Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Kendari.
Sulawesi Tenggara | |
---|---|
Motto: | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian | UU 13/1964 |
Tanggal | 22 September 1964 |
Ibu kota | Kota Kendari |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | H. Nur Alam, SE, M.Si |
• Wakil Gubernur | Brigjen TNI Purn. Saleh Lasata |
Luas | |
• Total | 38.140 km2 (14,730 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2.232.586 |
• Kepadatan | 59/km2 (150/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 95%, Kristen, Kristen Katolik, Hindu, Budha |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Tolaki, Moronene, Tolaki mekongga, Wolio, Muna, Wanci, Kaledupa, Binongko, Tomia, Cia-Cia, |
Kode Kemendagri | 74 |
Kode BPS | 74 |
DAU | Rp. 981.035.741.000.- |
Lagu daerah | Peia Tawa-tawa |
Situs web | www.sultra.go.id |
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' - 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' - 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).
Sejarah Daerah
Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara Sulselra dengan Bau-bau sebagai ibukota kabupaten.
Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964.
A. Masa Orde Lama 1964
Pada awalnya terdiri atas 4 (empat) kabupaten, yaitu:
Dengan Bau-bau sebagai ibukota provinsi. Namun, karena suatu hal ibukota provinsi berganti menjadi di Kendari.
B. Masa Orde Baru Tahun 1995
Dibentuk satu kota yaitu Kota Kendari, pemekaran dari Kabupaten Kendari, sekarang Kabupaten Konawe (3 Agustus 1995)
C. Masa Era Reformasi Tahun 1999
Dibentuk satu kota Baru yaitu : Kota Bau-Bau, pemekaran dari Kabupaten Buton (21 Juni 2001)
Terbentuk beberapa kabupaten baru :
- Kabupaten Bombana, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
- Kabupaten Wakatobi, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
- Kabupaten Kolaka Utara, pemekaran dari Kabupaten Kolaka (18 Desember 2003)
- Kabupaten Konawe Selatan, pemekaran dari Kabupaten Kendari (25 Februari 2003)
- Kabupaten Konawe Utara, pemekaran dari Kabupaten Konawe (2 Januari 2007)
- Kabupaten Buton Utara, pemekaran dari Kabupaten Muna (2 Januari 2007)
- Kabupaten Kolaka Timur, pemekaran dari Kabupaten Kolaka (14 Desember 2012)
- Kabupaten Konawe Kepulauan, dimekarkan dari Kabupaten Konawe (12 April 2013)
- Kabupaten Buton Tengah, dimekarkan dari Kabupaten Buton (Juli 2014)
- Kabupaten Buton Selatan, dimekarkan dari Kabupaten Buton (Juli 2014)
- Kabupaten Muna Barat, dimekarkan dari Kabupaten Muna (Juli 2014)
Setelah pemekaran, Sulawesi Tenggara mempunyai 17 kabupaten dan 2 kota.
Demografi Daerah
Jumlah Penduduk
Pada tahun 1990 jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sekitar 1.349.619 jiwa. Kemudian tahun 2000 meningkat menjadi 1.776.292 jiwa dan berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik tahun 2005 adalah sejumlah 1.959.414 jiwa.
Dari publikasi Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035 disebutkan bahwa jumlah penduduk Sulawesi Tenggara berturut-turut (dalam ribuan) 2.243,6 (2010), 2.499,5 (2015), 2.755,6 (2020), 3.003,3 (2025), 3.237,7 (2030) dan 3.458,1 (2035).
Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara selama tahun 1990-2000 adalah 2,79% per tahun dan tahun 2004-2005 menjadi 0,02%.[butuh rujukan] Laju pertumbuhan penduduk menurut kabupaten selama kurun waktu 2004-2005 hanya kota Kendari dan Kabupaten Muna yang menunjukan pertumbuhan yang positif, yaitu 0,03 % dan 0,02 % per tahun, sedangkan kabupaten yang lain menunjukkan pertumbuhan negatif.
