Daftar Menteri Pertahanan Indonesia

artikel daftar Wikimedia

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Indonesia.[1]

Menteri Pertahanan Indonesia
Lambang Kementerian Pertahanan
Petahana
Sjafrie Sjamsoeddin

sejak 21 Oktober 2024
Kementerian Pertahanan
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaSoeprijadi
Dibentuk19 Agustus 1945; 79 tahun lalu (1945-08-19)
Situs webwww.kemhan.go.id

Juwono Sudarsono menjadi Menteri Pertahanan pertama dalam kurun waktu 40 tahun yang berasal dari kalangan sipil saat dilantik pada 29 Oktober 1999. Sebelumnya, jabatan ini selalu dipegang oleh kalangan tentara dari tahun 1959.

Pejabat

sunting
No Foto Menteri Partai Kabinet Dari Sampai Keterangan
1   Soeprijadi Independen Presidensial 19 Agustus 1945 20 Oktober 1945 [A]
Soelijoadikoesoemo
(ad-interim)
Independen 20 Oktober 1945 14 November 1945
2   Amir Sjarifuddin Sosialis Syahrir I 14 November 1945 28 Februari 1946
Syahrir II 12 Maret 1946 2 Oktober 1946 [B]
Syahrir III 2 Oktober 1946 26 Juni 1947
Amir Syarifuddin I 3 Juli 1947 11 November 1947 [Ket. 1]
Amir Syarifuddin II 1 November 1947 23 Januari 1948 [Ket. 1]
  Mohammad Hatta
(ad-interim)
Independen Hatta I 29 Januari 1948 15 Juli 1948 [Ket. 1]
[Ket. 2]
3   Letjen TNI (Tit.)
Hamengkubuwono IX
Independen 15 Juli 1948 4 Agustus 1949
  Syafrudin Prawiranegara Independen Darurat 19 Desember 1948 13 Juli 1949
(3)   Jenderal TNI (Tit.)
Hamengkubuwono IX
Independen Hatta II 9 Agustus 1949 20 Desember 1949
RIS 20 Desember 1949 6 Juni 1950
4   Abdoel Halim Independen Natsir 6 Juni 1950 17 Desember 1950
  Mohammad Natsir
(ad-interim)
PNI 17 Desember 1950 27 April 1951
5   Sewaka Parindra Sukiman Suwirjo 9 Mei 1951 3 April 1952
(3)   Jenderal TNI (Tit.) Hamengkubuwono IX Independen Wilopo 3 April 1952 2 Juni 1953
6   Wilopo PNI 2 Juni 1953 30 Juli 1953 [Ket. 1]
7   Iwa Kusumasumantri Progresif Ali Sastroamidjojo I 30 Juli 1953 13 Juli 1955
  Zainul Arifin
(ad-interim)
NU 13 Juli 1955 12 Agustus 1955
8   Burhanuddin Harahap Masyumi Burhanuddin Harahap 12 Agustus 1955 24 Maret 1956 [Ket. 1]
9   Ali Sastroamidjojo PNI Ali Sastroamidjojo II 24 Maret 1956 9 April 1957 [Ket. 1]
10   Djoeanda Kartawidjaja Independen Karya 9 April 1957 10 Juli 1959 [Ket. 1]
11   Jenderal TNI
Abdul Haris Nasution
ABRI Kerja I 10 Juli 1959 18 Februari 1960 [C]
Kerja II 18 Februari 1960 6 Maret 1962 [D]
Kerja III 6 Maret 1962 13 November 1963 [E][Ket. 3]
Kerja IV 13 November 1963 27 Agustus 1964 [F]
Dwikora I 27 Agustus 1964 24 Februari 1966
12   Mayjen TNI
M. Sarbini
ABRI Dwikora II 24 Februari 1966 28 Maret 1966 [G]
13   Letjen TNI
Soeharto
ABRI Dwikora III 28 Maret 1966 25 Juli 1966 [H][Ket. 4]
Ampera I 25 Juli 1966 17 Oktober 1967 [I][Ket. 5]
[Ket. 6]
Ampera II
17 Oktober 1967 6 Juni 1968 [Ket. 7]
[Ket. 8]
Jenderal TNI
Soeharto
Pembangunan I 6 Juni 1968 9 September 1971 [J] [Ket. 7]
[Ket. 9]
14   Jenderal TNI
Maraden Panggabean
ABRI 9 September 1971 28 Maret 1973
Pembangunan II 28 Maret 1973 29 Maret 1978 [J][Ket. 7]
15   Jenderal TNI
M. Jusuf
Golkar Pembangunan III 31 Maret 1978 19 Maret 1983
16   Jenderal TNI (Purn.)
Poniman
Golkar Pembangunan IV 19 Maret 1983 21 Maret 1988
17   Jenderal TNI (Purn.)
L. B. Moerdani
Golkar Pembangunan V 21 Maret 1988 17 Maret 1993
18   Jenderal TNI (Purn.)
Edi Sudradjat
Golkar
Pembangunan VI
17 Maret 1993 14 Maret 1998 [Ket. 10]
19   Jenderal TNI Wiranto Golkar Pembangunan VII 14 Maret 1998 21 Mei 1998 [Ket. 7]
Reformasi Pembangunan 23 Mei 1998 20 Oktober 1999
20   Juwono Sudarsono Independen Persatuan Nasional 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000 [B]
21   Mahfud MD Independen 26 Agustus 2000 20 Juli 2001
22   Jenderal TNI (HOR) (Purn.)
Agum Gumelar
Independen 20 Juli 2001 23 Juli 2001 [Ket. 11]
23   Matori Abdul Djalil PKB Gotong Royong 10 Agustus 2001 20 Oktober 2004
(20)   Juwono Sudarsono Independen Indonesia Bersatu 21 Oktober 2004 20 Oktober 2009
24   Purnomo Yusgiantoro Independen Indonesia Bersatu II 22 Oktober 2009 20 Oktober 2014
25   Jenderal TNI (Purn.)
Ryamizard Ryacudu
Independen Kerja 27 Oktober 2014 20 Oktober 2019
26   Jenderal TNI (HOR) (Purn.)
Prabowo Subianto
Gerindra Indonesia Maju 23 Oktober 2019 20 Oktober 2024 [Ket. 12]
27   Letjen TNI (Purn.)
Sjafrie Sjamsoeddin
Independen Merah Putih 21 Oktober 2024 Petahana

