P. Ramlee

penyanyi, aktor, dan sutradara beretnis Aceh yang terkenal di Malaysia
Revisi sejak 14 Agustus 2024 10.33 oleh 183.171.65.27 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

P. Ramlee atau nama sebenarnya Tan Sri Datuk Amar Dr. Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh (22 Maret 1929 – 29 Mei 1973) adalah seorang aktor Malaysia pada tahun 1950-an. Dia terkenal di Asia Tenggara, bahkan sampai ke Hong Kong dan Jepang.[1]

P. Ramlee
Informasi latar belakang
Nama lahirTeuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh
Nama lainP. Ramlee
Lahir(1929-03-22)22 Maret 1929
Negeri-Negeri Selat Pulau Pinang, Straits Settlements
Meninggal29 Mei 1973(1973-05-29) (umur 44)
Malaysia Setapak, Kuala Lumpur, Malaysia
Pekerjaanpelawak, pengusaha, dan aktor
Tahun aktif1945 - 1973
Suami/istri(Almh) Salmah Ismail (1961-1983)
Tanda tangan

Ayahnya berasal dari Lhokseumawe (Aceh) yang menikahi Che Mah Hussein pada tahun 1925 di Kubang Buaya, Butterworth, Malaysia. P. Ramlee menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Kampung Jawa dan kemudian ke Francis Light School. Setelah itu, Ramlee melanjutkan pendidikannya di Penang Free School hingga meletusnya Perang Dunia II.

Berawal dari bermain ukelele, P. Ramlee kemudian beralih ke alat musik gitar dan biola di bawah bimbingan Kamaruddin (pemimpin brass band di Penang Free School). Ramlee kemudian bergabung dalam Orkes Teruna Sekampung dan kemudian Sinaran Bintang Sore. Dia pernah menjadi juara lomba nyanyi yang diselenggarakan Radio Pulau Pinang pada tahun 1947 dan terpilih sebagai Bintang Penyanyi Utama Malaya. Dalam lomba tersebut, Ramlee menggunakan huruf "P" (untuk Puteh) di awal namanya dan sejak saat itu nama P. Ramlee terus melekat hingga akhir hayatnya.

Film pertama yang dibintangi P. Ramlee adalah Chinta (1948) dengan peran sebagai penjahat dan penyanyi latar. Kesuksesannya terus berlanjut dan berperan dalam 27 buah film antara tahun 1948 hingga 1955.

P. Ramlee meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 1973 saat berusia 44 tahun. Untuk mengenang jasanya, Yang Dipertuan Agung Malaysia memberikan penghargaan Bintang Kebesaran Darjah Panglima Setia Mahkota pada tahun 1990 dan menambahkan gelar Tan Sri pada nama Ramlee.

Kehidupan awal

sunting

P. Ramlee tersebut lahir pada tanggal 22 Maret 1929 di Pulau Penang.[2][3] Ia memiliki hubungan darah yang kuat dengan Indonesia. Ayahnya, Teuku Nyak Puteh berasal dari Lhoksumawe, Aceh, sementara ibunya, Che Mah Hussen berasal dari Buttenworth, Malaysia.[4][5][6][7]

Kematian

sunting

P. Ramlee tutup usia karena serangan jantung pada tanggal 29 Mei 1973.[8] Kematiannya yang mendadak membuat publik Malaysia tersentak.[9] Perdana Menteri Abdul Razak Hussein menyebut ‘tidak ada yang dapat menggantikan P. Ramlee di Malaysia’.[10] Sementara Yang Dipertuan Agong memberinya gelar Tan Sri dan menyematkan julukan Seniman Agung Negara kepada seniman serba bisa tersebut.[11]

Prestasi dan pengakuan

sunting

Saat film Malaya masih diperbolehkan diputar di Indonesia, tidak pelak lagi P. Ramlee menjadi idola remaja Jakarta. Penampilannya banyak ditiru termasuk rambutnya yang keriting dan kumis tipisnya seperti bintang Hollywood kala itu, Clark Gable.[12] Bing Slamet dan Benyamin Sueb pernah menjadikan P. Ramlee sebagai panutan dalam berkarier.[13] Tiap film dari P. Ramlee hadir di bioskop, tiketnya selalu diborong penggemar.[13]

Aktor Malaysia Sean Ghazi menyebutnya sebagai seorang "pahlawan musik Malaysia," menambahkan bahwa dia adalah seniman zaman kebangkitan, gabungan Frank Sinatra dan Dean Martin.[1]

Pada tahun 2010, P. Ramlee dipilih oleh CNN sebagai salah satu dari "25 Aktor Asia Terbesar Sepanjang Masa."[14]

Kehidupan pribadi

sunting

P. Ramlee pernah menikah 3 kali. Pertama dengan Junaidah Binti Daeng Harris (1950-1955), kedua dengan Noorizan binti Mohd Noor (1955-1961) dan ketiga dengan Salmah Binti Ismail atau yang lebih dikenal dengan Saloma (1961-hingga wafat). Hubungan percintaan P. Ramlee dengan Noorizan adalah salah satu yang paling menyita kontroversi. Hal ini tidak terlepas dari status Noorizan yang saat itu masih merupakan permaisuri Sultan Perak ke-32, Sultan Yusuf Izzudin Shah.

Sultan Perak yang mengetahui hubungan tersebut akhirnya menceraikan Noorizan pada tahun 1954. Tak lama setelah bercerai, Noorizan kemudian menikah dengan P. Ramlee pada tahun 1955. Noorizan yang telah meninggalkan istana kesultanan Perak, sebenarnya berharap besar pada pernikahannya dengan P. Ramlee. Namun, sang superstar yang sedang dalam puncak karir itu gagal memenuhi harapan Noorizan. Ia teramat sibuk mengembangkan karirnya. Pernikahan tersebut hanya bertahan 6 tahun. Pada tahun 1961 keduanya sepakat bercerai.

Istri P. Ramlee yang terakhir adalah Salmah binti Ismail atau yang dikenal dengan nama Saloma. Percintaan P. Ramlee dan Saloma pun berlangsung unik, karena cinta Ramlee awalnya bukan untuk Saloma, melainkan untuk kakak dari Saloma yaitu Mariani Ismail, yang juga mantan Puteri Kecantikan Singapura. Pernikahan dengan Saloma, boleh jadi menjadi masa yang paling produktif bagi karir bermusik P. Ramlee. Pada periode ini Ramlee menciptakan ratusan lagu dan menyanyikannya baik secara solo maupun duet dengan Saloma.

Film-film yang dibintangi P. Ramlee

sunting
  1. Abu Hassan Penchuri (1955)
  2. Ahmad Albab (1968)
  3. Ali Baba Bujang Lapok (1961)
  4. Aloha (1950)
  5. Anak Bapak (1968)
  6. Anak-ku Sazali (1956)
  7. Anjoran Nasib (1952)
  8. Antara Dua Darjat (1960)
  9. Antara Senyum Dan Tangis (1952)
  10. Bakti (1950)
  11. Bujang Lapok (1957)
  12. Bukan Salah Ibu Mengandung' (1969)
  13. Chinta (1948) (Film pertama)
  14. Dajal Suchi (1965)
  15. Di Belakang Tabir (1969)
  16. Do Re Mi (1966)
  17. Doktor Rushdi (1970)
  18. Enam Jahanam (1969)
  19. Gelora (1970)
  20. Gerimis (1968)
  21. Hang Tuah (1956)
  22. Hujan Panas (1953)
  23. Ibu / Mother (1953)
  24. Ibu Mertua-ku (1962)
  25. Jangan Tinggal Daku (1971)
  26. Juwita (1951)
  27. Kanchan Tirana (1969)
  28. Keluarga 69 (1967)
  29. Labu dan Labi (1962)
  30. Laksamana Do Re Mi (1972) (Film terakhir)
  31. Love Parade (1963)
  32. Madu Tiga (1964)
  33. Masam Masam Manis (1965)
  34. Melanchong Ke Tokyo (1964)
  35. Merana (1954)
  36. Miskin (1952)
  37. Musang Berjanggut (1959)
  38. Nasib (1949)
  39. Nasib Do Re Mi (1966)
  40. Nasib Si Labu Labi (1963)
  41. Nilam (1949)
  42. Noor Asmara (1949)
  43. Nujum Pak Belalang (1959)
  44. Pancha Delima (1957)
  45. Panggilan Pulau (1954)
  46. Patah Hati (1952)
  47. Penarek Becha (1955)
  48. Pendekar Bujang Lapok (1959)
  49. Penghidupan (1951)
  50. Perjodohan (1954)
  51. Putus Harapan (1953)
  52. Putus Sudah Kaseh Sayang (1971)
  53. Rachun Dunia (1950)
  54. Ragam P Ramlee & Damaq (1964)
  55. Sabarudin Tukang Kasut (1966)
  56. Se Merah Padi (1956)
  57. Sedarah (1952)
  58. Sejoli (1951)
  59. Seniman Bujang Lapok (1961)
  60. Sergeant Hassan (1958)
  61. Sesudah Suboh (1967)
  62. Siapa Salah (1953)
  63. Sitora Harimau Jadian (1964)
  64. Sumpah Orang Minyak (1958)
  65. Takdir Illahi (1950)
  66. Tiga Abdul (1964)

