Musim kebakaran hutan Australia 2019–2020
Musim kebakaran hutan Australia 2019–2020 adalah serangkaian kebakaran hutan yang saat ini membakar di berbagai penjuru di Australia, terutama di daerah tenggara. Musim kebakaran 2019-20 adalah musim dengan intensitas yang menonjol dibandingkan dengan musim sebelumnya karena telah membakar sekitar 186 juta hektare (460 juta ekar; 1.860.000 kilometer persegi; 720.000 mil persegi),[5] menghancurkan lebih dari 9.352 bangunan (termasuk lebih dari 3.500 rumah) dan menewaskan 34 orang hingga 9 Maret 2020.[6][7][8][9][10] Kebakaran hutan ini dianggap oleh NSW Rural Fire Service sebagai musim kebakaran terburuk dalam ingatan.[11] Pada Desember 2019, Pemerintah New South Wales mendeklarasikan keadaan darurat setelah suhu yang memecahkan rekor dan kekeringan yang berkepanjangan memperburuk kebakaran hutan.[12][13] Diperkirakan hampir setengah miliar hewan di New South Wales terkena dampak kebakaran ini.[14][15] Perkiraan lain, yang mencakup binatang seperti kelelawar, amfibi, dan invertebrata, menyebutkan jumlahnya dapat mencapai lebih dari satu miliar.[16] Para ahli ekologi khawatir beberapa spesies yang terancam punah akan didorong kepunahan oleh kebakaran ini.[17]
Lokasi | Australia |
---|---|
Statistik | |
Tanggal | Juni 2019 – Mei 2020 |
Kawasan terbakar | Lebih dari 16.800.000 hectare[convert: unit tak dikenal]< name="Reuters20200114">Green, Matthew (14 Januari 2020). "Australia's massive fires could become routine, climate scientists warn". Reuters. Diakses tanggal 14 Januari 2020.</ref> |
Sumber api |
|
Bangunan hancur | 9.352+ |
Terluka | total 41
|
Tewas | 34 orang (secara langsung), 417 orang (akibat menghirup asap) (per 31 Mei 2020) |
Sejak September 2019, kebakaran hebat mempengaruhi berbagai wilayah di negara bagian New South Wales, seperti Pantai Utara, Pantai Utara Tengah, Wilayah Hunter, Hawkesbury, dan Wollondilly di ujung barat laut Sydney, Blue Mountains, Illawarra, dan Pantai Selatan, dengan lebih dari 100 kebakaran terjadi di seluruh negara bagian. Di Victoria timur dan timur laut sejumlah wilayah hutan yang besar terbakar tak terkendali selama empat minggu sebelum kebakaran muncul dari hutan tersebut pada akhir Desember, merenggut nyawa, mengancam banyak kota dan mengisolasi Corryong dan Mallacoota. Keadaan bencana dideklarasikan untuk East Gippsland.[18] Kebakaran signifikan terjadi di Bukit Adelaide dan Pulau Kanguru di Australia Selatan. Daerah cukup terpengaruh adalah Queensland Tenggara dan wilayah barat daya Australia Barat, dengan beberapa daerah di Tasmania dan ACT yang agak terpengaruh.
Bala bantuan dari seluruh Australia dipanggil untuk membantu memadamkan api dan mengurangi kru lokal yang kelelahan di New South Wales. Pada tanggal 11 November dilaporkan bahwa Otoritas Pemadam Kebakaran Negara Victoria (CFA) mengirim kontingen besar hingga 300 petugas pemadam kebakaran dan staf pendukung untuk membantu upaya pemadaman.[19] Hingga pertengahan November 2019, lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikirim dari Australia Barat.[20] Kontingen juga dikirim dari Australia Selatan dan Wilayah Ibu Kota Australia.[19][20] Pada 12 November Pemerintah Australia mengumumkan bahwa Angkatan Pertahanan Australia akan memberikan dukungan udara untuk upaya pemadaman kebakaran, serta mempersiapkan diri untuk menyediakan tenaga kerja dan dukungan logistik.[21][22] Petugas pemadam kebakaran dari Selandia Baru, Amerika Serikat dan Kanada membantu memerangi kebakaran, terutama di New South Wales.
Ikhtisar
suntingPada tanggal 12 November 2019, bahaya kebakaran katastropik diumumkan di wilayah Greater Sydney untuk pertama kalinya sejak diperkenalkannya level ini pada tahun 2009 dan larangan penyalaan api total diberlakukan untuk tujuh wilayah, termasuk Greater Sydney.[23] Wilayah Illawarra dan Greater Hunter juga mengalami bahaya kebakaran yang besar, dan begitu pula bagian-bagian lain negara bagian itu, termasuk bagian-bagian yang sudah terbakar di New South Wales bagian utara.[24] Konsekuensi politik musim kebakaran sangat signifikan. Sebuah keputusan oleh Pemerintah New South Wales untuk memotong dana pada layanan penanganan api berdasarkan perkiraan anggaran, serta liburan yang diambil oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat dua petugas pemadam kebakaran relawan meninggal dan sikap apatis yang dirasakannya terhadap situasi tersebut mengakibatkan kontroversi.
Sejak awal musim, kebakaran hutan yang sedang berlangsung telah menghancurkan 1.298 rumah, serta 48 fasilitas dan lebih dari 2.000 bangunan tambahan di New South Wales saja.[25][26][27][28] Dua puluh orang dipastikan telah terbunuh di New South Wales sejak Oktober. Kematian terakhir dilaporkan pada 5 Januari 2020 setelah kematian seorang pria di Batlow.[29][30][31] Ahli ekologi dari Universitas Sydney memperkirakan 480 juta mamalia, burung, dan reptil telah hilang sejak September dengan kekhawatiran seluruh spesies tanaman dan hewan mungkin telah musnah oleh kebakaran hutan,[32][33] kemudian berkembang menjadi lebih dari satu miliar.[14]
Di New South Wales, kebakaran telah membakar lebih banyak tanah daripada kebakaran lainnya dalam 25 tahun terakhir, selain menjadi musim kebakaran terburuk di negara bagian ini.[34][35][36] NSW juga mengalami kompleks kebakaran hutan yang terus menerus terpanjang dalam sejarah Australia, setelah membakar lebih dari 4 juta hektar, dengan nyala api setinggi 70-meter (230 ft) dilaporkan.[37] Sebagai perbandingan, kebakaran hutan California 2018 menghabiskan 800.000 hektare dan kebakaran hutan Amazon 2019 membakar 900.000 hektare tanah.[38]
Karena masalah keamanan dan tekanan publik yang signifikan, pertunjukan kembang api Malam Tahun Baru dibatalkan di New South Wales termasuk di Campbelltown, Liverpool, Parramatta, dan di seluruh Pantai Utara, serta di ibu kota negara Canberra.[39][40] Hingga 6 Januari 2020[update], 49 juta hektare (120 juta ekar) tanah telah atau sedang terbakar di New South Wales.[7][25] Saat suhu mencapai 49 °C (120 °F), Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian menyatakan keadaan darurat tujuh hari yang baru mulai berlaku sejak jam 9 pagi pada 3 Januari 2020.[41][42][43]
Negara bagian/Daerah | Kematian | Rumah hilang | Luas wilayah terdampak (perkiraan) |
Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
ha | ekar | ||||
Wilayah Ibu Kota Australia | 1 | 0 | 56.688 | 140.080 | [44] Tidak ada kebakaran besar di ACT. Asap kebakaran di NSW tertiup ke ACT mengakibatkan polusi berbahaya dan satu kematian. |
New South Wales | 25 | 2.439 | 5.400.000 | 13.300.000 | [45][46][47] Rekor tertinggi lahan yang terbakar |
Wilayah Utara | 0 | 5 | 6.800.000 | 16.800.000 | [44] |
Queensland | 0 | 48 | 2.500.000 | 6.180.000 | [48] |
Australia Selatan | 3 | 151 | 490.000 | 1.210.000 | [48][49] |
Tasmania | 0 | 2 | 36.000 | 89.000 | [48] |
Victoria | 5 | 396 | 1.500.000 | 3.710.000 | [50] |
Australia Barat | 0 | 1 | 2.200.000 | 5.440.000 | [48] |
Total | 34 | 3.500+ | 18.736.070 | 46.300.000 | [a][b][48] Total perkiraan wilayah terdampak hingga 13 Febuari 2020, angka terkini mungkin lebih besar. |
Potensi kebakaran
suntingTinjauan Perubahan Iklim Garnaut tahun 2008 menyatakan:[52][53]
Prakiraan cuaca kebakaran terkini (Lucas, et al., 2007)[54] menyatakan bahwa musim kebakaran akan dimulai lebih awal, berakhir sedikit kemudian, dan umumnya menjadi lebih intens. Efek ini meningkat seiring waktu, tetapi harus dapat diamati secara langsung pada tahun 2020.
Untuk menggambarkan tren kebakaran yang muncul, studi yang dilakukan oleh Lucas dan lainnya mendefinisikan dua kategori cuaca kebakaran baru, "sangat ekstrim" dan "bencana".
Mantan kepala dinas pemadam kebakaran Australia pada April 2019 memperingatkan bahwa Australia tidak siap menghadapi musim kebakaran yang akan datang. Mereka meminta perdana menteri berikutnya untuk bertemu dengan para mantan pemimpin layanan darurat yang akan menjelaskan bagaimana risiko perubahan iklim meningkat dengan cepat.[55][56]
Pada bulan Agustus 2019, CRC Kebakaran Hutan dan Bencana Alam yang didanai oleh pemerintah federal menerbitkan laporan keseluruhan musiman yang mengimbau adanya "potensi kebakaran di atas normal" untuk Queensland selatan dan tenggara, wilayah pantai timur New South Wales dan Victoria, untuk sebagian Australia Barat dan Australia Selatan.[57][58] CRC Kebakaran Hutan dan Bencana Alam memperbarui imbauan mereka tentang "potensi kebakaran di atas normal" pada Desember 2019.[59]
Wilayah terdampak
suntingNew South Wales
suntingSejak bulan September 2019, kebakaran hutan dan lahan terjadi di negara bagian New South Wales.[60] Negara bagian ini merupakan negara terparah yang mengalami kebakaran hutan. Akibatnya pemerintah negara bagian ini mengumumkan status darurat bencana dan beberapa fasilitas umum pun ditutup termasuk sekolah.[61][62] Hampir lima juta hektar hangus terbakar dan lebih dari 1.300 rumah penduduk hancur, yang menyebabkan ribuan orang harus dievakuasi.[63]
Victoria
suntingPada tanggal 21 November, sambaran petir menyulut serangkaian kebakaran di East Gippsland, yang awalnya membahayakan komunitas Buchan, Buchan Selatan, dan Sunny Point. Pada tanggal 20 Desember, kebakaran di area Marthavale-Barmouth Spur meluas yang sangat membahayakan komunitas Tambo Crossing.
Hari pertama pertandingan kriket dua hari antara Victoria XI dan Selandia Baru di Melbourne terpaksa dibatalkan karena kondisi cuaca panas yang ekstrem.
