Jerman Nazi

Jerman Nazi atau Reich Ketiga merujuk terutama pada masa dari tahun 1933 sampai 1945, ketika Adolf Hitler memimpin negara Jerman sebagai diktator dan menyebarkan ideologi nasional-sosialisme (Nationalsozialismus). Reich adalah kata Jerman untuk "kerajaan". Disebut kerajaan ketiga karena kerajaan pertama adalah Kekaisaran Romawi Suci, sedangkan kerajaan kedua adalah Kekaisaran Jerman.

Reich Jerman Raya Großdeutsches Reich
1933–1945
Bendera National Insignia
Semboyan: Ein Volk, ein Reich, ein Führer "Satu Rakyat, Satu Reich, Satu Pemimpin"
Lagu kebangsaan:  "Das Lied der Deutschen" "Horst-Wessel-Lied"
Wilayah Nazi Jerman ditunjukkan dengan warna hijau , pada tahun 1942
Ibu kota	Berlin
Bahasa yang umum digunakan	Jerman
Pemerintahan	Totalitarianisme diktator negara tunggal partai
Presiden/Führer
• 1934–1945	Adolf Hitler 2
• 1945	Karl Dönitz
Kanselir
• 1933–1945	Adolf Hitler
• 1945	Joseph Goebbels
• 1945	Lutz Graf Schwerin von Krosigk 3
- Majelis negara	Reichsrat 4
Era Sejarah	Periode antar perang/PD II
• Machtergreifung	30 Januari 1933
• Gleichschaltung	27 Februari 1933
• Anschluss	12 March 1938
• Perang Dunia II	1 September 1939
• Kematian Adolf Hitler	30 April 1945
• Menyerahnya Jerman	7/8 Mei 1945
Luas
1941 (Großdeutschland)	696.265 km2 (268.829 sq mi)
Penduduk
• 1941 (Großdeutschland)	90030775
Mata uang	Reichsmark (ℛℳ)
Kode ISO 3166	DE
Didahului oleh Digantikan oleh Republik Weimar Liga Bangsa Saar Republik Austria Republik Cekoslowakia Klaipėda Region Kota Bebas Danzig Republik Polandia krjKerajaan Kerajaan Italia| Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia Eupen-Malmedy Luxemburg Republik Perancis krjKerajaan Yugoslavia Pendudukan Sekutu di Jerman Pendudukan Sekutu di Austria Republik Cekoslowakia Republik Rakyat Polandia Pemerintahan Sementara Perancis Eupen-Malmedy Luxemburg krjKerajaan Kerajaan Italia| Italia (1861–1946)|Kerajaan Italia Uni Soviet Protektorat Saar Demokratik Federal Yugolavia Elten dan Selfkant
Sekarang bagian dari	Jerman Austria Belgia Republik Ceko Perancis Belarus Italia Lituania Luksemburg Belanda Polandia Rusia Slovenia Ukraina Slowakia
1:. Termasuk de facto dianeksasi / wilayah yang dimasukkan 2: Kantor resmi kosong. Adolf Hitler mempergunakan gaya sendiri sebagai Führer und Reichskanzler sejak Agustus 1934. 3: ​​Lutz Graf von Schwerin Krosigk menggunakan gelar Menteri terkemuka. 4: Melalui Tindakan Pengaktifan 1933, pemerintah Jerman telah diberi kekuasaan legislatif, meskipun Reichstag secara resmi terus eksis sebagai badan keputusan hukum .

Dalam periode ini Jerman tumbuh dari negara yang kalah Perang Dunia I hingga menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia. Pada saat yang bersamaan juga berlaku politik rasis yang meninggikan bangsa Arya dan merendahkan ras-ras lain.

Terutama bangsa Yahudi didiskriminasi dan dikumpulkan untuk dibunuh di kamp konsentrasi. Selain orang Yahudi kaum Nazi juga mendiskriminasi dan membantai bangsa Gipsi (Rum dan Sinti) serta bangsa Slavia. Jerman Nazi berakhir ketika mereka kalah Perang Dunia II melawan Uni Soviet dan kekuatan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Sebagai hasil dari kekalahan ini negara Jerman lantas dibagi menjadi Republik Federal Jerman di barat dan Republik Demokratik Jerman di timur serta wilayahnya di timur sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia dan Uni Soviet.

Wilayah taklukan Nazi Jerman

• Austria (Maret 1938)
• Cekoslowakia
• Polandia (September 1939)
• Denmark (April 1940)
• Norwegia (April 1940)
• Belanda (Mei 1940)
• Belgia (Mei 1940)
• Luksemburg (Mei 1940)
• Perancis (Juni 1940)
• Yunani (April 1941)
• Yugoslavia (April 1941)
• beberapa negara di bagian Afrika Utara
• sebagian wilayah Uni Soviet/Rusia (tidak berhasil menguasai semua wilayahnya karena musim dingin)

Lihat pula

• Nazi
• Holocaust
• Perbatasan Oder-Neisse
• Fasisme

Galeri

• 
  Bendera Jerman Nazi, dengan swastika sebagai simbol yang dominan.
• 
  Peta Jerman pada zaman Nazi.
• 
  Wilayah Nazi Jerman sebelum meletusnya Perang Dunia II
• 
  Perkembangan ekspansi wilayah Jerman di Eropa dari 1937 sampai 1 September 1939