Kereta api Maharani

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Maharani adalah kereta api ekonomi milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol.[1] Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian KA Kertajaya Rangkaian Panjang karena rangkaian kertajaya ada 14 gerbong dipisah menjadi 8 gerbong saja.

Kereta api Maharani
Berkas:Plat Nama KA Maharani.png
Berkas:Ka Maharani.jpg
KA Maharani di Stasiun Cepu.
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api Ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 8 Surabaya
TerminusSurabaya Pasar Turi
Semarang Poncol
Stasiun9
Layanan1
Operasi
Dibuka7 Februari 2014; 10 tahun lalu (2014-02-07)
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoSurabaya Pasar Turi (SBI)
RangkaianCC201, CC203, CC206
Data teknis
Panjang lintas463 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute213-214
Peta rute
Commuter Line Wilayah VIII Surabaya
A Commuter Line Arjonegoro
B Commuter Line Blorasura
J Commuter Line Jenggala
SI Commuter Line Sindro
SP Commuter Line Supas



ke Semarang Tawang
Cepu
Jembatan Padangan
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bojonegoro
ke Rembang
Kapas
Sumberrejo
Bowerno
ke Jombang Kota
ke Merakurak
Babat
Pucuk
Lamongan
Duduk
Cerme
Indro SI
Kandangan
Tandes
FD07 Kereta Api Indonesia
Surabaya
Pasarturi
R1 Kereta Api Indonesia J SP
Surabaya
Kota
Surabaya
Gubeng
Kereta Api Indonesia 2L FD07
Ngagel
Wonokromo Kereta Api Indonesia FD03 Terminal Joyoboyo
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Margorejo
Jemursari
Kertomenanggal
Sepanjang
Kumendung
Waru Kereta Api Indonesia R1 K1 terminal Purabaya
Boharan
Sawotratap
terminal Krian K2 Krian
Gedangan
jalur ke Ploso
Banjarkemantren
Kedinding
Buduran
Pagerwojo
Sidoarjo J SI SP Kereta Api Indonesia
Tulangan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Tarik
Tanggulangin
Porong K1 Terminal Porong
Kereta Api Indonesia J Mojokerto
Kali Porong
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Bangil Kereta Api Indonesia
Pasuruan SP Kereta Api Indonesia

Kereta api ini diluncurkan pada tanggal 7 Februari 2014, dan saat itu hanya sampai Stasiun Cepu, kemudian diperpendek hanya sampai Stasiun Lamongan dan pada mulai 1 Juni 2014, kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Semarang Poncol. Kereta api ini berhenti di Stasiun Lamongan, Stasiun Babat, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Randublatung, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Tawang dan berakhir di Stasiun Semarang Poncol.

Nama Maharani diambil dari sebuah gua di Kabupaten Lamongan. Salah satu alasan lain peluncuran kereta api ini adalah supaya rangkaian kereta api yang tidak dipakai (idle) dapat dipakai untuk mengangkut penumpang lainnya (penambahan daya angkut pada trayek tertentu). Harga tiket KA Maharani pada 1 Juni 2014 adalah Rp. 55.000,-. Mulai 1 Januari 2015, harga tiket KA Maharani menjadi Rp. 60.000,- hingga Rp. 90.000,- (Batas bawah dan batas atas).

Rangkaian kereta api Maharani mulai mengalami pembaharuan rangkaian gerbong penumpang dan pembangkit pada April 2015 [2]. Perbaharuan harga juga terjadi pada Desember 2015, Sebelumnya, terdapat empat kelas golongan harga, yakni Rp 90.000,- (P), Rp 80. 000,- (S), Rp 70.000,- (R), dan Rp 60.000,- (C). Kini, dari Januari 2016 menjadi Rp 49.000,- untuk layanan tempat duduk semua gerbong [3]

Kereta api Maharani dengan rangkaian gerbong baru

Rangkaian KA

Berikut Ini Rangkaian Kereta api Maharani:

  • 1 Lokomotif CC 201, CC 203, CC 206
  • 4 Kereta Ekononi AC (K3)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP3)
  • 4 Kereta Ekonomi AC (K3)

Jadwal Perjalanan

KA 213 Maharani (Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Pasar Turi - 06.00
Lamongan 06.37 06.40
Gembong Ls Ls
Babat 07.04 07.07
Bojonegoro 07.36 07.40
Cepu 08.11 08.20
Randublatung 08.41 08.48
Ngrombo 09.37 09.40
Semarang Tawang 10.30 10.38
Semarang Poncol 10.45 -
KA 214 Maharani (Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Semarang Poncol - 11:40
Semarang Tawang 11:47 11:55
Ngrombo 12:45 12:50
Randublatung 13:40 13:45
Cepu 14:07 14:15
Bojonegoro 14:45 14:50
Babat 15:19 15:22
Lamongan 15:46 15:49
Surabaya Pasar Turi 16:26 -

Referensi