Lagu-lagu P. Ramlee bersama Saloma

sunting
  1. Aci Aci Buka Pintu
  2. Aduh Sayang
  3. Aduhai Sayang
  4. Ahmad Albab
  5. Ai Ai Twist
  6. Aku Bermimpi
  7. Aku Debuk
  8. Aku Menangis
  9. Aku Tak Berdaya
  10. Aku Terpesona
  11. Ala Payong
  12. Alam
  13. Alam Di Tiup Bayu
  14. Alam Maya
  15. Alangkah Indah Di Waktu Pagi
  16. Alhamdulillah
  17. Ali Baba Rock
  18. Alunan Biola
  19. Anak-ku Sazali
  20. Aneka Ragam
  21. Angin Malam
  22. Apa Guna Berjanji
  23. Apabila Kau Tersenyum
  24. Apek Dan Marjina
  25. Asmara Bergelora
  26. Asmara Datang Bersama Sang Bulan
  27. Asmara Murni
  28. Assalamualaikum
  29. Awan Mendung Telah Tiba
  30. Awas-awas Jangan Tertawan
  31. Ayam Ayam
  32. Ayer Mata
  33. Ayer Mata Di Kuala Lumpur
  34. Azizah
  35. Bahagia
  36. Bahtera Karam
  37. Baidah
  38. Barang Yang Lepas Jangan Di Kenang
  39. Bawah Rumpunan Bambu
  40. Bayangan Wajahmu
  41. Beginilah Nasib
  42. Belantara
  43. Berdendang Ria
  44. Berhati Lara
  45. Berkorban Apa Saja
  46. Bermandi-manda
  47. Berpedati
  48. Bersama
  49. Bertamasha
  50. Betapa Riangnya
  51. Biarlah Aku Pergi
  52. Bila
  53. Bila Mama Pakai Chelana
  54. Bila Tiba Masa
  55. Bintang Hati
  56. Bintang Sore
  57. Bubor Sagu
  58. Budi Dibawa Mati
  59. Bujang Merempat
  60. Bulan Dan Juga Angin
  61. Bulan Jatuh Ke Riba
  62. Bulan Mengambang
  63. Bumiku Ini
  64. Bunga Mekar
  65. Bunga Melor
  66. Bunyi Gitar
  67. Burung Pungok
  68. Chemara Jingga
  69. Chemburu
  70. Chinta
  71. Chinta Abadi
  72. Choraknya Dunia
  73. Cik Cik Keboom
  74. Dalam Air Terbayang Wajah
  75. Dari Hati Ke Hati
  76. Dari Masa Hingga Masa
  77. Debaran Jiwa
  78. Dendang Perantau
  79. Dengar Ini Cherita
  80. Dengarlah Kemala Hati
  81. Dengarlah Rayuanku
  82. Dengarlah Sang Ombak Berdesir
  83. Derita
  84. Dewi Ilhamku
  85. Dewi Puspitaku
  86. Di Bibir Mu Terlukis Kata
  87. Di Mana Kan Ku Chari Ganti
  88. Di Mana Suara Burong Kenari
  89. Di Pinggiran
  90. Di Pulau
  91. Dia Dan Aku
  92. Di Renjis-renjis Di Pilis
  93. Di Telan Pahit Di Buang Sayang
  94. Do Re Mi
  95. Duka Berganti Suka
  96. Dunia Hanya Pinjaman
  97. Dunia Ini Hanya Palsu
  98. Embun Menitik
  99. Engkau Laksana Bulan
  100. Enjit Enjit Semut
  101. Entah Di Mana
  102. Gadis Dan Terona
  103. Gambus Jodoh
  104. Gara Asmara
  105. Gelang Suasa
  106. Gelora
  107. Gelora Asmara
  108. Gelora Jiwa
  109. Gerimis
  110. Getaran Jiwa
  111. Gitar Berbunyi
  112. Gunung Payong
  113. Hamidah
  114. Hancur Badan Kandung Tanah
  115. Hanya Angan Angan
  116. Hanya Dikau
  117. Harapan Bonda
  118. Harapan Jiwa
  119. Hari Feista
  120. Hati Gelisah
  121. Hati Muda
  122. Hidup Berdua
  123. Hidup Melarat
  124. Hilang Terang Timbul Gelap
  125. Hoi Hoi Yahoi
  126. Hore-hore
  127. Hujan Di Tengah Hari
  128. Ibu
  129. Ilham Tiba
  130. Impian Kalbu
  131. Inang Baru
  132. Indahnya Sang Suria
  133. Ingin Tahu
  134. Inikah Suratan Hidup
  135. Intan Menjadi Kacha
  136. Irama Lagu
  137. Istana Chinta
  138. Isteri Yang Di Rindu
  139. Itulah Sayang
  140. Jangan Adek Angan Angan
  141. Jangan Chemburu
  142. Jangan Masam Muka
  143. Jangan Tinggal Daku
  144. Jari-jariku Sakit Semua
  145. Jasa Perwira
  146. Jeritan Batinku
  147. Jikalau Abang Merindu
  148. Jikalau Ku Tahu
  149. Jodoh Ta' Ke Mana
  150. Joget Istana
  151. Joget Malaysia
  152. Joget Pong Ketipang Pong
  153. Joget Pura Chendana
  154. Joget Si Pinang Muda
  155. Joget Tari Lenggang
  156. Juwita
  157. Juwitaku Sayang
  158. Kachang Goreng
  159. Kalau Kacha Menjadi Intan
  160. Kampung Nelayan
  161. Kasihnya Ibu
  162. Kata Dari Kalbu
  163. Kau Turun Dari Kayangan
  164. Kejamnya Manusia
  165. Kelasi
  166. Kelohanku
  167. Kelohan Saloma
  168. Keluarga 69
  169. Kembara
  170. Kenangan Abadi
  171. Kenek Kenek Udang
  172. Kerana Budi
  173. Keronchong Kuala Lumpur
  174. Ketipang Payong
  175. Kesah Rumah Tangga
  176. Kesah Mahjong
  177. Kita Berdayung
  178. Kolam Mandi
  179. Ku Jejak Bekas Kakimu
  180. Ku Kehilangan Kanda
  181. Ku Kejar Bayangan
  182. Ku Rela Ampun
  183. Ku Rindu Padamu
  184. Kumbang Dan Rama-rama
  185. Kumbang Dengan Bunga
  186. Kwek Mambo
  187. Lagu Anak Rantau
  188. Lama Aku Merana
  189. Lanang Tunang Tak Jadi
  190. Larut Malam
  191. Lenggang Kangkong Baru
  192. Maafkan Kami
  193. Mabok Kepayang
  194. Madahku
  195. Madu Tiga
  196. Makan Sireh Di Semerah Padi
  197. Malam Bulan Di Pagar Bintang
  198. Malam Ini Kita Berpisah
  199. Malam Ku Bermimpi
  200. Malam Minggu
  201. Malam Tak Bergema
  202. Malam Tak Berguna
  203. Manusia
  204. Manusia Miskin Kaya
  205. Mari Menari
  206. Mari Panching Ikan
  207. Masa Yang Bahagia
  208. Mastura
  209. Melodi Asmara
  210. Melaka
  211. Memikat Hati
  212. Menceceh Bujang Lapok
  213. Mengapa
  214. Mengapa Abang Merajok
  215. Mengapa Bintang Sembunyi
  216. Mengapa Derita
  217. Mengapa Membisu
  218. Mengapa Pilu Saja
  219. Mengapa Riang Ria
  220. Mengapa Tak Berkawan
  221. Mengapakah Laguku
  222. Merak Kayangan
  223. Merana
  224. Merayu Asmara
  225. Merayu Hati
  226. Merpati Dua Sejoli
  227. Mesra Ibu
  228. Mutiara Permai
  229. Nak Dara Rindu
  230. Nasi Goreng
  231. Nasib
  232. Nasib Diriku
  233. Nasib Malang
  234. Nasib Si Miskin
  235. Nasibnya Manusia
  236. Nenek Nenek
  237. Nilai Bangsa
  238. Nujum Pa' Belalang
  239. Nyanyian Asmara
  240. Obat
  241. Oh Bulan
  242. Oh Manisku
  243. Pabila Malam Tiba
  244. Padang Kota
  245. Panah Asmara