Struktur Penduduk
Struktur umur penduduk Sulawesi Tenggara pada tahun 2005, penduduk usia di bawah 15 tahun 700.433 jiwa (35,75%) dari total penduduk, sedangkan penduduk perempuan mencapai 984.987 jiwa (20.27%) dan penduduk laki-laki mencapai 974.427 jiwa (49,73%).
Berikut adalah jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 1971-2010, menurut data Badan Pusat Statistik :
Tahun | 1971 | 1980 | 1990 | 1995 | 2000 | 2010 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 714.120 | 942.302 | 1.349.619 | 1.586.917 | 1.776.292 | 2.232.586 | ||||||
Sejarah kependudukan Sulawesi Tenggara Sumber:[1] |
Potensi Perekonomian Daerah
Beberapa komoditi unggulan Sulawesi Tenggara, antara lain :
- Pertanian, meliputi: kakao, kacang mede, kelapa, cengkeh, kopi, pinang lada dan vanili
- Kehutanan, meliputi: kayu gelondongan dan kayu gergajian
- Perikanan, meliputi: perikanan darat dan perikanan laut
- Peternakan, meliputi: sapi, kerbau dan kambing
- Pertambangan, meliputi: aspal[2] , nikel, emas, marmer, batu setengah permata, onix, batu gamping dan tanah liat
Potensi Kepariwisataan Daerah
- Benteng Keraton Buton, di Kota Baubau yang merupakan benteng terluas di dunia;
- Istana Malige, di Kota Baubau dengan arsitektur khas Suku Buton dan merupakan bangunan adat yang tidak menggunkan paku;
- Kasulana Tombi, di Kota Baubau yang merupakan bekas tiang bendera Kesultanan Buton yang umurnya lebih dari tiga abad;
- Masjid Agung Keraton Buton (Masigi Ogena), di Kota Baubau yang merupakan masjid pertama yang berdiri di Sulawesi Tenggara;
- Kampua, di Kota Baubau yang merupakan mata uang Kerajaan dan Kesultanan Buton.
- Benteng Kerajaan Kabaena (Benteng Istana Tangkeno dan Benteng Tontontari) di pulau Kabaena Kabupaten Bombana
- Tenunan Buton di kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara;
- Tenun Ikat di Kabupaten Wakatobi;
- Upacara Adat Mataa, dari Kabupaten Buton;
- Pekande-kandea, upacara adat masyarakat Buton Raya (Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi);
- Pengrajin Besi, di Binongko, Kabupaten Wakatobi;
- Upacara Adat Posuo (Masyarakat Buton Raya);
- Upacara Adat Kabuenga, dari Kabupaten Wakatobi;
- Upacara Adat Karia, dari Wangi-wangi di Kabupaten Wakatobi;
- Upacara Adat Tururangiana Andala, dari Pulau Makassar di Kota Baubau;
- Layang-layang tradisional Khagati, dari Kabupaten Muna;
- Aduan Kuda, dari Kabupaten Muna;
- Pacuan Kuda Kabaena, dari Kabupaten Bombana;
- Upacara Adat Religi Goraana Oputa, oleh masyarakat Buton Raya;
- Upacara Adat Religi Qunua, oleh masyarakat Buton Raya;
- Gambus dan Dole-dole, alat musik khas masyarakat Buton Raya;
- Upacara adat Bangka Mbule Mbule di Kabupaten Wakatobi;
- Upacara Pongkotu'A (panen padi) di Kabupaten Bombana;
- Tari Balumpa dari Kabupaten Wakatobi;
- Atraksi Perahu Naga, di Kota Baubau;
- Atraksi Momani (Tarian Perang Moronene), di Kabaena Kabupaten Bombana;
- Tari Lulo Alu, dari Kabaena Kabupaten Bombana;
- Tari Galangi, Buton Raya;
- Tari Mangaru, Buton Raya;
- Tari Lumense, dari Kabaena di Kabupaten Bombana;
- Tari Dudenge, dari Kabaena di Kabupaten Bombana;
- Taman Nasional Wakatobi, di Kabupaten Wakatobi yang merupakan surga bawah laut segitiga karang dunia yang memiliki spesies terumbu karang sebanyak 750 dari 850 spesies karang dunia;
- Wisata Bawah Laut Basilika, di Kabupaten Buton Selatan
- Pantai Nirwana, di Kota Baubau;
- Pantai Lakeba, di Kota Baubau;
- Kaburaburana, air terjun bertingkat di Kabupaten Buton.
