Daftar Menteri Pekerjaan Umum Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Bekas jabatan politik
Pejabat pertama	Abikoesno Tjokrosoejoso
Pejabat terakhir	Djoko Kirmanto
Pelantik	Presiden Indonesia
Jabatan dimulai	19 Agustus 1945
Jabatan berakhir	20 Oktober 2014
Jabatan pengganti	Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.

Daftar Menteri Pekerjaan Umum

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum sejak dibentuknya sampai digabung dengan Menteri Perumahan Rakyat.

No.	Menteri	Kabinet	Dari	Sampai	Keterangan
1	Abikoesno Tjokrosoejoso	Presidentil	19 Agustus 1945	14 November 1945	^{[note 1]} ^{[note 2]}^[1]
2	Ir. Martinus Putuhena	Syahrir I	14 November 1945	12 Maret 1946	^{[note 1]} ^{[note 2]}^[1]
		Syahrir II	12 Maret 1946	2 Oktober 1946	^{[note 3]} ^{[note 4]}
		Syahrir III	2 Oktober 1946	27 Juni 1947
3	Mohammad Enoch	Amir Syarifuddin I	3 Juli 1947	11 Agustus 1947
4	Ir. Herling Laoh	Amir Syarifuddin I	11 Agustus 1947	11 November 1947	^{[note 5]}^[1]
4	Ir. Herling Laoh	Amir Syarifuddin II	11 November 1947	29 Januari 1948
5	Ir. Djuanda^{[note 6]}	Hatta I	29 Januari 1948	13 April 1948
(4)	Ir.Herling Laoh	Hatta I	13 April 1948	4 Agustus 1949
6	Ir. Mananti Sitompul	Darurat	19 Desember 1948	13 Juli 1949
(4)	Ir. Herling Laoh^{[note 7]}	Hatta II	4 Agustus 1949	20 Desember 1949
(4)	Ir. Herling Laoh^{[note 7]}	RIS	20 Desember 1949	21 Januari 1950	^{[note 8]}^[2]
(6)	Ir. Mananti Sitompul	Halim	21 Januari 1950	6 September 1950	^{[note 9]}^[3]
7	Prof. Ir. H. Herman Johannes	Natsir	6 September 1950	27 April 1951	^{[note 10]}
8	Ir. Ukar Bratakusumah	Sukiman Suwirjo	27 April 1951	3 April 1952	^{[note 11]}
9	Ir. Suwarto	Wilopo	3 April 1952	30 Juli 1953	^{[note 11]}
10	Prof. Ir. Roosseno	Ali Sastroamidjojo I	30 Juli 1953	12 Oktober 1953	^{[note 12]} ^{[note 13]}
11	Mohammad Hasan	Ali Sastroamidjojo I	12 Oktober 1953	12 Agustus 1955
12	Panji Suroso	Burhanuddin Harahap	12 Agustus 1955	3 Maret 1956
13	Ir. Pangeran M. Noor	Ali Sastroamidjojo II	24 Maret 1956	14 Maret 1957	^{[note 14]}
13	Ir. Pangeran M. Noor	Karya	9 April 1957	10 Juli 1959	^{[note 14]}
14	Ir. Sardjono Dipokusumo	Kerja I	10 Juli 1959	18 Februari 1960	^{[note 15]}
14	Ir. Sardjono Dipokusumo	Kerja II	18 Februari 1960	6 Maret 1962	^{[note 16]}
15	Mayor Jenderal TNI Soeprajogi	Kerja III	6 Maret 1962	13 November 1963
		Kerja IV	13 November 1963	27 Agustus 1964
		Dwikora I	27 Agustus 1964	22 Februari 1966	^{[note 17]} ^{[note 18]}
16	Ir. Sutami	Dwikora II	22 Februari 1966	28 Maret 1966	^{[note 19]} ^{[note 20]}
		Dwikora III	28 Maret 1966	25 Juli 1966	^{[note 21]} ^{[note 22]}
		Ampera I	25 Juli 1966	17 Oktober 1967	^{[note 23]}
		Ampera II	17 Oktober 1967	6 Juni 1968	^{[note 23]}
		Pembangunan I	6 Juni 1968	28 Maret 1973	^{[note 24]}
		Pembangunan II	28 Maret 1973	29 Maret 1978	^{[note 25]}
17	Dr. Ir. Purnomosidi Hadjisarosa	Pembangunan III	29 Maret 1978	19 Maret 1983
18	Ir. Suyono Sosrodarsono	Pembangunan IV	19 Maret 1983	21 Maret 1988
19	Ir. Radinal Mochtar	Pembangunan V	21 Maret 1988	17 Maret 1993
19	Ir. Radinal Mochtar	Pembangunan VI	17 Maret 1993	16 Maret 1998
20	Ir. Rachmadi Bambang Sumadhijo	Pembangunan VII	16 Maret 1998	21 Mei 1998
20	Ir. Rachmadi Bambang Sumadhijo	Reformasi Pembangunan	23 Mei 1998	20 Oktober 1999
21	Ir. Rozik Boedioro Soetjipto	Persatuan Nasional	26 Oktober 1999	23 Agustus 2000	^{[note 26]}
22	Ir. Erna Witoelar M.Si		26 Oktober 1999	23 Agustus 2000	^{[note 27]}
22	Ir. Erna Witoelar M.Si		23 Agustus 2000	23 Juli 2001	^{[note 28]}
23	Dr. Ir. Soenarno Dipl.HE	Gotong Royong	10 Agustus 2001	20 Oktober 2004	^{[note 28]}
24	Dr.(HC) Ir. Djoko Kirmanto Dipl.HE	Indonesia Bersatu	21 Oktober 2004	20 Oktober 2009	^{[note 29]}
24	Dr.(HC) Ir. Djoko Kirmanto Dipl.HE	Indonesia Bersatu II	22 Oktober 2009	20 Oktober 2014	^{[note 29]}

Lihat pula

Catatan

^ Menteri Pekerjaan Umum
^ Abikoesno Tjokrosoejoso merangkap Menteri Perhubungan.
^ Menteri Pekerjaan Umum; didampingi Menteri Muda Ir. Herling Laoh
^ Mohammad Enoch mengundurkan diri sebelum kabinet berakhir, digantikan Menteri Muda Ir. Herling Laoh, selanjutnya jabatan Menteri Muda ditiadakan.
^ Menteri Pekerjaan Umum
^ Pada Kabinet Hatta I merangkap Menteri Perhubungan.
^ Pada Kabinet Hatta II merangkap Menteri Perhubungan.
^ Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum
^ Menteri Pekerjaan Umum/Perhubungan
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Pekerjaan Umum
^ Prof. Ir. Roosseno diberhentikan t.m.t 12 Oktober 1953 dan diangkat menjadi Menteri Perhubungan.
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga mengkoordinir enam menteri lain yaitu: Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan: Ir. Setiadi Reksoprodjo; Menteri Pengairan Dasar: Ir. P. C. Harjasudirdja; Menteri Binamarga: Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo; Menteri Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng; Menteri Jalan Raya Sumatra: Ir. Slamet Bratanata; Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi: Ir. Sutami.
^ Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga
^ Menteri Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga mengkoordinir enam menteri lain yaitu: Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan: Ir. Setiadi Reksoprodjo; Menteri Pengairan Dasar: Ir. P. C. Harjasudirdja; Menteri Binamarga: Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo; Menteri Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng; Menteri Jalan Raya Sumatra: Ir. Slamet Bratanata.
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Energi
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga membawahi empat departemen yaitu: Departemen Kelistrikan dan Energi: Brigjen TNI Hartono; Departemen Pengairan: Ir. P. C. Harjasudirdja; Departemen Binamarga: Mayjen TNI Soeharto; Departemen Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng.
^ Menteri Pekerjaan Umum
^ Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
^ Menteri Pekerjaan Umum
^ Menteri Negara Pekerjaan Umum (non departemen); jabatan ini ditiadakan sejak 23 Agustus 2000
^ Digabungkan dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat (non departemen) dan berganti nama menjadi Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah
^ Sejak 23 Agustus 2000 Kementerian Negara Pekerjaan Umum (non departemen) dan Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah digabung menjadi Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dipimpin Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah.
^ Menteri Pekerjaan Umum; sejak tanggal 6 Januari 2010 didampingi Wakil Menteri Dr. Ir. Hermanto Dardak

Rujukan

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Menteri Pekerjaan Umum

[joso-2] Abikoesno Tjokrosoejoso merangkap Menteri Perhubungan.

