Stasiun Jatibarang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Jatibarang (JTB) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di kelurahan Jatibarang, kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dan termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon pada ketinggian +8 m. Stasiun ini terletak di Jalan Mayor Sangun, depan Pasar Jatibarang dan merupakan stasiun utama di Kabupaten Indramayu. Sebagai stasiun kelas besar, sebagian besar perjalanan kereta api berhenti di stasiun ini. tasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Stasiun Jatibarang
Kereta Api Indonesia

Stasiun Jatibarang pada 29 Desember 2019
Lokasi
Koordinat6°28′30.252″S 108°18′28.336″E / 6.47507000°S 108.30787111°E / -6.47507000; 108.30787111
Ketinggian+8 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananArgo Cheribon, Purwojaya (arah Kroya-Cilacap), Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Jayabaya, Brantas, Gumarang, Fajar Utama Solo, Mataram, Gajahwong (arah Yogyakarta), Fajar Utama YK (arah Jakarta), Senja Utama YK (arah Yogyakarta), Ciremai, Sawunggalih (reguler jadwal pagi arah Kutoarjo), Jayakarta, Kertajaya, Baturraden Ekspres, Jaka Tingkir, Kutojaya Utara, Menoreh, Tawang Jaya (reguler arah Semarang & premium), Matarmaja, Tegal Bahari dan Airlangga
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Tempat naik/turun Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Stasiun Jatibarang merupakan stasiun kereta api yang dibangun bersamaan dengan jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon hingga selesai dibangun pada 3 Juni 1912, bertujuan untuk menghubungkan jalur Staatsspoorwegen (SS) dengan jalur Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS).[3][4]

Stasiun ini memiliki percabangan menuju Indramayu dan Karangampel, tetapi jalur percabangan tersebut sudah dinonaktifkan.

Stasiun Jatibarang direncanakan akan dibangun jalur kereta api percabangan menuju Bandara Internasional Kertajati di Majalengka yang saat ini dijangkau oleh Jalan Tol Akses Bandara Kertajati yang terhubung langsung dengan Jalan Tol Cipali KM 158 menggunakan bus bandara atau mobil pribadi.[5]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Awalnya jalur 2 merupakan sepur lurus,[6] tetapi semenjak dibangunnya jalur ganda lintas Telagasari–Cirebon pada 2004–2007,[7] jalur 2 eksisting hanya digunakan sebagai sepur lurus arah Cirebon, sedangkan jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Cikampek. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen dipertahankan. Dahulu, ada sepur simpang menuju Gudang Pupuk Sriwidjaja.[6]

Bangunan Stasiun Jatibarang sudah banyak mengalami perombakan dan renovasi, antara lain perpanjangan kanopi stasiun serta pembangunan bangunan baru. Bangunan baru yang dipakai sebagai pendukung standar pelayanan ini diresmikan pada 7 Februari 2020 oleh Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, bersama Bupati Indramayu.[8][9]

Insiden

Pada 9 Maret 2010, kereta api Tegal Arum rute Jakarta–Tegal mengalami patah as roda sehingga mengakibatkan anjlok di Kongsijaya, Widasari, Indramayu pada pukul 18.30[10][11]

Layanan kereta api

Jalur lintas utara Jawa

Jalur lintas tengah Jawa

Jalur lintas selatan Jawa

Galeri

 
Foto 360 derajat
Berkas info • Tampilkan sebagai foto 360° derajat

Catatan kaki

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ "PT KAI Siap Operasikan Kereta Api ke Bandara Kertajati". ANTARA News Jawa Barat. 27 Maret 2019. Diakses tanggal 30 Maret 2022. 
  6. ^ a b Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–056. 
  7. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2010). Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2010-2014 Bidang Perkeretaapian (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-03-26. 
  8. ^ "Tingkatkan Pelayanan, PT KAI Percantik Stasiun Jatibarang". radarcirebon.com. 2020-02-07. Diakses tanggal 2020-02-10. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "VIDEO-Para Penumpang Kini Lebih Nyaman di Stasiun Jatibarang Indramayu yang Ditata Lebih Cantik". Tribun Jabar. Diakses tanggal 2020-02-10. 
  10. ^ (Indonesia) KA Tegal Arum Anjlok di Widasari Jatibarang "www.patrolpost.com: KA Tegal Arum Anjlok di Widasari Jatibarang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-02. Diakses tanggal 12-04-09. 
  11. ^ (Indonesia) KA Tegal Arum anjlok di Indramayu "solopos.com". Diakses tanggal 12-04-09.  [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Telagasari
menuju Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Kertasemaya
Terminus Jatibarang–Indramayu Pawidean
menuju Indramayu
Jatibarang–Karangampel
Nonaktif karena Depresi Besar
Majasih