Sulawesi Tenggara

provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia

Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Kendari.

Sulawesi Tenggara
Bendera Sulawesi Tenggara
Motto: 
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU 13/1964
Tanggal22 September 1964
Ibu kotaKota Kendari
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 12
  • Kota: 2
  • Kecamatan: 104
  • Kelurahan: 1.529
Pemerintahan
 • GubernurH. Nur Alam, SE, M.Si
 • Wakil GubernurBrigjen TNI Purn. Saleh Lasata
Luas
 • Total38.140 km2 (14,730 sq mi)
Populasi
 • Total2.232.586
 • Kepadatan59/km2 (150/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 95%, Kristen, Kristen Katolik, Hindu, Budha
 • BahasaBahasa Indonesia, Tolaki, Moronene, Tolaki mekongga, Wolio, Muna, Wanci, Kaledupa, Binongko, Tomia, Cia-Cia,
Kode Kemendagri74 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS74 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 981.035.741.000.-
Lagu daerahPeia Tawa-tawa
Situs webwww.sultra.go.id

Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' - 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' - 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).

Sejarah Daerah

Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara Sulselra dengan Bau-bau sebagai ibukota kabupaten.

Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964.

A. Masa Orde Lama 1964

Pada awalnya terdiri atas 4 (empat) kabupaten, yaitu:

  1. Kabupaten Kendari,
  2. Kabupaten Kolaka,
  3. Kabupaten Muna dan
  4. Kabupaten Buton

Dengan Bau-bau sebagai ibukota provinsi. Namun, karena suatu hal ibukota provinsi berganti menjadi di Kendari.

B. Masa Orde Baru Tahun 1995

Dibentuk satu kota yaitu Kota Kendari, pemekaran dari Kabupaten Kendari, sekarang Kabupaten Konawe (3 Agustus 1995)

C. Masa Era Reformasi Tahun 1999

Dibentuk satu kota Baru yaitu : Kota Bau-Bau, pemekaran dari Kabupaten Buton (21 Juni 2001)

Terbentuk beberapa kabupaten baru :

  1. Kabupaten Bombana, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
  2. Kabupaten Wakatobi, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
  3. Kabupaten Kolaka Utara, pemekaran dari Kabupaten Kolaka (18 Desember 2003)
  4. Kabupaten Konawe Selatan, pemekaran dari Kabupaten Kendari (25 Februari 2003)
  5. Kabupaten Konawe Utara, pemekaran dari Kabupaten Konawe (2 Januari 2007)
  6. Kabupaten Buton Utara, pemekaran dari Kabupaten Muna (2 Januari 2007)
  7. Kabupaten Kolaka Timur, pemekaran dari Kabupaten Kolaka (14 Desember 2012)
  8. Kabupaten Konawe Kepulauan, dimekarkan dari Kabupaten Konawe (12 April 2013)
  9. Kabupaten Buton Tengah, dimekarkan dari Kabupaten Buton (Juli 2014)
  10. Kabupaten Buton Selatan, dimekarkan dari Kabupaten Buton (Juli 2014)
  11. Kabupaten Muna Barat, dimekarkan dari Kabupaten Muna (Juli 2014)

Setelah pemekaran, Sulawesi Tenggara mempunyai 17 kabupaten dan 2 kota.

Demografi Daerah

Jumlah Penduduk

Pada tahun 1990 jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sekitar 1.349.619 jiwa. Kemudian tahun 2000 meningkat menjadi 1.776.292 jiwa dan berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik tahun 2005 adalah sejumlah 1.959.414 jiwa.

Dari publikasi Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035 disebutkan bahwa jumlah penduduk Sulawesi Tenggara berturut-turut (dalam ribuan) 2.243,6 (2010), 2.499,5 (2015), 2.755,6 (2020), 3.003,3 (2025), 3.237,7 (2030) dan 3.458,1 (2035).

Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara selama tahun 1990-2000 adalah 2,79% per tahun dan tahun 2004-2005 menjadi 0,02%.[butuh rujukan] Laju pertumbuhan penduduk menurut kabupaten selama kurun waktu 2004-2005 hanya kota Kendari dan Kabupaten Muna yang menunjukan pertumbuhan yang positif, yaitu 0,03 % dan 0,02 % per tahun, sedangkan kabupaten yang lain menunjukkan pertumbuhan negatif.