[4] Menteri Pekerjaan Umum; didampingi Menteri Muda Ir. Herling Laoh

[enoch-5] Mohammad Enoch mengundurkan diri sebelum kabinet berakhir, digantikan Menteri Muda Ir. Herling Laoh, selanjutnya jabatan Menteri Muda ditiadakan.

[6] Menteri Pekerjaan Umum

[hatta1-7] Pada Kabinet Hatta I merangkap Menteri Perhubungan.

[hatta2-8] Pada Kabinet Hatta II merangkap Menteri Perhubungan.

[9] Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum

[11] Menteri Pekerjaan Umum/Perhubungan

[13] Menteri Pekerjaan Umum dan Rekonstruksi

[14] Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga

[15] Menteri Pekerjaan Umum

[seno-16] Prof. Ir. Roosseno diberhentikan t.m.t 12 Oktober 1953 dan diangkat menjadi Menteri Perhubungan.

[17] Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga

[18] Menteri Muda Pekerjaan Umum dan Tenaga

[19] Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga

[20] Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga

[kora1-21] Menteri Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga mengkoordinir enam menteri lain yaitu: Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan: Ir. Setiadi Reksoprodjo; Menteri Pengairan Dasar: Ir. P. C. Harjasudirdja; Menteri Binamarga: Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo; Menteri Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng; Menteri Jalan Raya Sumatra: Ir. Slamet Bratanata; Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi: Ir. Sutami.

[22] Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga

[kora2-23] Menteri Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga mengkoordinir enam menteri lain yaitu: Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan: Ir. Setiadi Reksoprodjo; Menteri Pengairan Dasar: Ir. P. C. Harjasudirdja; Menteri Binamarga: Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo; Menteri Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng; Menteri Jalan Raya Sumatra: Ir. Slamet Bratanata.

[24] Menteri Pekerjaan Umum dan Energi

[kora3-25] Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga membawahi empat departemen yaitu: Departemen Kelistrikan dan Energi: Brigjen TNI Hartono; Departemen Pengairan: Ir. P. C. Harjasudirdja; Departemen Binamarga: Mayjen TNI Soeharto; Departemen Ciptakarya dan Konstruksi: David Gee Cheng.

[26] Menteri Pekerjaan Umum

[27] Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik

[28] Menteri Pekerjaan Umum

[29] Menteri Negara Pekerjaan Umum (non departemen); jabatan ini ditiadakan sejak 23 Agustus 2000

[30] Digabungkan dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat (non departemen) dan berganti nama menjadi Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah

[31] Sejak 23 Agustus 2000 Kementerian Negara Pekerjaan Umum (non departemen) dan Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah digabung menjadi Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dipimpin Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah.

[32] Menteri Pekerjaan Umum; sejak tanggal 6 Januari 2010 didampingi Wakil Menteri Dr. Ir. Hermanto Dardak

[menpu-3] Daftar Menteri Pekerjaan Umum di website resmi.

[ris-10] Kabinet Republik Indonesia Serikat.

[halim-12] Kabinet Halim.

[note 1]

[note 2]

[1]

[note 3]

[note 4]

[note 5]

[note 6]

[note 7]

[note 8]

[2]

[note 9]

[3]

[note 10]

[note 11]

[note 12]

[note 13]

[note 14]

[note 15]

[note 16]

[note 17]

[note 18]

[note 19]

[note 20]

[note 21]

[note 22]

[note 23]

[note 24]

[note 25]

[note 26]

[note 27]

[note 28]

[note 29]