  246. Panca Delima Hilang
  247. Pantai Gurauan
  248. Patah Tumbuh Hilang Berganti
  249. Pelangi Hati
  250. Penawar Hati
  251. Penghidupan Baru
  252. Permata Bonda
  253. Perwira
  254. Pesta Muda Mudi
  255. Pok Pok Bujang Lapok
  256. Pujaanku, Pujaanmu
  257. Pukul Tiga Pagi
  258. Puteri Bersiram
  259. Putus Harapan
  260. Putus Kaseh Di Semerah Padi
  261. Putus Sudah Kaseh Sayang
  262. Qadzaan Tuhan
  263. Raga Musnah
  264. Rambang Petang
  265. Rantai Terlepas
  266. Rantau Selamat
  267. Rasam Dunia (Resam Rindu)
  268. Rela Hamba Rela
  269. Rindu Asmara
  270. Rindu Hatiku Rindu
  271. Rindu Hatiku Tidak Terkira
  272. Rintihan Di Jiwaku
  273. Rukun Islam
  274. Saat Yang Bahagia
  275. Sabar
  276. Sabaruddin Tukang Kasut
  277. Saling Kaseh
  278. Sam Pek Eng Tai
  279. Sampah Hanyut Terapong
  280. Sang Rang Bulan
  281. Sapu Tangan Tanda Kaseh
  282. Satay
  283. Saya Suka Berkawan (Gelora Chinta)
  284. Sayu Pilu Kalbu Merana
  285. Sejoli
  286. Sedangkan Lidah Lagi Tergigit
  287. Sejak Ku Bertemu Pada Mu
  288. Sekapur Sireh Seulas Pinang
  289. Seksa
  290. Sekuntum Mawar
  291. Selamat Berbahagia Wahai Kekaseh
  292. Selamat Berjumpa Lagi
  293. Selamat Hari Raya
  294. Selamat Panjang Umur
  295. Selamat Pengantin Baru
  296. Semarak Hati
  297. Semenjak Mata Bertentang
  298. Semerah Padi
  299. Senandung Kaseh
  300. Senandung Malam
  301. Senjakala
  302. Senyap Dan Sunyi
  303. Sepanjang Riwayatku
  304. Seri Bulan
  305. Seri Bunian
  306. Seribu Satu Malam
  307. Sesudah Suboh
  308. Si Burung Pungok
  309. Siapa Kanda
  310. Sikit Kasi Banyak Minta
  311. Simpulan Kaseh
  312. Sindir Oh Sindir
  313. Sua Sue Kemuning
  314. Suara Takbir
  315. Sukma Rindu
  316. Sungguh Malangnya Nasibku
  317. Sunyi Dan Senyap
  318. Surat Chinta
  319. Suria
  320. Tak Guna
  321. Tak Puas Mata Memandang
  322. Tak Sabar Menanti
  323. Tak Seindah Bunga
  324. Taman Asmara
  325. Taman Firdausi
  326. Taman Puspawarna
  327. Tangkap Ikan
  328. Tari Panglima
  329. Tari Silat Melayu
  330. Tari Tualang Tiga
  331. Tasek Madu
  332. Telaga Hati
  333. Temukanlah
  334. Terbang Burung Terbang
  335. Terbuku Di Kalbu
  336. Terima Kaseh Banyak-banyak
  337. Teruskan Lah
  338. Tiada Kata Sechantek Bahasa
  339. Tidurku Di Rumput Yang Basah
  340. Tidurlah Pemaisuri
  341. Tidurlah Wahai Sayang
  342. Tiga Abdul
  343. Tiga Sahabat
  344. Timang Timang Anak
  345. Ting Tara Tilala
  346. Tinggal Impian
  347. Tiru Macham Saya
  348. Tolong Kami
  349. Tudung Periuk
  350. Tunggu Sekejap
  351. Twist Malaysia
  352. Ubat
  353. Uda Dan Dara
  354. Udara Nyaman
  355. Ya Habibi Ali Baba
  356. Yang Mana Satu Idaman Kalbu
  357. Zapin Budaya
  358. Zapin Malaysia
  359. Zuraidah

