Kekhalifahan Abbasiyah
Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: العبّاسدين al-Abbāsidīn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Bagdad (sekarang ibu kota Irak) sejak tahun 750. Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan tradisi keilmuan Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini meredup setelah naiknya bangsa tentara-tentara Turki yang mereka bentuk. Kejatuhan totalnya pada tahun 1258 disebabkan serangan bangsa Mongol yang dipimpin Hulagu Khan yang menghancurkan Bagdad dan tak menyisakan sedikitpun dari pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Bagdad.
Menuju kekuasaan
Bani Abbasiyyah merupakan keturunan dari Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652) yang juga merupakan paman dari Nabi Muhammad s.a.w., oleh karena itu mereka termasuk ke dalam Bani Hasyim. Sedangkan Bani Umayyah yang merupakan salah satu kabilah dalam Quraisy, bukan termasuk yang seketurunan dengan Nabi.
Muhammad bin Ali, cicit Saidina Abbas menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di Parsi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Pada masa pemerintahan Khalifah Marwan II, pertentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun 750, Abu al-Abbas al-Saffah menang melawan pasukan Bani Umayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah.
Mamaluk
Kekhalifahan Abbasiyah adalah yang pertama kali mengorganisasikan penggunaan tentara-tentara budak yang disebut Mamaluk pada abad 9. Dibuat oleh Al-Ma'mun tentara-tentara budak ini didominasi oleh bangsa Turki tetapi juga banyak diisi oleh bangsa Berber dari Afrika Utara dan Slav dari Eropa Timur. Ini adalah suatu inovasi sebab sebelumnya yang digunakan adalah tentara bayaran dari Turki.
Bagaimanapun tentara Mamluk membantu sekaligus menyulitkan kekhalifahan Abbasiyah. karena berbagai kondisi yang ada di umat muslim saat itu pada akhirnya kekhalifahan ini hanya menjadi simbol dan bahkan tantara Mamaluk ini berhasil berkuasa dan mendirikan kesultanan di Mesir, dengan menyatakan diri berada di bawah kekuasaan (simbolik) kekhalifahan.
Ilmu Pengetahuan
Pada masa kekhalifahan ini dunia Islam mengalami peningkatan besar-besaran di bidang ilmu pengetahuan. Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah diterjemahkannya karya-karya di bidang pengetahuan, sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan.
Banyak golongan pemikir lahir zaman ini, banyak diantara mereka bukan Islam dan bukan Arab Muslim. Mereka ini memainkan peranan yang penting dalam menterjemahkan dan mengembangkan karya Kesusasteraan Yunani dan Hindu, dan ilmu zaman pra-Islam kepada masyarakat Kristen Eropa. Sumbangan mereka ini menyebabkan seorang ahli filsafat Yunani yaitu Aristoteles terkenal di Eropa. Tambahan pula, pada zaman ini menyaksikan penemuan ilmu geografi, matematik, dan astronomi seperti Euclid dan Claudius Ptolemy. Ilmu-ilmu ini kemudiannya diperbaiki lagi oleh beberapa tokoh Islam seperti Al-Biruni dan sebagainya.
Zaman ini juga menyaksikan lahir ilmuwan Islam terkenal seperti Ibnu Sina, Al-Kindi, al-Farabi dan sebagainya.
Kronologi Kekhalifahan Bani Abbasiyyah
- 752M- Bermulanya Kekhalifahan Bani Abbasiyyah.
- 755M- Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim.
- 756M- Abd ar-Rahman I mendirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah Spanyol.
- 763M- Penubuhan kota Bagdad. Kekalahan tentera Abbasiyyah di Spanyol.
- 786M- Harun al-Rashid menjadi Khalifah.
- 792M- Serangan ke utara Perancis.
- 800M- Kaidah keilmuan dicipta. Aljabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi.
- 805M- Kampanye melawan Byzantium. Merebut Pulau Rhodes dan Siprus.
- 809M- wafatnya Harun al-Rashid. Al-Amin dilantik menjadi khalifah.
- 814M- Perang saudara antara Al-Amin dan Al-Ma'mun. Al-Amin terbunuh dan Al-Ma'mun menjadi khalifah.
- 1000M- Masjid Besar Cordoba dibangun.
- 1005M- Multan dan Ghur ditawan.
- 1055M- Bagdad dikuasai oleh tentara Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyyah-Seljuk bermula, yang kekal sehingga tahun 1258 apabila tentera Mongol memusnahkan Bagdad.
- 1085M- Tentera Kristen tawan Toledo, Spanyol.
- 1091M- Bangsa Norman merebut Sisilia, pemerintahan Muslim di sana berakhir.
- 1095M- Perang Salib pertama dimulai.
- 1099M- Tentera Salib merebut Baitulmuqaddis. Mereka membunuh semua penduduknya.
- 1144M- Nur al-Din merebut Edessa dari tentara Salib. Perang Salib kedua dimulai.
- 1187M- Salahuddin Al-Ayubbi merebut Baitulmuqaddis dari tentara Salib. Perang Salib ketiga dimulai.
- 1194M- Tentara Muslim merebut Delhi, India.
- 1236M- Tentara Salib merebut Cordoba, Spanyol.
- 1258M- Tentara Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh.Kejatuhan Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah.
Kekhalifahan Abbasiyah di Bagdad
- Abu'l Abbas As-Saffah, 750 - 754 M
- Abu Ja'far Al-Manshur, 754 - 775 M
- Al-Mahdi, 775 - 785 M
- Musa Al-Hadi, 785 - 786 M
- Harun al-Rasyid, 786 - 809 M
- Al-Amin, 809 - 813 M
- Al-Ma'mun, 813 - 833 M
- Al-Mu'tasim, 833 - 842 M
- Al-Wathiq, 842 - 847 M
- Al-Mutawakkil, 847 - 861 M
- Al-Muntasir, 861 - 862 M
- Al-Musta'in, 862 - 866 M
- Al-Mu'tazz, 866 - 869 M
- Al-Muhtadi, 869 - 870 M
- Al-Mu'tamid, 870 - 892 M
- Al-Mu'tadid, 892 - 902 M
- Al-Muktafi, 902 - 908 M
- Al-Muqtadir, 908 - 932 M
- Al-Qahir, 932 - 934 M
- Ar-Radi, 934 - 940 M
- Al-Muttaqi, 940 - 944 M
- Al-Mustakfi, 944 - 946 M
- Al-Muti, 946 - 974 M
- At-Ta'i, 974 - 991 M
- Al-Qadir, 991 - 1031 M
- Al-Qa'im, 1031 - 1075 M
- Al-Muqtadi, 1075 - 1094 M
- Al-Mustazhir, 1094 - 1118 M
- Al-Mustarshid, 1118 - 1135 M
- Ar-Rashid, 1135 - 1136 M
- Al-Muqtafi, 1136 - 1160 M
- Al-Mustanjid, 1160 - 1170 M
- Al-Mustadi, 1170 - 1180 M
- An-Nasir, 1180 - 1225 M
- Az-Zahir, 1225 - 1226 M
- Al-Mustansir, 1226 - 1242 M
- Al-Musta'sim, 1242 - 1258 M
Kekhalifahan Abbasiyah di Kairo
- Al-Mustansir 1261
- Al-Hakim I 1262-1302
- Al-Mustakfi I 1302-1340
- Al-Wathiq I 1340-1341
- Al-Hakim II 1341-1352
- Al-Mu'tadid I 1352-1362
- Al-Mutawakkil I 1362-1383
- Al-Wathiq II 1383-1386
- Al-Mu'tasim 1386-1389
- Al-Mutawakkil I (kembali berkuasa) 1389-1406
- Al-Musta'in 1406-1414
- Al-Mu'tadid II 1414-1441
- Al-Mustakfi II 1441-1451
- Al-Qa'im 1451-1455
- Al-Mustanjid 1455-1479
- Al-Mutawakkil II 1479-1497
- Al-Mustamsik 1497-1508
- Al-Mutawakkil III 1508-1517