Struktur Penduduk

Struktur umur penduduk Sulawesi Tenggara pada tahun 2005, penduduk usia di bawah 15 tahun 700.433 jiwa (35,75%) dari total penduduk, sedangkan penduduk perempuan mencapai 984.987 jiwa (20.27%) dan penduduk laki-laki mencapai 974.427 jiwa (49,73%).

Berikut adalah jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun 1971-2010, menurut data Badan Pusat Statistik :

Tahun 1971 1980 1990 1995 2000 2010
Jumlah penduduk   714.120   942.302   1.349.619   1.586.917   1.776.292   2.232.586
Sejarah kependudukan Sulawesi Tenggara
Sumber:[1]

Potensi Perekonomian Daerah

Beberapa komoditi unggulan Sulawesi Tenggara, antara lain :

  1. Pertanian, meliputi: kakao, kacang mede, kelapa, cengkeh, kopi, pinang lada dan vanili
  2. Kehutanan, meliputi: kayu gelondongan dan kayu gergajian
  3. Perikanan, meliputi: perikanan darat dan perikanan laut
  4. Peternakan, meliputi: sapi, kerbau dan kambing
  5. Pertambangan, meliputi: aspal[2] , nikel, emas, marmer, batu setengah permata, onix, batu gamping dan tanah liat

Potensi Kepariwisataan Daerah

Sarana Infrastruktur Daerah

  1. Univeristas Haluoleo, Kendari
  2. Univeristas Muhamadyah, Kendari
  3. Univeristas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau
  4. Univeristas Sulawesi Tenggara, Kendari
  5. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN), Kendari
  6. Uviversitas Negei 19 November, kolaka
  7. AMIK Melenium kolaka
  8. STAI Kolaka
  9. POLTEK Indotec kolaka
  10. Avicena Kolaka


  1. Bandara Haluoleo, Konawe Selatan]]
  2. Bandara Matahora, Wakatobi]]
  3. Bandara Betoambari, Bau-Bau]]
  4. Bandara Sagia Ni Bandera,Kolaka
  1. Pelabuhan Murhum
  2. Pelabuhan Nusantara
  3. Pelabuhan Samudra Kolaka
  4. Pelabuhan Ferry (ASDP)Kolaka
  5. Pelabuhan Fery Wamengkoli Buton Tengah
  6. Pelabuhan Fery Batulo Baubau
  7. Pelabuhan Liana Banggai Buton Tengah
  8. Pelabuhan Transito Talaga Raya - Buton Tengah
  9. Pelabuhan Antam Pomalaa
  1. Jalan Negara :
  2. Jalan Provinsi :
  3. Jalan Kota/Kabupaten :
  1. Rumah Sakit :

- RS Provinsi Sulawesi Tenggara, - RS Abunawas, - RS Santa Ana, - RS Bayangkara, - RS Korem 143 Haluoleo, - RS Beyamin Guluh Kolaka, - RS Mekongga, kolaka, _ RS Ibu dan Anak,Kolaka.

  1. Puskesmas :

- Puskesmas Perumnas, - Puskesmas Powatu, - Puskesmas Audonohu, - Puskesmas Lepo-Lepo.

  1. Posyandu :

Pemerintahan Provinsi

Daftar gubernur

Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Tenggara secara definitif sejak tahun 1964.[3][4] <onlyinclude>

  Gubernur Sulawesi Tenggara  
Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   Jan Wayong   Independen 27 April 1964 18 Juli 1965 1 tahun, 82 hari I
(1965)
Lowong
2 Laode Hadi   Independen 28 Juli 1965 5 Oktober 1966 1 tahun, 69 hari II
(1965)
Jacob Silondae
Konggoasa
3   Eddy Sabara
(1927–1995)
  ABRIAngkatan Darat 24 April 1967 23 Juni 1978 11 tahun, 60 hari III
(1967)
Lowong
4   Abdullah Silondae
(1928–1981)
  Independen 23 Juni 1978 1981 2–3 tahun IV
(1978)
[ket. 1]
5 Alala
(1937–2003)
  Independen 23 September 1982 23 September 1987 5 tahun, 0 hari V
(1982)
Zainal Arifin Sugianto
23 September 1987 23 Desember 1992 5 tahun, 91 hari VI
(1987)
6 Laode Kaimoeddin
(1935–2009)
  Independen 23 Desember 1992 23 Desember 1997 5 tahun, 0 hari VII
(1992)
D. Muhiddin
23 Desember 1997 18 Januari 2003 5 tahun, 26 hari VIII
(1997)
Hoesein Effendy [ket. 2]
7   Ali Mazi
(lahir 1961)
  Golkar 18 Januari 2003 18 Januari 2008 5 tahun, 0 hari IX
(2003)
Yusran A. Silondae [ket. 3]
8 Nur Alam
(lahir 1967)
  PAN 18 Februari 2008 18 Februari 2013 5 tahun, 0 hari X
(2008)
Saleh Lasata
18 Februari 2013 18 Februari 2018[a] 5 tahun, 0 hari XI
(2013)
(7)   Ali Mazi
(lahir 1961)
  NasDem 5 September 2018 5 September 2023 5 tahun, 0 hari XII
(2018)
Lukman Abunawas

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.

Potret Gubernur Partai Awal Akhir Durasi Periode Definitif Ref.
Tim Panca Tunggal 5 Oktober 1966 19 Oktober 1966 14 hari Transisi
(1966–1967)
  Eddy Sabara
(Penjabat)
ABRIAngkatan Darat 19 Oktober 1966 1 April 1967 164 hari
1 April 1967 24 April 1967 23 hari
1981 23 September 1982 0–1 tahun IV
(1978)
Abdullah Silondae [ket. 4]
  Yusran A. Silondae
(Pelaksana Tugas)
Independen 2006 2007 0–1 tahun IX
(2003)
Ali Mazi
  Zainal Abidin
(Pelaksana Harian)
Non Partisan 18 Januari 2008 18 Februari 2008 31 hari Transisi
(2008)
  Saleh Lasata
(Pelaksana Tugas)
PAN 6 Juli 2017 18 Februari 2018 227 hari XI
(2013)
Nur Alam [7]
  Teguh Setyabudi
(Penjabat)
Non Partisan 18 Februari 2018 5 September 2018 229 hari Transisi
(2018)
[8]
  Andap Budhi Revianto
(Penjabat)
Non Partisan 5 September 2023 Petahana 1 tahun, 85 hari Transisi
(2023–sekarang)
Catatan
  1. ^ Berstatus non-aktif dari 6 Juli 2017 hingga 18 Februari 2018, jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas Saleh Lasata[6]
Keterangan
  1. ^ Wafat saat menjabat
  2. ^ Masa jabatan diperpanjang akibat terjadinya kerusuhan pasca pemilihan Gubernur
  3. ^ Diaktifkan kembali melalui Keppres N.059/P/2007 pada jabatannya semula sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuktikan bahwa Ali Mazi tidak pernah berbohong kepada publik dan masyarakat Sultra[5]
  4. ^ Menggantikan Gubernur Abdullah Silondae yang wafat pada saat menjabat

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Tahun 2011 ADHB/Atas dasar harga berlaku  : Rp. 32.113,1 miliar.

ADHK/Atas dasar harga konstan 2000 : Rp. 12.698,1 miliar.

Tahun 2012 ADHB  : Rp. 36.600,8 miliar.

ADHK  : Rp. 14.020,3 miliar.

Total APBD

APBD Tahun 2013

Rancangan Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Sultra Tahun 2013 dengan Estimasi sebesar Rp. 1,88 Triliun lebih.

Pendapatan Domestik Bruto (PDRB) Perkapita

Nominal PDRB dalam Triwulan Tahun 2013

- Nominal PDRB triwulan I tahun 2013 mencapai 9,56 triliun rupiah.

- Nominal PDRB Triwulan II-2013 mencapai 9,93 triliun rupiah.

Pendapatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2013, terdiri dari :

# Pajak dan Retribusi Daerah

Total sebesar Rp 417.11 Millyiar

# Dana perimbangan

- Dana Alokasi Umum (DAU), - Dana Alokasi Khusus (DAK), - dana bagi hasil pajak/bukan pajak Total sebesar Rp. 1,12 Trilyun 

# Dana lain-lain pendapatan yang sah

Dana penyusuaian Otonomi Khusus Total sebesar Rp. 344, 15 Millyar.