- Gua Moko, di Kota Baubau;
- Gua lakasa, di Kota Baubau;
- Pantai Kamali, di Kota Baubau;
- Wantiro, di Kota Baubau;
- Hutan Tirta Rimba, di Kota Baubau;
- Batu Poaro, di Kota Baubau;
- Gua Kaisabu, di Kota Baubau;
- Danau Napabale, di Kabupaten Muna
- Lagawuna, di Kota Baubau;
- Air Terjun Samparona, di Kota Baubau;
- Pulau Sagori, di Kabupaten Bombana
- Goa Batu Buri di Kabaena Kabupaten Bombana;
- Hutan Lambusango, di Kabupaten Buton yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
- Sungai Tamborasi yang merupakan sungai terpendek di dunia yang terletak di Kabupaten Kolaka;
- Suaka Margasatwa Buton Utara, di Kabupaten Buton Utara;
- Cagar Alam Wakonti, di Kota Baubau;
- Permandian Bungi, di Kota Baubau;
- Kali Baubau, di Kota Baubau;
- Kolagana, di Kota Baubau;
- Sulaa, di Kota Baubau;
Sarana Infrastruktur Daerah
- Univeristas Haluoleo, Kendari
- Univeristas Muhamadyah, Kendari
- Univeristas Dayanu Ikhsanuddin, Bau-Bau
- Univeristas Sulawesi Tenggara, Kendari
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN), Kendari
- Uviversitas Negei 19 November, kolaka
- AMIK Melenium kolaka
- STAI Kolaka
- POLTEK Indotec kolaka
- Avicena Kolaka
- SMUN 1 Kendari,
- SMUN 2 Kendari,
- SMUN 4 Kendari,
- SMAN 1 Wundulako,kolaka,
- SMAN 1 Kolaka,
- SMAN 2 Kolaka,
- SMAN 1 Latambaga,kolaka,
- SMAn 1 Wolo,kolaka,
- SMAN 1 pomalaa,kolaka,
- SMAN 1 Watubangga, kolaka.
- SMPN 1 kendari,
- SMPN 2 Kendari,
- SMPN 3 Kendari.
- SD 1 kendari,
- SD 2 Kendari,
- SD 3 Kendari.
- Bandara Haluoleo, Konawe Selatan]]
- Bandara Matahora, Wakatobi]]
- Bandara Betoambari, Bau-Bau]]
- Bandara Sagia Ni Bandera,Kolaka
- Jalan Negara :
- Jalan Provinsi :
- Jalan Kota/Kabupaten :
- RS Provinsi Sulawesi Tenggara, - RS Abunawas, - RS Santa Ana, - RS Bayangkara, - RS Korem 143 Haluoleo, - RS Beyamin Guluh Kolaka, - RS Mekongga, kolaka, _ RS Ibu dan Anak,Kolaka.
- Puskesmas Perumnas, - Puskesmas Powatu, - Puskesmas Audonohu, - Puskesmas Lepo-Lepo.
