Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 Maret 2022 07.08 oleh 2001:448a:20a0:faf3:95da:fd79:97f0:4545 (bicara) (Perubahan kata dan ukuran rute kereta api gaya baru malam selatan)

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan (sering disebut Gayabaru, dapat disingkat menjadi GBMS) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi kemenhub yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Surabaya GubengPasar Senen dan sebaliknya. Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang Mulai 1 Februari 2022.

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
KA GAYABARU MALAM SELATAN
Surabaya Gubeng - Pasar Senen (PP)
Kereta api Gayabaru Malam Selatan membawa Traksi ganda melintas Tambun, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluLimited Express (Limex) Gaja Baru (1964-1975)
Mulai beroperasi17 Februari 1975
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian2.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh819 km
Waktu tempuh rerata13 jam 36 menit
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelaseksekutif dan ekonomi kemenhub
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi modif)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal103-104

Pengoperasian kereta api

 
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung Stasiun Cikampek, 2019

Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (non-PSO).[1] Bersama dengan kereta api Brantas), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.[2]

Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan perombakan tempat kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.[3]

Data teknis

Nomor urut Lokomotif CC201, CC203 Kereta pembangkit (P) 1 2 3 4 5 6 Kereta makan (M1) 1 2
Keterangan Kereta penumpang kelas ekonomi plus (K3) Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
Depo Sidotopo (SDT)
Cipinang (CPN)
Sidotopo (SDT)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Galeri

Insiden

  • Pada 25 Desember 2001 bertepatan Hari Natal, sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.[4]
  • Pada 27 November 2020 sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.[5]

Referensi

  1. ^ "Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019". Merdeka. 2018-12-31. 
  2. ^ "KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi". Kereta Api Kita. 2019-09-01. 
  3. ^ "KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif". ANTARA. Diakses tanggal 2019-12-01. 
  4. ^ Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya tempo.co.id
  5. ^ jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas

Pranala luar