Māgha Pūjā merupakan salah satu hari raya terpenting bagi para penganut agama Buddha. Hari raya ini dirayakan pada saat bulan purnama di tiap bulan ketiga (Māgha) kalender Buddha.[1] Hari raya ini dirayakan untuk mengenang peristiwa dengan empat faktor, yaitu:

  1. Seribu dua ratus lima puluh orang rahib datang berkumpul tanpa instruksi
  2. Mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian arahat
  3. Mereka semuanya memiliki enam kemampuan batin yang luar biasa (abhiñña)
  4. Mereka semua ditasbihkan oleh Sang Buddha langsung dengan metode “Ehi Bhikkhu
Pertemuan antara Sang Buddha dengan 1250 muridnya

Oleh karena empat faktor tersebut, hari raya ini juga disebut sebagai Hari Saṅgha.[2][3] Pada hari ini, umat Buddha biasanya pergi ke wihara untuk berbuat kebajikan seperti berderma, bermeditasi, dan mendengarkan Dhamma.

Etimologi

Kata Māgha berasal dari nama bulan ketiga dalam penanggalan Hindu yang merupakan bulan saat hari raya ini dirayakan. Hari Māgha Pūjā selalu dirayakan tiap hari bulan purnama pada bulan Māgha, tetapi pada saat tahun kabisat, perayaan hari raya ini diundur ketika bulan purnama di bulan keempat penanggalan Buddha.

Latar belakang

Perayaan hari Māgha Pūjā didasari oleh kisah mengenai suatu peristiwa ketika Sang Buddha berada dalam sebuah pertemuan dengan 1250 murid yang telah ia tahbiskan secara langsung. Menurut cerita, pertemuan ini terjadi di Rajagaha dan terjadi tepat sepuluh bulan setelah Sang Buddha menggapai pencerahan.[4] Selain itu, diceritakan bahwa pertemuan ini terjadi pada saat siang menjelang sore hari dan pertemuan ini memiliki empat ciri (cāturaṅgasannipāta), yakni:

  • Sebanyak 1250 murid menghadiri pertemuan tersebut tanpa adanya perintah sama sekali.[5]
  • Semua murid yang menghadiri pertemuan tersebut adalah arhat.[6]
  • Semua murid yang menghadiri pertemuan tersebut sudah ditahbiskan secara langsung oleh Sang Buddha.[7]
  • Pertemuan itu terjadi saat hari bulan purnama di bulan Māgha.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Irons, Edward A. (2008). Encyclopedia of Buddhism. Encyclopedia of world religions. New York: Facts on File. ISBN 978-0-8160-5459-6. 
  2. ^ Bellenir, Karen; Marty, Martin E., ed. (2004). Religious holidays and calendars: an encyclopedic handbook (edisi ke-3. ed). Detroit, Mich: Omnigraphics. ISBN 978-0-7808-0665-8. 
  3. ^ "Sangha Day". BBC. 7 Mei 2004. Diarsipkan dari yang asli pada 18 Desember 2018.
  4. ^ Melton 2011, hlm. 538, Magha Puja Day.
  5. ^ "Sangha Day". BBC. 7 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2018. 
  6. ^ a b Irons 2008, hlm. 199.
  7. ^ Bhaskar 2009, hlm. 259–60.