Neraca Perdagangan

Neraca Perdagangan Tahun 2013

Badan Pusat Statistik Pada Agustus 2013 mengalami surplus 19,55 juta dolar AS dimana impor mencapai 41,04 juta dolar dan ekspor 60,59 juta dolar AS.

Angka kumulatif neraca perdagangan Januari-Agustus 2013 juga mengalami surplus yang mencapai 300,09 juta dolar AS dimana perbandingannya,impor sebesar 285,21 juta dolar AS dan ekspor mencapai angka 585,30 juta dolar AS.

Pertumbuhan Ekspor dan Impor

Pertumbuhan Ekspor dan Impor Tahun 2013

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Sekitar 66,24 persen dari total ekspor non migas Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Januari-Agustus 2013 atau senilai 387,72 juta dolar AS ditujukan ke China

Tujuan ekpor terbesar kedua adalah Belanda yakni 105,40 juta dolar AS dan Korea Selatan menempati posisi ketiga tujuan ekspor dengan capaian 72,07 juta dolar AS.

Agustus 2013 paian nilai ekspor kedua negara itu masing-masing dengan nilai 105,40 juta dolar AS dan 56,50 juta dolar AS.

Total ekspor itu, terbesar dari bijih logam terak dan abu yakni mencapai 67,20 persen dengan nilai 393,33 juta dolar AS dan ekspor besi dan baja mencapai nilai 176,25 juta dolar AS dengan nilai 30,11 persen.

Pada Agustus 2013 lalu deng nilai mencapai 348,54 juta dolar AS, sementara besi dan baja nilainya mencapai 160,68 juta dolar AS.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Pangsa impor terbesar datangnya dari negara tetangga Singapura yang nilainya mencapai 193,74 juta dolar AS atau 67,93 persen dari seluruh impor yang terhitung dari januari-Agustus 2013 mencapai 285,21 juta dolar AS atau naik 33,36 persen.

Urutan kedua dan tiga negara pengimpor ditempati Malaysia yang mencapai nilai 77,89 juta dolar atauy 27,31 persen dan impor Cina hanya mnecapai nilkai 12,43 juta dolar AS atau 4,36 persen dari total impor seluruhnya.

Laju Inflasi dan Deflasi

Upah Minimum Provinsi (UMP)

Upah Minimum Tahun 2013

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara Upah minimum sektoral provinsi 2013 bidang pertambangan menjadi Rp1.192.720 atau naik 10,05%.

UMP sektor bangunan sebesar Rp1.237.730 atau naik 9% dibanding tahun 2012.

Daerah Kota dan Kabupaten

Daftar Kota, Kabupaten dan Pertumbuhan Penduduk

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[9] Jumlah penduduk (2020)[9] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Bombana Rumbia Edi Suharmanto (Pj.) 3.316,16 150.706 22 22/121
 
 
2 Kabupaten Buton Pasarwajo La Haruna (Pj.) 1.648,04 119.353 7 12/83
 
 
3 Kabupaten Buton Selatan Batauga Parinringi (Pj.) 510,00 99.173 7 10/60
 
 
4 Kabupaten Buton Tengah Labungkari Konstantinus Bukide (Pj.) 958,00 118.907 7 10/67
 
 
5 Kabupaten Buton Utara Buranga M. Ridwan Zakariah 1.923,03 68.553 6 12/78
 
 
6 Kabupaten Kolaka Kota Kolaka Muhammad Fadlansyah (Pj.) 3.283,59 243.832 12 35/100
 
 
7 Kabupaten Kolaka Timur Tirawuta Abdul Azis 3.992,53 125.311 13 16/117
 
 
8 Kabupaten Kolaka Utara Lasusua Yusmin (Pj.) 3.392,00 139.319 15 6/127
 
 
9 Kabupaten Konawe Kota Unaaha Stanley (Pj.) 6.087,68 266.299 27 57/297
 
 
10 Kabupaten Konawe Kepulauan Langara Amrullah 867,58 38.849 7 7/89
 
 
11 Kabupaten Konawe Selatan Andolo Surunuddin Dangga 4.237,74 317.826 25 15/336
 
 
12 Kabupaten Konawe Utara Wanggudu Ruksamin 5.101,76 62.403 13 11/159
 
 
13 Kabupaten Muna Kota Raha Bachrun (Plt.) 2.057,69 223.991 22 26/125
 
 
14 Kabupaten Muna Barat Sawerigadi La Ode Butolo (Pj.) 1.022,89 84.182 11 5/81
 
 
15 Kabupaten Wakatobi Wangi-Wangi Haliana 473,62 111.402 8 26/75
 
 
16 Kota Baubau - Rasman Manafi (Pj.) 295,07 167.519 8 43/-
 
 
17 Kota Kendari - Muhammad Yusuf (Pj.) 271,80 347.381 10 64/-
 
 


