Zakharia 9
Zakharia 9 (disingkat Zak 9) adalah pasal kesembilan Kitab Zakharia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat ucapan Ilahi (Firman Allah) yang disampaikan dengan perantaraan nabi Zakharia.[1][2]
Zakharia 9 | |
---|---|
Kitab | Kitab Zakharia |
Kategori | Nabi-nabi Kecil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 38 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 17 ayat.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).[3]
- Naḥal Ḥever (8ḤevXIIgr): terlestarikan: ayat 1‑5[3]
- Versi Theodotion (~180 M)
Waktu
suntingStruktur
sunting- Zakharia 9:1–8 = Hukuman atas bangsa-bangsa di sekitar Israel
- Zakharia 9:9–10 = Raja Mesias di Sion
- Zakharia 9:11–17 = Keselamatan bagi bangsa-bangsa
Ayat 1
suntingAyat 9
sunting- "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
- bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
- Lihat, rajamu datang kepadamu;
- ia adil dan jaya.
- Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
- seekor keledai beban yang muda." (TB)[6]
Alasan yang lebih besar lagi untuk bersukacita ialah kedatangan sang Raja, bukan dengan kemegahan seorang raja tetapi dengan kerendahan hati (bandingkan Filipi 2:5–8), naik di atas keledai. Nubuat Zakharia meramalkan Yesus dielu-elukan di Yerusalem (Matius 21:1–5). Dengan memasuki kota kudus memakai cara ini, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat, siap untuk disalibkan.[7]
- "Seekor keledai" (Equus asinus): diterjemahkan dari bahasa Ibrani: חמור khamor (kata benda maskulin) tepatnya: "keledai jantan" (bahasa Inggris: a male ass, male donkey).[8]
- "Seekor keledai beban yang muda": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: עיר בן־אתנות ‘a-yir ben atonot; tepatnya: "(seekor) keledai jantan muda putra keledai-keledai betina", (bahasa Inggris: a young male donkey/foal/colt son of female donkeys); dari kata benda maskulin Ibrani "ayir" yang berarti "keledai jantan muda yang belum pernah dipakai untuk membawa beban",[9] kata benda maskulin "ben" yang berarti "anak laki-laki; putra"[10] dan kata benda feminin jamak "atonot", dari kata tunggal feminin "aton" yang berarti "keledai betina".[11]
Ayat 10
sunting- "Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi."[12]
Tanpa mengacu kepada kurun waktu di antara kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya kembali, Zakharia langsung melompat ke kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman. Setelah kemenangan Kristus atas antikristus dan pasukan-pasukannya, tidak akan diperlukan lagi kereta perang, kuda perang atau senjata apa pun; pemerintahan-Nya akan meluas ke seluruh bumi.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b Dead sea scrolls - Zechariah
- ^ Zakharia 7:1
- ^ Zakharia 9:1 - Sabda.org
- ^ Zakharia 9:9 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Strong Hebrew 2543 chamor - Biblehub
- ^ Strong Hebrew 5895 ayir - Biblehub
- ^ Strong Hebrew 1121 ben - Biblehub
- ^ Strong Hebrew 5895 athon - Biblehub
- ^ Zakharia 9:10
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Zakharia 9 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Zakharia 9
- (Indonesia) Referensi silang Zakharia 9
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Zakharia 9
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Zakharia 9