Tanaman

tumbuhan atau produk hewani yang dapat ditanam dan dipanen secara ekstensif untuk keuntungan atau penghidupan
Revisi sejak 16 September 2020 07.01 oleh 180.254.220.148 (bicara)

Beba

Serealia

Serealia adalah biji-bijian yang dihasilkan dari tanaman famili Poaceae. Biji-bijian yang dihasilkan, secara botani disebut dengan buah kariopsis yang terdiri dari endosperma, germ, dan bekatul. Serealia secara alami merupakan bahan pangan dengan nutrisi yang padat karena mengandung vitamin, mineral, lemak, dan protein. Namun pengolahan oleh industri pangan membuang bagian bekatul dan germ sehingga hanya menyisakan endosperma saja untuk dikonsumsi manusia.

Di negara berkembang, sebagian besar kalori didapatkan dari serealia. Sedangkan pada negara maju, konsumsi serealia secara persentase lebih sedikit dibandingkan negara berkembang, tetapi masih mayoritas.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAO.[1]

Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat.[2] Serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.[3] Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, folat, dan besi.[2]

Tanaman sayuran

Sayuran merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dimakan mentah maupun masak.[4] Bagian tumbuhan yang dimaksud adalah yang selain buah dan biji-bijian matang. Definisi sayuran sebagian besar merupakan definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan ada sayuran yang dikategorikan lain berdasarkan botani. Misal mentimun disebut sayuran secara kuliner, tetapi disebut buah secara botani. Jamur yang secara biologi bukan merupakan tumbuhan, secara budaya disebut sayuran.[5][6] Sayuran sering kali diolah menjadi salad dan dimasak sebagai makanan dengan rasa gurih atau asin. Berbeda dengan buah-buahan yang selalu disajikan dalam wujud rasa yang manis, tetapi hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku secara universal.[4] Umbi-umbian seperti kentang dan singkong di berbagai negara disebut dengan sayuran namun ada juga yang mengklasifikasikannya ke dalam makanan pokok bersama serealia.[7]

Tanaman industri

Tanaman industri adalah tanaman pertanian yang tidak dibudidayakan secara subsisten. Tanaman ini ditumbuhkan untuk menghasilkan keuntungan ketika dijual. Hasil tanaman ini dijual dalam bentuk komoditas dan terpisah dari hasil budi daya tanaman lainnya.[8] Karena sifatnya yang dijual dalam bentuk komoditas skala besar, tanaman industri sangatlah rentan dengan perubahan harga di pasar dunia dan biaya distribusi.[9][10]

Jenis tanaman menurut fungsi

Tanaman penyerap partikel limbah

Tanaman penyerap CO2 dan penghasil O2

Tanaman penyerap / penepis bau

Tanaman untuk mengatasi penggenangan

Tanaman untuk pelestarian air tanah

Tanaman pengaman pantai dan abrasi

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Definition And Classification Of Commodities (See Chapter 4)". FAO, United Nations. 1994. 
  2. ^ a b Mixed Bean Salad (information and recipe) from The Mayo Clinic Healthy Recipes. Accessed February 2010.
  3. ^ Dietary fiber: Essential for a healthy diet. MayoClinic.com (2012-11-17). Diakses 2012-12-18.
  4. ^ a b Vainio, Harri and Bianchini, Franca (2003). Fruits And Vegetables. IARC. hlm. 2. ISBN 9283230086. 
  5. ^ "What foods are in the vegetable group?". United States Department of Agriculture. 2011-05-31. Diakses tanggal 2011-06-02. Mushrooms" classified under "Other vegetables 
  6. ^ "Suggestions – Vegetables". Cooks.com. Diakses tanggal 2009-06-24. 
  7. ^ von Polenz, Peter (1991). "Deutsche Sprachgeschichte vom Spätmittelalter bis zur Gegenwart": 430. 
  8. ^ "Ag 101: Crop Glossary". U.S. Environmental Protection Agency. last updated: September 10, 2009. Diakses tanggal April 4, 2012.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  9. ^ Ellis, Blake (September 10, 2010). "Coffee prices on the rise". CNN Money. Diakses tanggal April 3, 2012.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  10. ^ Galatola, Thomas (February 14, 2012). "Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months: Commodities at Close". Bloomberg News. Diakses tanggal April 3, 2012.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)

Pranala luar

Bahan bacaan terkait