- Posyandu :
Pemerintahan Provinsi
Daftar gubernur
Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Tenggara secara definitif sejak tahun 1964.[3][4] <onlyinclude>
Gubernur Sulawesi Tenggara | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nomor urut | Gubernur | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Wakil | Ref. | |
1 | Jan Wayong | Independen | 27 April 1964 | 18 Juli 1965 | 1 tahun, 82 hari | I (1965) |
Lowong | |||
2 | Laode Hadi | Independen | 28 Juli 1965 | 5 Oktober 1966 | 1 tahun, 69 hari | II (1965) |
Jacob Silondae | |||
Konggoasa | ||||||||||
3 | Eddy Sabara (1927–1995) |
ABRI–Angkatan Darat | 24 April 1967 | 23 Juni 1978 | 11 tahun, 60 hari | III (1967) |
Lowong | |||
4 | Abdullah Silondae (1928–1981) |
Independen | 23 Juni 1978 | 1981 | 2–3 tahun | IV (1978) |
[ket. 1] | |||
5 | Alala (1937–2003) |
Independen | 23 September 1982 | 23 September 1987 | 5 tahun, 0 hari | V (1982) |
Zainal Arifin Sugianto | |||
23 September 1987 | 23 Desember 1992 | 5 tahun, 91 hari | VI (1987) |
|||||||
6 | Laode Kaimoeddin (1935–2009) |
Independen | 23 Desember 1992 | 23 Desember 1997 | 5 tahun, 0 hari | VII (1992) |
D. Muhiddin | |||
23 Desember 1997 | 18 Januari 2003 | 5 tahun, 26 hari | VIII (1997) |
Hoesein Effendy | [ket. 2] | |||||
7 | Ali Mazi (lahir 1961) |
Golkar | 18 Januari 2003 | 18 Januari 2008 | 5 tahun, 0 hari | IX (2003) |
Yusran A. Silondae | [ket. 3] | ||
8 | Nur Alam (lahir 1967) |
PAN | 18 Februari 2008 | 18 Februari 2013 | 5 tahun, 0 hari | X (2008) |
Saleh Lasata | |||
18 Februari 2013 | 18 Februari 2018[a] | 5 tahun, 0 hari | XI (2013) |
|||||||
(7) | Ali Mazi (lahir 1961) |
NasDem | 5 September 2018 | 5 September 2023 | 5 tahun, 0 hari | XII (2018) |
Lukman Abunawas |
Pengganti sementara
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Potret | Gubernur | Partai | Awal | Akhir | Durasi | Periode | Definitif | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tim Panca Tunggal | 5 Oktober 1966 | 19 Oktober 1966 | 14 hari | — | Transisi (1966–1967) |
|||||
Eddy Sabara (Penjabat) |
ABRI–Angkatan Darat | 19 Oktober 1966 | 1 April 1967 | 164 hari | ||||||
1 April 1967 | 24 April 1967 | 23 hari | ||||||||
1981 | 23 September 1982 | 0–1 tahun | IV (1978) |
Abdullah Silondae | [ket. 4] | |||||
Yusran A. Silondae (Pelaksana Tugas) |
Independen | 2006 | 2007 | 0–1 tahun | IX (2003) |
Ali Mazi | ||||
Zainal Abidin (Pelaksana Harian) |
Non Partisan | 18 Januari 2008 | 18 Februari 2008 | 31 hari | — | Transisi (2008) |
||||
Saleh Lasata (Pelaksana Tugas) |
PAN | 6 Juli 2017 | 18 Februari 2018 | 227 hari | XI (2013) |
Nur Alam | [7] | |||
Teguh Setyabudi (Penjabat) |
Non Partisan | 18 Februari 2018 | 5 September 2018 | 229 hari | — | Transisi (2018) |
[8] | |||
Andap Budhi Revianto (Penjabat) |
Non Partisan | 5 September 2023 | Petahana | 1 tahun, 85 hari | — | Transisi (2023–sekarang) |
- Catatan
- ^ Berstatus non-aktif dari 6 Juli 2017 hingga 18 Februari 2018, jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas Saleh Lasata[6]
- Keterangan
- ^ Wafat saat menjabat
- ^ Masa jabatan diperpanjang akibat terjadinya kerusuhan pasca pemilihan Gubernur
- ^ Diaktifkan kembali melalui Keppres N.059/P/2007 pada jabatannya semula sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuktikan bahwa Ali Mazi tidak pernah berbohong kepada publik dan masyarakat Sultra[5]
- ^ Menggantikan Gubernur Abdullah Silondae yang wafat pada saat menjabat
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tahun 2011 ADHB/Atas dasar harga berlaku : Rp. 32.113,1 miliar.
