Kereta api Matarmaja

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Matarmaja adalah kereta api penumpang kelas Ekonomi AC yang dimiliki dan dioperasikan PT Kereta Api Indonesia yang melayani koridor Malang Kotabaru-Pasar Senen. Istilah Matarmaja merupakan singkatan dari kota-kota yang dilalui oleh KA ini, yaitu Malang, Blitar, Madiun, dan Jakarta.

Kereta api Matarmaja
Berkas:Plat nama KA Matarmaja.png
Berkas:Ka Matarmaja Full Livery.jpg
KA Matarmaja Lepas Stasiun Malang pada Pukul 17.00 Tepat
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluKereta api Senja Maja
Mulai beroperasi28 September 1983
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian112.968 penumpang per hari (rata-rata sementara)[butuh rujukan]
Jumlah penumpang tahunan24.950.302 penumpang per tahun setiap perjalanan kereta api matarmaja reguler dan kereta api matarmaja lebaran/tambahan (rata-rata sebenarnya)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalMalang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh881 km
Waktu tempuh rerata16 Jam 36 Menit (PSE-BL-ML)
15 Jam 50 Menit (ML-BL-PSE)
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2, saling berhadapan (kelas ekonomi AC)
Fasilitas restorasiAda, Jika tidak menggunakan kereta makan pembangkit
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburantidak
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal171-172
Berkas:KeretaapiMatarmaja1.JPG
KA Matarmaja
Berkas:Matarmajac.JPG
Kereta Api Matarmaja AC memasuki Stasiun Pasar Senen dari Malang

Awalnya, kereta api ini melayani rute Madiun-Jakarta, pp, dengan nama kereta api Senja Maja. Atas permintaan pengguna jasa pada tahun 1983, relasi diperpanjang hingga Blitar, lalu Malang. Pada awalnya, rangkaian kereta api Matarmaja berisi rangkaian ekonomi dan satu kereta bisnis, namun kemudian diubah menjadi keseluruhannya rangkaian ekonomi.

Dalam pengoperasiannya, KA ini juga mengalami perubahan jalur. Awalnya KA ini menjalani rute selatan (lewat Purwokerto dan Yogyakarta), namun kemudian, demi mengisi kekosongan petak Semarang-Solo, KA ini akhirnya dioperasikan lewat jalur utara (Pekalongan hingga Semarang) dan kemudian berbelok ke jalur cabang arah Solo barulah kemudian menuju ke Malang. Dengan harga tiket Rp110.000,00 saat ini Matarmaja menggunakan kereta ekonomi AC terbaru.[1][2]

Rangkaian kereta

Rangkaian kereta api ini (stamformasi) terdiri atas sebuah lokomotif, 8 rangkaian kereta api ekonomi AC dengan livery "Kesepakatan" (K3), sebuah kereta makan pembangkit (KMP3), dan satu gerbong bagasi.

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Kereta ini singgah di Stasiun Malang, Stasiun Kepanjen, Stasiun Sumberpucung, Stasiun Kesamben, Stasiun Wlingi, Stasiun Blitar, Stasiun Ngunut, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Babakan, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Pasar Senen.

Jadwal Perjalanan

KA 171 (Malang-Pasar Senen)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang - 17.00
Kepanjen 17.24 17.27
Sumberpucung 17.42 17.44
Kesamben 18.05 18.07
Wlingi 18.20 18.24
Blitar 18.48 18.52
Ngunut 19.14 19.16
Tulungagung 19.30 19.33
Kediri 20.07 20.13
Nganjuk 21.10 21.12
Madiun 21.54 22.07
Kedunggalar 22.37 22.44
Masaran 23.19 23.28
Solojebres 23.45 00.02
Gundih 00.47 00.58
Semarang Tawang 02.27 02.50
Pekalongan 04.13 04.19
Tegal 05.08 05.14
Babakan 05.55 05.57
Cirebonprujakan 06.17 06.30
Jatibarang 07.05 07.08
Pegadenbaru 07.53 07.55
Jatinegara 09.34 09.36
Pasar Senen 09.45 -
KA 172 (Pasar Senen-Malang)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen - 15.15
Pegadenbaru 16.54 16.56
Jatibarang 17.39 17.41
Cirebonprujakan 18.15 18.23
Babakan 18.43 18.45
Tegal 19.25 19.30
Pekalongan 20.17 20.26
Semarang Tawang 21.50 22.25
Salem 00.16 00.28
Solojebres 00.53 01.00
Madiun 02.16 02.30
Nganjuk 03.12 03.14
Kediri 04.10 04.15
Tulungagung 04.49 04.53
Ngunut 05.08 05.10
Blitar 05.32 05.45
Wlingi 06.09 06.12
Kesamben 06.25 06.28
Sumberpucung 06.49 06.52
Kepanjen 07.07 07.10
Pakisaji 07.21 07.30
Malang Kotalama 07.42 07.45
Malang 07.50 -

Insiden

  • Pada tanggal 22 April 2013, di daerah Bagor, Nganjuk, kereta api Matarmaja ditabrak (bukan menabrak) bus Sugeng Rahayu pada pukul 21.00. Diduga disebabkan karena sopir bus tergesa-gesa menyeberang perlintasan sebidang.[3]
  • Pada hari Minggu, tanggal 12 Juli 2015, KA Matarmaja jurusan Jakarta-Malang anjlok di Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Blitar. KA Matarmaja ini anjlok di posisi tikungan, anjloknya KA Matarmaja ini tak terjadi pada rangkaian gerbong sehingga dipastikan penumpang aman. Penumpang berhasil dievakuasi dengan bus menuju Malang. Hingga saat ini penyebab utama anjloknya KA Matarmaja masih dalam penyelidikan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.[4]
  • Pada tanggal 24 Agustus 2015, terjadi anjlokan kereta api Matarmaja di Garum, Blitar. Kereta yang dihela lokomotif CC201 04 06 ini kemudian langsung dievakuasi karena masih berada di atas rel. Tiada korban jiwa, namun dua kereta api, Gajayana dan Malabar tertahan di Stasiun Blitar.[5]

Catatan kaki

Pranala luar


Kereta ini tidak berhenti di stasiun kertosono tetapi di stasiun nganjuk.