Pada 30 Desember, ada tiga kebakaran aktif di East Gippsland (Gippsland Timur) dengan area gabungan lebih dari 130,000 hektare (321,24 ekar), dan satu lagi di timur laut negara bagian dekat Walwa menuju tenggara ke arah Cudgewa. Peringatan evakuasi dikeluarkan untuk kota Goongerah, yang dikelilingi oleh hutan tua bernilai tinggi, serta Cudgewa. Pada hari yang sama, kebakaran terjadi di Plenty Gorge Parklands, yang terletak di pinggiran utara Melbourne antara Bundoora, Mill Park, Morang Selatan, Greensborough dan Plenty.[64][65]
Kebakaran mencapai kota Mallacoota sekitar pukul 09.00 AEDT (05.00 WIB) pada 30 Desember 2019. Pada pukul 11.00 AEDT (07.00 WIB) tanggal 31 Desember, kebakaran mulai mendekati desa Lakes Entrance.[66] Terlepas dari rekomendasi bahwa sebagian besar penduduk East Gippsland dievakuasi, sekitar 30.000 pengunjung memilih untuk tetap di wilayah tersebut. Sekitar 4.000 orang, termasuk 3.000 wisatawan, tetap berada di Mallacoota ketika api mulai mendekati kota dan memotong jalan dalam proses tersebut. Mallacoota belum dikeluarkan dengan peringatan evakuasi pada tanggal 29 Desember.[67] Pada 3 Januari 2020, sekitar 1.160 orang dari Mallacoota dievakuasi menggunakan kapal angkatan laut HMAS Choules dan MV Sycamore.[68][69]
Pada tanggal 2 Januari pukul 23.00 AEDT (19.00 WIB) Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews menyatakan keadaan bencana berdasarkan ketentuan UU Penanganan darurat Victoria untuk kawasan East Gippsland, Mansfield, Wellington, Wangaratta Rural, Towong, Alpine dan resor seperti Gunung Buller, Gunung Hotham, dan Gunung Stirling. Komisaris Manajemen Darurat Andrew Crisp menyatakan bahwa 780.000 hektare (1.900.000 ekar) lahan terbakar termasuk 100.000 hektare (250.000 ekar) dekat Corryong di timur laut negara bagian itu.[70] Pada 3 Januari, Perdana Menteri Andrews mengatakan dua orang dipastikan tewas akibat kebakaran di East Gippsland.[71]
Pada 6 Januari, Perdana Menteri Andrews mengatakan bahwa kebakaran hutan telah terjadi di lahan seluas 12 juta hektare (30 juta ekar) kawasan di timur dan timur laut Victoria dan 200 rumah telah dinyatakan hilang.[50]
Queensland
suntingPada 7 September 2019 kobaran api yang tak terkendali mengancam kota-kota di seluruh Queensland tenggara dan utara, menghancurkan sebelas rumah di Beechmont, tujuh rumah di Stanthorpe, dan satu rumah di Mareeba.[72] Pada hari berikutnya pondok dan kabin yang terdaftar sebagai peninggalan bersejarah di Binna Burra Lodge hancur dalam kebakaran hutan yang memakan rumah-rumah penduduk di Beechmont hari sebelumnya.[73]
Pada 9 September, kebakaran besar menimpa Pantai Peregian di Pantai Sunshine, merusak sepuluh rumah.[74] Pada bulan Desember 2019, Peregian Springs dan daerah sekitarnya terancam oleh kebakaran hutan untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan. Tidak ada rumah yang dikonfirmasi hilang dalam kebakaran hutan ini.
Pada tanggal 9 November, karena kondisi kebakaran yang semakin memburuk dan mengancam rumah-rumah di seluruh negara bagian, status Keadaan Darurat Kebakaran dinyatakan di 42 daerah pemerintahan lokal di Queensland bagian selatan, tengah, dan utara.[75]
Pada 11 November, kebakaran mulai terjadi di Ravensbourne dekat Toowoomba, yang membakar semak-semak seluas 20.000 hektare (49.000 ekar) selama beberapa hari dan menghancurkan enam rumah.[76] Pada pukul 08.00 AEST (05.00 WIB) kualitas udara di Brisbane mencapai tingkat yang buruk (Woolloongabba PM2,5 238,8 μg/m3). Kepala petugas kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, mendesak penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak memaksakan diri secara fisik.[77]
Pada 13 November, sebuah helikopter pemboman air jatuh ketika melawan kobaran api yang mengancam desa Pechey. Ketika helikopter Bell 214 benar-benar hancur, pilot tersebut pergi dalam kondisi luka ringan.[78]
Pada tanggal 6 Desember, kebakaran rumah terjadi di Bundamba dan dengan cepat menyebar ke daerah hutan terdekat dan ditempatkan di bawah pengawasan dan bertindak waspada oleh Dinas Layanan Kebakaran dan Darurat Queensland. Keesokan harinya, setelah kondisinya semakin memburuk, kobaran api ditingkatkan menjadi peringatan darurat dan mulai mengancam rumah-rumah di masyarakat setempat. Api menghancurkan sebuah kontainer pengiriman yang diisi dengan kembang api, dan penduduk dalam zona radius 3-kilometer-persegi (1,2 sq mi) diperintahkan untuk mengungsi. Satu rumah hancur.[79]
Australia Barat
suntingDua kebakaran hutan terjadi di Geraldton pada 13 November, merusak rumah dan bangunan kecil.[80][81]
Kebakaran terjadi di Yanchep pukul 14.11 waktu setempat (sama dengan WITA atau pukul 13.11 WIB) pada tanggal 11 Desember, yang memicu adanya peringatan darurat untuk Yanchep dan Two Rock. Kobaran api menyebabkan sebuah stasiun layanan meledak.[82] Pada tanggal 12 Desember, suhu yang mencapai lebih dari 40 °C (104 °F) memperburuk kebakaran, dan area peringatan darurat berlipat ganda termasuk bagian-bagian Guilderton dan Teluk Brenton yang jauh di utara.[83][84] Pada tanggal 13 Desember, peningkatan kondisi suhu mengakibatkan kebakaran yang melebihi 5.000 hektare (12.000 ekar), dengan panjang api di atas 1,5 kilometer (0,93 mi). Hingga 13 Desember 2019[update], area peringatan darurat membentang dari Yanchep utara ke Lancelin sejauh 40 km (25 mi).[85] Api sudah dianggap tertahan and dan statusnya diturunkan menjadi waspada.[86] Kira-kira lahan seluas 13.000 hektare (32.000 ekar) terbakar; hanya dua bangunan yang rusak, keduanya terjadi di hari pertama kebakaran.[86] Pada bulan Desember kebakaran di wilayah sekitar Norseman memblokir akses ke Jalan Raya Eyre dan Nullarbor dan menyebabkan jalan raya di wilayah tersebut ditutup,[87] untuk mencegah terulangnya kematian pengemudi truk di Great Eastern Highway pada tahun 2007.[88][89]
Antara tanggal 26 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, sebagai akibat dari sambaran petir,[90] kobaran api melahap 40.000 hektare (99.000 ekar) tanah di Taman Nasional Stirling Range di barat daya negara bagian, membakar lebih dari setengah taman itu.[91] Awan Flammagenitus dari kebakaran dapat dilihat 80 km (50 mi) dari arah selatan di Albany.[92] Menjelang Hari Tahun Baru 2020, kru yang terdiri dari 200 petugas pemadam kebakaran membawa api kembali ke tingkat yang disarankan tanpa kehilangan nyawa atau kerusakan properti utama (gubuk penjaga taman dan jalur pendakian hancur).[92] Namun, para konservasionis mengkhawatirkan potensi hilangnya flora dan fauna langka dan unik yang hidup di taman tersebut, yang berisi lebih dari 1500 spesies seperti itu dalam batas-batasnya, termasuk populasi langka quokka (salah satu dari sedikit di daratan Australia Barat).[91] Seorang politisi lokal, petugas pemadam kebakaran, petani dan operator pariwisata meminta Menteri Darurat Australia Barat Fran Logan untuk berinvestasi dalam aset pemadam kebakaran lokal di daerah tersebut untuk memastikan tujuan wisata dilindungi dengan baik.[92]
Wilayah Ibukota Australia
suntingDi Wilayah Ibu Kota Australia (ACT), ibu kota Canberra diselimuti oleh asap tebal pada Hari Tahun Baru dari kebakaran hutan di dekat New South Wales. Pada hari itu kualitas udara di ibu kota adalah yang terburuk dari kota mana pun di dunia, sekitar 23 kali ambang batas dianggap berbahaya. Kondisinya berlanjut pada hari berikutnya, dan Australia Post menghentikan pengiriman melalui pos di ACT untuk menjaga para pekerja dari kabut asap.[93][94] Kematian pertama yang terkait langsung dengan kualitas udara yang buruk juga dicatat pada 2 Januari 2020. Seorang wanita tua telah bepergian dari Brisbane ke Canberra dengan pesawat, ketika dia keluar dari pesawat ke landasan asap, dia menderita gangguan pernapasan dan kemudian meninggal.[95] Pada 2 Januari 2020, ACT mengumumkan status keadaan siaga;[96] yang diperpanjang pada 12 Januari saat Jalan Dunn yang digabungkan terbakar 7 kilometer (4 mi) barat daya wilayah tersebut.[97]
Dari setidaknya 6 Januari kebakaran hutan di dekat Rumah Sakit Hill di Taman Nasional Namadgi terjadi; itu padam pada 9 Januari.[98]
Pada 22 Januari, kebakaran hutan terjadi di Pialligo Redwood Forest; mencapai tingkat darurat di Beard dan Oaks Estate. Hari berikutnya kebakaran hutan kedua terjadi, Api Kallaroo, yang kemudian siang hari bergabung dengan api Hutan Redwood membentuk kobaran api Beard; api melompati Sungai Molonglo dan mengancam pinggiran Beard, Harman dan Oaks Estate api membakar 424 hektare (1.050 ekar). Bandar Udara Internasional Canberra ditutup selama sehari .[99][100][101] Api menghancurkan 1 fasilitas, 4 bangunan luar dan 3 kendaraan.[102]