ADHK/Atas dasar harga konstan 2000 : Rp. 12.698,1 miliar.
Tahun 2012 ADHB : Rp. 36.600,8 miliar.
ADHK : Rp. 14.020,3 miliar.
Total APBD
APBD Tahun 2013
Rancangan Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Sultra Tahun 2013 dengan Estimasi sebesar Rp. 1,88 Triliun lebih.
Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) Perkapita
- Nominal PDRB triwulan I tahun 2013 mencapai 9,56 triliun rupiah.
- Nominal PDRB Triwulan II-2013 mencapai 9,93 triliun rupiah.
Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2013, terdiri dari :
# Pajak dan Retribusi Daerah
Total sebesar Rp 417.11 Millyiar
# Dana perimbangan
- Dana Alokasi Umum (DAU), - Dana Alokasi Khusus (DAK), - dana bagi hasil pajak/bukan pajak Total sebesar Rp. 1,12 Trilyun
# Dana lain-lain pendapatan yang sah
Dana penyusuaian Otonomi Khusus Total sebesar Rp. 344, 15 Millyar.
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan Tahun 2013
Badan Pusat Statistik Pada Agustus 2013 mengalami surplus 19,55 juta dolar AS dimana impor mencapai 41,04 juta dolar dan ekspor 60,59 juta dolar AS.
Angka kumulatif neraca perdagangan Januari-Agustus 2013 juga mengalami surplus yang mencapai 300,09 juta dolar AS dimana perbandingannya,impor sebesar 285,21 juta dolar AS dan ekspor mencapai angka 585,30 juta dolar AS.
Pertumbuhan Ekspor dan Impor
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Tahun 2013
Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Sekitar 66,24 persen dari total ekspor non migas Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Januari-Agustus 2013 atau senilai 387,72 juta dolar AS ditujukan ke China
Tujuan ekpor terbesar kedua adalah Belanda yakni 105,40 juta dolar AS dan Korea Selatan menempati posisi ketiga tujuan ekspor dengan capaian 72,07 juta dolar AS.
Agustus 2013 paian nilai ekspor kedua negara itu masing-masing dengan nilai 105,40 juta dolar AS dan 56,50 juta dolar AS.
Total ekspor itu, terbesar dari bijih logam terak dan abu yakni mencapai 67,20 persen dengan nilai 393,33 juta dolar AS dan ekspor besi dan baja mencapai nilai 176,25 juta dolar AS dengan nilai 30,11 persen.
Pada Agustus 2013 lalu deng nilai mencapai 348,54 juta dolar AS, sementara besi dan baja nilainya mencapai 160,68 juta dolar AS.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Pangsa impor terbesar datangnya dari negara tetangga Singapura yang nilainya mencapai 193,74 juta dolar AS atau 67,93 persen dari seluruh impor yang terhitung dari januari-Agustus 2013 mencapai 285,21 juta dolar AS atau naik 33,36 persen.
Urutan kedua dan tiga negara pengimpor ditempati Malaysia yang mencapai nilai 77,89 juta dolar atauy 27,31 persen dan impor Cina hanya mnecapai nilkai 12,43 juta dolar AS atau 4,36 persen dari total impor seluruhnya.
Laju Inflasi dan Deflasi
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Upah Minimum Tahun 2013
Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Upah minimum sektoral provinsi 2013 bidang pertambangan menjadi Rp1.192.720 atau naik 10,05%.
UMP sektor bangunan sebesar Rp1.237.730 atau naik 9% dibanding tahun 2012.
