Stasiun Mojokerto

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Mojokerto (MR) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur; terletak pada ketinggian +22 m dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di Daerah Operasi VIII Surabaya lintas Kertosono–Wonokromo dan satu-satunya stasiun yang masih aktif di Kota Mojokerto. Stasiun Mojokerto berjarak 651 km sebelah timur dari Bandung dan 776 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Per Juni 2023, semua kereta api penumpang yang melintasi jalur TarikKertosono/lintas selatan dan tengah Jawa berhenti di stasiun ini.

Stasiun Mojokerto
Kereta Api Indonesia
J09 PD46

Tampak depan Stasiun Mojokerto, 2021
Lokasi
Koordinat7°28′28″S 112°26′9″E / 7.47444°S 112.43583°E / -7.47444; 112.43583
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan tiga peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur5
  • jalur 1: sepur lurus jalur ganda ke arah Kertosono
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono sekaligus sepur raya jalur tunggal ke arah Surabaya
LayananKereta api penumpang
Lintas selatan Jawa: Sancaka, Sri Tanjung, Pasundan, Argo Wilis, Turangga, dan Mutiara Selatan
Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, dan Bima
Lintas timur Jawa: Sri Tanjung, Logawa, Wijayakusuma, dan Ranggajati
Lokal dan komuter: Commuter Line (Dhoho dan Jenggala)

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Indische Empire
  • Neoklasik
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Tarik Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Curahmalang
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Curahmalang
menuju Kertosono
Commuter Line Jenggala
Surabaya Kota–Mojokerto, p.p.
Terminus
Tarik
menuju Sidoarjo
Commuter Line Jenggala
Sidoarjo–Mojokerto, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Saat ini, kanopi Stasiun Mojokerto telah dibangun kembali oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur ganda Mojokerto–Jombang yang telah beroperasi pada 2020. Saat ini juga sedang dilakukan perpanjangan peron agar memudahkan penumpang dalam naik/turun kereta api.

Bangunan dan tata letak

Kanopi stasiun
Sebelum 2021
Per 2021
Perbandingan kanopi lama stasiun (sebelum 2021) dan baru (per 2021). Kedua foto diambil dari arah timur.
 
Papan petunjuk di bagian dalam stasiun yang menjelaskan letak peron, jalur, dan pintu keluar. Papan tersebut diterapkan bersamaan dengan pembangunan kanopi baru stasiun.

Pada awalnya, Stasiun Mojokerto memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus yang dilengkapi sepur badug yang bercabang di dekat peron sisi sebelah timurnya. Jalur 5 dan 6 dibongkar karena jarang digunakan. Setelah jalur ganda menuju Stasiun Jombang dioperasikan per Oktober 2020,[5] tata letak jalur di stasiun ini mengalami perubahan sehingga jumlah jalur berkurang menjadi lima. Jalur 1 dijadikan sepur lurus jalur ganda arah Kertosono, jalur 3 dijadikan sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono sekaligus sepur raya jalur tunggal ke arah Surabaya, jalur 5 dibangun ulang dengan digeser dari posisinya semula, serta sepur badug tersebut dibongkar dan digantikan dengan yang baru yang arah masuknya dari sisi barat jalur 5. Kanopi yang lama dibongkar hingga menyisakan beberapa tiangnya saja serta digantikan dengan yang baru dan berukuran lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan elektrik lama di stasiun ini (tipe Ansaldo) telah digantikan dengan persinyalan terbaru produksi Len Industri.

Sepur badug
Jalur 5 (Tarik) Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono (Curahmalang)
Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono
(Tarik) J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 4   Pemberhentian kereta api antarkota
(Tarik) Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono (Curahmalang)
Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono
(Tarik) J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus jalur ganda dari arah Kertosono

Sepur raya jalur tunggal ke arah Surabaya

Jalur berjalan langsung KA barang ke arah timur
Jalur 2   Pemberhentian kereta api antarkota
(Tarik) Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono (Curahmalang)
Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono
(Tarik) J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Surabaya Kota
J Commuter Line Jenggala, dari dan tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 1 Sepur lurus jalur ganda ke arah Kertosono
Jalur berjalan langsung KA barang ke arah barat
  Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar via Kertosono (Curahmalang)
Commuter Line Dhoho, tujuan Kertosono
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan dan tengah Jawa, jalur ganda ruas Mojokerto–Jombang kini tersambung dengan jalur ganda ruas Jombang–Madiun yang sudah dioperasikan penuh menjelang akhir tahun 2019. Selanjutnya, pembangunan tersebut sedang diteruskan hingga Surabaya sebagai tahap akhir.

Kanopi stasiun ini dibangun ulang seluruhnya menjadi lebih besar oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan dibangunnya jalur ganda segmen Mojokerto–Jombang. Semua peron di stasiun ini sudah diperpanjang ke arah timur dan diberi kanopi tambahan untuk mengakomodasi kereta api penumpang rangkaian panjang.

Dahulu di sebelah emplasemen stasiun terdapat jalur menuju Porong melalui Mojosari dan Japanan yang dikelola oleh Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), beroperasi hingga tahun 1969. Selain jalur cabang yang dikelola MSM, terdapat juga jalur cabang yang dikelola oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJSM) menuju Ngoro dan Wates—sebagian besar dibongkar pekerja romusha pada masa pendudukan Jepang saat Perang Dunia II.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tarik, terdapat bekas perhentian Bangsal yang sudah tidak aktif karena memiliki tingkat pemasukan yang rendah.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Penumpang

Antarkota

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Argo Wilis Eksekutif Bandung Surabaya Gubeng Via TasikmalayaYogyakarta
Turangga
Kelas campuran
Sancaka Eksekutif-Ekonomi Premium Yogyakarta Surabaya Gubeng Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
Mutiara Selatan Bandung Via TasikmalayaYogyakarta
Kelas ekonomi
Pasundan Ekonomi Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Argo Semeru Eksekutif-Compartment Suite Gambir Surabaya Gubeng Via PurwokertoYogyakarta
Bima
Kelas campuran
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Surabaya Gubeng Via PurwokertoLempuyangan
Kelas ekonomi
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via PurwokertoLempuyangan
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Logawa Bisnis-Ekonomi Purwokerto Jember Via Surabaya GubengBangil
Wijayakusuma Eksekutif-Ekonomi Premium Cilacap Ketapang Via Surabaya GubengJember
Ranggajati Eksekutif-Bisnis Cirebon Jember Via Surabaya GubengBangil
Kelas ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya KotaJember
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
J Jenggala Mojokerto Surabaya Kota
Sidoarjo Via Tulangan
Dhoho Surabaya Kota Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Selatan Bandung Surabaya Kota Via TasikmalayaLempuyangan

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Templat:Cite wen
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Romadoni, Mohammad. "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Curahmalang
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Bangsal (Mojokerto)
menuju Wonokromo
Mojokerto OJS Pabrik Spiritus Wates–Mojokerto Kota–Gemekan Penarip
menuju Gemekan
Terminus Mojokerto–Japanan–Porong Bengkelgatul
menuju Gempol

7°28′21″S 112°26′02″E / 7.4723843°S 112.4337977°E / -7.4723843; 112.4337977{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman