Stasiun Purwosari

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Purwosari (PWS) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦠꦶꦈꦱ꧀​ꦥꦸꦂꦮꦱꦫꦶ, Setasiun Purwasari) merupakan stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Purwosari, Laweyan, Surakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan hanya melayani KA kelas ekonomi lintas selatan dan lokal/komuter. Stasiun ini dibangun pada tahun 1875 dan merupakan stasiun tertua di Surakarta. Pembangunannya ditangani oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij.

Stasiun Purwosari

Bagian dalam Stasiun Purwosari, dengan Kereta api Logawa di jalur 2 dan Kereta api Batara Kresna di jalur 1
Lokasi
Koordinat7°33′28″S 110°48′2″E / 7.55778°S 110.80056°E / -7.55778; 110.80056
Ketinggian+98 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang agak tinggi dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananSidomukti, Jaka Tingkir, Singasari, Joglokerto, Gaya Baru Malam Selatan, Pasundan (reguler dan tambahan), Kahuripan, Bengawan, Logawa, Sri Tanjung, Kalijaga, Prambanan Ekspres (Prameks), Bathara Kresna, dan Sepur Kluthuk Jaladara
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Prambanan Ekspres   Stasiun berikutnya
Templat:Prameks lines
Templat:Prameks lines
Stasiun sebelumnya   Bus rel Bathara Kresna   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:Bus rel lines
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api, antara arah Surabaya dengan Wonogiri. Jalur yang menuju Surabaya termasuk jalur utama/primer, sedangkan yang ke Wonogiri termasuk jalur sekunder. Sampai Stasiun Sangkrah, jalur sekunder tersebut termasuk unik karena menjadi satu-satunya jalur kereta api aktif di Indonesia yang berjejer/berdampingan dengan jalan raya. Dahulu sepanjang jalur Purwosari-Sangkrah terdapat delapan buah halte, yakni Pesanggrahan, Ngadisuran, Bando, Ngapeman, Pasarpon, Cayudan, Kauman dan Lojiwetan. Halte-halte tersebut sekarang sudah tidak ada lagi.

Awalnya Stasiun Purwosari menggunakan sistem persinyalan mekanik dan sejak jalur ganda beroperasi memiliki delapan jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus, di mana jalur 1-5 sering digunakan untuk keberangkatan-kedatangan sekaligus untuk melintas langsung KA, jalur 6-8 untuk parkir gerbong barang, dan dua jalur tambahan menuju ke dipo lokomotif dan gudang semen. Stasiun ini dulunya tidak memiliki atap overkapping tepat di atas emplasemennya (merupakan emplasemen terbuka), namun saat ini sudah dipasang. Stasiun ini dulu termasuk unik karena di tengah emplasemen yang telah diberi overkapping terdapat wesel dan jalur simpang yang menghubungkan jalur 3 dengan jalur 4. Jalur simpang tersebut membelah peron yang terdapat pada kedua jalur tersebut. Namun, sejak beralih menggunakan sistem persinyalan elektrik buatan PT LEN Industri pada bulan Desember 2015, jalur 4, wesel, dan juga jalur simpang tersebut dibongkar untuk pelebaran peron sehingga stasiun ini tinggal memiliki tujuh jalur. Ke arah timur dari jalur 1 terdapat percabangan jalur menuju Wonogiri. Dari stasiun ini juga dahulu terdapat jalur percabangan yang menuju Boyolali melalui Kartasura yang kini sudah tidak ada lagi. Jalur ini juga mempunyai cabang di Tegalsari menuju Colomadu. Sampai sekarang, beberapa bagian dari sisa-sisa jalur tersebut masih dapat disaksikan.

Dahulu Stasiun Purwosari memiliki dipo lokomotif; jejak peninggalan sebagai dipo lokomotif masih terdapat menara air di sisi utara stasiun. Saat ini stasiun ini masih berfungsi sebagai dipo, namun bukan dipo lokomotif, melainkan dipo alat mekanik. Bongkar muat semen juga dilakukan di stasiun ini.

Stasiun ini sekarang menjadi pemberhentian KA kelas ekonomi yang melewati jalur selatan setelah Stasiun Solo Jebres dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Surakarta dan hanya melayani KA dari dari arah timur yang menuju jalur utara (Semarang) maupun sebaliknya.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Lokal/komuter

Kereta wisata

Sepur kluthuk Jaladara, dari dan tujuan Solo Kota

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhent di Stasiun Purwosari per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
182 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 03.41 03.46
302 Bathara Kresna Wonogiri (WNG) Komuter Ekonomi AC - 04.00
251 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 05.15 05.17
159 Joglokerto Purwokerto (PWT) Ekonomi AC Plus 06.05 06.08
250 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 06.35 06.37
253 Yogyakarta Tugu (YK) 07.25 07.27
301 Bathara Kresna Solo Purwosari (PWS) Komuter Ekonomi AC 07.45 -
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Ekonomi AC 07.49 07.55
304 Bathara Kresna Wonogiri (WNG) Komuter Ekonomi AC - 08.00
252 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 08.22 08.25
255 Yogyakarta Tugu (YK) 09.15 09.17
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Ekonomi AC 09.46 09.51
127F Sidomukti*) Yogyakarta Tugu (YK) Lokal Bisnis 10.05 10.08
254 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 10.10 10.12
257 Yogyakarta Tugu (YK) 10.45 10.47
256 Solo Balapan (SLO) 11.05 11.07
155/158 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 11.32 11.40
303 Bathara Kresna Solo Purwosari (PWS) Komuter Ekonomi AC 11.45 -
258 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 11.50 11.53
259 Kutoarjo (KTA)  12.20 12.22
128F Sidomukti*) Solo Balapan (SLO) Lokal Bisnis 12.41 12.43
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 12.59 13.05
261 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 13.10 13.14
260 Solo Balapan (SLO) 13.38 13.41
263 Yogyakarta Tugu (YK) 14.05 14.07
183 Bengawan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 14.30
160 Joglokerto Solo Balapan (SLO) Ekonomi AC Plus 14.49 14.51
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 15.23 15.28
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) 15.24 15.29
262 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 15.47 15.49
173 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 16.03 16.08
265 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 16.15 16.18
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 17.06 17.15
264 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 17.11 17.13
147 Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus - 18.00
267 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 18.05 18.10
266 Solo Balapan (SLO) 18.11 18.13
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 18.30 18.35
269 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 18.45 18.47
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 20.18 20.26
184 Bengawan Solo Purwosari (PWS) 20.40 -
268 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 21.09 21.12
148 Jaka Tingkir Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC Plus 21.45 -
157/156 Singasari Blitar (BL) 22.26 22.33

Keterangan: *): hanya dijalankan pada hari Minggu dan libur nasional.

  • PLB Tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7035 Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 11.14 11.20
7036 Surabaya Gubeng (SGU) 16.21 16.25

Pranala luar

(Indonesia) [1] & [2] Jadwal Kereta Api Tahun 2015

Galeri

Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.