Madagaskar

negara di Afrika Timur
Revisi sejak 17 Februari 2023 05.54 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)

Republik Madagaskar (bahasa Malagasi: Repoblikan'i Madagasikara, bahasa Prancis: Republique de Madagascar) adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia dan negara kepulauan terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin, dan Bassas da India meskipun pulau-pulau tersebut adalah milik Prancis. Walaupun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu. Jika berkunjung ke negara ini, suasananya lebih terasa seperti di Asia Tenggara daripada Afrika dilihat dari bentang alam, bahasa, budaya, dan keadaan sosial masyarakatnya.

Republik Madagaskar

Repoblikan'i Madagasikara (Malagasi)
République de Madagascar (Prancis)
SemboyanPatrie, Liberté, Développement (Prancis)
Tanindrazana, Fahafahana, Fandrosoana (Malagasi)
(Terjemahan: "Tanah air, Kebebasan, Pembangunan")[1]
Lagu kebangsaan
Ry Tanindrazanay malala ô!
(Indonesia: "Oh, Tanah Kesayangan Leluhur kita!")
Lokasi  Madagaskar  (biru tua)

– di Afrika  (biru muda & kelabu tua)
– di Uni Afrika  (biru muda)

Lokasi Madagaskar
Ibu kota
Antananarivo
18°55′S 47°31′E / 18.917°S 47.517°E / -18.917; 47.517
Bahasa resmi
Kelompok etnik
(2004[2])
DemonimMalagasy[3][4]
PemerintahanRepublik semi-presidensial
• Presiden
Andry Rajoelina
Christian Ntsay
LegislatifParlemen
Antenimierandoholona
Antenimierampirenena
Kemerdekaan
• dari Prancis
26 Juni 1960
• Konstitusi saat ini
17 November 2010
Luas
 - Total
587.041 km2 (46)
 - Perairan
5.501 km2 (2.124 sq mi)
 - Perairan (%)
0,9%
Penduduk
 - Perkiraan 2022
28.172.462[5] (52)
35,2/km2
PDB (KKB)2019
 - Total
$45,948 miliar[6]
$1.697[6]
PDB (nominal)2019
 - Total
$12,734 miliar[6]
$471[6]
Gini (2012) 42,6[7]
sedang
IPM (2021)Steady 0,501[8]
rendah · 173
Mata uangAriary Madagaskar
(MGA)
Zona waktuEAT
(UTC+3)
 - Musim panas (DST)
UTC+3 (tidak terpantau[9])
Lajur kemudikanan
Kode telepon+261[9]
Kode ISO 3166MG
Ranah Internet.mg
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Untuk menyebut bahasa dan bangsanya dipakai nama "Malagasy".

Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kahat bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk.

Akibat isolasi ratusan juta tahun tersebut, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan banyak spesies endemik ditemukan di sana. Keadaan ini mirip dengan yang terjadi pada Pulau Sulawesi.

Manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara khususnya dari Kalimantan Selatan (suku Banjar), dan diperkirakan akibat hubungan dagang masyarakat Nusantara ke pantai timur Afrika pada awal-awal abad Masehi. Berdasarkan bukti leksiko statistika dan linguistika, bahasa Malagasi masih termasuk paling dekat dengan bahasa Maanyan, dan tergolong rumpun bahasa Austronesia.[10][11][12] Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara, dan bahasa Ma'anyan adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman bahasa Melayu dan Jawa.[13][14] Diketahui bahwa orang-orang Ma'anyan dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka, yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50-500 Masehi.[15][16][17] Etnis pribumi sendiri seperti Merina dan Betsileo adalah penutur bahasa Austronesia dengan fenotipe yang sering serupa dengan penduduk Indonesia dan Filipina. Seiring dengan peningkatan perdagangan, masyarakat dari pantai timur Afrika bermigrasi ke pulau ini. Penduduk Madagaskar sekarang adalah campuran dari kedua kelompok tersebut dengan berbagai derajat. Walaupun berbeda asal usul, semua warga berbicara dengan bahasa yang sama, walaupun berbeda dialek.[butuh rujukan]

Etimologi

Dalam Bahasa Malagasi, pulau Madagaskar disebut Madagasikara dan orang-orangnya disebut Malagasi. Sebutan pulau ini "Madagaskar" tidak berasal dari lokal melainkan dipopulerkan pada Abad Pertengahan oleh Orang Eropa.

Sejarah

Geografi

 
Sawah bertingkat di Madagaskar
 
Hutan hujan tropis di Madagaskar
 
Pohon baobab

Dengan luas wilayah 592.800 kilometer persegi (228.900 sq mi), Madagaskar merupakan negara terbesar ke-46 di dunia dan pulau terbesar keempat di dunia. Negara ini terletak di antara garis lintang 12 °LS dan 26 ° LS, dan 43 ° BT dan 51 °BT. Negara pulau tetangganya adalah wilayah Prancis Réunion dan negara Mauritius di sebelah timur, serta Komoro dan wilayah Prancis, Mayotte di barat laut. Negara daratan terdekat adalah Mozambik, terletak di sebelah barat.

Pecahnya benua prasejarah Gondwana memisahkan Madagaskar-Antartika-India dengan daratan Afrika-Amerika Selatan sekitar 135 juta tahun yang lalu. Madagaskar kemudian memisahkan diri dari India sekitar 88 juta tahun yang lalu, sehingga tanaman dan hewan di pulau ini berevolusi dalam keadaan yang terisolasi. Daerah pantai timur pulau merupakan lereng sempit dan curam yang mengandung banyak sisa hutan dataran rendah tropis di pulau ini.

Dataran tinggi di tengah pulau memiliki ketinggian mulai dari 750 sampai 1.500 m (2.460 sampai 4.920 kaki) di atas permukaan laut. Secara historis, wilayah ini merupakan pusat kebudayaan suku Merina di kota Ambohimanga dan juga pusat kerajaan Imerina yang pernah didirikan pada abad ke-18 oleh Andrianampoinimerina. Wilayah ini juga merupakan wilayah yang paling padat penduduknya di pulau ini karena ibu kota Antananarivo terletak di wilayah ini. Daerah ini ditandai dengan sawah bertingkat untuk menanam padi yang terletak di antara bukit-bukit berumput dan bekas bekas hutan subhumid yang pada zaman prasejarah menutupi daerah dataran tinggi. Wilayah dataran tiggi sebelah barat merupakan daerah gersang yang secara bertahap tanahnya turun ke Selat Mozambik dan rawa rawa yang ditumbuhi bakau terdapat di sepanjang pantai.

Puncak tertinggi Madagaskar adalah puncak Maromokotro dengan ketinggian 2876 m (9.436 kaki) di pegunungan Tsaratanana merupakan titik tertinggi di pulau ini, diikuti oleh Puncak Bobby dengan ketinggian 2.658 m (8.720 kaki) di pegunungan Andringitra, dan Tsiafajavona 2643 m (8.671 kaki) di pegunungan Ankaratra.

Politik

Pembagian administratif

Madagaskar terbagi menjadi 6 provinsi (faritany mizakatena) otonomi:

Ekonomi

Demografi

Budaya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Le Comité Consultatif Constitutionnel (1 October 2010). "Projet de Constitution de la Quatrième République de Madagascar" (PDF) (dalam bahasa Prancis). Madagascar Tribune. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 28 June 2011. Diakses tanggal 24 August 2011. 
  2. ^ "MADAGASCAR: general data". Populstat.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2014. Diakses tanggal 15 July 2013. 
  3. ^ "Demonyms – Names of Nationalities". Geography.about.com. Diakses tanggal 15 July 2013. 
  4. ^ "Malagasy – National Geographic Style Manual". Diakses tanggal 27 February 2017. 
  5. ^ "Explore all countries–Madagascar". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  6. ^ a b c d "Madagascar". International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2020. Diakses tanggal 11 August 2019. 
  7. ^ "Gini Index coefficient". CIA Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2021. Diakses tanggal 16 July 2021. 
  8. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  9. ^ a b Bradt (2011), p. 2.
  10. ^ (Inggris) Simanjuntak, Truman (2006). Austronesian diaspora and the ethnogeneses of people in Indonesian archipelago: proceedings of the international symposium. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 205. ISBN 9792624368. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-17. Diakses tanggal 2020-06-13.  ISBN 978-979-26-2436-6
  11. ^ (Inggris) Evans (2010). Dying words: endangered languages and what they have to tell us - The language library. John Wiley and Sons. hlm. 117. ISBN 0631233059. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-17. Diakses tanggal 2020-06-13.  ISBN 978-0-631-23305-3
  12. ^ (Inggris) Pirrotta, Nino. Essays for a Humanist. Theodore Front Music. hlm. 190. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-17. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  13. ^ Otto Chr. Dahl, Malgache et Maanjan: une comparaison linguistique, Egede-Instituttet Avhandlinger, no. 3 (Oslo: Egede-Instituttet, 1951), p. 13.
  14. ^ There are also some Sulawesi loanwords, which Adelaar attributes to contact prior to the migration to Madagascar: See K. Alexander Adelaar, “The Indonesian Migrations to Madagascar: Making Sense of the Multidisciplinary Evidence”, in Truman Simanjuntak, Ingrid Harriet Eileen Pojoh and Muhammad Hisyam (eds.), Austronesian Diaspora and the Ethnogeneses of People in Indonesian Archipelago, (Jakarta: Indonesian Institute of Sciences, 2006), pp. 8–9.
  15. ^ Dewar, Robert E.; Wright, Henry T. (1993). "The culture history of Madagascar". Journal of World Prehistory. 7 (4): 417–466. doi:10.1007/bf00997802. hdl:2027.42/45256 . 
  16. ^ Burney DA, Burney LP, Godfrey LR, Jungers WL, Goodman SM, Wright HT, Jull AJ (August 2004). "A chronology for late prehistoric Madagascar". Journal of Human Evolution. 47 (1–2): 25–63. doi:10.1016/j.jhevol.2004.05.005. PMID 15288523. 
  17. ^ Kumar, Ann (2012). 'Dominion Over Palm and Pine: Early Indonesia’s Maritime Reach', dalam Geoff Wade (ed.), Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies), 101–122.

Bacaan lebih lanjut

  • Negara dan Bangsa Jilid 2: Afrika, Asia. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-01-1.  (Indonesia)

Pranala luar