Rumpun bahasa Indo-Eropa
Rumpun bahasa Indo-Eropa atau Rumpun bahasa India-Eropa adalah kelompok bahasa-bahasa berkerabat dengan banyak penutur terbesar di seluruh dunia. Ada ratusan bahasa yang masih dituturkan yang termasuk dalam rumpun bahasa ini. Banyak bahasa anggota rumpun ini yang memiliki sejarah tertulis sangat panjang (kedua tertua setelah rumpun bahasa Afroasiatik) sehingga kajiannya relatif eksak dan perbandingan bahasa dapat dilakukan lebih cermat. Kurang lebih separuh dari 6 miliar jiwa penduduk bumi berbahasa ibu dari salah satu rumpun bahasa ini. Nama Indo-Eropa digunakan karena penutur aslinya menghuni wilayah yang membentang dari India sampai Eropa, diberikan oleh peneliti pertamanya, Sir William Jones. Setelah era imperialisme pada abad ke-19 penutur rumpun bahasa ini bahkan menyebar hingga ke Pasifik dan benua Amerika.
Indo-Eropa | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Sebelum abad ke-15: Eropa, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Barat Daya. Sekarang di seluruh dunia. | ||||||||
Penutur | Perincian data penutur Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]
| ||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-2 | ine | ||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List | ieur | ||||||||
Glottolog | indo1319 [2] | ||||||||
IETF | ine | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Kuning: negara dengan sebuah bahasa IE sebagai bahasa resmi meski minoritas | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo-Iran, Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah.
Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya menurut SIL Ethnologue, dua belas di antaranya adalah Indo-Eropa: bahasa Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Hindi, bahasa Portugis, bahasa Bengali, bahasa Rusia, bahasa Jerman, bahasa Marathi, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Punjabi, dan bahasa Urdu. Penutur asli kedua belas bahasa ini mencakup lebih dari 1,6 miliar jiwa. Sejumlah bahasa Indo-Eropa telah menyumbang banyak kosa kata ke dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Portugis, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris.
Klasifikasi bahasa Indo-Eropa
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
Topik Indo-Eropa |
---|
Proto Indo-Eropa
Bahasa Albania
Bahasa Anatolia
- Bahasa Nesili †
- Bahasa Luwili †
- Bahasa Palaic †
- Bahasa Likia †
- Bahasa Lidia †
- Bahasa Karia †
- Bahasa Pisidia †
- Bahasa Milia †
Bahasa Armenia
Bahasa Balto-Slavik
- Bahasa Baltik
- Baltik Barat †
- Baltik Timur
- Bahasa Slavia
- Bahasa Slavia timur
- Bahasa Slavia barat
- Bahasa Slavia selatan
- Subkelompok barat
- Subkelompok timur
- Bahasa Iran
- Bahasa iran timur
- Timur laut
- Tenggara
- Bahasa Iran barat
- Bahasa iran timur
- Bahasa Indo-Arya
- Bahasa Sanskerta
- Bahasa Pali
- Zona tengah
- Zona timur
- Zona Utara
- Zona Barat laut
- Zona Selatan
- Zona barat
- Bahasa Nuri
- Bahasa Dard
- Bahasa Jermanik barat
- Bahasa Bahasa Jermanik Utara
- Skandinavia Barat
- Bahasa Norwegia
- Bahasa Norwegia Bokmål
- Bahasa Høgnorsk
- Bahasa Landsmål
- Bahasa Norwegia Nynorsk
- Bahasa Riksmål
- Bahasa Vestlandsk
- Bahasa Nord-Norsk
- Norwegia timur
- Norwegia dataran tengah
- Bahasa Trøndersk
- Bahasa Islandia
- Bahasa Gøtudanskt
- Bahasa Faroe
- Bahasa Norn †
- Bahasa Norwegia
- Skandinavia Timur
- Bahasa Gutnish
- Skandinavia Barat
- Bahasa Jermanik timur
Bahasa Tokharia
Bahasa Yunani
Bahasa Trasia
Bahasa Illiria
Bahasa Frigia
(†- Bahasa mati)
Bahasa-bahasa Indo-Eropa sudah ribuan tahun dituliskan. Bahasa Indo-Eropa tertua yang tersurat adalah bahasa Hitit dari tahun 1800 SM. Sedangkan fragmen bahasa kitab Rgveda dalam bahasa Sanskerta yang tertua diperkirakan berasal dari tahun 1500 SM. Pada kasus terakhir ini, nyanyian ini baru dituliskan pada kira-kira tahun 500. Sehingga ada tradisi Sastra Oral sepanjang paling tidak 1.000 tahun. Fragmen bahasa Yunani yang tertua adalah dalam bahasa Misenia, dan ditulis menggunakan huruf Linear B dan berasal dari kira-kira tahun 1.200 SM.
Hipotesis lain
Lihat pula
- ^ https://www.ethnologue.com/insights/largest-families/; diakses pada: 26 Juni 2024.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Indo-Eropa". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.