Pemerintah Kota dan Kabupaten

Daftar Walikota dan Bupati

Daftar Walikota dan Bupati Se-Sulawesi Tenggara

Wali Kota

Kota Wali Kota Wakil Wali Kota Partai Pengusung Mulai Menjabat1 Selesai Menjabat
(direncanakan)
Sebelumnya Keterangan
Bau-Bau A.S. Tamrin Wa Ode Maasra Manarfa PAN, PBB, dan PPN 30 Januari 2013 30 Januari 2018 Daftar
Kendari Asrun Musadar Mappasomba PKS, Golkar, PAN, PPP, dan Partai Demokrat 8 Oktober 2012 8 Oktober 2017 Daftar Periode Kedua

Bupati

Kabupaten Bupati Wakil Bupati Partai Pengusung Mulai Menjabat1 Selesai Menjabat
(direncanakan) Sebelumnya Keterangan Bombana Tafdil Masyhura PKNU, PSI, PKB, PKPB, RepublikaN, dan PAN 2 Agustus 2011 2 Agustus 2016 Daftar Buton Samsu Umar Abdul Samiun La Bakry PAN, PDP, PBR, dan PPRN 8 Agustus 2012 8 Agustus 2017 Daftar Buton Utara Muhammad Ridwan Zakaria Hrmin Hari PAN, Partai Patriot, PPP, dan PKPI 10 Juni 2010 10 Juni 2015 Daftar Kolaka Plt. Amir Sahaka2 Amir Sahaka PPP, PAN, PKPI, PBR, PDI-P, dan PKS 10 April 2013 14 Januari 2014 Daftar Bupati Definitif Dinonaktifkan Kolaka Utara Rusda Mahmud Boby Alimuddin Partai Demokrat, Golkar, PPP, dan PKS 18 Juni 2012 18 Juni 2017 Daftar Kolaka Timur Pj. Tony Herbiansyah kosong PNS 18 Juni 2012 18 Juni 2017 Daftar Daerah Otonom Baru (DOB) Konawe Kery Saiful Konggoasa Parinringi Partai Amanat Nasional 17 Juni 2013 17 Juni 2018 Daftar Konawe Utara Aswad Sulaeman Ruksamin Partai Demokrat, PBB, dan PPDI 21 April 2011 21 April 2016 Daftar Konawe Selatan Imran Sutoardjo Pondiu Partai Demokrat dan PAN 12 Agustus 2010 12 Agustus 2015 Daftar Konawe Kepulauan Pj. Muhammad Nur Sinapoy kosong PNS 18 Juni 2012 18 Juni 2017 Daftar Muna L.M. Baharuddin Abdul Malik Ditu PAN, PDI-P, dan Partai Demokrat 16 September 2010 16 September 2015 Daftar Wakatobi Hugua Arhawi Golkar, PKB, PAN, PDI-P, dan Barnas 28 Juni 2011 28 Juni 2016 Daftar

Dewan Perwakilan Rakyat

Perwakilan di Jakarta

Anggota DPR dari Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014

  • Andi Rahmat (Fraksi Partai Demokrat)
  • Yan Hendrizal (Ffraksi Partai Keadilan Sejahtera)
  • Wa Ode Nurhayati (Partai Amanat Nasional)
  • Umar Arsal Al Habsy (Partai Demokrat)
  • Oheo Sinapoy (Partai Golkar)

Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi

Perwakilan di Kendari

Anggota DPRD dari Kabupaten Kota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014

  • L.M.RUSMAN EMBA,ST
  • MUH. ENDANG SA,S.Sos
  • Drs.SABARUDDIN LABAMBA, M.Si.
  • H.LA PILI, S.Pd. 
  • ABDUL HASAN MBOU, S.Sos
  • MUDDIN MUSA, SH
  • H.LA ODE DIKI, SH
  • H.RUSLIMIN MAHDI, SH
  • Drs. H. RYHA MADI
  • ABD.HASID PEDANSA
  • H. ABDUL RASYID SYAWAL, S.Pd.
  • YAUDU SALAM AJO, S.Pi
  • AMIRUDDIN NURDIN, SE
  • NASRAWATI DJUFRI, SE
  • SUKARMAN AK. S.Tp
  • H.SYAMSUL IBRAHIM,SE,MSi
  • H.LD.ARWAHA ADI S,S.Ag,M.Si
  • Ir. H. ACHMAD SUNARKO
  • MUH. POLI,S.Pd.,M.Si
  • Drs.H.LAODE NDOLOMA. MM
  • SUWANDI ANDI, S.Sos
  • TASMAN WAHID, SH
  • Ir. MARDAMIN M.Pd
  • Drs. MUHAMMAD BASRI
  • LAODE MUH. MARSHUD
  • Ir. H. IRFANI THALIB
  • MUDJIATI, ST
  • NURSALAM LADA  
  • WA ODE HASNIWATI
  • H. ABDURAHMAN SHALEH.AM.SH
  • Drs. LA NIKA M.Si
  • H.RESPIN
  • Ir.RAHMAWATI BADALAH
  • Ir. SLAMET RIADY
  • Drs.H.ABU BAKAR LAGU
  • HARUN RAHIM, BE, S.Sos, MM
  • Drs.MUH.YASIN TOGALA
  • Drs.H.Woon La Ola
  • Dr.H.L.M IZAT MANARFA, M.Sc
  • H. SOEKARNO. SH
  • Drs. H. YUSRAN SILONDAE, M.Si
  • SARLINDA MOKKE, S.Sos 
  • MUH. SABRI MANOM
  • Drs.FIRDAUS TAHRIR, MM
  • Hj. DEWI KUMALASARI, SE

Dewan Perwakilan Daerah

Anggota DPD dari Provinsi Sulawesi Tenggara 2009-2014

  • La Ode Ida
  • Drs. Kamaruddin, MBA
  • Abd. Jabbar Toba
  • Hosein Effendy

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2012 diikuti tiga pasang calon, Yaitu :

  1. Buhari Matta - Amirul Tamim,
  2. Nur Alam - Saleh Lasata dan
  3. Ridwan Bae - Khaerul Saleh.

Satu pasangan calon yang digugurkan adalah Pasangan Ali Mazi -Bisman Saranani karena suara partai pendukung tidak mencapai 15%

Partai Hanura, Partai Bintang Reformasi, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia dan Partai Patriot Pancasila.

Kemudian dilanjutkan pasangan incumbent Nur Alam - Saleh Lasata (Nusa), diusung beberapa partai besar yakni PAN, PKS, Demokrat, PDIP, Gerindra, PBB, PKB dan PKPI.

Sementara Pasangan Ridwan Bae - Khaerul Saleh (Arbae) diusung tunggal oleh Partai Golongan Karya (Golkar). 

Catatan kaki

  1. ^ "Penduduk Sulawesi Tenggara dari tahun ke tahun terus meningkat". BPS Sultra. Diakses tanggal 1 October 2010. 
  2. ^ Produsen Aspal Buton
  3. ^ "Indonesian Provinces". World Statesmen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 9 Maret 2016. 
  4. ^ "Sejarah Sultra". Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-16. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  5. ^ "Ali Mazi Terbukti Tidak Bohong". Merdeka.com. 28 Juli 2007. Diakses tanggal 13 September 2018. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Mendagri Tunjuk Saleh Lasata Plt Gubernur Sultra". sultra.antaranews.com. 6 Juli 2017. Diakses tanggal 27 Juni 2024. 
  7. ^ "Nur Alam Ditahan KPK, Mendagri Beri Surat Tugas Plt ke Wagub Sultra". detik.com. 6 Juli 2017. Diakses tanggal 27 Juni 2024. 
  8. ^ "Teguh Setyabudi Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Sultra". Kementerian Dalam Negeri. 19 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-01. Diakses tanggal 1 Maret 2018. 
  9. ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-12. 

Pranala luar

4°30′S 122°44′E / 4.500°S 122.733°E / -4.500; 122.733