Pada tanggal 27 Januari, kebakaran hutan di Lembah Orroral di Taman Nasional Namadgi dimulai. Menteri Layanan Darurat ACT Mick Gentleman melaporkan, atas nama Kementerian Pertahanan, bahwa api telah terjadi dengan lampu pendaratan di helikopter kementerian Pertahanan, ketika sedang melakukan pekerjaan pengintaian udara dan pembersihan tanah rutin untuk mendukung petugas pemadam kebakaran setempat.[103][104] Pada pagi hari tanggal 28 Januari, api telah berkembang melahap lahan seluas 2.575 hektar dan berjarak 9 kilometer dari kota Tharwa.[105][106] Sebuah peringatan darurat diumumkan untuk Tharwa dan pinggiran selatan Canberra tepat setelah pukul 13.30 siang AEST pada tanggal 28 Januari. Kepala Menteri Andrew Barr menggambarkan peristiwa ini sebagai ancaman terbesar terhadap Canberra sejak kebakaran hutan Canberra 2003.[103][107] Pada siang hari tanggal 31 Januari, Ketua Menteri Barr menyatakan keadaan darurat untuk seluruh ACT, pertama kali ini terjadi sejak tahun 2003.[108]
Tasmania
suntingPada akhir Oktober 2019, empat kebakaran hutan terjadi di dekat Scamander, Elderslie dan Lachlan. Peringatan darurat dikeluarkan di Lulworth, Bothwell dan Lachlan. Api yang besar di dekat Swansea juga terbakar 4.000 hektare (9.900 ekar). Kilatan petir kemudian mengakibatkan beberapa kebakaran di Tasmania barat daya.[109][110] Pada tanggal 20 Desember 2019, kebakaran terjadi di timur laut Tasmania yang menyebar ke lahan seluas 15.000 hektare (37.000 ekar) dan menghancurkan satu rumah; seorang pria dituduh menyalakan api.[111]
Dua api terus menyala pada Januari 2020. Kebakaran di Lembah Fingal, di timur laut Tasmania, dimulai pada 29 Desember 2019, dan kebakaran di Pelham, utara Hobart, dimulai pada 30 Desember 2019. Hingga 7 Januari 2020[update], api di Fingal telah membakar 16.000 hektare (40.000 ekar) sedangkan api di Pelham juga membakar 2.100 hektare (5.200 ekar).[112]
Wilayah Utara
suntingWilayah Utara Australia mengalami musim kebakaran tahunan yang relatif merata sehubungan dengan luas lahan yang terbakar, dibandingkan dengan skala kebakaran hutan yang disaksikan di daerah lain di Australia. Meskipun demikian, sekitar 68 juta hektare (168 juta ekar) lahan masih terbakar, sebuah area yang berkontribusi signifikan terhadap total area yang terbakar oleh kebakaran hutan di negara ini. 5 rumah hilang karena kebakaran hutan di wilayah tersebut.[45]
Dampak terhadap flora dan fauna
suntingProf. Chris Dickman, seorang pakar biodiversitas dari Akademi Ilmu Pengetahuan Australia di Universitas Sydney, memperkirakan pada tanggal 8 Januari 2020 bahwa lebih dari 800 juta hewan tewas akibat kebakaran hutan di New South Wales, sementara lebih dari 1 miliar binatang tewas secara nasional di Australia. Perkiraan ini didasarkan pada laporan Dana Dunia Untuk Alam (WWF) tahun 2007 tentang dampak pembukaan lahan terhadap satwa liar Australia di New South Wales yang memberikan perkiraan kepadatan populasi mamalia, burung, dan reptil di wilayah tersebut. Perhitungan Dickman didasarkan pada perkiraan yang sangat konservatif dan karenanya angka kematian yang sebenarnya akan jauh lebih tinggi.[113] Perkiraan lain, yang mencakup binatang seperti kelelawar, amfibi, dan invertebrata, menyebutkan jumlah itu lebih dari satu miliar. [114]
Para ahli ekologi khawatir beberapa spesies terancam akan mengalami kepunahan akibat kebakaran.[115] Meskipun kebakaran hutan tidak jarang terjadi di Australia, kebakaran hutan biasanya berskala lebih rendah dan intensitasnya hanya mempengaruhi sebagian kecil dari keseluruhan distribusi tempat spesies hidup. Hewan-hewan yang selamat dari kebakaran hutan masih bisa menemukan habitat yang cocok di sekitarnya, yang tidak demikian ketika seluruh distribusi dihancurkan dalam peristiwa yang intens. Selain kematian langsung dari kebakaran hutan, akan ada kematian yang terus-menerus setelah kebakaran akibat kelaparan, kurangnya tempat perlindungan dan serangan dari predator seperti rubah dan kucing yang tertarik untuk melihat daerah yang terkena dampak untuk berburu.[116]
Di Pulau Kanguru, pulau terbesar ketiga Australia dan sering dikenal sebagai "Pulau Galapagos-nya Australia", sepertiga dari pulau itu telah dibakar. Sebagian besar pulau ditetapkan sebagai kawasan lindung dan hewan inang seperti singa laut, penguin, kanguru, koala, lebah, Kangaroo Island dunnart dan berbagai jenis burung termasuk kakatua hitam berkilap. NASA memperkirakan bahwa jumlah koala yang mati bisa mencapai 25.000 atau sekitar setengah dari total populasi spesies di pulau itu.[117] Baik hewan dunnart maupun kakatua hitam mengkilap terancam punah dan hanya ditemukan di Pulau Kanguru. Sebelum kebakaran terjadi, pulau ini hanya terdapat kurang dari 500 jenis hewan dunnart dan sekitar 380 kakatua hitam mengkilap.[118][119]
Kacer Australia, yang diketahui memiliki kemampuan untuk meniru panggilan burung dan hewan lain, begitu sering terkena sirene dari truk pemadam kebakaran dan ambulans yang disebabkan oleh kebakaran hutan sehingga murai di Newcastle, New South Wales tertangkap video meniru suara sirene darurat.[120][121]
Dampak terhadap lingkungan
suntingPada pertengahan Desember 2019, analisis NASA mengungkapkan bahwa sejak 1 Agustus, kebakaran hutan New South Wales dan Queensland telah memancarkan 250 juta ton (280 juta ton pendek) karbon dioksida (CO2).[122] Pada 2 Januari 2020, NASA memperkirakan bahwa 306 juta ton (337 juta ton pendek) CO2 telah dipancarkan.[123][124] Sebagai perbandingan, pada tahun 2018 total emisi karbon Australia setara dengan 535 juta ton (590 juta ton pendek) CO2.[122] Sementara karbon yang dipancarkan oleh api biasanya diserap kembali oleh pertumbuhan kembali hutan, ini akan membutuhkan waktu puluhan tahun. Ini mungkin tidak terjadi sama sekali jika kekeringan yang berkepanjangan telah merusak kemampuan hutan untuk tumbuh kembali sepenuhnya.[122]
Pada Desember 2019, indeks kualitas udara (IKU) di sekitar Rozelle, pinggiran barat Sydney, mencapai angka 2.552 atau lebih dari 12 kali tingkat berbahaya di angka 200.[125] Tingkat partikel halus, yang dikenal dan diukur secara global sebagai PM2.5, di sekitar Sydney juga diukur pada 734 mikrogram (0,01133 gr) atau setara dengan 37 rokok.[126] Pada 1 Januari 2020, AQI sekitar Monash, pinggiran kota Canberra, diukur pada angka 4.650, atau lebih dari 23 kali tingkat bahaya dan memuncak pada angka 7.700.[127]
Pada Hari Tahun Baru 2020 di Selandia Baru, selimut asap dari api Australia menutupi seluruh Pulau Selatan, memberi langit kabut oranye-kuning. Orang-orang di Dunedin melaporkan bau asap di udara.[128] MetService menyatakan bahwa asap tidak akan berdampak buruk pada cuaca atau suhu di negara tersebut.[128][129] Asap bergerak ke Pulau Utara pada hari berikutnya, tetapi mulai memecah dan tidak sekuat itu ke Pulau Selatan pada hari sebelumnya. Sementara itu, angin dari Samudra Pasifik menghilangkan asap di Pulau Selatan.[130] Asap mempengaruhi gletser di negara itu, memberi warna coklat ke salju.[131] Pada 5 Januari lebih banyak asap mengepul di Pulau Utara, mengubah langit di Auckland berwarna oranye.[132]
Reaksi domestik
suntingNew South Wales
suntingDua lembaga pemadam kebakaran utama di New South Wales, Fire and Rescue NSW dan NSW Rural Fire Service, membentuk sebagian besar respons utama terhadap kebakaran dan memobilisasi ribuan petugas pemadam kebakaran dan ratusan kendaraan pemadam kebakaran. Mereka sangat didukung oleh NSW National Parks and Wildlife Service dan Forestry Corporation of NSW, yang memegang yurisdiksi atas taman nasional dan hutan di seluruh negara bagian. Sumber daya pemadam kebakaran lokal tambahan juga digunakan dari lembaga lain seperti Air Services Australia dan Sydney Trains.
Sejumlah badan antarnegara bagian mengerahkan sumber daya pemadam kebakaran ke New South Wales, termasuk ratusan petugas pemadam kebakaran dari Otoritas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Victoria,[133] bersama dengan kru dari Brigade Api Metropolitan Melbourne,[134] South Fire Country Fire Service,[135] Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Australia Selatan,[135] Departemen Lingkungan dan Air Australia Selatan,[135] dan Layanan Kebakaran dan Darurat Queensland.[136]
Meskipun kehilangan banyak harta benda dan jatuhnya korban jiwa, petugas pemadam kebakaran sejauh ini telah berhasil menyelamatkan lebih dari 16.000 bangunan dari dampak kebakaran langsung di samping banyak nyawa.[137]
Beberapa lembaga layanan darurat New South Wales lainnya juga ikut membantu, termasuk Lembaga Ambulans New South Wales yang memberikan perawatan pra-rumah sakit yang berkelanjutan kepada para korban kebakaran termasuk petugas pemadam kebakaran, Polisi New South Wales yang bekerja untuk memastikan keselamatan publik dipertahankan melalui penutupan jalan dan evakuasi dan Lembaga Layanan Darurat Negara Bagian NSW yang dibantu dengan dukungan logistik.[137]
Persemakmuran
suntingPada 24 Desember 2019, Pemerintah Morrison mengumumkan bahwa petugas pemadam kebakaran sukarela yang dipekerjakan di lembaga publik Persemakmuran akan ditawari setidaknya 20 hari kerja cuti dengan bayaran.[138] Pada tanggal 29 Desember 2019, diumumkan bahwa petugas pemadam kebakaran sukarela yang telah bertugas lebih dari 10 hari akan dapat menerima kompensasi finansial.[139] Pada 4 Januari 2020, diumumkan bahwa mereka akan menyewa empat pesawat waterbombing termasuk dua pesawat McDonnell Douglas DC-10 dan dua pesawat jarak menengah untuk digunakan oleh pemerintah negara bagian dan teritori Australia.
Pada 5 Januari 2020, Perdana Menteri Australia mengumumkan pembentukan Badan Pemulihan Kebakaran hutan Nasional, yang awalnya didanai dengan biaya sebesar A$2 miliar dibawah kendali mantan Komisaris Polisi Federal Australia, Andrew Colvin.[140][141]
Militer
suntingPada 5 Desember 2019, Angkatan Pertahanan Australia (ADF) memulai Operation Bushfire Assist untuk mendukung dinas pemadam kebakaran negara bagian dalam bidang logistik, perencanaan, kemampuan, dan dukungan operasional. Aktivitas yang telah dilakukan ADF sebagai bagian dari Operasi ini termasuk dibawaya helikopter Angkatan Udara yang mengangkut petugas pemadam kebakaran dan peralatan mereka antar negara bagian, Tentara dan helikopter Angkatan Laut mengangkut petugas pemadam kebakaran, melakukan pemetaan kebakaran malam hari, penilaian dampak dan pencarian dan penerbangan penyelamatan, penggunaan berbagai fasilitas pertahanan sebagai pusat koordinasi dan informasi dan untuk katering dan akomodasi untuk petugas pemadam kebakaran, penghubung antara layanan pemerintah negara bagian dan federal, memuat ulang dan mengisi bahan bakar untuk pesawat waterbombing, penyebaran personil untuk menilai kerusakan dan keparahan kebakaran, dan penyediaan persediaan kemanusiaan.[21]
Pada tanggal 31 Desember 2019, Menteri Pertahanan Australia mengumumkan ADF akan memberikan bantuan kepada East Gippsland, khususnya kota berisiko tinggi yang terisolasi dari Mallacoota, dengan menggunakan beberapahelikopter termasuk CH-47 Chinook dan pesawat angkut militer C-27J Spartan yang akan berbasis di Sale Timur Pangkalan RAAF di East Sale dan dua kapal angkatan laut, HMAS Choules dan MV Sycamore, dimana kapal-kapal itu juga dapat membantu di tenggara New South Wales jika diperlukan.[21][142][143] Pada tanggal 1 Januari 2020, ADF mengerahkan staf militer tambahan untuk membentuk Brigade ke-4 Pasukan Gabungan Tugas 646 Victoria dan pada hari berikutnya Brigade ke-5 Pasukan Gabungan Tugas 1110.[21]
Pada 4 Januari 2020, setelah pertemuan Komite Keamanan Nasional, Pemerintah Morrison mengumumkan panggilan wajib personel brigade Cadangan Angkatan Darat Australia untuk mengerahkan hingga 3.000 personel cadangan secara penuh untuk membantu dalam Operasi. Selain itu, Pertahanan mengumumkan bahwa pihaknya akan mengerahkan HMAS Adelaide untuk mendukung kapal-kapal Angkatan Laut lainnya dalam evakuasi dan bantuan, serta tambahan helikopter Chinook dan pesawat angkut militer ke Pangkalan RAAF di East Sale.[144][145] Pada hari yang sama, helikopter Chinook mengevakuasi warga sipil dari Omeo; dan pesawat Spartan mengevakuasi warga sipil dari Mallacoota pada 5 Januari.[21]
WWF-Australia
suntingPada 1 Desember 2019, WWF-Australia meluncurkan gerakan “Menuju Dua Miliar Pohon” untuk membantu pemulihan semak belukar koala. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penebangan pohon yang berlebihan, melindungi pohon dan hutan yang ada, dan memulihkan habitat asli yang telah hilang. Rencana 10 poin untuk 10 tahun ke depan memperkirakan akan tumbuh 1,56 miliar pohon baru dan menyelamatkan 780 juta pohon.[146][147]
Pinus Wollemi
suntingOperasi gabungan oleh NSW National Parks and Wildlife Service dan NSW Rural Fire Service dipasang untuk melindungi pinus Wollemia yang terancam punah yang tumbuh di Taman Nasional Wollemi. Alat penahan api dijatuhkan dari tanker udara dan sistem irigasi dipasang oleh petugas spesialis pemadam kebakaran di tanah, yang diturunkan ke daerah itu dengan derek dari helikopter.[148][149]
Reaksi politik Australia
suntingDisinformasi
suntingPeran pelaku pembakaran sebagai penyebab utama kebakaran diberitakan secara berlebihan sebagai bagian dari kampanye disinformasi secara online untuk mengecilkan peran perubahan iklim, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Queensland.[150] Berbagai bot, troll, dan sumber berita yang dipertanyakan menyebarkan berita palsu tentang kebakaran termasuk kebakaran yang ditentukan untuk daerah-daerah rentan yang tipis telah diblokir oleh pencinta lingkungan atau Partai Hijau Australia, bahwa kebakaran akan membuka lahan untuk mendapatkan manfaat proyek kereta api berkecepatan tinggi, yang mana kebakaran tersebut adalah operasi bendera palsu (False flag) yang sengaja dibuat oleh para aktivis perubahan iklim, dan ISIS entah bagaimana bertanggung jawab atau terlibat. News Corp dituduh melanjutkan disinformasi terhadap berita kebakaran.[151][152] Kebingungan lebih lanjut muncul dari berbagai visual yang disalahartikan, seperti foto dari Kebakaran Hutan di Tasmania tahun 2013,[153] dan peta yang membesar-besarkan tingkat kebakaran, atau sebenarnya mengindikasikan kebakaran masa lalu dan sekarang.[154]
Kritik terhadap pejabat
suntingKonsekuensi politik terhadap musim kebakaran ini sangat signifikan. Hal ni termasuk laporan yang salah bahwa Pemerintah New South Wales, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Gladys Berejiklian, telah memotong dana untuk dinas layanan pemadam kebakaran.[155][156][157] Komisioner Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales Shane Fitzsimmons, dalam menanggapi klaim adanya isu pemotongan dana, menegaskan "bahwa itu adalah bohong, ini adalah informasi yang salah, sedang salah diartikan, dan saya pikir itu diartikan secara salah di sini hari ini". Dia juga menyatakan bahwa "tidak hanya anggaran kami tidak dipotong, kami menikmati catatan anggaran. Kami telah mendapat lebih banyak uang hari ini daripada yang pernah kita miliki sebelumnya dalam sejarah organisasi".[158] Perdebatan dan kontroversi terus melingkupi pemotongan dana sebelumnya untuk lembaga pengendalian kebakaran, dimana laporan lain mencatat pemotongan dana baru-baru ini ke Taman Nasional dan Layanan Margasatwa, yang bertanggung jawab untuk perencanaan dan penegakan kebakaran yang ditentukan di taman nasional New South Wales.[159][160][161][162][163]
Kontroversi lebih lanjut membayangi Perdana Menteri Scott Morrison karena membawa liburan keluarga ke luar negeri ke Hawaii, selama kebakaran hutan.[164] Kritik-kritik ini juga berlaku untuk Menteri Layanan Darurat New South Wales David Elliot, yang sedang berlibur di Eropa.[165][166] Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk juga dikritik karena berlibur di kapal pesiar sementara kebakaran terjadi di negara bagian itu.[167]
Saat bepergian di seluruh kota yang terkena dampak kebakaran di New South Wales, Morrison difilmkan berusaha untuk berjabat tangan dengan dua penduduk di Cobargo yang menolak untuk menjabat tangan yang terulur. Morrison dikritik karena memegang dan kemudian menjabat tangan mereka terlepas dari penolakan mereka.[168] Dalam sebuah wawancara dengan Andrew Constance, anggota dewan Liberal asal New South Wales untuk daerah pemilihan Bega, Constance menggambarkan insiden yang menyatakan "penduduk setempat mungkin memberinya sambutan yang mungkin layak diterimanya".[169] Morrison tampaknya tidak peduli dengan kritik itu, kemudian menyatakan, "orang-orang marah, dan jika orang ingin mengarahkan itu kepada saya, itu terserah mereka".[170]
Reaksi Internasional
suntingTokoh politik dari luar Australia termasuk Cory Booker,[171] Hillary Clinton,[172] Al Gore,[172] Bernie Sanders,[172] Greta Thunberg,[173][174] dan Elizabeth Warren[171] bereaksi atas adanya kebakaran.
Pelaku di industri hiburan seperti Tina Arena,[171] Patricia Arquette,[175] Cate Blanchett,[175] Russell Crowe,[176] Ellen DeGeneres,[177] Selena Gomez,[178] Halsey,[172] Nicole Kidman,[175] Jay Park,[179] Lizzo,[178] Bette Midler,[172] Pink,[178] Margot Robbie,[175] Paul Stanley,[172] Jonathan Van Ness,[178] and Phoebe Waller-Bridge[175] juga membuat pernyataan atas peristiwa kebakaran ini. Beberapa orang yang disebutkan di atas juga telah menyumbangkan atau mengumpulkan dana.
Pada 4 Januari 2020 Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Adipati Edinburgh mengirim ucapan belasungkawa kepada Gubernur Jenderal Australia David Hurley, yang isinya "Pangeran Philip dan saya mengirimkan pikiran dan doa kami kepada semua orang Australia pada saat yang sulit ini". Ratu menunjukkan dalam pesannya bahwa dia "sangat sedih" mendengar kebakaran dan dampak buruknya terhadap negara, dan menyatakan terima kasih kepada pekerja layanan darurat.[180] Pada 8 Januari 2020, Pangeran Charles merilis pesan video yang mengungkapkan keputusasaannya pada "kengerian mengerikan" dari kebakaran itu.[181] Pangeran William dan Catherine Middleton serta Pangeran Harry dan Meghan Markle juga merilis ucapan belangsungkawa ke Australia,[181] Putri Mahkota Denmark Mary Donaldson, yang merupakan warisan Australia, menerbitkan surat terbuka di mana dia dan suaminya, Putra Mahkota Frederik, menyatakan belasungkawa mereka kepada para korban dan menghormati para petugas pemadam kebakaran.[182]
Bantuan Internasional
suntingAmerika Serikat
sunting20 petugas pemadam kebakaran dari Departemen Dalam Negeri AS dikerahkan ke Australia untuk membantu memerangi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran dari negara bagian lain di AS juga membantu mengatasi kebakaran.[183][184]
Filipina
suntingPalang Merah Filipina berjanji untuk menyumbangkan sebesar US$100 ribu ke Australia,[185] sementara berbagai selebritis Filipina berjanji mendukung para korban kebakaran hutan [186] Maguindanao yang dipimpin oleh wanita masyarakat suku Teduray memprakarsai ritual membuat hujan suci bagi para korban Australia, menyerukan syafaat dewi api Frayag Sarif untuk membawa hujan ke negara itu.[187]
Indonesia
suntingPada 1 Februari 2020, Satuan Setingkat Peleton Zeni dari TNI-AD mengirimkan sebanyak 26 zeni angkatan darat, 6 personil Korps Marinir, 4 orang personnel konstruksi TNI-AU, dan 2 orang dari Puskes TNI. Mereka mendarat di Lanud RAAF Richmond di New South Wales pada hari yang sama menurut KBRI Canberra pada 3 Februari. Bantuan dari Indonesia diterjunkan di area Pegunungan Biru Australia.[188][189][190]
Jepang
suntingPada 15 Januari, pemerintah Jepang mengirim dua pesawat C-130 dari JASDF bersama dengan 70 personel JSDF untuk membantu dalam hal transportasi dan upaya-upaya lain dalam memerangi kebakaran hutan.[191] Pesawat meninggalkan Pangkalan Udara Komaki dan terbang ke Pangkalan RAAF Richmond di New South Wales pada keesokan harinya.
Kanada
sunting87 petugas pemadam kebakaran Kanada dikerahkan melalui Pusat Pemadam Kebakaran Hutan Antar-Kanada.[192][193] Ini adalah pertama kalinya sejak 2009 personel Kanada dikerahkan ke Australia.[194]
Malaysia
suntingMalaysia menawarkan bantuan untuk mengerahkan petugas pemadam kebakaran melalui pernyataan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail.[195] Pada 13 Januari, pemerintah Malaysia resmi hantarkan 40 petugas pemadam kebakaran dan 20 wakil dari badan pemerintah lain untuk membantu gerak kerja pemadaman.[196]
Selandia Baru
suntingLebih dari 50 warga Selandia Baru dikerahkan ke Australia baik dalam pemadaman langsung maupun peran memberi dukungan.[197] Pada Januari 2020, Selandia Baru juga mengerahkan unsur-unsur Angkatan Udara Selandia Baru dan Angkatan Darat Selandia Baru termasuk tiga helikopter NH90, dua bagian insinyur tempur Angkatan Darat, dan unsur komando.[198] Enam orang spesialis tim penanggulangan bencana hewan dikerahkan oleh Animal Evac New Zealand[199] pada 8 Januari ke New South Wales[200] untk membantu petugas dengan penyelamatan satwa liar dan didukung oleh SAFE.[201] Tim tersebut adalah tim penyelamat hewan spesialis internasional pertama yang tiba[202] dan termasuk dokter hewan, petugas manajemen hewan, serta pakar bencana hewan dan penyelamatan hewan teknis. Tim kedua yang terdiri dari empat orang tiba pada 13 Januari.[203] Tim tersebut bermitra dengan pusat satwa liar setempat[204] untuk menyelamatkan dan merelokasi beberapa hewan yang terluka.[205][206][207] serta menasihati penduduk di zona bahaya kebakaran pada rencana evakuasi hewan mereka.[208]
Singapura
suntingSingapura mengerahkan dua helikopter Chinook dan 42 personel Angkatan Bersenjata Singapura yang ditempatkan di Oakey Army Aviation Centre ke RAAF Base East Sale di Victoria.[209]
Negara lain
suntingDenmark: Pada tanggal 7 Januari, Denmark menawarkan 50 petugas pemadam kebakaran melalui Badan Manajemen Darurat Denmark yang siaga dan dapat bergerak dalam waktu singkat, tetapi dianggap tidak perlu oleh Pemerintah Australia, yang pada saat itu mengatakan bahwa mereka memiliki cukup material, tenaga kerja dan organisasi untuk menangani kebakaran yang tersisa.[210]
Fiji: Pemerintah Fiji mengerahkan bantuan kemanusiaan Pasukan Militer Fiji dan peleton bantuan bencana dan insinyur untuk membantu rehabilitasi kebakaran hutan.[211]
Papua Nugini: Pemerintah Papua Nugini menawarkan untuk mengirim 1000 personel militer dan lainnya ke Australia untuk membantu menanggapi kebakaran hutan.[212] Australia menerima 100 personel Pasukan Pertahanan Papua Nugini.[213]
- Pada 6 Januari, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa ia dapat membantu mengatasi kebakaran hutan.[214]
- Sebuah tim yang terdiri dari 5 ahli pemadam kebakaran Prancis tiba di Australia pada 9 Januari untuk menentukan pilihan yang memungkinkan untuk dukungan Prancis dan Eropa.[215]
Rumania: Pada 6 Januari 2020, Kementerian Dalam Negeri Rumania merespon Mekanisme Perlindungan Sipil (EUCPM) dan mengerahkan pasukan dan 70 petugas pemadam kebakaran.[216] di Australia melalui Pusat Koordinasi Tanggap Darurat (ERCC) dari Uni Eropa.[217] Tawaran bantuan ini ditolak oleh Australia.[218]
Turki: Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu tweet bahwa Turki siap untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan, sementara konsulat Melbourne Turki menyumbangkan $14.500 untuk Dinas Layanan Kebakaran dan Darurat Queensland.[219][220]
Ukraina: Kementerian Luar Negeri Ukraina memberi tahu Australia bahwa pemerintah Ukraina siap mengirim 200 petugas pemadam kebakaran berpengalaman untuk membantu memerangi kebakaran. Menteri Luar Negeri Ukraina juga mencatat bahwa "Kebakaran di Australia tidak membuat orang Ukraina tidak peduli."[221]
Uni Emirat Arab: Uni Emirat Arab juga mengirim 200 sukarelawan dari Bulan Sabit Merah Emirat untuk membantu memadamkan api.[222]
Beberapa negara Pasifik juga menyatakan bahwa mereka dapat mengirim bantuan. [223]
Donasi
suntingSelebriti, olahragawan dan warga negara Australia menyumbangkan berbagai permohonan penggalangan dana untuk para korban kebakaran dan pemadam kebakaran.
Pada bulan November, James Packer menjanjikan A$1 juta Dolar Australia untuk mendukung NSWRFS. Ketika dampak dari kebakaran hutan melias, Crown Resorts Foundation dan Yayasan Keluarga Packer menjanjikan tambahan A$4 juta untuk menjadi sukarelawan pemadam kebakaran di NSW, Victoria dan Australia Barat - semua negara bagian di mana Crown memiliki resor - dan kepada organisasi amal yang memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak dan satwa liar secara nasional. [224] Filantropis John dan Pauline Gandel menjanjikan dana A$1 juta untuk memberikam bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak, serta menjadi sukarelawan petugas pemadam kebakaran di seluruh Australia. Miliarder tambang Andrew Forrest menyumbangkan A$70 juta.[225]
Perushaan atau korporasi yang memberikan sumbangan seperti Tim Cook dari Apple dengan jumlah yang tidak diungkapkan.[226] National Australia Bank sebesar A$5 juta; Coles Group sebesar A$4 juta; Australian Football League sebesar A$2.5 juta; BHP, sebesar A$2 juta; Westpac dan Woolworths, tiap perusahaan menyumbangkan A$1.5 juta; dan Commonwealth Bank,[c] Australia and New Zealand Banking Group, Rio Tinto, dan Orica, tiap perusahaan menyumbangkan A$1 juta.[227]
Penyanyi asal Amerika Serikat Pink menyumbangkan US$500.000 (A$720.000) untuk mendukung otoritas pemadam kebakaran lokal di Australia, berkicau bahwa dia "benar-benar hancur menyaksikan apa yang terjadi di Australia sekarang."[228][229] Aktor Nicole Kidman dan suaminya, penyanyi-penulis lagu Keith Urban juga menyumbangkan A$ 500.000 ke Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan.[230] Penyanyi-penulis lagu dan aktor Kylie Minogue dan keluarganya berjanji A$ 500.000 untuk upaya pemadaman kebakaran dan dukungan berkelanjutan.[231] Aktor Chris Hemsworth dan keluarganya menyumbang A$1 juta.[231][232] Sumbangan lainnya diterima dari Metallica 750.000 (A$750.000 untuk pemadam kebakaran NSW dan Victoria); Kylie Jenner (US$1 juta); Elton John (A$1 juta ke dana bantuan kebakaran hutan); Bette Midler sebesar (A$500.000); dan Leonardo DiCaprio menyumbangkan (A$$3,4 juta) melalui organisasi Earth Alliance.[233][234][235] Rapper asal Korea Selatan Jay Park mendonasikan US$30.000 (A$43.160) ke Dinas Pemadam Kebakaran Pendesaan New South Wales.[179]
Petenis tunggal putri nomor satu asal Australia, Ashleigh Barty, akan mendonasikan semua uang hadiah yang didapat dari turnamen Brisbane International 2020 untuk korban kebakaran hutan di negaranya.[236] Pemain tenis lainnya, yang dipimpin oleh Nick Kyrgios, berjanji untuk menyumbangkan uang selama petandingan tenis musim panas Australia.[237] Banyak pemain kriket, seperti Chris Lynn, Glenn Maxwell, D'Arcy Short, Matthew Renshaw dan Fawad Ahmed berjanji untuk menyumbangkan uang untuk setiap gawang selama sisa musim kriket Australia, sedangkan bowler Test asal Australia lainnya Mitchell Starc, Pat Cummins, James Pattinson dan Nathan Lyon berjanji untuk menyumbangkan $1.000 untuk setiap gawang yang mereka ambil selama Tes ke-3 melawan Selandia Baru.[238] Pesepakbola Mathew Ryan, penjaga gawang untuk klub Liga Primer Inggris Brighton & Hove Albion F.C. dan Tim nasional Australia mengumumkan dia akan menyumbangkan sebesar A$500 untuk setiap penyelamatan yang dibuat oleh kiper Liga Primer Inggris pada akhir pekan tanggal 11-12 Januari 2020 serta menyumbangkan jumlah dana sebesar A$28.000 kepada para korban.[239][240] Public figure Australia yang sedang bermain di NBA musim 2019-2020 secara kolektif menyumbangkan lebih dari A$1 juta;[227] dan Lewis Hamilton, seorang pembalap Formula Satu, menyumbangkan uang sebesar US$500.000.[241] Shane Warne, seorang pensiunan pemain kriket Australia, menyumbangkan baggy green-nya untuk dilelang secara online. Itu kemudian dibeli oleh Commonwealth Bank[d] dengan tawaran A$1.007.500.[242]
Komedian Celeste Barber meluncurkan permohonan penggalangan dana dengan target A$15.000 dolar Australia, namun kemudian terus meningkat menjadi A$50 juta, menjadikannya penggalangan dana terbesar yang pernah diadakan di Facebook.[243]
Sebuah penggalangan dana yang diadakan bersamaan dengan pesta kembang api Malam Tahun Baru Sydney yang kontroversial meningkatkan lebih dari A$2 juta.[244]
The Wiggles melakukan konser dengan anggota yang asli dan menyumbangkan semua uang untuk Palang Merah Australia dan Layanan Pendidikan dan Penyelamatan Informasi Satwa Liar NSW.[245] Pada 16 Februari di Stadion Australia di Sydney, konser Fire Fight Australia menampilkan sejumlah artis termasuk Queen + Adam Lambert, Alice Cooper, Olivia Newton-John, k.d lang, Amy Shark, Tina Arena, Jessica Mauboy, Lee Kernaghan, Baker Boy, Guy Sebastian, Icehouse, John Farnham, Peking Duk, Daryl Braithwaite, Delta Goodrem, Grinspoon, Hilltop Hoods, Illy, Pete Murray dan William Barton.[227][246]
YouTuber Jack Douglass mengumpulkan A$53.547,97 untuk Palang Merah melalui streaming langsung penggalangan dana pada layanan streaming Twitch, lebih dari 2 kali lipat dari target A$20.000.[247] Twitch streamer TrainwrecksTV mengumpulkan A$41.210,72 untuk World Wide Fund for Nature melalui live streaming yang sama, lebih besar dari target sebesar A$30.000.[248]
Potensi penipuan
suntingBeberapa media melaporkan bahwa Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) menerima 86 laporan penipuan terkait kebakaran hutan. Laporan tersebut datang sebagai akibat dari peningkatan permintaan untuk sumbangan berbasis uang tunai yang memanfaatkan platform crowdfunding seperti GoFundMe, atau sebagai hasil dari tautan palsu yang diposting di Twitter.[249][250] Hal ini telah mendorong beberapa organisasi untuk menyediakan daftar amal yang disetujui dan diperiksa secara online untuk mengurangi penipuan.[251][252]
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Jika dibandingkan dengan beberapa negara, luas lahan ini bisa menjadi yang terbesar ke-87, lebih besar dari Suriah.
- ^ Perbandingan dengan peristiwa kebakaran hutan lain di Australia:
- Musim kebakaran hutan 1974-1975 membakar lahan seluas 102 juta hektar.[51]
- Kebakaran Sabtu Kelabu di Victoria menewaskan 173 orang, melukai 414 orang, dan menghancurkan 2.029 rumah.
- ^ Lihat juga pembelian baggy green Shane Warne senilai A$1 juta.
- ^ Tampaknya pembelian itu merupakan tambahan sumbangan A$1 juta yang disebutkan di atas.
Referensi
sunting- ^ a b c "Special Climate Statement 71—severe fire weather conditions in southeast Queensland and northeast New South Wales in September 2019" (PDF). Biro Meteorologi Australia (dalam bahasa Inggris). 24 September 2019. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "'The monster': a short history of Australia's biggest forest fire" (dalam bahasa Inggris). 20 December 2019. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Cormack, Lucy; Bungard, Matt (27 November 2019). "RFS volunteer charged with lighting seven fires". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ Visontay, Elias (17 Desember 2019). "NSW bushfires: police set to charge a dozen with arson". The Weekend Australian. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "Government set to revise total number of hectares destroyed during bushfire season". www.9news.com.au. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ Green, Matthew (14 Januari 2020). "Australia's massive fires could become routine, climate scientists warn". Reuters. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ a b "NSW and Victoria fires live: three more deaths confirmed in Australia bushfires and hundreds of homes destroyed – latest updates". The Guardian. 31 Desember 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "More than 720 homes lost in NSW fires as Sydney told to brace for huge losses". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 10 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Desember 2019. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
- ^ "Bushfire death toll rises as fires sweep across South Australia and NSW". Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Decsember 2019. Diakses tanggal 21 Desember 2019.
- ^ "Australian bushfires burn more land than Amazon and California fires combined". Seven News. Diakses tanggal 4 January 2020.
- ^ "Worst bushfire conditions ever seen: Unprecedented danger is 'a firefighter's nightmare'". News.com.au (dalam bahasa Inggris). 12 November 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Australia declares state of emergency as heatwave fans bushfires". www.aljazeera.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ "Australia all-time temperature record broken again" (dalam bahasa Inggris). 19 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ a b Harvey, Josephine (2 Januari 2020). "Nearly Half A Billion Animals Feared Dead In Australian Wildfires". The Huffington Post. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "Australia fires: How do we know how many animals have died?". BBC. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Harvey, Josephine (6 Januari 2020). "Number Of Animals Feared Dead In Australia's Wildfires Soars To Over 1 Billion". The Huffington Post. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ Readfearn, Graham (3 Januari 2020). "'Silent death': Australia's bushfires push countless species to extinction". The Guardian. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Daniel, Andrews (3 Januari 2020). "Premier". Guardian Australia. Victorian Premiers Department. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ a b "CFA sends over 300 personnel to NSW bushfires". CFA News and Media (dalam bahasa Inggris). 11 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2019. Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ a b "Media statement – WA firefighters providing much-needed relief for NSW and QLD". www.mediastatements.wa.gov.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2019. Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ a b c d e "Defence boosts bushfire support". news.defence.gov.au. Departemen Pertahanan Australia. 4 Januari 2020. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "Feature: ADF MOBILISES FOR OPERATION BUSHFIRE ASSIST".
- ^ Elsworthy, Emma (20 Desember 2019). "Homes may be lost, RFS warns ahead of heat surge". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2019. Diakses tanggal 31 Desember 2019.
- ^ McNab, Jodie Stephens and Heather (10 November 2019). "Catastrophic fire danger forecast for NSW". Illawarra Mercury (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2019. Diakses tanggal 17 November 2019.
- ^ a b Evershed, Nick; Ball, Andy. "How big are the fires burning on the east coast of Australia? Interactive map". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2019. Diakses tanggal 7 Desember 2019.
- ^ Keoghan, Sarah (14 November 2019). "Man charged after allegedly starting fire with fireworks". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ Mayers, Lily (15 November 2019). "Bushfires have destroyed more than 250 homes in NSW this week, the RFS says". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ New South Wales Rural Fire Service [@NSWRFS] (5 Desember 2019). "We've seen dangerous fire conditions this season. Building Impact Assessment teams are continuing to assess fire affected areas. Over the past month 684 homes have been destroyed and more than 9,800 buildings have been saved. #nswrfs #nswfirespic.twitter.com/fOiFzNJIhC" [Kami telah melihat kondisi kebakaran yang berbahaya musim ini. Tim Penilaian Dampak terus menilai area yang terkena dampak kebakaran. Selama sebulan terakhir 684 rumah telah hancur dan lebih dari 9.800 bangunan telah diselamatkan.] (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Desember 2019 – via Twitter.
- ^ "NSW fires LIVE updates: RFS warns of property loss and damage to South Coast as Southern Highlands hit". Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 5 Januari 2020. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "NSW fires LIVE updates: RFS continues to fight blazes, South Coast evacuations continue as state of emergency declared ahead of weekend heatwave". Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 3 Januari 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "NSW fires LIVE updates: RFS continue to fight blazes along NSW South Coast after horrific end to 2019". Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 1 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ O'Niell, Marnie (1 Januari 2020). "Half a billion animals perish in bushfires". Northern Territory News. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Pickrell J. As fires rage across Australia, fears grow for rare species. Science 17 Desember 2019. DOI:10.1126/science.aba6144
- ^ "'Extraordinary' 2019 ends with deadliest day of the worst fire season". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 31 Desember 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "NSW bushfires burn through more land than any other blazes in past 25 years". SBS News (dalam bahasa Inggris). 18 November 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "I've been a firefighter for 20 years. The Blue Mountains bushfires are the worst conditions I've ever faced". ABC News.net (dalam bahasa Inggris). 27 Januari 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Mullins, Greg (17 Desember 2019). "Opinion: Come with me to the mega-blaze, Scott Morrison, and see what we're up against". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "Australia fires: A visual guide to the bushfires and extreme heat". BBC News (dalam bahasa Inggris). 31 Desember 2019. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "Councils cancel New Years Eve fireworks as fire risk rises". ABC Radio (dalam bahasa Inggris). 30 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Desember 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2019.
- ^ Chung, Natassia; Chrysanthos, Laura (30 Desember 2019). "Sydney's New Year's Eve fireworks to go ahead, some suburbs cancelled". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2019.
- ^ Nguyen, Kevin; Elsworthy, Emma (2 Januari 2020). "NSW Premier Gladys Berejiklian declares state of emergency, as thousands flee South Coast ahead of horror fire weekend". ABC News. Australia. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "NSW fires: State of emergency declared as PM urges calm amid mass exodus". SBS News. Australia. Australian Associated Press. 2 Januari 2020. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ Davidson, Helen; Henriques-Gomes, Luke; Remeikis, Amy (2 Januari 2020). "NSW state of emergency declared as 17 missing in Victoria bushfires – as it happened". Guardian Australia. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ a b "Australia bushfire latest: State-by-state breakdown of all areas affected by blazes". Seven News. Australia. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ a b "Government set to revise total number of hectares destroyed during bushfire season to 17 million". www.dailytelegraph.com.au (dalam bahasa Inggris). 14 Januari 2020. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "How big are the fires burning in Australia? Interactive map". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 7 Januari 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ "The fire season started in September. By November, it was deadly". The Sydney Morning Herald. Australia. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ a b c d e "Australia fires live: third death in Victoria confirmed as NSW bushfires communities assess damage – latest updates". The Guardian. Australia. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Bushfire death toll rises as fires sweep across South Australia and NSW". The Guardian. Australia. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ a b "Fires in Victoria destroy estimated 300 homes, former police chief to lead Bushfire Recovery Victoria". ABC (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Januari 2020.
- ^ Ellis, Kanowski & Whelan (2004). COAG National Inquiry on Bushfire Mitigation and Management (PDF). Persemakmuran Australia. hlm. 341. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-08. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Garnaut, Ross (30 September 2008). "The Garnaut Climate Change Review". Commonwealth of Australia. Archived from the original on 2019-05-09. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Woolley, Summer (7 Januari 2020). "Australian bushfires: Garnaut report predicts 'observable' increase of fire intensity by 2020". 7News. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Lucas, C.; Hennedssy, K.; Mills, G.; Bathols, J. (September 2007). "Bushfire Weather in Southeast Australia: Recent Trends and Projected Climate Change Impacts" (PDF). CSIRO. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Cox, Lisa (10 April 2019). "Former fire chiefs warn Australia unprepared for escalating climate threat". Guardian Australia. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ "Former fire chiefs 'tried to warn Scott Morrison' to bring in more water-bombers ahead of horror bushfire season". ABC News. Australia. 15 November 2019. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ "Australian Seasonal Bushfire Outlook: August 2019 - HAZARD NOTES". Bushfire and Natural Hazards. Australian Government. 28 August 2019. Diakses tanggal 7 January 2020.
- ^ Doyle, Kate (28 Agustus 2019). "Bushfire outlook for 2019-20 not good news, but will we heed the warnings?". ABC News. Australia. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ "Australian Seasonal Bushfire Outlook: December 2019 - HAZARD NOTES". Bushfire and Natural Hazards. Pemerintah Australia. 16 Desember 2019. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ Santoso, Bangun (10 September 2019). "Dilanda Kebakaran Hutan, Ratusan Warga Australia Mengungsi". Suara.com. Suara. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "Kebakaran hutan Australia: Kawasan Sydney menghadapi ancaman besar, WNI tidak terdampak". BBC Indonesia. 11 November 2019. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ Koresponden, Non (8 Januari 2020). Sekarwati, Suci, ed. "Remaja di Australia Selamatkan Koala dari Kebakaran Hutan". Tempo.co. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "Kebakaran Hutan Australia Terparah Terjadi di New South Wales". Tirto.id. Tirto.id. 9 Januari 2020. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "Bundoora fire damages homes in Melbourne's north as bushfires intensify in Victoria's East Gippsland". ABC News. 30 Desember 2019. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "VicEmergency Incidents & Warnings". VicEmergency. 30 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "Grave fears in East Gippsland after horror wind change". Herald Sun (dalam bahasa Inggris). 30 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2019.
- ^ "Australia wildfires: Thousands told it is too late to evacuate as blazes rage on". Sky News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Desember 2019. Diakses tanggal 31 Desember 2019.
- ^ "Mallacoota evacuations begin as thousands trapped by bushfires are transported to navy ship". ABC (dalam bahasa Inggris). 3 Januari 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "'This week just keeps getting crazier': Mallacoota evacuees express relief after navy rescue". SBS (dalam bahasa Inggris). 3 Januari 2020. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Australia, ABC (3 Januari 2020). "Untuk Pertama Kalinya Keadaan Darurat Dinyatakan di Victoria Akibat Kebakaran". detikcom. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "Number of people missing in bushfire-ravaged Victoria rises to 28". SBS (dalam bahasa Inggris). 3 Januari 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "Bushfires: more than 20 homes lost as more than 70 blazes rage in Queensland and NSW". Guardian Australia. Australian Associated Press. 7 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2019. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
- ^ Forbes, Tom; Kane, Charmaine (11 September 2019). "Inside the devastation and heartache of razed Binna Burra lodge". ABC News (dalam bahasa Inggris).
- ^ "More homes razed on Sunshine Coast" . The Australian.
- ^ "Authorities declare 'state of fire emergency' in parts of Queensland". Brisbane Times. 9 November 2019. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ Chen, David; staff (21 November 2019). "Crews battle fire front 100 kilometres long as four homes destroyed in Ravensbourne". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2019. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
- ^ "'Unprecedented' smoke health hazard: Residents urged to stay indoors". Brisbane Times. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "Waterbombing aircraft crash-lands fighting bushfires in Queensland" . The Courier Mail. 13 November 2019. Diakses tanggal 14 November 2019.
- ^ Doherty, Ben (8 Desember 2019). "Australia fires: blazes 'too big to put out' as 140 bushfires rage in NSW and Queensland". Guardian Australia. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "Two homes feared destroyed". PerthNow (dalam bahasa Inggris). 13 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ "Bushfire 'perfect storm' as twin blazes hit WA port city of Geraldton". ABC News (dalam bahasa Inggris). 13 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ Hastie, Hamish (11 Desember 2019). "Petrol station razed in bushfire north of Perth as heatwave sets in". The Age (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ Cross, Daile (12 Desember 2019). "More homes under threat as 'dynamic' Yanchep fires gain intensity". WAtoday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ "NSW fires: residents in path of 370,000ha bushfire near Sydney told it's 'too late to leave'". Guardian Australia. Australian Associated Press. 15 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ Cross, Daile (13 Desember 2019). "Perth fires: Two Rocks fire emergency expands beyond Perth metro area". WAtoday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
- ^ a b "Bushfire threat eases north of Perth and near Collie after heatwave". ABC News (dalam bahasa Inggris). 16 Desember 2019. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Lucas, Jarrod; Hamlyn, Charlotte; da Silva, Ivo (3 Januari 2020). "Bushfires cutting off Nullarbor likely to cost millions and cause food shortages in Perth". ABC News. Australia. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ Lucas, Jarrod (20 Desember 2019). "Coolgardie-Esperance Highway shut down as bushfire rages near Norseman". ABC News. Australia. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "WA coroner scathing on fire deaths". ABC News. Australia. 20 November 2009. Diakses tanggal 3 Januari 2020 – via Trove, Perpustakaan Nasional Australia.
- ^ "Stirling Range bushfire continues to pose threat". perthnow. Seven West Media. AAP. 31 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ a b Logan, Tyne; Dobson, John (7 Januari 2020). "Western Australia bushfires devastate the Stirling Ranges — one of the world's richest biodiversity hotspots". ABC News. Commonwealth of Australia. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ a b c Mochan, Kit; Bennett, Mark (5 Januari 2020). "Volunteer firefighters say Stirling Range National Park mega-blaze underscores need for more resources". ABC News. Commonwealth of Australia. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Canberra's air quality is 'the worst in the world' as bushfire smoke shrouds capital" (dalam bahasa Inggris). SBS. 1 Januari 2020.
- ^ "Canberra air quality 'worst in world' as bushfire smoke chokes capital" (dalam bahasa Inggris). Nine News. 2 Januari 2020.
- ^ "Woman dies after exposure to bushfire smoke smothering Canberra" (dalam bahasa Inggris). The New Daily. 2 Januari 2020.
- ^ Barry, Yvette; Gentleman, Mick (2 Januari 2020). "State of Alert declared for ACT". Pemerintah ACT (Siaran pers). Diakses tanggal 6 Januari 2020.
- ^ "State of alert extended as ACT firefighters target fire seven kilometres from border". The Canberra Times (dalam bahasa Inggris). 12 Januari 2020. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ "Canberra total fire ban, as Hospital Hill fire extinguished". The Canberra Times. Australian Community Media. 9 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ "Canberra fire that caused cancelled flights, jumped Molonglo River downgraded to advice". ABC News. Australia. 24 Januari 2020. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ Coughlan, Matt (23 Januari 2020). "Canberra bushfire alert level downgraded". Canberra Times. Australian Associated Press. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
- ^ "BEARD FIRE". Australian Capital Territory Emergency Services Agency. Pemerintah Wilayah Ibu Kota Australia. 27 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ Australian Capital Territory Emergency Services Agency (24 Januari 2020). "ACT ESA". Twitter. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ a b Evans, Jake (28 Januari 2020). "Canberra facing 'most serious' threat since 2003 fires as Namadgi's Orroral Valley blaze worsens". ABC News. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ "Orroral Valley Bushfire Update". Defence News. Kementerian Pertahanan Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ Andrew Brown, Doug Dingwall, Peter Brewer (28 Januari 2020). "Orroral Valley bushfire breaks out in Namadgi National Park". The Canberra Times. Australian Community Media. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ Weaver, Michael. "New fire breaks out south west of Canberra, near Tharwa". Riot Act. Region Group Pty Ltd. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ Brown, Andrew; Biden, Lucy (28 Januari 2020). "Orroral Valley fire in Namadgi National Park upgraded to emergency level". Canberra Times. Australian Community Media. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
- ^ Midena, Kate (31 Januari 2020). "ACT enters state of emergency as Namadgi's Orroral Valley bushfire is upgraded to Watch and Act". ABC News. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
- ^ "Tasmania Now: Watch and act fire alerts for two blazes north of Hobart". ABC News (dalam bahasa Inggris). 29 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ Cooper, Erin (2 November 2019). "Longer fire season stretches volunteers, with calls for compensation". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2019. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ Koch, Ainsley (4 Januari 2020). "Man charged with unlawfully starting fire in Tasmania during total fire ban". ABC News (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Tasmanian fire crews battling blazes prepare for spike in weather conditions". ABC News. 6 Januari 2020.
- ^ Rezkisari, Indira (7 Januari 2020). "Hilangnya Satu Miliar Hewan di Australia". Republika. Diakses tanggal 17 Januari 2020.
- ^ Harvey, Josephine (6 Januari 2020). "Number Of Animals Feared Dead In Australia's Wildfires Soars To Over 1 Billion". The Huffington Post. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ Readfearn, Graham (3 Januari 2020). "'Silent death': Australia's bushfires push countless species to extinction". The Guardian. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Resnick, Brian (9 Januari 2020). "An Australian ecologist explains just how bad the fires are for wildlife". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ "Wildfires Have Absolutely Ravaged Australia's Cherished Kangaroo Island". Earther (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ Water (DEW), Department for Environment and (12 Juni 2019). "Kangaroo Island dunnart". www.naturalresources.sa.gov.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-10. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ Water (DEW), Department for Environment and (29 Maret 2018). "Glossy black-cockatoo". www.naturalresources.sa.gov.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-13. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ Lim, Michelle. "Magpie mimics emergency sirens as deadly fires rage". CNN. Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ "Magpie mimics sound of siren after 'hearing so many fire trucks' in Australia". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2 Januari 2020. Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ a b c "Australia's bushfires have emitted 250m tonnes of CO2, almost half of country's annual emissions". The Guardian. 13 Desember 2019. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "Bushfires Release Over Half Australia's Annual Carbon Emissions". Time. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ "Bushfires Release Over Half Australia's Annual Carbon Emissions". www.bloomberg.com. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ Dockrill, Peter. "Fires in Australia Just Pushed Sydney's Air Quality 12 Times Above 'Hazardous' Levels". ScienceAlert (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ "How bad is bushfire smoke for health?" (dalam bahasa Inggris). 5 Desember 2019. Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ Readfearn, Graham (1 Januari 2020). "Canberra experiences worst air quality on record as bushfire smoke from south coast sets in". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ a b MacManus, Joel (1 Januari 2020). "Blood red sun greets NZ on New Years Day as Australian bushfire smoke stains skies". Stuff. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "Australia fires sending 'pretty hefty smoke' New Zealand's way". Otago Daily Times. 1 January 2020. Diakses tanggal 2 January 2020 – via Radio New Zealand.
- ^ Daly, Michael (2 Januari 2020). "Bushfire smoke moves over North Island, creating an eerie sky". Stuff. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ Kenny, Jake (2 Januari 2020). "'Just one more horror': Iconic South Island glaciers stained by Aussie bushfires". Stuff. Diakses tanggal 2 Januari 2020.
- ^ "Smoke from Australian bushfires turn skies orange above New Zealand". New Zealand Herald (dalam bahasa Inggris). 5 Januari 2020. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ "CFA sends over 300 personnel to NSW bushfires". CFA News and Media (dalam bahasa Inggris). 11 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-17. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Victorian fire crews deployed to NSW frontline". Google News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b c "SA to send more help to NSW Issued 08 Nov 17:21 :: CFS". www.cfs.sa.gov.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Stone, Lucy (3 Januari 2020). "Time to 'repay the favour' as Queensland sends firefighters south". Brisbane Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ a b "NSW Rural Fire Service". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Prime Minister (24 Desember 2019). "Boosting Leave For APS Volunteer Firefighters". Perdana Menteri Australia (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Januari 2020. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-12. Diakses tanggal 2020-01-12.
- ^ Prime Minister (29 Desember 2019). "New Payments To Support NSW Volunteer Firefighters". Perdana Menteri Australia (Siaran pers). Diakses tanggal 5 Januari 2020. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-12. Diakses tanggal 2020-01-12.
- ^ "Bushfire recovery agency established as Scott Morrison brushes off criticism". SBS News. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ Beech, Alexandra; Dalzell, Stephanie; Snape, Jack (6 Januari 2020). "Bushfire recovery costs start at $2 billion but Government assistance can't pay the bills". ABC News Online. Diakses tanggal 6 Januari 2020.
- ^ "Defence force to support fire response with military assistance". www.9news.com.au. Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Reynolds, Linda [@lindareynoldswa] (30 Desember 2019). "Authorised ADF to deploy extra assets to the Victorian fires" (Tweet) – via Twitter.
- ^ Albeck-Ripka, Livia (4 Januari 2020). "'It's an Atomic Bomb': Australia Deploys Military as Fires Spread". The New York Times. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Morrison, Scott; Littleproud, David (4 Januari 2020). "Bushfire relief and recovery". Menteri Departemen Pertahanan (Siaran pers). Departemen Pertahanan Australia. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "WWF's "Towards Two Billion Trees" plan to aid koala bushfire recovery". www.wwf.org.au.
- ^ "Towards Two Billion Trees". www.wwf.org.au.
- ^ "Wollemi pines known as 'dinosaur trees' saved from NSW bushfires thanks to a secret firefighting mission". News Ltd. 16 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-15. Diakses tanggal 20 Januari 2020.
- ^ "Aussie Firefighters Save World's Only Groves Of Prehistoric Wollemi Pines". NPR. 16 Januari 2020. Diakses tanggal 20 Januari 2020.
- ^ "Bots and trolls spread false arson claims in Australian fires 'disinformation campaign'". The Guardian. 8 Januari 2020. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Reed, Brad. "Australia is burning — and Rupert Murdoch's media empire is leading the climate coverup: NYT". www.rawstory.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Knaus, Christopher (8 Januari 2020). "Police contradict claims spread online exaggerating arson's role in Australian bushfires". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Whigham, Nick (7 Januari 2020). "The truth behind this viral image of the Australian bushfires". news.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Rannard, Georgina (7 Januari 2020). "Australia fires: Misleading maps and pictures go viral". BBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Januari 2020.
- ^ "Jodi McKay says the NSW firefighting budget is facing a $40 million cut. Is that correct?" (dalam bahasa Inggris). 9 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Januari 2020. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ "Is the NSW firefighting budget really facing a $40 million cut?" (dalam bahasa Inggris). 10 Desember 2019. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "NSW fire union budget claim not clear cut" (dalam bahasa Inggris). 14 November 2019. Diakses tanggal 4 January 2020.
- ^ Cuts to firefighting budgets described as "rubbish" Fire Commissioner Shane Fitzsimmons di YouTube
- ^ Sharpe, Hon. Penny. "Cuts to national parks raising bushfire risk". Penny Sharpe MLC (dalam bahasa Inggris). Penny Sharpe MLC. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Davis, Jess. "National parks funding decreases amid growing threats to the environment, former ranger warns". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Davies, Anne. "Under siege: our commitment to Australia's national parks is waning". Guardian Australia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Various. "National Parks left to burn after jobs and funding cuts". Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Public Service Association NSW. "Future NPWS Employee Transition" (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Pelayanan Publik NSW. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "PM Scott Morrison Sorry for Hawaii Holiday During Crisis". BBC News (dalam bahasa Inggris). 22 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2019. Diakses tanggal 23 Desember 2019.
- ^ "Emergency Services Minister heads off on European holiday as bushfire crisis continues". ABC News (dalam bahasa Inggris). 27 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Desember 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2019.
- ^ "Missing in action Prime Minister shows poor leadership". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 20 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Desember 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2019.
- ^ Peel, Charlie; Akerman, Tessa. "Bushfires: 'Double standards' call on Qld Premier Annastacia Palaszczuk's leave" . The Australian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Prime Minister Scott Morrison has been met with hostility and criticism while visiting bushfire victims". ABC News (dalam bahasa Inggris). Australia. 3 Januari 2020. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ Nguyen, Kevin; Dalzell, Stephanie (3 Januari 2020). "'Welcome he deserved': Liberal MP speaks out as bushfire victims, firefighters shun PM". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ Dalzell, Stephanie (3 Januari 2020). "Bushfire crisis 'not about one individual', says PM after angry criticism". ABC News (dalam bahasa Inggris). Australia. Diakses tanggal 3 Januari 2020.
- ^ a b c From Tina Arena to Elizabeth Warren: the big names weighing in on Australia's bushfire crisis By Ben Doherty, The Guardian, 4 Januari 2020
- ^ a b c d e f "From Bernie Sanders to Bette Midler: The world reacts to the bushfires". SBS News (dalam bahasa Inggris). 4 Januari 2020.
- ^ Thunberg, Greta [@GretaThunberg] (22 Desember 2019). "Not even catastrophes like these seem to bring any political action. How is this possible?" [Bahkan bencana seperti ini tampaknya tidak membawa aksi politik apa pun. Bagaimana ini mungkin?] (Tweet). Diakses tanggal 24 Desember 2019 – via Twitter.
- ^ Wolfe, Natalie (23 Desember 2019). "Greta Thunberg weighs in on Australia's fire 'catastrophe'". news.com.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ a b c d e "Russell Crowe and Cate Blanchett use Golden Globes speeches to link Australian fires to climate crisis". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020.
- ^ "Morrison says bushfire-ravaged communities the priority as celebrities pile on". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020.
- ^ "'My heart goes out to everyone suffering in Australia': Ellen". news.com.au (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020.
- ^ a b c d "Celebrities react to Australia's bushfires". Yahoo! News. Australian Associated Press. 6 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-07. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ a b Rafikasari, Diana (8 Januari 2020). "Bantu Korban Kebakaran di Australia, Jay Park Sumbang Dana USD30.000". Sindonews.com. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ "Queen 'deeply saddened' by Australia's ongoing bushfire crisis". SBS News (dalam bahasa Inggris). Special Broadcasting Corporation. AAP. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ a b Coy, Bronte (8 Januari 2020). "'Appalling horror': Prince Charles' emotional video message". news.com.au (dalam bahasa Inggris). News Limited. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Moustafa, A. (5 Januari 2020). "Princess Mary of Denmark sends Australia message of support amid bushfire crisis" (dalam bahasa Inggris). Seven News. Diakses tanggal 9 Januari 2020.
- ^ "US sends veteran firefighters to battle Australia wildfires". Associated Press. 4 Januari 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
- ^ Noyes, Jenny (8 Desember 2019). "'Smells like it's time to go to work': American firefighters arrive in Sydney". The Sydney Morning Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Aguilar, Krissy (10 Januari 2020). "Philippine Red Cross to donate $100K for Australia bushfires". The Inquirer. Filipina. Diakses tanggal 17 Januari 2020.
- ^ S. Madarang, Catalina Ricci (7 Januari 2020). "300 Filipinos affected in Australia bushfire; Local celebrities raising awareness". Interaksyon. Filipina. Diakses tanggal 17 Januari 2020.
- ^ Cabrara, Ferdinand (6 Januari 2020). "Maguindanao tribal group prays to goddess of fire to end Australia bushfires". GMA News Online. The Philippines. Diakses tanggal 17 Januari 2020.
- ^ "TNI kerahkan personel ke Australia untuk bantu atasi kebakaran hutan".
- ^ "Indonesia's support for bushfire fight appreciated: Oz ministers". The Jakarta Post. Diakses tanggal 6 February 2020.
- ^ "TNI to aid Australia in fighting bushfires". The Jakarta Post. Diakses tanggal 6 February 2020.
- ^ "オーストラリア森林火災受け 空自C130が出発、消防士を輸送" [Padamkan kebakaran hutan Australia, pesawat JASDF jenis C130 berangkat dan mengangkut petugas pemadam kebakaran]. news.tbs.co.jp (dalam bahasa Jepang). Tokyo Broadcasting System. 15 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-16. Diakses tanggal 16 Januari 2020.
- ^ Abedi, Maham (23 December 2019). "A look at the Australian wildfires Canadian firefighters are helping to battle". Global News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2019.
- ^ Gabbert, Bill (1 Januari 2020). "U.S. and Canada send additional firefighters to Australia". WIldfire Today. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "More B.C. firefighters head to Australia as wildfires continue to burn". CBC News. 28 Desember 2019. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "Wan Azizah: Malaysia ready to assist Australia in fighting bushfires". The Star Online. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Januari 2020.
- ^ Sufian Suri, Muhammad Zulsyamini (13 Januari 2020). "Malaysian firemen to leave for Australia to help fight bushfires". New Straits Times. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ Fyfe, James (15 November 2019). "Australia fires: More New Zealand firefighters on their way to help battle blazes". Newshub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2019.
- ^ Mark, Ron. "New Zealand Defence Force sends support to Australia". Beehive.govt.nz. Pemerintah Selandia Baru. Diakses tanggal 10 Januari 2020.
- ^ "New Kiwi charity to ensure no animals left behind in natural disasters". Newshub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "Kiwi charity focused on saving animals from Australia's bush fires". Stuff (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "SunLive - NZ animal charities combine to assist Australia - The Bay's News First". www.sunlive.co.nz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "Post". The Beagle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "Kiwi volunteers jump the ditch to help fire-affected Australian animals" (dalam bahasa Inggris). 12 Januari 2020. ISSN 1170-0777. Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "Return to the wasteland: Kangaroo sanctuary owner's emotional reunion with survivors after bushfire hell". 7NEWS.com.au (dalam bahasa Inggris). 14 Januari 2020. Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ "Australia bushfires: Heart-wrenching video shows wallaby recovering from injuries". Newshub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ Echidna Rescued from Australia Fires by Animal Evac NZ (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 18 Januari 2020
- ^ "Badly-injured kangaroo spotted in charred remains of NSW forest dies". TVNZ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ Roberts, Reece (11 Januari 2020). "The goal of the Kiwi was to save animals from the forest fires in Australia". Mag Viral News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
- ^ Pearlman, Jonathan (6 Januari 2020). "Singapore deploys two Chinook helicopters to help Aussie bush fire recovery efforts". The Straits Times. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Ingvorsen, E.S. (9 Januari 2020). "Australien brænder, men siger nej tak til danske brandmænd" (dalam bahasa Dansk). DR News. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ "RFMF Humanitarian Assistance and Disaster Relief Deployment To Australia". FijiSun Online. 15 Januari 2020. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Ewart, Richard; Handley, Erin (6 Januari 2020). "Pacific nations Vanuatu and PNG pledge aid for Australia's bushfires". Pacific Beat. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ "Australia fires: PNG to send 100 soldiers". Radio New Zealand. 10 Januari 2020. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ Kar-Gupta, Sudip (6 Januari 2020). "President Macron offers French aid to Australia over bushfires". Reuters. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ "5 French experts in Australia to provide assistance in the bushfires crisis". Kedutaan Besar Perancis di Canberra. 10 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ "Cine sunt pompierii români pregătiţi pentru lupta cu incendiile devastatoare din Australia (Video)". observator.tv (dalam bahasa Rumania). 7 Januari 2020.
- ^ "Ministerul Afacerilor Interne răspunde apelului lansat la nivel european și are forțe pregătite pentru a fi trimise în Australia". mai.gov.ro (dalam bahasa Rumania). 6 Januari 2020.
- ^ Marcu, Claudia (8 Januari 2020). "Pompierii români, flituiți de incendiata Australie: Nu avem nevoie de ajutor" [Pemadam kebakaran Rumania dihina oleh Australia yang berapi-api: Kami tidak butuh bantuan] (dalam bahasa Rumania). National. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ Kara Aydin, Havva. "Turkey stands with Australia with bushfires raging". Anatolian Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-28. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Avustralya'daki Türklerden yangın mağdurlarına yardım". TRT Haber (dalam bahasa Turki). Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Ukraine offers Australia help to combat wildfires, ready to send 200 seasoned firefighters". UNIAN. UNIAN Ukrainian News Agency. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Nasir, Sarwat. "UAE to send 200 volunteers to help fight Australian bushfires". Khaleej Times. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
- ^ Bonyhady, Nick (6 Januari 2020). "'Call for help': International response to Australian fires". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Jackson, Steve (6 Januari 2020). "James Packer to donate $5m to Australia's bushfire crisis". The Australian. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ Hastie, Hamish (9 Januari 2020). "Andrew Forrest clarifies climate change stance after $70 million bushfire donation". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris).
- ^ Cunningham, Melissa (27 Desember 2019). "Billionaire philanthropists, Apple donate to bushfire emergency response". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Januari 2020.
- ^ a b c Cockburn, Paige (13 Januari 2020). "Queen, Alice Cooper, Olivia Newton-John lead Fire Fight bushfire relief concert line-up". ABC News. Australia. Diakses tanggal 13 Januari 2020.
- ^ P!nk (4 Januari 2020). "I am totally devastated watching what is happening in Australia right now with the horrific bushfires" [Saya benar-benar terpukul menyaksikan apa yang terjadi di Australia sekarang dengan kebakaran hutan yang mengerikan.]. twitter.com. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ Yuniar, Nanien (5 Januari 2020). Suryanto, ed. "Pink sumbang 500.000 dolar AS untuk atasi kebakaran hutan di Australia". ANTARA News. Antara News. Diakses tanggal 12 Januaru 2020.
- ^ Hani Febriani (5 Januari 2020). "Artis Hollywood Nicole Kidman Sumbang Rp 6 Miliar untuk Kebakaran Australia". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ a b Riani, Asnida (9 Januari 2020). Mutiah, Dinny, ed. "Peduli Bencana Kebakaran Besar Australia, 6 Pesohor Dunia Berbagi Donasi". Liputan6.com. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ "Elton John Hingga Chris Hemsworth Beri Bantuan untuk Australia". Tirto.id. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ Aditia, Andika (9 Januari 2020). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Ketika Para Selebritas Dunia Berdonasi Tangani Kebakaran Hutan Australia". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
- ^ Keteng Pangerang, Andi Muttya (10 Januari 2020). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Leonardo DiCaprio Donasikan Rp 41,2 Miliar untuk Atasi Kebakaran di Australia". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ Estera, Christine; Maloon, Natacha (7 Januari 2020). "Australian bushfires: Stars donate to fires devastating the country". celebrity.nine.com.au. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ Purnawangsuni, Diya Farida (6 Januari 2020). "Bantu Korban Kebakaran Australia, Ashleigh Barty Akan Donasikan Uang". BolaSport.
- ^ Lutton, Phil (3 Januari 2020). "'That was all I was thinking about': Kyrgios steps up for fire relief in winning start". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Australia bushfires, fundraisers, cricket, news" (dalam bahasa Inggris). 4 Januari 2020.
- ^ "'Outstanding humanity': Socceroo's extraordinary bushfire pledge". au.sports.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). 10 Januari 2020.
- ^ Supersoccer (13 Januari 2020). "Donasi Peduli Kebakaran Hutan dari Mathew Ryan: 28.000 Dolar Australia". Kumparan.
- ^ Rialdi, Irwan Febri (12 Januari 2020). "Atasi Kebakaran, Lewis Hamilton & Jack Miller Kirim Sumbangan ke Australia". Suara.com.
- ^ Wu, Andrew; Mellis, Eilidh. "Warne's baggy green cap sold for more than $1 million". smh.com.au. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
- ^ "Celeste Barber breaks world record as staggering bushfire donation total revealed". 7NEWS.com.au (dalam bahasa Inggris). 10 Januari 2020.
- ^ McMahon, Neil (31 Desember 2019). "ABC New Year's Eve coverage: Hosts make big bang worth it". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Wiggles bushfire relief reunion concerts sell out in five minutes". 7NEWS.com.au (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020.
- ^ McCabe, Kathy (16 Februari 2020). "Fire Fight Australia: Live updates from the concert". The Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Februari 2020.
- ^ "Operation Help Australia". Tiltify. 11 Januari 2020.
- ^ "squadWWF-Australia". Tiltify. 11 Januari 2020.
- ^ "How Australians can protect themselves from bushfire appeal scammers" (dalam bahasa Inggris). ABC. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Australia bushfire donations: Generous Aussies warned of increase in scammers". 7NEWS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Januari 2020.
- ^ "Australian Bushfire Crisis". Twitter. Diakses tanggal 4 Januari 2020.
- ^ "Australian Bushfire Crisis - Official Charity Links" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-12. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
Pranala luar
sunting- Middle Diarsipkan 2020-01-11 di Wayback Machine. – Daftar resmi tautan amal yang didukung, diperiksa, dan disetujui
- EarthWindMap – Peta global saat ini tentang partikel yang berdiameter kurang dari 1 mikrometer, termasuk asap, berpusat di Australia
- MyFireWatch – Situs Pemerintah Australia Barat yang memetakan kebakaran dan vegetasi setiap 2-4 jam dari data satelit