Mantan Menteri Pertahanan yang masih hidup

sunting

Hingga 2024, mantan Menteri Pertahanan yang masih hidup, yakni:


Perubahan nama
  1. ^ Bernama Menteri Keamanan Rakyat
  2. ^ a b Bernama Menteri Pertahanan
  3. ^ Bernama Menteri Keamanan dan Pertahanan
  4. ^ Bernama Menteri Keamanan Nasional
  5. ^ Bernama Wakil Menteri Pertama/Koordinator Pertahanan Keamanan
  6. ^ Bernama Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan
  7. ^ Bernama Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan / KASAB
  8. ^ Bernama Wakil Perdana Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan
  9. ^ Bernama Menteri Utama bidang Pertahanan dan Keamanan
  10. ^ a b Bernama Menteri Pertahanan Keamanan
Keterangan
  1. ^ a b c d e f g Merangkap jabatan sebagai Perdana Menteri
  2. ^ Merangkap jabatan sebagai Wakil Presiden
  3. ^ Merangkap jabatan sebagai Menteri/Kepala Staf Angkatan Darat
  4. ^ Merangkap jabatan sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat
  5. ^ Merangkap jabatan sebagai Ketua Presidium Kabinet
  6. ^ Sejak 12 Maret 1967 menjadi Pejabat Presiden
  7. ^ a b c d Merangkap jabatan sebagai Panglima ABRI
  8. ^ Merangkap jabatan sebagai Pejabat Presiden, sejak 27 Maret 1968 menjadi Presiden
  9. ^ Merangkap jabatan sebagai Presiden
  10. ^ Merangkap jabatan sebagai Panglima ABRI sampai 21 Mei 1993
  11. ^ Merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan
  12. ^ Berpangkat Letnan Jenderal TNI (Purn.) hingga 28 Februari 2024
Catatan lainnya

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Sejarah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia". kemhan.go.id. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  2. ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.