Daerah Kota dan Kabupaten
Daftar Kota, Kabupaten dan Pertumbuhan Penduduk
Pemerintah Kota dan Kabupaten
Daftar Walikota dan Bupati
Daftar Walikota dan Bupati Se-Sulawesi Tenggara
Wali Kota
Kota | Wali Kota | Wakil Wali Kota | Partai Pengusung | Mulai Menjabat1 | Selesai Menjabat (direncanakan) |
Sebelumnya | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bau-Bau | A.S. Tamrin | Wa Ode Maasra Manarfa | PAN, PBB, dan PPN | 30 Januari 2013 | 30 Januari 2018 | Daftar | ||
Kendari | Asrun | Musadar Mappasomba | PKS, Golkar, PAN, PPP, dan Partai Demokrat | 8 Oktober 2012 | 8 Oktober 2017 | Daftar | Periode Kedua |
Bupati
Kabupaten
Bupati
Wakil Bupati
Partai Pengusung
Mulai Menjabat1
Selesai Menjabat
(direncanakan)
Sebelumnya
Keterangan
Bombana
Tafdil
Masyhura
PKNU, PSI, PKB, PKPB, RepublikaN, dan PAN
2 Agustus 2011
2 Agustus 2016
Daftar
Buton
Samsu Umar Abdul Samiun
La Bakry
PAN, PDP, PBR, dan PPRN
8 Agustus 2012
8 Agustus 2017
Daftar
Buton Utara
Muhammad Ridwan Zakaria
Hrmin Hari
PAN, Partai Patriot, PPP, dan PKPI
10 Juni 2010
10 Juni 2015
Daftar
Kolaka
Plt. Amir Sahaka2
Amir Sahaka
PPP, PAN, PKPI, PBR, PDI-P, dan PKS
10 April 2013
14 Januari 2014
Daftar
Bupati Definitif Dinonaktifkan
Kolaka Utara
Rusda Mahmud
Boby Alimuddin
Partai Demokrat, Golkar, PPP, dan PKS
18 Juni 2012
18 Juni 2017
Daftar
Kolaka Timur
Pj. Tony Herbiansyah
kosong
PNS
18 Juni 2012
18 Juni 2017
Daftar
Daerah Otonom Baru (DOB)
Konawe
Kery Saiful Konggoasa
Parinringi
Partai Amanat Nasional
17 Juni 2013
17 Juni 2018
Daftar
Konawe Utara
Aswad Sulaeman
Ruksamin
Partai Demokrat, PBB, dan PPDI
21 April 2011
21 April 2016
Daftar
Konawe Selatan
Imran
Sutoardjo Pondiu
Partai Demokrat dan PAN
12 Agustus 2010
12 Agustus 2015
Daftar
Konawe Kepulauan
Pj. Muhammad Nur Sinapoy
kosong
PNS
18 Juni 2012
18 Juni 2017
Daftar
Muna
L.M. Baharuddin
Abdul Malik Ditu
PAN, PDI-P, dan Partai Demokrat
16 September 2010
16 September 2015
Daftar
Wakatobi
Hugua
Arhawi
Golkar, PKB, PAN, PDI-P, dan Barnas
28 Juni 2011
28 Juni 2016
Daftar
Dewan Perwakilan Rakyat
Perwakilan di Jakarta
Anggota DPR dari Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014
- Andi Rahmat (Fraksi Partai Demokrat)
- Yan Hendrizal (Ffraksi Partai Keadilan Sejahtera)
- Wa Ode Nurhayati (Partai Amanat Nasional)
- Umar Arsal Al Habsy (Partai Demokrat)
- Oheo Sinapoy (Partai Golkar)
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi
Perwakilan di Kendari
Anggota DPRD dari Kabupaten Kota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014
- L.M.RUSMAN EMBA,ST
- MUH. ENDANG SA,S.Sos
- Drs.SABARUDDIN LABAMBA, M.Si.
- H.LA PILI, S.Pd.
- ABDUL HASAN MBOU, S.Sos
- MUDDIN MUSA, SH
- H.LA ODE DIKI, SH
- H.RUSLIMIN MAHDI, SH
- Drs. H. RYHA MADI
- ABD.HASID PEDANSA
- H. ABDUL RASYID SYAWAL, S.Pd.
