Kereta api Gumarang
Kereta api Gumarang merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Surabaya Pasarturi–Pasar Senen melalui lintas utara Jawa. Dengan membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian, kereta api Gumarang merupakan kereta api campuran terpanjang di Indonesia.[2]
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya |
Pendahulu | Jayabaya Utara (1961-2006, 2014-) |
Mulai beroperasi | 20 Mei 2001 |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 3.800 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Surabaya Pasarturi |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah |
Stasiun akhir | Pasar Senen |
Jarak tempuh | 719 km |
Waktu tempuh rerata | 10 jam 15 menit [1] |
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif dan bisnis |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif |
Fasilitas bagasi | Tidak |
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 70 s.d. 105 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 129–130 |
Sejarah
Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani Jakarta Kota–Surabaya Pasarturi via Gambir. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.[3]
Seiring dengan perkembangan waktu, kereta api Gumarang dialihkan ke Pasar Senen hingga sekarang. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama dengan kereta api Jayakarta, kereta api Kertajaya dan kereta api Tawang Jaya mulai tahun 2018.
Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Gumarang akan saling bertukar rangkaian dengan kereta api Tegal Bahari, yang disebabkan rangkaian kereta api Progo mengalami putar arah. Selesai dinas KA Tegal Bahari, rangkaian kereta panjang ini istirahat sebentar di Pasar Senen agar tidak masuk ke Depo Kereta Cipinang lagi dan langsung putar arah perjalanan menuju Surabaya pada malam hari.
Asal usul
Nama Gumarang berasal dari sosok kedua hewan mitologi yang berbeda; Pertama, nama tersebut berasal dari sosok kuda kuno dalam hikayat cerita Minangkabau yang berjudul "Cindua Mato" dan versi lain adalah berasal dari sosok banteng gagah dan berani dalam mitologi Jawa.[4]
Stasiun pemberhentian
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[5] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Pasar Senen | Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta |
★ | |
Jawa Barat | Kota Bekasi | Bekasi | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang |
■ |
Indramayu | Jatibarang | – | ■ | |
Kota Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Jawa Tengah | Kota Tegal | Tegal | – | ■ |
Pemalang | Pemalang | ■ | ||
Kota Pekalongan | Pekalongan | Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa | ■ | |
Kota Semarang | Semarang Tawang | 2 3A 3B 4 7 Terintegrasi dengan Kedung Sepur, layanan bus Trans Semarang dan Trans Jateng |
■ | |
Grobogan | Ngrombo | Terintegrasi dengan kereta api Kedung Sepur | ■ | |
Blora | Cepu | B Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura |
■ | |
Jawa Timur | Bojonegoro | Bojonegoro | A B Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura |
■ |
Lamongan | Babat | ■ | ||
Lamongan | ■ | |||
Kota Surabaya | Surabaya Pasarturi | A B SI FD07 Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
Galeri
-
Kereta api Gumarang saat menggunakan lokomotif CC 204 37 (CC 204 11 17)
-
Kereta api Gumarang saat melintas di Cikampek
-
Kereta api Gumarang membawa Lokomotif Spesial HUT KAI Ke-77 Tahun melintas Wallet, Tambun, Bekasi
Insiden
- Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak Stasiun Gubug dan Stasiun Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.[6]
- Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di Stasiun Batang yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.[7]
Referensi
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. hlm. 1766. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Majalah KA Edisi April 2009
- ^ Wulan Dilla, Zuhirna (23 Februari 2023). "Kereta Api Gumarang : Sejarah, Rute, Jadwal dan Harga Tiket". Okezone. Jakarta: MNC Media. Diakses tanggal 24 Februari 2023.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 416. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Liputan6.com (2007-08-13). "KA Gumarang Anjlok". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-06-22.
- ^ Prasetyo, Budi. Prasetyo, Budi, ed. "KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-06-22.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia