Aksara Brahmi Tamil
Aksara Brahmi Tamil, juga dikenal sebagai Aksara Tamili atau Aksara Damili,[3] adalah varian dari Aksara Brahmi yang digunakan untuk menulis prasasti dalam bentuk awal bahasa Tamil Kuno.[4] Aksara Tamil-Brahmi secara paleografis dan stratigrafi tertanggal antara abad ke-3 SM dan abad ke-1 M, dan merupakan sistem penulisan paling awal yang diketahui yang dibuktikan di banyak bagian Tamil Nadu, Kerala, Andhra Pradesh, dan Sri Lanka. Prasasti Brahmi Tamil telah ditemukan di pintu masuk gua, bebatuan, pecahan tembikar, penguburan kendi, koin,[5] segel, dan cincin.[4][6][7]
Aksara Brahmi Tamil | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Tamil Kuno |
Aksara terkait | |
Silsilah | Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
|
Aksara turunan | Aksara Vatteluttu, Aksara Pallawa[2] |
Aksara kerabat | Aksara Bhattiprolu |
Brāhmī |
---|
Aksara Brahmi dan turunannya |
Aksara Brahmi Tamil mirip tetapi berbeda dalam beberapa hal kecil dari prasasti aksara Brahmi yang ditemukan di tempat lain di anak benua India seperti maklumat-maklumat Asoka yang ditemukan di Andhra Pradesh.[8] Aksara ini menambahkan diakritik ke beberapa huruf untuk bunyi yang tidak ditemukan di Aksara Brahmi berbahasa Prakerta (yaitu ṉ ṟ ṛ ḷ). Kedua, di banyak prasasti, vokal yang melekat telah dibuang: Konsonan yang ditulis tanpa diakritik mewakili konsonan saja, sedangkan diakritik Asoka untuk bunyi ā panjang is digunakan untuk bunyi ā dan a pendek di Brahmi Tamil. Ini unik untuk aksara Brahmi Tamil dan Bhattiprolu di antara aksara-aksara India Kuno. Akan tetapi, Brahmi Tamil tidak berbagi bentuk huruf aneh seperti gh di Aksara Bhattiprolu. Hal ini tampaknya merupakan adaptasi fonotaktik rumpun bahasa Dravida, yang kata-katanya biasanya diakhiri dengan konsonan, bukan Prakerta, yang tidak pernah menggunakan kata ini. Menurut Mahadevan, pada tahap-tahap awal naskah, vokal yang melekat entah ditinggalkan, seperti di atas, atau konsonan kosong mewakili bunyi yang ambigu, mungkin menyiratkan a pendek atau tidak. Tahap-tahap selanjutnya dari Brahmi Tamil kembali ke vokal inheren yang merupakan norma umum di zaman India kuno.[8]
Menurut Kamil Zvelebil, aksara Brahmi Tamil adalah aksara induk yang akhirnya berkembang menjadi Aksara Vatteluttu dan Aksara Tamil Modern.[2]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Rajan, K (2008), "Situating the Beginning of Early Historic Times in Tamil Nadu: Some Issues and Reflections", Social Scientist, 36 (1/2): 51
- ^ a b Kamil Zvelebil (1992). Companion Studies to the History of Tamil Literature. BRILL. hlm. 123–124. ISBN 90-04-09365-6.
- ^ Jain, Sagarmal (1998). "Jain Literature [From earliest time to c. 10th A.D.]". Aspects of Jainology: Volume VI.
- ^ a b Richard Salomon (1998) Indian Epigraphy: A Guide to the Study of Inscriptions in Sanskrit, Prakrit, and the other Indo-Aryan Languages, Oxford University Press, pages 35-36 with footnote 103
- ^ Rajan, K (2008), "Situating the Beginning of Early Historic Times in Tamil Nadu: Some Issues and Reflections", Social Scientist, 36 (1/2): 52
- ^ Iravatham Mahadevan (2003). Early Tamil Epigraphy. Harvard University Department of Sanskrit and Indian Studies. hlm. 91–94. ISBN 978-0-674-01227-1.;
Iravatham Mahadevan (1970). Tamil-Brahmi Inscriptions. State Department of Archaeology, Government of Tamil Nadu. hlm. 1–12. - ^ Zvelebil 1974, hlm. 9 with footnote 12, 11–12.
- ^ a b Richard Salomon (1998) Indian Epigraphy: A Guide to the Study of Inscriptions in Sanskrit, Prakrit, and the other Indo-Aryan Languages, Oxford University Press, pages 31-36
Daftar pustaka
sunting- Karai Rajan (2009). Archaeological Excavations at Porunthal 2009. Pondicherry University: Central Institute of Classical Tamil, Archaeological Survey of India.
- Dilip K. Chakrabarti (2006). The Oxford Companion to Indian Archaeology: The Archaeological Foundations of Ancient India, Stone Age to AD 13th Century. Department of Archaeology, University of Cambridge: Oxford University Press. ISBN 9780195673425.
- Dilp K Chakrabarti (2009). India: An Archaeological History : Palaeolithic Beginnings to Early Historic Foundations. University of Cambridge: Oxford University Press. ISBN 9780198064121.
- Lakshimikanth, L (2008), Current affairs reckoner, Tata McGraw Hill, ISBN 978-0070221666
- Leelananda Prematilleka; Kārttikēcu Intirapālā; J.E.Van Huizen-De Leeuw, ed. (1978), Senarat Paranavita Commemoration Volume, E.J. Brill, ISBN 9004054553
- Olivelle, Patrick (2006), Between the empires:Society in India 300 BCE to 400 CE, Oxford University Press, ISBN 0195305329, OCLC 230182897
- Mahadevan, Iravatham (2003), Early Tamil Epigraphy: From the Earliest Times to the Sixth Century A.D., Harvard Oriental Series vol. 62, Cambridge, Mass: Department of Sanskrit and Indian Studies, Harvard University, ISBN 0-674-01227-5
- Nagaswamy, N (1995), Roman Karur, Brahad Prakashan, OCLC 191007985, diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20
- Salomon, Richard (1998), Indian Epigraphy: A Guide to the Study of Inscriptions in Sanskrit, Prakrit, and the other Indo-Aryan Languages, Oxford University Press, ISBN 0195099842, OCLC 473618522
- Singh, Upinder (2008), A history of ancient and early medieval India : from the Stone Age to the 12th century, Pearson Education, ISBN 9788131711200, OCLC 213223784
- Shulman, David (2016), Tamil: A biography, Harvard University Press, ISBN 978-0-674-05992-4
- Yandell, Keith (2000), Religion and Public Culture: Encounters and Identities in Modern South India, Routledge Curzon, ISBN 0700711015
- Zvelebil, Kamil (1974), Tamil Literature, E.J. Brill Press, ISBN 9004041907, OCLC 1734772
- Zvelebil, Kamil (2002), Companion studies to the history of Tamil literature, E.J. Brill Press, ISBN 9004093656, OCLC 230182897