- YAUDU SALAM AJO, S.Pi
- AMIRUDDIN NURDIN, SE
- NASRAWATI DJUFRI, SE
- SUKARMAN AK. S.Tp
- H.SYAMSUL IBRAHIM,SE,MSi
- H.LD.ARWAHA ADI S,S.Ag,M.Si
- Ir. H. ACHMAD SUNARKO
- MUH. POLI,S.Pd.,M.Si
- Drs.H.LAODE NDOLOMA. MM
- SUWANDI ANDI, S.Sos
- TASMAN WAHID, SH
- Ir. MARDAMIN M.Pd
- Drs. MUHAMMAD BASRI
- LAODE MUH. MARSHUD
- Ir. H. IRFANI THALIB
- MUDJIATI, ST
- NURSALAM LADA
- WA ODE HASNIWATI
- H. ABDURAHMAN SHALEH.AM.SH
- Drs. LA NIKA M.Si
- H.RESPIN
- Ir.RAHMAWATI BADALAH
- Ir. SLAMET RIADY
- Drs.H.ABU BAKAR LAGU
- HARUN RAHIM, BE, S.Sos, MM
- Drs.MUH.YASIN TOGALA
- Drs.H.Woon La Ola
- Dr.H.L.M IZAT MANARFA, M.Sc
- H. SOEKARNO. SH
- Drs. H. YUSRAN SILONDAE, M.Si
- SARLINDA MOKKE, S.Sos
- MUH. SABRI MANOM
- Drs.FIRDAUS TAHRIR, MM
- Hj. DEWI KUMALASARI, SE
Dewan Perwakilan Daerah
Anggota DPD dari Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014
- La Ode Ida
- Drs. Kamaruddin, MBA
- Abd. Jabbar Toba
- Hosein Effendy
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2012 diikuti tiga pasang calon, Yaitu :
- Buhari Matta - Amirul Tamim,
- Nur Alam - Saleh Lasata dan
- Ridwan Bae - Khaerul Saleh.
Satu pasangan calon yang digugurkan adalah Pasangan Ali Mazi -Bisman Saranani karena suara partai pendukung tidak mencapai 15%
Partai Hanura, Partai Bintang Reformasi, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia dan Partai Patriot Pancasila.
Kemudian dilanjutkan pasangan incumbent Nur Alam - Saleh Lasata (Nusa), diusung beberapa partai besar yakni PAN, PKS, Demokrat, PDIP, Gerindra, PBB, PKB dan PKPI.
Sementara Pasangan Ridwan Bae - Khaerul Saleh (Arbae) diusung tunggal oleh Partai Golongan Karya (Golkar).
Catatan kaki
- ^ "Penduduk Sulawesi Tenggara dari tahun ke tahun terus meningkat". BPS Sultra. Diakses tanggal 1 October 2010.
- ^ Produsen Aspal Buton
- ^ "Indonesian Provinces". World Statesmen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 9 Maret 2016.
- ^ "Sejarah Sultra". Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-16. Diakses tanggal 15 Oktober 2017.
- ^ "Ali Mazi Terbukti Tidak Bohong". Merdeka.com. 28 Juli 2007. Diakses tanggal 13 September 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mendagri Tunjuk Saleh Lasata Plt Gubernur Sultra". sultra.antaranews.com. 6 Juli 2017. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
- ^ "Nur Alam Ditahan KPK, Mendagri Beri Surat Tugas Plt ke Wagub Sultra". detik.com. 6 Juli 2017. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
- ^ "Teguh Setyabudi Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Sultra". Kementerian Dalam Negeri. 19 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-01. Diakses tanggal 1 Maret 2018.
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-12.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Situs Berita Seputar Sulawesi Tenggara
- (Indonesia) Informasi Lengkap Seputar Sulawesi Tenggara
- (Indonesia) Berita Seputar Sulawesi Tenggara
- (Indonesia) Profil Demografi Sultenggara
- (Indonesia) Profil Ekonomi Sultenggara
- (Indonesia) Profil Wisata Sultenggara
- (Indonesia) Ekonomi Regional Sultenggara
- (Indonesia) Statistik Regional Sultenggara
- (Indonesia) Badan Pusat Statistik: Sulawesi Tenggara