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Google beri penghormatan bagi legenda film Malaysia". BBC News Indonesia. 2017-03-24. 
  2. ^ Ramli Ismail dan Zakiah Hanum (1998). "Bab 4-5, 21". Kenangan Abadi P. Ramlee. Adhicipta Sdn. Bhd. hlm. 28–41, 169. ISBN 983-9113-15-1. 
  3. ^ Israr Khalid (2022-03-22). "#PeristiwaHariIni: Seniman agung Tan Sri P Ramlee dilahirkan" (dalam bahasa Melayu). Astro Awani. 
  4. ^ "P. Ramlee lives on" (dalam bahasa Inggris). The Straits Times. 1990-07-30. 
  5. ^ Norehan Hamzah (2015-06-26). "Bangunan bersejarah yang dipilih adalah rumah kelahiran Tan Sri P. Ramlee" (dalam bahasa Melayu). Kerja Khusus Sejarah. 
  6. ^ "Nasir P. Ramlee temu nenek di Aceh" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian Singapura. 1985-04-21. 
  7. ^ "Humble home" (dalam bahasa Inggris). The Straits Times. 1992-03-31. 
  8. ^ "Malay movie idol Ramlee dies after heart attack" (dalam bahasa Inggris). The Straits Times. 1973-05-30. 
  9. ^ Shafie Noor (1973-05-30). "Dunia filem terkejut" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. 
  10. ^ "Kehilangannya sukar diganti" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. 1973-05-30. 
  11. ^ "King's award for the late P. Ramlee" (dalam bahasa Inggris). The Straits Times. 1990-06-06. 
  12. ^ "Mendaras Kisah P Ramlee, Legenda Malaysia Keturunan Aceh". republika.co.id. 2016-02-15. 
  13. ^ a b "Lagu Madu Tiga: Ahmad Dhani Junjung Tinggi Hak Kekayaan Intelektual P. Ramlee". VOI.ID. 2023-03-13. 
  14. ^ "Asia's 25 Greatest Actors of all time (CNN) — India represented by Bachchan, Guru Dutt, Pran, Nargis, Meena Kumari". SATYAMSHOT (dalam bahasa Inggris). 2010-03-05. 

Pranala luar

sunting
  • (Melayu) Rumah kelahiran P. Ramlee Diarsipkan 2010-08-21 di Wayback Machine.
  • (Melayu) Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh