Mazmur 14
Mazmur 14 (disingkat Maz 14, Mzm 14 atau Mz 14; penomoran Septuaginta: Mazmur 13) adalah sebuah mazmur dalam Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Mazmur ini digubah oleh Daud.[1][2]
Mazmur 14 | |
---|---|
Kitab | Kitab Mazmur |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 19 |
Teks sunting
- Naskah-naskah kuno yang memuat pasal ini:
- Teks Masoret (salinan tertua dari abad ke-10 M)
- Septuaginta (terjemahan Alkitab Ibrani dalam bahasa Yunani dari abad ke-3 SM)
- Gulungan Laut Mati (dari abad ke-2 SM)
- Mazmur ini dibagi atas 7 ayat.
- Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Kebebalan manusia" dan ayat 1 dimulai dengan kata pengantar "Untuk pemimpin biduan. Dari Daud". Bagian depan Mazmur ini sama dengan Mazmur 53.
Ayat 1 sunting
Untuk pemimpin biduan. Dari Daud.
- Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah."
- Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.[3]
"Orang bebal" adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bandingkan Efesus 2:2–3).[4]
Ayat 3 sunting
- Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.[5]
Sama maknanya dengan Pengkhotbah 7:20:
- Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa.[6]
Tradisi Yahudi sunting
- Mazmur ini dianggap sebagai nubuat hancurnya Bait Allah yang pertama (yang dibangun raja Salomo).[7]
Tradisi Kristen sunting
Rasul Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Dua ayat pertama dikutip dalam bentuk yang agak berbeda, kecuali ayat 3 yang tepat sama, untuk mengingatkan bahwa semua manusia sudah berdosa dan tidak sanggup menyelamatkan dirinya dari hukuman (Roma 3:10–12).[4]
Referensi sunting
- ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ Mazmur 14:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Mazmur 14:3
- ^ Pengkhotbah 7:20
- ^ The Artscroll Tehillim page 18
Lihat pula sunting
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Mazmur 53, Pengkhotbah 7, Roma 3
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Mazmur 14 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Mazmur 14
- (Indonesia) Referensi silang Mazmur 14
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Mazmur 14
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Mazmur 14
- (Inggris) Psalms of All Seasons: Psalms 14
- (Inggris) Hymnary.org