Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia

penghargaan tahunan yang diberikan saat Festival Film Indonesia

Revisi sejak 23 Agustus 2019 17.34 oleh Ah madsufi (bicara | kontrib) (→2011 - 2020)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penghargaan untuk Sinematografi Terbaik (sering juga disebut Fotografi Terbaik atau Tata Kamera Terbaik) diberikan dalam Festival Film Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1955. Di bawah ini adalah daftar penerima penghargaan sinematografi terbaik dalam Festival Film Indonesia sejak tahun 1955. Mulai tahun 1979, nama pemenang diikuti nominasi terbaik lainnya.

1955 - 1967

1955: Lie Gie San - Belenggu Masjarakat
1960: Sjamsuddin Jusuf - Anakku Sajang
1967: Sjamsuddin Jusuf - Petir Sepandjang Malam dan Menjusuri Djedjak Berdarah dan Akin - 2x24 Djam

1973 - 1980

1973: Lukman Hakim Nain - Perkawinan
1974: Akin - Cinta Pertama
1975: Lukman Hakim Nain - Dikejar Dosa
1976: Lukman Hakim Nain - Cinta
1977: Sjamsuddin Jusuf - Ateng Sok Tahu
1978: Lukman Hakim Nain - Badai Pasti Berlalu
1979: Tantra Surjadi - November 1828
- Lukman Hakim Nain - Pengemis dan Tukang Becak
- Akin - Pulau Cinta
1980: Leo Fiole - Kabut Sutra Ungu

1981 - 1992

1981: Tantra Surjadi - Perempuan dalam Pasungan
- Ismaun - Buah Hati Mama
- Lukman Hakim Nain - Bukan Sandiwara
- Akin - Usia 18
1982: Akin - Jangan Ambil Nyawaku
- M. Soleh Ruslani - Serangan Fajar
- Asmawi - Ratu Ilmu Hitam
1983: Soetomo Gandasoebrata - R.A. Kartini
1984: Soetomo Gandasoebrata - Budak Nafsu (Fatima)
- Tantra Surjadi - Ponirah Terpidana
- Hasan Basri - Pengkhianatan G 30 S/PKI
- Harry Simon - Johanna
- Adrian Susanto - Yang
1985: George Kamarullah - Doea Tanda Mata
1986: George Kamarullah - Ibunda
1987: M. Soleh Ruslani - Kodrat
1988: George Kamarullah - Tjoet Nja' Dhien
1989: W.A. Cokrowardoyo - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- William Samara - Tragedi Bintaro
- Herman Susilo - Pacar Ketinggalan Kereta
1990: Soetomo Gandasoebrata - Langitku Rumahku
1991: M. Soleh Ruslani - Cinta dalam Sepotong Roti
1992: F.E.S. Tarigan - Plong (Naik Daun)

2004 - 2010

2004: Ipung Rachmat Syaiful - Mengejar Matahari
2005: Yudi Datau - Gie
- Tommy Jepang - Brownies
- Ipung Rachmat Syaiful - Janji Joni
- Tommy Jepang - Virgin
- Bambang Supriadi - Detik Terakhir
2006: Yudi Datau - Denias, Senandung di Atas Awan
- Arief R Pribadi - Ruang
- Ical J Tanjung - Heart
- Ipung Rachmat Syaiful - Berbagi Suami
- Teo Gay Hian - Opera Jawa
2007: Ipung Rachmat Syaiful - Kala
- Faozan Rizal - Get Married
- Regita Anindhita - Sang Dewi
- Sidi Saleh - Merah Itu Cinta
- Yudi Datau - Naga Bonar Jadi 2
2008: Ical J Tanjung - May
- Ical J Tanjung - Radit dan Jani
- Nayato Fio Nuala - The Butterfly
- Yunus Pasolang - Fiksi
- Yadi Sugandi - Under The Tree
2009: Ipung Rachmat Syaiful - Pintu Terlarang
2010: Robby Herby - I Know What You Did on Facebook

2011 - 2020

2011: Yadi Sugandi - ? (Tanda Tanya)

2012: Yudi Datau - Dilema

2013: Yudi Datau - 5 cm
- Ical Tanjung - Belenggu
- Fachmi J. Saad - Madre
- Ipung Rachmat Syaiful - Habibie & Ainun
- Roy Lolang - Laura & Marsha

2014: Adriyanto Dewo – Tabula Rasa
- Hanung Bramantyo – Soekarno: Indonesia Merdeka
- Lucky Kuswandi – Selamat Pagi, Malam
- Rako Prijanto – 3 Nafas Likas
- Riri Riza – Sokola Rimba

2015: Joko Anwar – A Copy of My Mind
- Angga Dwimas Sasongko – Filosofi Kopi
- Benni Setiawan – Toba Dreams
- Eddie Cahyono – Siti
- Ismail Basbeth – Mencari Hilal

2016: Riri Riza – Athirah
- Pritagita Aryanegara – Salawaku
- Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel – Headshot
- Upi Avianto – My Stupid Boss
- Yosep Anggi Noen – Istirahatlah Kata-kata

Lihat pula

Daftar Film Indonesia

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pengarah_Sinematografi_Terbaik_Festival_Film_Indonesia&oldid=15473517"