri Koordinator Kompartemen Distribusi
- Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
- Djuanda Kartawidjaja; 7 jabatan menteri
- Menteri Perhubungan
- Menteri Negara
- Menteri Pekerjaan Umum
- Menteri Pertahanan
- Perdana Menteri
- Menteri Keuangan
- Menteri Pertama
Menteri dengan jabatan pelaksana tugas / ad-interim terbanyak
- Mahfud MD; 2 jabatan menteri ad-interim, 2 jabatan pelaksana tugas
- Syarif Thayeb; 3 jabatan menteri ad-interim
- Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ad-interim (1966)
- Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan ad-interim (1966)
- Menteri Luar Negeri ad-interim (1977–1978)
- Luhut Binsar Panjaitan; 2 jabatan menteri ad-interim, 1 jabatan pelaksana tugas
- Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016)
- Menteri Perhubungan ad-interim (2020)
- Menteri Kelautan dan Perikanan ad-interim (2020)
Wakil Menteri yang paling banyak memiliki jabatan yang berbeda
- Mahendra Siregar, 3 jabatan wakil menteri
- Wakil Menteri Perdagangan (2010–2011)
- Wakil Menteri Keuangan (2011–2013)
- Wakil Menteri Luar Negeri (2019–2022)
Menteri yang memiliki hubungan keluarga dengan menteri lain
Menteri yang memiliki hubungan kakak-beradik
- Muhaimin Iskandar
- Lahir pada 24 September 1966
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dilantik pada 22 Oktober 2009 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
- Adik dari Abdul Halim Iskandar
- Lahir pada 14 Juli 1962
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Nafsiah Mboi
- Lahir pada 14 Juli 1940
- Menteri Kesehatan. Dilantik pada 14 Juni 2012 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
- Kakak dari Erna Witoelar
- Lahir pada 6 Februari 1947
- Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Muhammad Quraish Shihab
- Lahir pada 16 Februari 1944
- Menteri Agama. Dilantik pada 16 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII.
- Kakak dari Alwi Shihab
- Lahir pada 19 Agustus 1946
- Menteri Luar Negeri. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dilantik pada 21 Oktober 2004 dalam Kabinet Indonesia Bersatu I.
- Mochtar Kusumaatmadja
- Lahir pada 17 Februari 1929
- Menteri Kehakiman. Dilantik pada 28 Maret 1973 dalam Kabinet Pembangunan II.
- Menteri Luar Negeri. Dilantik pada 29 Maret 1978 dalam Kabinet Pembangunan III, menjabat hingga Kabinet Pembangunan IV.
- Kakak dari Sarwono Kusumaatmadja
- Lahir pada 24 Juli 1943
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Dilantik pada 23 Maret 1988 dalam Kabinet Pembangunan V.
- Menteri Lingkungan Hidup. Dilantik pada 19 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VI.
- Menteri Eksplorasi Kelautan. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
Menteri yang memiliki hubungan perkawinan
- Farid Anfasa Moeloek
- Lahir pada 28 Juni 1944
- Menteri Kesehatan. Dilantik pada 16 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII, menjabat hingga Kabinet Reformasi Pembangunan.
- Suami dari Nila Moeloek
- Lahir pada 11 April 1949
- Menteri Kesehatan. Dilantik pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja.
- Rachmat Witoelar
- Lahir pada 2 Juni 1941
- Menteri Lingkungan Hidup. Dilantik pada 21 Oktober 2004 dalam Kabinet Indonesia Bersatu I.
- Suami dari Erna Witoelar
- Lahir pada 6 Februari 1947
- Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Agum Gumelar
- Lahir pada 17 Desember 1945
- Menteri Perhubungan. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional dan 10 Agustus 2001 dalam Kabinet Gotong Royong.
- Menteri Pertahanan. Dilantik pada 20 Juli 2001 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan. Dilantik pada 1 Juni 2001 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Suami dari Linda Amalia Sari
- Lahir pada 15 November 1951
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dilantik pada 22 Oktober 2009 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
- Sjarifuddin Baharsjah
- Lahir pada 16 Mei 1933
- Menteri Pertanian. Dilantik pada 19 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VI.
- Suami dari Justika Baharsjah
- Lahir pada 7 Mei 1937
- Menteri Pertanian. Dilantik pada 16 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII.
- Menteri Sosial. Dilantik pada 23 Mei 1998 dalam Kabinet Reformasi Pembangunan.
- Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
- Lahir pada 7 Juli 1965
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Dilantik pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja.
- Suami dari I Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Lahir pada 24 November 1968
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menteri yang memiliki hubungan orangtua-anak
- Soeharto
- Lahir pada 8 Juni 1921
- Menteri Pertahanan. Dilantik pada 28 Maret 1966 dalam Kabinet Dwikora III, menjabat hingga Kabinet Ampera II.
- Ayah dari Siti Hardijanti Rukmana
- Lahir pada 23 Januari 1949
- Menteri Sosial. Dilantik pada 16 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII.
- Soemitro Djojohadikoesoemo
- Lahir pada 29 Mei 1917
- Menteri Perdagangan dan Perindustrian. Dilantik pada 6 September 1950 dalam Kabinet Natsir.
- Menteri Keuangan. Dilantik pada 3 April 1952 dalam Kabinet Wilopo dan 12 Agustus 1955 dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.
- Menteri Perdagangan. Dilantik pada 6 Juni 1968 dalam Kabinet Pembangunan I.
- Menteri Negara Riset. Dilantik pada 28 Maret 1973 dalam Kabinet Pembangunan II.
- Ayah dari Prabowo Subianto
- Lahir pada 17 Oktober 1951
- Menteri Pertahanan. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Saifuddin Zuhri
- Lahir pada 1 Oktober 1919
- Menteri Agama. Dilantik pada 6 Maret 1962 dalam Kabinet Kerja III, menjabat hingga Kabinet Ampera I.
- Ayah dari Lukman Hakim Saifuddin
- Lahir pada 25 November 1962
- Menteri Agama. Dilantik pada 9 Juni 2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, menjabat hingga Kabinet Kerja.
- Sumantri Brodjonegoro
- Lahir pada 3 Juni 1926
- Menteri Pertambangan. Dilantik pada 17 Oktober 1967 dalam Kabinet Ampera II, menjabat hingga Kabinet Pembangunan I.
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dilantik pada 28 Maret 1973 dalam Kabinet Pembangunan II.
- Ayah dari Bambang Brodjonegoro
- Lahir pada 3 Oktober 1966
- Menteri Keuangan. Dilantik pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja.
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Dilantik pada 27 Juli 2016 dalam Kabinet Kerja.
- Menteri Riset dan Teknologi. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Ginandjar Kartasasmita
- Lahir pada 9 April 1941
- Menteri Pertambangan. Dilantik pada 23 Maret 1988 dalam Kabinet Pembangunan V.
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Dilantik pada 19 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VI.
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Dilantik pada 14 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VII, menjabat hingga Kabinet Reformasi Pembangunan.
- Ayah dari Agus Gumiwang Kartasasmita
- Lahir pada 3 Januari 1969
- Menteri Sosial. Dilantik pada 24 Agustus 2018 dalam Kabinet Kerja.
- Menteri Perindustrian. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Mochtar Kusumaatmadja
- Lahir pada 17 Februari 1929
- Menteri Kehakiman. Dilantik pada 28 Maret 1973 dalam Kabinet Pembangunan II.
- Menteri Luar Negeri. Dilantik pada 29 Maret 1978 dalam Kabinet Pembangunan III, menjabat hingga Kabinet Pembangunan IV.
- Ayah dari Armida Alisjahbana
- Lahir pada 16 Agustus 1960
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Dilantik pada 22 Oktober 2009 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
- Ida Anak Agung Gde Agung
- Lahir pada 24 Juli 1921
- Menteri Luar Negeri. Dilantik pada 12 Agustus 1955 dalam Kabinet Burhanuddin Harahap.
- Ayah dari Anak Agung Gde Agung
- Lahir pada 25 Mei 1949
- Menteri Masalah-Masalah Kemasyarakatan. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Soemarno
- Lahir pada 16 Juli 1915
- Menteri Urusan Bank Sentral. Dilantik pada 6 Maret 1963 dalam Kabinet Kerja III, menjabat hingga Kabinet Kerja IV.
- Menteri Koordinator Keuangan. Dilantik pada 13 November 1963 dalam Kabinet Kerja IV, menjabat hingga Kabinet Dwikora III.
- Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dilantik pada 24 Februari 1966 dalam Kabinet Dwikora II.
- Ayah dari Rini Soemarno
- Lahir pada 9 Juni 1958
- Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Dilantik pada 10 Agustus 2001 dalam Kabinet Gotong Royong.
- Menteri Badan Usaha Milik Negara. Dilantik pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja.
- Hartarto Sastrosoenarto
- Lahir pada 30 Mei 1932
- Menteri Perindustrian. Dilantik pada 19 Maret 1983 dalam Kabinet Pembangunan IV, menjabat hingga Kabinet Pembangunan V.
- Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi. Dilantik pada 19 Maret 1993 dalam Kabinet Pembangunan VI.
- Menteri Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara. Dilantik pada 16 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII, menjabat hingga Kabinet Reformasi Pembangunan.
- Ayah dari Airlangga Hartarto
- Lahir pada 1 Oktober 1962
- Menteri Perindustrian. Dilantik pada 27 Juli 2016 dalam Kabinet Kerja.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dilantik pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Lahir pada 9 September 1949
- Menteri Pertambangan dan Energi. Dilantik pada 29 Oktober 1999 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan. Dilantik pada 23 Agustus 2000 dalam Kabinet Persatuan Nasional.
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Dilantik pada 10 Agustus 2001 dalam Kabinet Gotong Royong.
- Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono
- Lahir pada 10 Agustus 1978
- Menteri Agraria dan Tata Ruang. Dilantik pada 21 Februari 2024 dalam Kabinet Indonesia Maju.
- Achmad Tahir
- Lahir pada 27 Juni 1924
- Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Dilantik pada 19 Maret 1983 dalam Kabinet Pembangunan IV.
- Ayah dari Linda Amalia Sari
- Lahir pada 15 November 1951
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dilantik pada 22 Oktober 2009 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Jabatan menteri berdasarkan pergantian nama
Jabatan menteri yang mengalami pergantian nama terbanyak
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; 10 kali pergantian
- Menteri Negara Urusan Kesejahteraan Negara (1953–1955)
- Menteri Kesejahteraan Sosial (1960–1962)
- Wakil Menteri Pertama/Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1962–1963)
- Menteri Koordinator Kompartemen Kesejahteraan (1963–1964)
- Menteri Koordinator Kesejahteraan (1964–1966)
- Menteri Utama bidang Kesejahteraan Rakyat (1966–1968)
- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1968–1971)
- Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat (1973–1978)
- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1978–1999)
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (1999–2000)
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2001–2014)
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014–sekarang)
Jabatan menteri yang belum berganti nama sejak kemerdekaan
Hanya jabatan yang selalu ada sejak Kabinet Presidensial
Referensi
- ^ "Profil Pejabat Menteri: Juwono Sudarsono". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ "Profil Pejabat Menteri: Wiranto". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ "Profil Menteri-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Boediono". Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ "Profil Pejabat Menteri: Purnomo Yusgiantoro". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ "Profil Pejabat Menteri: Agung Laksono". Kepustakaan Presiden Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ "Biografi Yusril Ihza Mahendra". Biografi.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 6 Februari 2021.
- ^ Ikhwanul Khabibi (15 Agustus 2016). "Cuma 20 Hari, Arcandra Tahar Menteri dengan Masa Kerja Terpendek dalam Sejarah". Detik.com. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ Firdausi, Fadrik Aziz (18 Maret 2019). "Ketika Soeharto Menangkapi Menteri-Menteri Loyalis Soekarno". Tirto.id. Diakses tanggal 10 Februari 2021.
- ^ "Mahfud Md Jadi Mendagri Ad Interim, Ada Apa dengan Tito?". Detik.com. 28 Agustus 2020. Diakses tanggal 28 Agustus 2020.
- ^ M. Julnis Firmansyah (24 Juni 2022). Eko Ari Wibowo, ed. "Tjahjo Kumolo Masuk Rumah Sakit, Mahfud MD Jadi Menpan RB Ad Interim". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Juni 2022.
- ^ "Mahfud Md Ditunjuk Menjadi Plt. Menteri PANRB". Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 15 Juli 2022. Diakses tanggal 16 Juli 2022.
- ^ Dian Erika Nugraheny (19 Mei 2023). Dani Prabowo, ed. "Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Mei 2023.